IHSG Hari Ini 26 Januari 2022 dibuka menguat di 6.569,818 di awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona hijau dengan rentang 6556-6588.

Kemudian IHSG ditutup di zona hijau pada 6.600,819 pada pukul 15.30 WIB.

 

Penutupan IHSG Hari Ini 26 Januari 2022 Menguat di 6.600,819

Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini, Rabu, 26 Januari 2022 bergerak di zona merah pada awal perdagangan.

 

Pada penutupan, IHSG mengalami kenaikan sebesar 32,646 poin atau 0,49%. IHSG berada di posisi tertinggi di 6.601,337 dan berada di titik terendah pada kedudukan 6.549,521

 

 

Pada penutupan IHSG hari ini, terdapat 263 saham yang mengalami kenaikan dan 254 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 148 saham yang nilainya tidak berubah dan 73 saham tidak ada perdagangan.

 

Saham-saham yang tergabung pada LQ45, saat penutupan berada di zona hijau pada posisi 9946,859. Dengan saham-saham yang mengalami kenaikan sebesar 25 saham dan yang mengalami penurunan sebesar 14 saham. Sedangkan, terdapat 6 saham lainnya yang tidak mengalami perubahan.

 

Pada penutupan ini, asing yang aktif membeli beberapa saham seperti PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS), PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON), PT Multipolar  Tbk. (MLPL).

 

Saham-saham yang mencetak net sell pada penutupan hari ini adalah PT MNC Investama Tbk. (BHIT), PT MNC Vision Network Tbk. (IPTV), PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. (IATA).

 

Top Foreign Buy by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
TLKM 4.390 16.000.000
BBNI 7.125 12.600.000
MSIN 3.140 53.068.829
ADRO 2.210 49.409.544
EMTK 1.770 24.039.220
PWON 420 22.738.568
PGAS 1.355 21.297.507
BRMS 136 20.279.455
PTBA 2.870 17.131.495
INDF 6.450 17.096.698

 

Top Foreign Buy by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BRMS 136 1561.787
PWON 420 537.126
MLPL 196 369.188
TLKM 4.390 367.987
ASLC 298 274.013
ADRO 2.210 223.684
WSKT 580 214.732
BBNI 7.125 178.832
MSIN 3.140 168.990
PGAS 1.355 159.989

 

Top Foreign Sell by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
ARTO 15.900 -16.000.000
BBCA 7.700 -12.000.000
ANTM 1.805 -97.000.000
BBRI 4.090 -85.000.000
INCO 4.830 -60.000.000
BEBS 4.650 -30.000.000
MSKY 318 -25.000.000
BHIT 58 -25.000.000
GGRM 30.525 -23.000.000
UNTR 22.775 -19.000.000

 

Top Foreign Sell by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BHIT 58 -4126.602
IPTV 91 -1533.860
IATA 68 -1266.748
KPIG 88 -824.186
MSKY 318 -749.292
ANTM 1.805 -546.944
BABP 149 -535.560
FREN-W2 23 -297.000
NATO 700 -240.476
BBRI 4.090 -209.788

Ingin mulai investasi saham? Download ebook SEKARANG!

9 Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

 

Top gainers IHSG terdiri dari:

  • PT MCash Integrasi Tbk. (MCAS) 18,95%
  • PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) 6,66%
  • PT Harum Energy Tbk. (HRUM) 4,14%

 

Top losers IHSG adalah:

  • PT Indo Internet Tbk. (EDGE) 6,49%
  • PT Bank Jago Tbk. (DCII) 6,88%
  • PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) 2,55%

Top Gainer by Value

Kode Harga Penutupan (Rupiah) Perubahan (Rupiah)
MCAS 9.100 1.725
SILO 7.500 500
HRUM 10.250 425
PRDA 8.425 400
BBNI 6.800 325
BLTZ 2.720 310
TECH 4.220 280
BMRI 7.225 250
NFCX 7.050 250
TFAS 3.960 240

 

