Asuransi pendidikan menjadi salah satu bentuk perlindungan yang paling dasar yang disediakan orang tua untuk anaknya. Sudahkah Anda tahu bagaimana ilustrasi perhitungan asuransi pendidikan?

Pada kesempatan kali ini, Finansialku akan memberikan ilustrasi perhitungan asuransi pendidikan berdasarkan jenisnya.

Simak ulasannya berikut ini. Selamat membaca!

 

Asuransi Pendidikan dan Manfaatnya

Rata-rata kenaikan biaya pendidikan di Indonesia mencapai 20% setiap tahunnya dengan biaya pendidikan perguruan tinggi swasta yang juga mengalami kenaikan hingga 40% setiap tahunnya.

Untuk mengatasi kenaikan tersebut, dan memastikan bahwa anak dapat terus bersekolah hingga tahap yang diinginkan, dibutuhkan sebuah produk perlindungan.

 

Produk perlindungan ini adalah asuransi pendidikan.

Selain memastikan bahwa anak dapat terus belajar hingga tahap pendidikan yang diinginkan, asuransi pendidikan juga memberikan jaminan atas pendidikan anak walaupun orang tua meninggal dunia atau cacat tetap.

Selain bertujuan sebagai penyedia dana pendidikan, asuransi pendidikan juga dapat digunakan sebagai perlindungan atas risiko yang mungkin terjadi pada anak atau orang tua.

Sebelum Anda memutuskan untuk membeli asuransi pendidikan, di bawah ini terdapat ilustrasi yang dapat memberikan Anda gambaran mengenai manfaat dan pertanggungan yang diberikan oleh asuransi pendidikan.

Ilustrasi Perhitungan Asuransi Pendidikan 02 - Finansialku

[Baca Juga: Selain Kelebihan, Yuk Cek Juga 5 Kekurangan Asuransi Pendidikan]

 

Tapi sebelum itu, tentu Anda sudah mengetahui bahwa setiap asuransi memiliki sejumlah premi yang harus dibayarkan.

Premi ini disesuaikan dengan beberapa ketentuan yang berlaku dalam suatu asuransi.

Biasanya, besar premi ini disesuaikan dengan jenis, waktu, dan besar perjanjian uang pertanggungan yang akan diberikan nantinya.

Ingat ya, jangan sampai Anda lupa untuk membayar preminya karena jika terjadi, maka premi yang sudah dibayarkan sebelumnya akan hangus dan secara otomatis Anda sudah tidak terdaftar lagi pada asuransi tersebut. 

Selalu buat perencanaan keuangan dalam bentuk anggaran yang dibuat sebulan sebelumnya.

Jika Anda tidak ingin repot dalam membuat anggaran, gunakan saja aplikasi Finansialku.

Fiturnya yang lengkap akan senantiasa membantu Anda dalam mengelola keuangan, salah satunya dengan cara membuat anggaran.

Jika belum memiliki aplikasinya, segera download melalui Google Play Store atau registrasi terlebih dahulu melalui PC Anda.

Jika Anda ingin lebih memahami mengenai apa itu perencanaan keuangan serta bagaimana cara membuat perencanaan keuangan yang baik, jangan lupa untuk mempelajarinya dari ebook Finansialku.

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Perencanaan Keuangan Untuk Usia 30 an - Finansialku Mock Up

 

Di dalamnya terdapat sejumlah pembahasan serta contoh dengan bahasa yang mudah dipahami sehingga Anda dapat segera mempraktikkannya.

Selain itu, Anda bisa memperolehnya secara GRATIS tanpa dipungut biaya apapun.

Tunggu apalagi? Yuk segera miliki dan rasakan manfaatnya!

banner -asuransi pendidikan perlukah (1)

 

Simulasi Perhitungan Asuransi Pendidikan Dwiguna (Endowment)

Asuransi pendidikan dwiguna adalah asuransi pendidikan yang tidak menerapkan sistem investasi, sehingga keuntungan untuk dana pendidikan yang akan didapat, angkanya sudah jelas.

