Sobat Finansialku, sering mendengar istilah indent? Yuk, ketahui pengertian indent, keuntungan dan kekurangan, hingga tips membelinya.

Simak informasi lengkapnya dalam artikel Finansialku kali ini.

 

Summary:

  • Sistem indent dalam pembelian berlaku juga di bidang properti seperti rumah. Ada keuntungan dan kekurangan jika beli rumah secara indent.
  • Salah satu keuntungan membeli properti rumah secara indent adalah harga yang lebih murah. Namun, kita juga sebaiknya mempertimbangkan beberapa kekurangannya.

 

Pengertian Indent

Indent adalah proses transaksi jual-beli dengan cara memesan dan membayar tanda jadi (DP) terlebih dahulu.

Biasanya, pembelian dengan cara ini dilakukan untuk membeli sebuah properti, seperti rumah atau bangunan lainnya.

Pembelian rumah secara indent memungkinkan pembeli dapat memesannya terlebih dahulu, dan membayarkan sejumlah uang muka atas kesepakatan bersama.

Bahkan, pembeli bisa memesan unit rumah sesuai dengan tipe, posisi, hingga luasnya yang mereka sukai.

Nantinya, pihak pengembang akan membangun rumah sesuai dengan keinginan klien dan klien dapat melakukan pembayaran setelah properti selesai.

 

Langkah Membeli Rumah Secara Indent

Meski dapat memudahkan pembeli, sistem indent juga membutuhkan proses yang cukup panjang.

Prosedurnya meliputi pemesanan, penerbitan surat Perjanjian Pengikat Jual beli (PPJB), pengajuan KPR, membayar indent cash, dan melakukan akad kredit. Berikut adalah penjelasan dari langkah membeli properti secara indent.

[Baca Juga: 3 Strategi Beli Rumah: Kelebihan, Kekurangan, dan Perhitungannya]

 

#1 Pemesanan

Karena sistem indent adalah dengan melakukan pemesanan terlebih dahulu, maka langkah pertamanya adalah memesan properti (rumah) sesuai keinginan.

Biasanya, pihak pengembang akan memberikan beberapa pilihan tipe rumah, serta lokasi dan arah rumah sebelum melakukan indent.

Namun, ada biaya tersendiri untuk pemesanan yang pengembang tetapkan. Biaya ini berbeda dari indent cash, tetapi bisa kamu bayarkan bersamaan dengan indent cash.

 

#2 Melakukan PPJB

Setelah memesan properti, selanjutnya kamu dan pengembang akan melakukan proses PPJB.

Pada tahap ini, surat PPJB akan terbit sebagai dokumen legal yang mencatat kewajiban dari masing-masing pihak.

 

#3 Pengajuan KPR

Langkah berikutnya adalah mengajukan KPR dengan menyerahkan dokumen persyaratan ke bank terlebih dahulu.

Kemudian, pihak bank akan melakukan pemeriksaan terhadap dokumen kamu dan menilai kelayakan kamu untuk memperoleh KPR.

[Baca Juga: Beli Rumah Pilih Cash, Cicil Developer atau KPR? Ini Jawabannya]

 

#4 Membayar Indent Cash

Setelah pengajuan KPR lolos persetujuan oleh bank, langkah selanjutnya yaitu melakukan pembayaran indent cash sebesar kesepakatan dengan pihak pengembang.

 

#5 Melakukan Akad Kredit

Langkah terakhir adalah melakukan akad kredit. Kamu dan pihak pengembang perlu menghadiri akad tersebut bersama dengan notaris serta pihak bank sebagai pemberi KPR.

 

Keuntungan Indent Property

Dalam melakukan pembelian secara indent, terdapat keuntungan dan kekurangan yang perlu kamu pertimbangkan. Keuntungan membeli properti secara indent adalah sebagai berikut.

 

#1 Harga Lebih Murah

Karena rumah masih dalam proses pembangunan atau bahkan belum dibangun sama sekali, indent property biasanya memiliki harga yang lebih murah.

Perbedaan harganya dengan membeli rumah siap huni cukup jauh, dengan tambahan promo atau diskon menarik bagi pembeli.

Namun, harga rumah yang kamu beli tentu sesuai dengan tipe, lokasi, dan luasnya. Jadi, semakin strategi atau luas sebuah rumah, maka harganya pun akan semakin mahal.

[Baca Juga: Bingung!! Apa Bisa Gaji UMR Beli Rumah, Gimana Caranya?]

