IHSG Hari Ini 25 Februari 2022 dibuka menguat di 6.825,371 di awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona hijau dengan rentang 6.822-6.854.

Kemudian IHSG ditutup di zona hijau pada 6.888,171 pada pukul 15.30 WIB.

 

Penutupan IHSG Hari Ini 25 Februari 2022 Menguat di 6.888,171

Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini, Jumat, 25 Februari 2022 bergerak di zona hijau pada awal perdagangan.

 

Pada penutupan, IHSG mengalami kenaikan sebesar 70,351 poin atau 1,03%. IHSG berada di posisi tertinggi di 6.904,910 dan berada di titik terendah pada kedudukan 6.822,244.

 

 

Pada penutupan IHSG hari ini, terdapat 299 saham yang mengalami kenaikan dan 241 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 134 saham yang nilainya tidak berubah dan 65 saham tidak ada perdagangan.

 

Saham-saham yang tergabung pada LQ45, saat penutupan berada di zona hijau pada posisi 985,541. Dengan saham-saham yang mengalami kenaikan sebesar 22 saham dan yang mengalami penurunan sebesar 18 saham. Sedangkan, terdapat 5 saham lainnya yang tidak mengalami perubahan.

 

Pada penutupan ini, asing yang aktif membeli beberapa saham seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Bank Jago Tbk. (ARTO), PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA).

 

Saham-saham yang mencetak net sell pada penutupan hari ini adalah PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG), PT Astrindo Nusantara Infrastructure Tbk. (BIPI).

 

Top Foreign Buy by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
ARTO 16.175 80.700.000
BBRI 4.550 34.700.000
SMGR 7.200 86.070.703
ASII 5.800 79.965.600
EMTK 2.070 79.178.080
INCO 5.400 70.094.473
BBNI 8.000 65.550.423
EXCL 2.860 58.688.608
PTBA 3.140 50.152.652
GGRM 31.400 35.583.263

 

Top Foreign Buy by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BBRI 4.550 765.972
ARTO 16.175 498.607
SCMA 258 389.375
EMTK 2.070 374.143
BRMS 184 337.357
CARE 560 229.103
EXCL 2.860 205.135
KLBF 1.645 200.634
IATA 179 178.135
PTBA 3.140 158.030

 

Top Foreign Sell by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BMRI 7.700 -23.000.000
BBCA 8.050 -86.000.000
ADRO 2.450 -74.000.000
ANTM 2.220 -30.000.000
BRPT 890 -26.000.000
ENRG 171 -17.000.000
PGAS 1.440 -16.000.000
BUMI 54 -15.000.000
AKRA 755 -14.000.000
LPPF 4.570 -12.000.000

 

Top Foreign Sell by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BUMI 54 -2747.427
ENRG 171 -989.180
BIPI 51 -497.976
BHIT 59 -330.552
BMRI 7.700 -304.976
ADRO 2.450 -298.192
BRPT 890 -283.645
KPIG 105 -189.798
AKRA 755 -189.632
MPPA 268 -169.824

 

Ingin mulai investasi saham? Download ebook SEKARANG!

9 Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

 

Top gainers IHSG terdiri dari:

  • PT FKA Multi Agro Tbk. (FISH) 18,40%
  • PT Bank Jago Tbk. (ARTO) 5,89%
  • PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. (PANI) 12,72%

 

Top losers IHSG adalah:

  • PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) 2,02%
  • PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) 6,76%
  • PT Inti Bangun Sejahtera Tbk. (IBST) 6,00%

 

Top Gainer by Value

Kode Harga Penutupan (Rupiah) Perubahan (Rupiah)
FISH 5.950 925
ARTO 16.175 900
PANI 5.625 635
MCAS 11.825 625
BYAN 37.550 550
INTP 10.950 475
MEGA 10.075 375
SMGR 7.200 300
INCO 5.400 300
LPGI 8.650 275

 

Top Loser by Value

Kode Harga Penutupan (Rupiah) Perubahan (Rupiah)
GGRM 31.400 -650
GEMS 6.200 -450
IBST 7.050 -450
NFCX 7.100 -400
UNTR 24.900 -300
TCPI 9.000 -300
ITMG 26.675 -300
TFAS 4.610 -290
DCII 44.700 -275
AALI 11.350 -250

 

Informasi update saham-saham di LQ45:

 

Pembukaan IHSG Hari Ini 25 Februari 2022 Menguat di 6.825,371

Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini 25 Februari 2022 (Jumat) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona hijau dengan rentang 6.822-6.854 setelah penutupan IHSG 24 Februari 2022 berada di 6.817,820.

