Ibu Tumah Tangga, Pertimbangkan Hal Penting Ini Agar Yakin Berinvestasi

Selain fokus pada anak dan pekerjaan rumah, ternyata investasi untuk Ibu Rumah Tangga juga bisa menambah produktivitas, lho. Tertarik?

Sebagai pemula, yuk ketahui hal penting yang harus dipertimbangkan supaya lebih yakin berinvestasi. Simak penjelasannya di artikel berikut ini!

Daftar Isi

Ibu Rumah Tangga dan Pilihan Berinvestasi

Menjadi Ibu Rumah Tangga, adalah sebuah pilihan. Tapi pilihan itu bukan sembarang keputusan, karena harus dibekali kesiapan dalam menjalankan beragam peran.

Sebut saja, mulai dari mengurus pekerjaan rumah, seperti menyapu, mencuci, merapikan pakaian, memasak. Lalu memenuhi berbagai keperluan suami, dan pastinya mendidik serta mengurus anak.

Tak heran, jika Ibu Rumah Tangga dituntut untuk bisa mengerjakan 2 atau lebih pekerjaan sekaligus atau multitasking, supaya semua kebutuhan bisa terpenuhi dan urusan rumah pun teratasi.

Melelahkan? Pastinya. Tapi jika sudah terbiasa, semua pekerjaan itu bisa terselesaikan tanpa menemukan kendala yang berarti.

Bahkan dengan manajemen waktu yang baik, Ibu Rumah Tangga bisa manfaatkan sela waktu luangnya untuk meningkatkan produktivitas, apalagi berpotensi menambah pemasukan untuk keluarga. Caranya?

Salah satu yang bisa menjadi pilihan yaitu melirik dunia investasi. Ibarat sambil menyelam minum air, Ibu Rumah Tangga bisa mempunyai aktivitas baru, tanpa menyita banyak waktu, tapi bisa menambah pundi keuangan di keluarga. Tertarik, Moms?

Nah, sebaiknya mulai dari sekarang, jangan lagi berpikir bahwa investasi adalah bagian dari tugas suami saja. Sebab, investasi adalah skill yang bisa dipelajari oleh siapapun, baik pria ataupun wanita. So, investasi untuk Ibu Rumah Tangga juga bisa dilakoni.

Oh ya, selain itu buang jauh pemikiran jika investasi adalah hal yang rumit, sulit dipahami, dan membingungkan. Saat ini, zaman sudah maju dan berkembang. Moms tidak akan sulit mempelajari cara investasi untuk Ibu Rumah Tangga secara tepat.

Jangan khawatir, Finansialku mempunyai berbagai referensi baik itu artikel, audiobook, channel Youtube, atau e-book yang bisa Moms pelajari.

Bahkan, bukan hanya soal investasi, tapi bisa juga membantu untuk mengatur dan mengelola keuangan, membuat laporan keuangan, mengecek kesehatan keuangan keluarga, dan berbagai fitur lainnya yang bermanfaat.

Yuk, download aplikasinya secara gratis di Google Playstore atau Appstore.

Pertimbangkan 5 Hal Sebelum Berinvestasi

Moms, sebagai pemula sangat wajar bila Ibu Rumah Tangga memiliki berbagai kekhawatiran saat akan memutuskan berinvestasi.

Apalagi, sekarang cukup banyak kasus yang tersebar di media soal maraknya investasi berkedok penipuan alias investasi bodong.

Namun, potensi kerugian dalam berinvestasi bisa dihindari dengan ketelitian dan kecermatan dalam mengamati serta mempelajari terlebih dahulu sebelum menanamkan uang yang akan diinvestasikan.

So, jangan fokus pada ketakutan dan kekhawatiran saja, karena dibalik risiko berinvestasi, potensi keuntungan yang bisa diperoleh pun cukup menggiurkan.

Supaya lebih memantapkan hatinya untuk mulai berinvestasi, sebaiknya Ibu Rumah Tangga pertimbangkan hal berikut ini:

#1 Jangan Mengandalkan Satu Pihak (Suami)

Moms, sebagai kepala keluarga sejatinya sosok suami memang harus bertanggung jawab untuk menghidupi serta menafkahi istri dan anak-anaknya. Tapi ingat, suami bukanlah Superman.

Beruntung, jika Moms memiliki suami yang bertanggung jawab, bersedia mengambil alih kewajiban sebagai pencari nafkah utama dalam keluarga. But anyway, Moms perlu tahu bahwa risiko kehidupan bisa terjadi kapan saja, dimana saja, dan kepada siapa saja.

Jika seorang Ibu Rumah Tangga hanya mengandalkan pemasukan dari suaminya saja. Lalu, satu waktu terjadi hal yang tidak diharapkan di mana suami tak lagi bisa memberikan nafkah untuk keluarga, bagaimana?

Terlebih, berdasarkan penelitian bahwa angka harapan hidup wanita lebih lama dibandingkan pria.

Meskipun kita tidak menginginkan sesuatu yang buruk terjadi pada keluarga, namun inilah yang menjadi bagian dari risiko kehidupan.

Karena itulah, sebagai wanita terutama Ibu Rumah Tangga yang notabene tidak memiliki penghasilan sendiri, cobalah perlahan untuk mandiri secara finansial salah satunya dengan memahami investasi.

#2 Ibu Sebagai Guru Pertama dan Utama Bagi Anak

Menjalani peran sebagai Ibu Rumah Tangga, artinya Moms akan menghabiskan lebih banyak waktu di rumah bersama anak.