 

#2 Kondisi Rumah Masih Baru

Seperti yang telah kita ketahui, membeli rumah secara indent artinya rumah yang kita pesan masih dalam proses pembangunan.

Jadi, indent property ini bukan rumah lama yang sudah pernah orang lain tempati sebelumnya. Oleh karena itu, kondisi rumah yang masih baru ini menjadi keuntungan tersendiri dalam sistem indent.

 

#3 Investasi yang Menguntungkan

Harga properti seperti rumah akan selalu meningkat setiap tahunnya. Karena itulah, properti tergolong sebagai investasi yang menguntungkan.

Saat kamu membeli properti (rumah) secara indent, maka harganya akan jauh lebih rumah.

Namun kedepannya, harga properti tersebut akan mengalami kenaikan dan cukup menguntungkan untuk menjadi aset investasi.

Sebagai tambahan referensi, kamu bisa baca artikel berikut Inilah Yang Perlu Anda Ketahui Saat Anda Ingin Melakukan Investasi Properti atau Bisnis Properti.

 

#4 Bebas Menentukan Lokasi maupun Arah Rumah

Karena propertinya belum dibangun, Sobat Finansialku dapat bebas menentukan lokasi atau tata letak maupun arah rumah yang kamu inginkan.

Kamu juga bisa memilih posisi rumah, seperti posisi hook, dekat dengan jalan utama, dekat dengan tempat ibadah, ataupun tempat bermain.

 

#5 Bisa Cek Langsung Proses Pembangunan

Keuntungan lainnya, Sobat Finansialku bisa melihat dan memeriksa proses pembangunan properti secara langsung.

Dengan begitu, kamu bisa memastikan bahwa properti yang sedang dibangun sudah sesuai dengan preferensi kamu.

 

Kekurangan Indent Property

Adapun kekurangan indent property adalah sebagai berikut:

 

#1 Tidak Bisa Langsung Ditempati

Karena propertinya masih dalam proses pengerjaan atau bahkan belum dibangun sama sekali, Sobat Finansialku belum bisa langsung menempatinya.

Para pembeli biasanya harus menunggu hingga properti (rumah) tersebut jadi dan siap untuk pembeli tempati.

Umumnya, proses pembangunan membutuhkan waktu selama 6 bulan hingga 2 tahun, tergantung dari pihak pengembang.

 

#2 Waktu Pembangunan Tidak Jelas

Meski tidak semua, namun beberapa rumah yang dibeli secara indent memiliki waktu pembangunan yang tidak jelas.

Biasanya, hal ini terjadi karena terdapat target konsumen yang pihak pengembang kejar sebelum memulai proses pembangunan.

Akibatnya, waktu pembangunan terus diundur, dan semakin lama untuk bisa kamu tempati.

 

#3 Ada Risiko Gagal Bangun Rumah

Selain waktu pembangunan yang molor, gagal bangun juga menjadi kemungkinan risiko membeli rumah secara indent.

Risikonya seperti pihak pengembang properti yang membawa kabur uang pembeli tanpa ada itikad baik untuk melanjutkan proses pembangunan.

Untuk masalah ini, Sobat Finansialku hanya bisa menyerahkan kasusnya kepada pihak yang berwenang untuk segera teratasi.

 

#4 Bentuk Rumah Berbeda dengan Desain yang Disepakati

Perbedaan desain dengan hasil di lapangan juga menjadi salah satu risiko pembelian rumah secara indent.

Misalnya, bentuk, ukuran, hingga letak unit rumah yang sudah selesai ternyata berbeda dengan apa yang pembeli lihat dalam desain sebelumnya.

[Baca Juga: Gaji Dua Digit, Tapi Kenapa Belum Bisa Beli Rumah, ya?]

 

Tips Membeli Property Secara Indent

Nah, supaya tidak mengalami beberapa kerugian membeli properti secara indent seperti di atas, kamu bisa menyiasatinya dengan beberapa tips berikut ini.

 

#1 Cek Backgroud dan Reputasi Pengembang

Tips pertama yang perlu kamu lakukan sebelum membeli properti secara indent adalah memeriksa background, reputasi, dan kredibilitas pengembang.

Pilihlah pengembang yang memiliki reputasi bagus dan terbukti sudah berhasil membangun proyek dengan baik.

Sebab, pengembang yang berpengalaman ini jelas lebih terpercaya dan lebih paham tentang apa yang pembeli inginkan.

Sehingga risiko seperti waktu pembangunan hingga desain rumah dapat sesuai dengan apa yang telah kamu sepakati bersama sebelumnya.