Asuransi pendidikan dwiguna adalah asuransi pendidikan konvensional yang telah ada dari pertama dan merupakan jenis asuransi yang dipasarkan paling awal di Indonesia.

Waktu yang Tepat Memulai Asuransi Pendidikan 02 - Finansialku

[Baca Juga: Jangan Bingung Saat Pilih Asuransi Pendidikan Anak Terbaik 2019! Ini Solusinya]

 

Produk asuransi pendidikan yang digunakan untuk ilustrasi ini adalah produk dari BRINGIN LIFE yaitu BRINGIN DANASISWA.

Beberapa manfaat penting yang ditonjolkan oleh produk ini adalah:

  • Merupakan gabungan antara tabungan dengan proteksi atas risiko meninggal dunia karena kecelakaan atau penyakit kritis dan cacat tetap total.
  • Memberikan perlindungan untuk orang tua (ayah atau ibu) sekaligus anak.
  • Memberikan TDP (Tahapan Dana Pendidikan) sesuai dengan jenjang pendidikan anak.

 

Di bawah ini adalah kasus perhitungan asuransi pendidikan, data yang diketahui adalah sebagai berikut:

Calon Tertanggung: Ibu Fatimah (40 tahun)

Penerima Manfaat: Andi (1 tahun)

Masa Asuransi: 21 tahun

Masa pembayaran premi: 10 tahun

Rencana Dana Pendidikan: Rp50 juta

Premi tahunan: Rp5 juta

 

Dari data di atas, maka ilustrasi nilai JUP (Jumlah Uang Pertanggungan) adalah:

Usia Andi Sekolah (Masuk) Persentase Jumlah
4 TK Kecil 5% JUP Rp2,5 juta
5 TK Besar 10% JUP Rp5 juta
6 SD 15% JUP Rp7,5 juta
12 SMP 20% JUP Rp10 juta
15 SMA 25% JUP Rp12,5 juta
18 S1 30% NT Rp 7.327.500
19 S1 (Tahun 2) 35% NT Rp 6.207.500
20 S1 (Tahun 3) 40% NT Rp 4.694.000
21 S1 (Tahun 4) 50% NT Rp 3.445.500
22 S2 100% NT Rp 3.003.000

 

Manfaat Tambahan

Terdapat manfaat tambahan yang akan diterima jika Ibu Fatimah meninggal dunia maka:

  • Pembayaran premi dibebaskan, dan Tahapan Dana Pendidikan akan tetap dibayarkan sesuai dengan jenjang pendidikan Andi. Pembayaran ini akan terus berlangsung hingga masa asuransi berakhir.
  • Jika meninggal karena kecelakaan: Penerima manfaat yang ditunjuk pada awal perjanjian, akan mendapatkan santunan sebesar 100% dari Rencana Dana Pendidikan yaitu Rp50 juta
  • Jika meninggal bukan karena kecelakaan: Penerima manfaat yang ditunjuk pada awal perjanjian, akan mendapatkan santunan sebesar 50% dari Rencana Dana Pendidikan yaitu Rp25 juta.

 

Cara Kerja Asuransi Pendidikan 01 - Finansialku

[Baca Juga: Jangan Salah! Pahami Dulu Cara Kerja Asuransi Pendidikan Sebelum Membeli]

 

Jika Andi meninggal, maka manfaat tambahan yang akan diterima adalah santunan duka sebesar Rp15 juta serta nilai tunai yang terbentuk, yang akan diberikan kepada penerima manfaat yang telah ditunjuk di awal perjanjian.

Pada saat Andi meninggal, secara otomatis polis akan berakhir.

 

Simulasi Perhitungan Asuransi Pendidikan Unitlink

Berbeda dengan asuransi pendidikan dwiguna, pada asuransi pendidikan unitlink, nilai dana pendidikan akan lebih tinggi karena adanya investasi di dalamnya.

Pada asuransi pendidikan unitlink, keuntungan investasi diambil sesuai dengan waktu pembayaran biaya pendidikan.

Dapat dibilang pada asuransi pendidikan unitlink, pencairan lebih fleksibel dibandingkan produk asuransi unitlink lainnya.