 

Pada awal perdagangan, IHSG sempat berada di posisi 6.843,499 (pukul 09:30 WIB).

 

Pada awal-awal perdagangan terdapat 252 saham yang mengalami kenaikan dan 200 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 162 saham yang nilainya tidak berubah dan 125 saham tidak ada perdagangan.

 

Per pukul 09:30 WIB, asing sedang aktif membeli beberapa saham seperti PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS), PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP), PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP).

 

Sedangkan, asing sedang aktif menjual beberapa saham seperti PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG), PT Surya Permata Andalan Tbk. (NATO).

 

Top Foreign Buy by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
ARTO 16.050 62.440.093
INCO 5.225 24.098.295
BBRI 4.430 14.302.615
PTBA 3.170 13.650.130
EMTK 2.140 12.515.217
GGRM 32.500 8.941.562
TLKM 4.270 7.123.051
ASSA 2.490 6.075.648
BRMS 171 5.472.535
ITMG 27.375 5.377.673

 

Top Foreign Buy by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BRMS 171 307.211
BBKP 262 76.755
BCAP 298 62.392
YELO 125 49.379
BAUT 144 42.931
SCMA 250 42.760
INCO 5.250 42.236
IATA 193 40.408
PTBA 3.140 37.702
MLPL 214 33.255

 

Top Foreign Sell by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BBCA 8.000 -31.000.000
BMRI 7.675 -20.000.000
NATO 715 -9.155.804
ADRO 2.490 -8.167.803
TINS 1.605 -8.031.365
ANTM 2.230 -6.960.512
PGAS 1.440 -5.482.070
AKRA 765 -4.668.601
SMRA 685 -4.417.417
INDY 2.280 -4.295.596

 

Top Foreign Sell by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BUMI 54 -245.407
ENRG 175 -205.027
NATO 715 -128.055
BUKA 340 -107.487
IPTV 130 -96.250
BHIT 59 -84.489
KPIG 111 -69.857
SMRA 680 -65.543
AKRA 765 -60.199
IPPE 500 -52.527

 

Berita IHSG Hari Ini 25 Februari 2022

Saham

  • Aksi jual ekuitas semakin dalam terjadi setelah saham AS terpukul pada hari Rabu.

Dow Jones Industrial Average merosot 1,38%. MSCI World Index, indeks acuan pasar ekuitas global, tergelincir ke level terendah sejak April 2021.

  • Indeks saham di Asia pagi ini dibuka menguat setelah indeks saham utama di Wall Street semalam secara drastis berbalik arah dan mengabaikan invasi Rusia ke Ukraina.

NASDAQ merubah penurunan 3,5% menjadi kenaikan 3,3% sementara S&P 500 berbalik arah dari turun 1,5% menjadi naik 1,5%.

  • IHSG menguat tipis 0,62% (09.30 WIB) pada perdagangan hari ini, saham-saham batu bara melejit seiring tensi Ukraina vs Rusia semakin memanas. Diantaranya adalah ITMG, ADRO, dan INDY.

Pergerakan IHSG masih dibayangi sentimen perang antara Rusia dan Ukraina, di mana Rusia telah memulai invasi.

  • Kenaikan harga bahan pangan secara spektakuler, mulai dari gandum hingga minyak sawit, meningkatkan kekhawatiran bahwa biaya makanan akan menjadi jauh lebih mahal.
  • Kemungkinan terburuk inflasi jika ketegangan Ukraina dan Rusia berlanjut adalah melonjaknya biaya pupuk.

Pasar sudah merasakan tekanan karena berkurangnya pasokan kalium dari Belarus setelah sanksi AS, dan setiap pengurangan ekspor nutrisi tanaman dari Rusia akan memicu lebih banyak tekanan.