 

#2 Pastikan Pengembang Memiliki Kelengkapan Dokumen

Selain memeriksa reputasi pengembang, kamu juga perlu memeriksa kelengkapan izin pengembang.

Misalnya, sertifikat tanah, IMB, Surat Izin Penggunaan Bangunan (IPB), izin lokasi, dan aspek penatagunaan lahan.

Ada juga site plan yang telah sah dan SIPPT (Surat Izin Penunjukkan Penggunaan Tanah) untuk mengetahui legalitas lahan bangunan.

 

#3 Pahami PPJB

Kemudian, Sobat Finansialku juga perlu memahami PPJB yang berisi perjanjian antara penjual dan pembeli.

Surat ini selalu ada saat akan membeli rumah secara indent. Dalam surat ini, kamu akan mengetahui informasi seperti waktu pembangunan, kapan pembangunan selesai, dan kapan serah terima kunci.

PPJB juga berisi sanksi jika pihak pengembang tidak bisa memenuhi target waktu tersebut. Jadi, kamu wajib memahami betul isi surat yang tertera dalam PPJB agar tidak ada kesalahpahaman antara penjual dan pembeli.

 

#4 Hindari Membayar DP Sebelum KPR Disetujui oleh Bank

Tidak ada jaminan bahwa bank pasti selalu menyetujui pengajuan KPR hanya karena pengembang sudah bekerja sama dengan bank.

Sebab, bank tidak hanya melihat reputasi pengembang, tetapi juga mengevaluasi kemampuan keuangan pembeli untuk melunasi cicilan.

Jadi, hindari membayar DP kepada pengembang sebelum KPR disetujui untuk menghindari kerugian.

Selain itu, ada baiknya jika kamu melakukan transaksi melalui bank agar lebih aman karena transaksinya akan tercatat langsung oleh pihak bank.

[Baca Juga: Daftar Suku Bunga KPR, Mana yang Paling Menguntungkan?]

 

#5 Datang dan Tinjau Langsung Lokasi Pembangunan Rumah

Umumnya, pembangunan rumah indent memerlukan waktu yang tidak singkat. Proses penyelesaiannya bisa memakan waktu selama 2 hingga 5 tahun mendatang.

Jadi, Sobat Finansialku perlu rajin-rajin mendatangi lokasi dan meninjau langsung proses pembangunan guna memastikan kesesuaian properti dengan apa yang telah disepakati.

 

Saatnya Wujudkan Rumah Impian Kamu

Itu dia penjelasan lengkap seputar indent hingga tips membeli rumah secara indent yang perlu kamu ketahui.

Nah, buat Sobat Finansialku yang berencana membeli rumah, Finansialku punya referensi menarik yang bisa bantu kamu mewujudkan untuk memiliki rumah impian.

Kamu bisa mendapatkan panduan lengkapnya melalui ebook gratis dari Finansialku Cara Wujudkan Rumah Impian Kamu.

Nantinya, kamu bisa memahami pertimbangan sebelum membeli rumah, menghitung dana beli rumah, serta asuransi yang rumah yang kamu butuhkan.

Tapi, jika dalam prosesnya kamu merasa perlu mendapatkan advice dari ahli agar tidak salah mengambil keputusan, kamu bisa diskusi langsung bersama Perencana Keuangan Finansialku.

Hubungi melalui Aplikasi Finansialku atau buat janji via WhatsApp dengan cara klik banner di bawah ini.

Banner Konsultasi WA - DM NEW

 

Sudah punya tabungan untuk beli rumah? Konsultasikan dengan Perencana Keuangan Finansialku untuk mendapatkan strategi terbaik dalam mewujudkannya.

Bagikan juga informasinya ke orang terdekatmu yang ingin membeli rumah. Semoga bermanfaat, ya! Terima kasih.

 

Editor: Ari A. Santosa

Sumber Referensi:

  • Tim Editorial Rumah.com. 28 Juli 2022. Indent Adalah: Ini Penjelasan Lengkap dan Untung Ruginya. Rumah.com – https://bit.ly/3YhWDXw
  • Admin. Apa Itu Indent? Info Lengkap! Pinhome.com – https://bit.ly/3HH8bxF
  • Ananda. Indent: Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan beli Rumah Secara Indent. Gramedia.com – https://bit.ly/3WhtMkr
  • Niko Ramadhani. 24 September 2022. Mengenal Istilah Indent Serta Keuntungan dan Kekurangannya. Akseleran.co.id – https://bit.ly/3WBKL19