Top Loser by Value

Kode Harga Penutupan (Rupiah) Perubahan (Rupiah)
EDGE 22.700 -1475
ARTO 17.075 -1175
GGRM 31.325 -800
BRAM 12.300 -425
PTSP 6.300 -400
UNTR 23.150 -375
JECC 5.850 -325
IBST 6.650 -250
ASSA 3.030 -210
BYAN 36.925 -175

 

Informasi update saham-saham di LQ45:

 

Pembukaan IHSG Hari Ini 26 Januari 2022 Menguat di 6.569,818

Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini 26 Januari 2022 (Rabu) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona merah dan hijau dengan rentang 6.556-6.589 setelah penutupan IHSG 25 Januari 2022 berada di 6.568,173.

 

Pada awal perdagangan, IHSG sempat berada di posisi 6.569,818 (pukul 09:30 WIB).

 

Pada awal-awal perdagangan terdapat 256 saham yang mengalami kenaikan dan 196 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 151 saham yang nilainya tidak berubah dan 134 saham tidak ada perdagangan.

 

Per pukul 09:30 WIB, asing sedang aktif membeli beberapa saham seperti PT Multipolar  Tbk. (MLPL), PT Bumi Resources Mineral  Tbk. (BRMS), PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN).

 

Sedangkan, asing sedang aktif menjual beberapa saham seperti PT MNC Vision Networks Tbk. (IPTV), PT Surya Permata Andalan Tbk. (NATO), PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR).

 

Top Foreign Buy by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
TLKM 4.350 26.587.005
ADRO 2.230 12.529.819
BBYB 1.860 10.472.883
MLPL 184 8.434.862
MIKA 2.310 6.575.876
WSKT 595 6.195.512
AMRT 1.155 5.882.024
PGAS 1.335 5.327.167
ASSA 2.820 3.686.301
BFIN 1.245 3.545.985

 

Top Foreign Buy by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
MLPL 184 414.438
BRMS 127 233.124
FREN 79 211.808
WSKT 595 94.868
REAL 62 90.752
BBYB 1.855 69.315
AMRT 1.145 52.728
TLKM 4.350 49.546
CPRO 80 46.586
AGRO 1.275 16.493

 

Top Foreign Sell by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
ARTO 16.125 -49.000.000
BMRI 7.275 -24.000.000
BBRI 4.060 -16.000.000
BBCA 7.725 -16.000.000
NATO 700 -14.000.000
BEBS 5.025 -6.625.783
INCO 4.790 -6.014.526
AMAR 615 -5.441.322
GGRM 31.000 -5.276.132
IPTV 74 -4.181.730

 

Top Foreign Sell by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
IPTV 74 -564.685
NATO 700 -201.580
AMAR 620 -89.902
AGRS 156 -45.834
BGTG 222 -43.915
BBRI 4.060 -39.039
BCAP 92 -36.232
BABP 155 -33.315
BMRI 7.275 -33.162
ARTO 16.125 -30.030

 