Namun, karena sifatnya investasi, keuntungan atas investasi di asuransi ini tidak memiliki jaminan.

Untuk ilustrasi perhitungan, akan diambil contoh produk asuransi pendidikan dari AXA Mandiri yaitu Asuransi Mandiri Sejahtera Cerdas.

Pada produk asuransi ini, investasi dikelola oleh Manajer Investasi yang pengelolaannya akan disesuaikan dengan profil risiko masing-masing.

Produk ini fleksible dalam menentukan jumlah premi dan uang pertanggungan. Produk ini juga memiliki loyalty bonus yang akan diberikan pada akhir tahun kelima dan setiap ulang tahun polis.

Di bawah ini adalah kasus perhitungan asuransi pendidikan, data yang diketahui adalah sebagai berikut:

Hadiah Buah Hati, Ini Rekomendasi Pembukaan Tabungan Pendidikan - Finansialku

[Baca Juga: Para Orangtua, Pelajari Kriteria Asuransi Pendidikan Terbaik untuk Buah Hati Anda]

 

Calon tertanggung: Pak Kevin (30 tahun)

Penerima manfaat: Ronald (2 tahun)

Premi dasar + Rider: Rp11,5 juta (per tahun)

Top up berkala: Rp1 juta (per tahun)

 

Perkiraan hasil investasi jika tertanggung hidup hingga masa akhir polis adalah sebagai berikut: (dengan asumsi pertumbuhan 18% per tahun)

  • Nilai Investasi di tahun ke 10 (Usia Ronald 12 tahun): Rp167,5 juta.
  • Nilai Investasi di tahun ke 15 (Usia Ronald 17 tahun): Rp465,4 juta.
  • Nilai Investasi di tahun ke 23 (Usia Ronald 25 tahun) / akhir masa pertanggungan: Rp1,9 miliar.

 

Jika tertanggung meninggal dunia atau cacat tetap total maka:

  • Tertanggung akan mendapatkan manfaat pembebasan premi serta santunan cacat tetap total sebesar Rp500 juta.
  • Jika tertanggung meninggal dunia, maka akan mendapatkan santunan meninggal sebesar Rp500 juta ditambah dengan nilai investasi yang terbentuk serta total nilai premi.

 

Manfaat tambahan yang didapat dari produk asuransi ini adalah santunan penyakit kritis sebesar Rp250 juta dan penggantian kamar rawat inap sebesar Rp500 ribu per hari.

 

Tips Memilih Asuransi Pendidikan

Selain 2 jenis di atas, asuransi pendidikan zaman sekarang telah dibagi menjadi beberapa jenis.

Untuk dapat memilih asuransi pendidikan yang terbaik, sebaiknya Anda mengetahui dengan jelas berapa dana pendidikan yang dibutuhkan serta uang pertanggungan yang disesuaikan dengan kebutuhan dana tersebut.

Selain itu, memilih asuransi pendidikan yang sesuai dengan keinginan anak adalah hal yang sangat penting.

Sering hanya karena ego orang tua, anak harus menjalani tahap pendidikan yang tidak diinginkannya atau tidak dapat menerima haknya dengan baik.

 

Sesuaikan dengan Kemampuan

Kedua ilustrasi di atas memiliki jumlah premi yang berbeda serta uang pertanggungan yang juga berbeda.

Untuk dapat memaksimalkan keuntungan dari asuransi, sebaiknya pilih asuransi yang sesuai dengan kemampuan Anda.

Jangan sampai Anda mengabaikan hal lain hanya karena ingin memberikan yang terbaik melalui satu hal saja.

 

Apakah Anda tertarik untuk membeli asuransi pendidikan? Sudahkah Anda merencanakan dana pendidikan untuk buah hati Anda?

Berikan komentar Anda di kolom bawah ini dan bagikan artikel ini agar lebih bermanfaat.

 

Sumber Gambar:

  • Ilustrasi Perhitungan Asuransi Pendidikan 1 – http://bit.ly/2MmSRvk
  • Ilustrasi Perhitungan Asuransi Pendidikan 2 – http://bit.ly/2wp8ojq