Pengurangan penggunaan pupuk oleh petani, dapat memicu hasil panen yang lebih rendah dan bahkan mendorong harga pangan lebih tinggi di seluruh dunia.

  • Kondisi geopolitik Rusia dan Ukraina yang memanas tidak akan berdampak signifikan terhadap pasar modal Indonesia.

Pasalnya dari segi fundamental  terjadinya perang dapat membawa kontribusi positif bagi Indonesia, karena Indonesia merupakan penghasil komoditas terbesar di dunia.

Terlihat dari respon pasar modal indonesia terhadap saham commodity pada perdagangan Kamis, kompak menguat menjadi top gainers hingga penutupan pasar.

  • Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat berpeluang menguat hari ini.

Konflik Rusia-Ukraina yang lebih menjurus ke arah sanksi ekonomi, bukan perang, menjadi sentimen positif bagi rupiah.

  • Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2022 berkisar antara 4,8% – 5,5%.

Sampai sejauh ini, aktivitas perekonomian Indonesia pada Januari 2022 masih kuat dari indikator konsumen maupun produksi.

  • Harga emas spot melonjak lebih dari 1,7% mencapai level tertinggi sejak awal Januari 2021.

 

Emiten

  • Naiknya harga komoditas nikel membuat kinerja keuangan PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) melesat. Pendapatan dan laba perusahaan yang secara grup juga memiliki tambang di Brasil ini kompak menguat.

Berdasarkan laporan keuangan INCO membukukan pendapatan US$ 953,17 juta sepanjang periode tahun lalu. Angka ini naik 24,64% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, US$ 764,74 juta.

  • PT Bank BTPN Tbk. (BTPN) secara konsolidasi mampu mencetak laba bersih setelah pajak sepanjang 2021 lalu, sebesar Rp 2,66 triliun atau naik 52 % year on year  (yoy) dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1,75 triliun.
  • Per Desember 2021, angka penjualan secara konsolidasian SEMA naik 117,1% dibandingkan periode yang sama tahun 2020 lalu.

Tercatat penjualan perseroan sebesar Rp 180 miliar, sementara di tahun 2020 realisasi penjualan sebesar Rp 82,89 miliar.

  • PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk kembali melakukan penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham PT Solusi Tunas Pratama Tbk. (SUPR) dan memasukkan saham PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. (PANI) dalam pengawasan, karena kedua saham ini mengalami kenaikan harga secara tidak wajar (UMA).
  • PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) telah menyiapkan belanja modal atau capex sebesar Rp 200 miliar. Di tahun ini perseroan juga menargetkan akan membuka sebanyak 15 gerai baru yang dilakukan secara bertahap.
  • PT Autopedia Sukses Lestari Tbk. (ASLC) menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 180% tahun ini.
  • PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) membukukan kenaikan pendapatan bersih sebesar 29,32% menjadi Rp 24,32 triliun per 31 Desember 2021. Dengan demikian, laba melesat 136,63% menjadi Rp 1,97 triliun.

 

Sumber:

Bisnis.com, CNBC Indonesia, Phillip Sekuritas, Indopremier Sekuritas, Mirae Aset Sekuritas, dari berbagai sumber dianggap terpercaya.

 

Disclaimer:

Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.

 

Ingin investasi saham menguntungkan? Dengarkan audiobook ini di Aplikasi Finansialku!

banner_jangan_asal,_ketahui_ini_dulu_sebelum_investasi_saham

 

Update dari LQ45

Saham-saham yang tergabung dalam LQ45, saat pembukaan berada di zona merah pada pembukaan di posisi 975,796 dengan rentang terendah dan tertinggi adalah 974-979. Saat perdagangan dimulai, LQ45 berada di posisi 976,183 (pukul 09:30 WIB).

 

Pada awal perdagangan saham LQ45 terdapat 25 saham yang mengalami kenaikan dan 13 saham yang mengalami penurunan. Kemudian, terdapat 7 saham yang tidak mengalami perubahan.

 

Iklan Banner Online Course Value Investing - Finansialku 728 x 168

Iklan Banner Online Course Value Investing - Finansialku 336 x 280