Berita IHSG Hari Ini 26 Januari 2022

Saham

  • Indeks Nasdaq yang ditutup turun cukup tajam sekitar 2,28% jika dikombinasikan dengan jatuhnya harga Timah sebesar 3,27% dan EIDO sebesar 0,39% menjadi sentimen negatif bagi perdagangan di Bursa Indonesia.
  • Indeks saham di Asia pagi ini di buka variatif (mixed) setelah indeks saham utama di Wall Street semalam kembali d tutup turun dengan S&P 500 mencatatkan pelemahan selama 5 hari beruntun dalam 6 hari terakhir sementara NASDAQ anjlok lebih dari 2% dan masuk lebih jauh ke dalam teritori koreksi.
  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka fluktuatif pada perdagangan hari ini, Rabu (26/1/2022). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB IHSG dibuka menguat pada posisi 6.569,81. Meski demikian, IHSG kemudian berbalik terkoreksi ke posisi 6.564,88 beberapa menit setelah pembukaan.
  • Menjelang keputusan Fed hari Rabu yang diperkirakan akan mengarah pada kenaikan suku bunga pada bulan Maret, pengetatan moneter yang tajam untuk menjinakkan inflasi pada akhirnya dapat berdampak pada kegiatan ekonomi dan menekan pasar saham.
  • Ketegangan geopolitik yang membawa kekhawatiran akan adanya perang dunia ketiga mengguncang gerak seluruh indeks, termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
  • Harga minyak melonjak lebih dari 2%, Selasa, di tengah kekhawatiran pasokan bisa menjadi pengetatan karena ketegangan Ukraina-Rusia, ancaman terhadap infrastruktur di Uni Emirat Arab dan perjuangan OPEC Plus untuk mencapai target kenaikan output bulanan.
  • Harga tembaga melemah pada perdagangan hari ini jelang pengumuman kebijakan moneter The Fed. Pada Selasa (25/1/2021) pukul 15:03 WIB harga tembaga dunia tercatat US$ 9.673,5/ton, turun 0,56% dibandingkan posisi kemarin.
  • Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa (OJK), Wimboh Santoso menegaskan bahwa OJK melarang lembaga jasa keuangan untuk menggunakan, memasarkan dan memfasilitasi perdagangan aset kripto.
  • Rupiah mencatat pelemahan dua hari beruntun melawan dolar Amerika Serikat (AS) Selasa kemarin. Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang tetap level 2 belum mampu mendongkrak kinerja rupiah. Mata Uang Garuda tetap mencatat pelemahan 0,07% ke Rp 14.350/US$.

 

Emiten

  • PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk. (BBNI) dipastikan bakal mencaplok Bank Mayora. Analis menilai, akuisisi yang kabarnya bakal menjasdi efektif pada 22 Mei ini memiliki valuasi yang wajar.
  • PT Bank MNC Internasional Tbk.(BABP) akan melangsungkan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD) atau private placement. Bank MNC akan menerbitkan sebanyak 1,96 miliar saham, dengan harga pelaksanaan Rp 165 per saham.
  • PT Wijaya Karya Tbk.(WIKA) berencana menerbitkan obligasi dengan jumlah pokok sebesar Rp 1,75 triliun dan sukuk mudharabah sebesar Rp 750 miliar. Masa penawaran akan berlangsung pada 9-10 Februari 2022.
  • Perusahaan menara telekomunikasi, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 3 triliun tahun ini. Belanja modal ini lebih besar dari belanja modal tahun lalu.
  • PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) terus meningkatkan hilirisasi di tengah kenaikan harga batu bara. Tercatat proyek hilirisasi batu bara menjadi dimetil eter (DME) di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan akan mengubah 6 juta ton batu bara menjadi 1,4 juta ton DME setiap tahun.
  • PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) mengalokasikan belanja modal sekitar IDR 247 miliar tahun ini.
  • PT Royal Prima Tbk. (PRIM) bakal melakukan pembelian kembali saham perseroan hingga IDR 10 miliar.
  • Anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR), PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), meraih pinjaman senilai IDR 500 miliar.

 

Sumber:

Bisnis.com, CNBC Indonesia, Phillip Sekuritas, Indopremier Sekuritas, Mirae Aset Sekuritas, dari berbagai sumber dianggap terpercaya.

 

Disclaimer:

Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.

 

Ingin investasi saham menguntungkan? Dengarkan audiobook ini di Aplikasi Finansialku!

banner_jangan_asal,_ketahui_ini_dulu_sebelum_investasi_saham

 

Update dari LQ45

Saham-saham yang tergabung dalam LQ45, saat pembukaan berada di zona hijau pada pembukaan di posisi 941,090 dengan rentang terendah dan tertinggi adalah 937-944. Saat perdagangan dimulai, LQ45 berada di posisi 942,687 (pukul 09:30 WIB).

 

Pada awal perdagangan saham LQ45 terdapat 27 saham yang mengalami kenaikan dan 14 saham yang mengalami penurunan. Kemudian, terdapat 4 saham yang tidak mengalami perubahan.

 

Iklan Banner Online Course Value Investing - Finansialku 728 x 168

Iklan Banner Online Course Value Investing - Finansialku 336 x 280