Tidak sekadar menemani, tapi bersama anak dengan memberikan pendidikan yang kelak bermanfaat untuk mereka, karena Ibu adalah guru pertama dan utama bagi seorang anak.

Salah satunya yang penting diterapkan sejak dini kepada anak yaitu soal keuangan. Karena anak adalah peniru yang ulung, maka sebagai Ibu harus memahami ilmu-ilmu dasar keuangan dan investasi agar nantinya anak pun melek finansial.

#3 Prinsip Dua Lebih Baik Daripada Satu

Mengelola keuangan rumah tangga itu ibarat sebuah perahu yang digerakkan oleh mesin motor.

Perahu yang digerakkan dengan dua mesin motor, akan jauh lebih stabil, bisa lebih cepat mencapai tujuan, dan lebih aman, dibandingkan dengan hanya satu mesin motor saja.

Sehingga, jika Ibu Rumah Tangga berpikir ingin menambah pemasukan keluarga dengan berinvestasi, maka akan menambah mesin motor untuk menjalankan perahu tersebut, dan tidak mengandalkan penghasilan atau investasi dari suami saja.

#4 Manfaatkan Peluang Investor Wanita

Moms, tahu gak? Jumlah investor wanita ternyata lebih sedikit dibandingkan investor pria. Bahkan, berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa hasil investasi yang dilakukan wanita jauh lebih baik dibandingkan hasil investasi dari para investor pria.

So, tidak ada salahnya jika Ibu Rumah Tangga mencoba peruntungannya sebagai investor wanita. Karena, jika kita tidak mencoba maka tidak akan tahu. Padahal, ketika berani mencoba, ada kemungkinan berhasil ‘kan?

#5 Jangan Mengabaikan Waktu

Seorang Warren Buffet yaitu tokoh bisnis Amerika, investor, yang menjabat sebagai Chairman dan CEO Berkshire Hathaway dan dianggap sebagai salah satu investor paling sukses di dunia, menilai bahwa “waktu adalah teman terbaik seorang investor”.

Para investor, jangan sampai melupakan tujuan dari investasi itu sendiri. Masing-masing di antara kita mungkin punya tujuan yang berbeda dan kapan tujuan tersebut ingin tercapai.

Sehingga, last but not least setelah Ibu Rumah Tangga sudah punya keyakinkan untuk berinvestasi, jangan lupa merencanakannya dengan matang.

Tanpa tujuan dan rencana yang matang untuk memenuhi tujuan tersebut, mungkin Moms tidak akan berakhir pada tujuan yang diinginkan secara finansial, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Contohnya, tujuan Moms berinvestasi untuk merencanakan dana pendidikan anak. Bisa dibilang ini tujuan jangka pendek atau jangka panjang, tergantung kapan Moms mulai merencanakannya.

Sehingga hal ini akan berpengaruh pada instrumen investasi yang tepat untuk dipilih, agar saat waktunya nanti dana tersebut sudah tersedia dan bisa digunakan untuk pendidikan anak. Sehingga, waktu adalah hal yang penting dan jangan disia-siakan begitu saja.

Jika Moms menemukan kendala saat merencanakan tujuan investasi dan memilih instrumen investasi yang tepat, Moms bisa konsultasikan lebih lanjut dengan saya sebagai perencana keuangan Finansialku yang fokus pada keuangan keluarga.

Jangan khawatir, dengan senang hati saya akan membantu Moms untuk menemukan investasi yang tepat agar tujuan pun bisa tercapai.

Jika ingin konsultasi, Moms bisa memilih untuk konsultasi melalui konsultasi.finansialku.com maupun aplikasi Finansialku di fitur Konsultasi Keuangan.

Moms, juga bisa mendengarkan audiobook ini sebagai panduan menyiapkan dana pendidikan bagi anak melalui investasi yang tepat.

Produktif dengan Berinvestasi

Hai Moms, itulah beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum melakukan investasi untuk Ibu Rumah Tangga. Meskipun dilakukan saat waktu luang, tapi manfaatnya cukup besar karena bisa menambah pemasukan juga, ‘kan?

Yuk, jadi Ibu Rumah Tangga yang produktif dan bisa menjadi solusi untuk mencapai tujuan keuangan keluargamu. Selamat mencoba.

Jika Anda memiliki masalah dalam mengatur keuangan, Anda bisa berkonsultasi juga dengan Perencana Keuangan Finansialku yang telah memiliki sertifikat. Namun, sebelumnya lakukan dahulu cek kesehatan keuangan supaya konsultasi Anda bisa selesai tepat sasaran, ya. Tenang! Cek kesehatan keuangan bisa Anda lakukan melalui aplikasi Finansialku juga, kok.

Anda dapat mengunduh Aplikasi Finansialku di Apps Store atau Play Store dan manfaatkan potongan harga Rp 50 ribu dengan kode promo: CUAN50 untuk biaya member PREMIUM yang lebih ekonomis selama satu tahun.

Sobat Finansialku, jika Anda termasuk Ibu Rumah Tangga yuk berikan tanggapan mengenai artikel ini dengan mengisi kolom komentar di bawah.

Jangan lupa bagikan artikel kepada para Ibu Rumah Tangga lainnya supaya mereka bisa meningkatkan produktivitas dan mencoba peruntungan di dunia investasi. Terima kasih.

Sumber Gambar: