Indikator kesehatan keuangan: Hello milenial, jika kamu ngerasa keuangan boros akhir-akhir ini, bisa jadi kondisi keuanganmu gak sehat nih.

Yuk check up dulu kesehatan keuanganmu. Simak informasi selengkapnya melalui artikel berikut!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Watch

 

Menjaga Keuangan Tetap Sehat

Kalian ngerasa khawatir gak sih dengan maraknya penyebaran virus yang mengancam kesehatan kita? So, untuk menjaga badan tetap fit, harus ada aksi perlindungan diri yang dilakukan, salah satunya dengan rutin melakukan pengecekan atau medical check-up.

Ngomongin tentang check-up, bukan hanya badan aja yang perlu dicek lho, tapi kita juga perlu melakukan pengecekan kesehatan keuangan.

Apalagi, nih generasi milenial, ‘kan, punya segudang kebutuhan yang sering berbenturan dengan banyak keinginan.

Pasti agak sulit mengontrol keuangan alhasil boros, deh jadinya.

3 Alasan Keuangan Pribadi Harus Baik Sebelum Jadi Entrepreneur 01

[Baca Juga: Cara Mencapai Kesehatan Keuangan Karyawan Melalui “Danain Kasbon”]

 

Saya pernah membaca sebuah artikel, ternyata ada beberapa indikator kesehatan keuangan yang menjadi tolok ukur untuk menyatakan sehat tidaknya keuangan seseorang. Tertarik untuk cek kesehatan keuanganmu? Yuk kita bahas indikatornya!

 

Check Up dengan 4 Indikator Kesehatan Keuangan

Mengecek kesehatan keuangan agaknya bukan hal yang asing lagi, apalagi jika kamu sedang merasa banyak pengeluaran. Untuk memastikan kesehatan keuanganmu, berikut adalah 4 indikator kesehatan keuangan:

 

#1 Rasio Likuiditas

Bahasa sederhananya, radio likuiditas adalah besaran uang tunai dan tabungan yang bisa langsung kamu gunakan tanpa harus menunggu proses pencairan.

Indikator ini sering dikenal dengan istilah dana darurat, pastinya harus siap digunakan kapanpun saat kita membutuhkan.

Dana darurat dikatakan dalam batas yang normal, kalau jumlahnya minimal 6 kali pengeluaran setiap bulannya.

Gimana dengan dana daruratmu? Sudah cukup? Kalo masih bingung, manfaatkan fitur “Dana Darurat” dalam aplikasi Finansialku aja, ya.

Coba cek ebook dan podcast di bawah ini, deh!

banner -mengupas pentingnya dana darurat

 

#2 Rasio Pengeluaran terhadap Pendapatan

Indikator ini mencerminkan pola dan gaya hidupmu sehari-hari. Termasuk pada pengalokasian dana yang dimiliki, yaitu membandingkan antara total biaya pengeluaran tetap bulanan (biaya kuliah, uang kost, uang makan, dan lain-lain) dengan total pendapatan tetap bulanan (uang jajan atau upah kerja sampingan).

Standar nilai rasio ini nilainya <1, sehingga jika rasio biaya pengeluaran terhadap pendapatanmu <1, maka artinya keuangan dalam kondisi sehat.

Sebaliknya, apabila rasio biaya pengeluaran terhadap pendapatan ≥1, maka keuanganmu benar-benar tidak sehat.

Simpelnya Mengatur Keuangan Pribadi! Kamu Pasti Bisa Kok! 01

[Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Untuk Cek Kesehatan Keuangan?]

 

#3 Rasio Utang Konsumtif

Utang konsumtif adalah pinjaman yang digunakan untuk tujuan konsumtif, seperti cicilan beli gadget baru, beli make-up, beli kendaraan, kredit tanpa agunan, tagihan kartu kredit, dan lainnya.

Rasio ini menunjukkan perbandingan antara total utang konsumtif dengan total pendapatan per bulan yang kamu miliki. Standar yang sehat untuk nilai rasio utang konsumtif adalah 0%.

Bahkan, kalau bisa kamu gak perlu ngutang untuk barang konsumtif apalagi kegunaannya gak terlalu urgent. Asumsinya, semakin kecil utang konsumtif, maka semakin sehat kondisi keuangan.

 

#4 Rasio Cicilan

Rasio yang satu ini sih biasanya jarang terjadi di kalangan milenial, tapi enggak menutup kemungkinan juga kan, karena tergoda banyaknya promo jadi terjebak untuk cicil ini itu.

Rasio ini menghitung perbandingan antara total cicilan bulanan dengan total pendapatan tetap bulanan. Standar toleransi rasio ini maksimum 30%.

Apabila rasio cicilan <30%, berarti kondisi keuanganmu tergolong sehat. Tapi kalau rasio cicilan yang harus dibayar >30%, artinya keuangan keuangan kamu mulai kurang sehat nih.

Oia, kalo di dunia perencanaan keuangan ada istilah Financial Health Check Up atau cek kesehatan keuangan. Jika kamu merasa bingung cara mengecek kesehatan keuangan berdasarkan 4 indikator tersebut, jangan khawatir.

Kamu bisa langsung cek kesehatan keuangan menggunakan fitur Financial Health Check Up di aplikasi Finansialku, atau melalui website Finansialku. Caranya sangat mudah! Download terlebih dahulu aplikasinya melalui Google Play Store atau Apple Apps Store.

 

Sudah Mengecek Kesehatan Keuanganmu?

Itulah 4 indikator untuk para milenial yang ingin memastikan kondisi kesehatan keuangannya. Jangan ragu lagi, lakukan pengecekan ini sekarang juga karena manfaatnya pasti akan kamu rasakan.

Apalagi jika hasilnya mengecewakan karena termasuk yang tidak sehat. Maka harus ada treatment khusus untuk memperbaikinya yaitu dengan merencanakan keuangan.

Hal ini sangat membantu kamu untuk mengetahui apa saja yang dapat direncanakan secara keuangan saat ini dan masa mendatang.

Jika ingin lebih memahaminya, gunakan ebook dari Finansialku berikut ini:

GRATISSS Download!!! Ebook Perencanaan Keuangan Usia 20 an

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

 

Selamat mencoba, semoga kondisinya tetap sehat, ya!

 

Setelah membaca artikel ini, jika ada yang ingin kamu tanyakan seputar kesehatan keuangan atau perencanaan keuangan.

Sila tulis pertanyaanmu di kolom komentar yang tersedia. Perencana keuangan Finansialku, siap membantumu…

 

Sumber Gambar:

  • Kesehatan Keuangan Milenial – https://bit.ly/2uDDJRL