Lagi butuh-butuhnya dana tapi pinjaman online ditolak? Pasti sakit banget rasanya bukan, Sobat Finansialku?

Supaya tidak merasakan sakit kesekian kali, ikuti tips anti gagal yang dibahas di artikel berikut ini. Check it out!

Summary

  • Beberapa alasan pengajuan pinjol ditolak yakni dokumen tidak lengkap, pinjaman melebihi limit, nama peminjam dan rekening berbeda, tempat tinggal di luar jangkauan, dan nasabah tidak dapat dihubungi.
  • Agar tidak ditolak, kamu harus membaca dan memahami ketentuan, isi data diri dengan jelas, memperhatikan riwayat kredit, tentukan nominal pinjaman yang masuk akal, jangan bermasalah dengan kartu kredit.

 

Pinjaman Online, Atasi Kendala Keuangan Mendesak

Sobat Finansialku, hadirnya pinjaman online atau pinjol ditengah masyarakat seolah menjadi angin segar. Kenapa?

Karena pinjol dinilai bisa menjadi alternatif sekaligus solusi untuk mendapatkan dana cepat dan mudah ketika mengalami kendala keuangan yang mendesak alias urgent.

Tak heran jika kondisi ini memantik kemunculan banyak platform pinjol lainnya hingga terus mengalami peningkatan.

Melansir laman detik.com, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per akhir Februari 2020 mencatat penyaluran pinjaman fintech peer to peer lending senilai Rp 95,39 triliun atau meningkat 225,58% dari tahun lalu (y-o-y).

Sementara disisi lender (pemberi pinjaman), sudah ada 630.003 entitas atau naik 156,83% y-o-y, dan jumlah borrower (penerima pinjaman) 22.327.795 entitas, naik 267,17% y-o-y.

Pinjol atau dikenal dengan fintech peer to peer lending, menjadi bentuk inovasi di bidang keuangan yang memanfaatkan teknologi untuk mempermudah proses pinjam meminjam uang. Kenapa disebut mudah?

Sebab, melalui pinjol memungkinkan pemberi pinjaman dan penerima pinjaman melakukan transaksi pinjam meminjam tanpa harus bertemu langsung.

Melainkan melalui sistem yang telah disediakan oleh penyelenggara fintech lending, bisa dalam bentuk aplikasi atau website.

Kemudahan inilah menjadi daya tarik masyarakat untuk memanfaatkan layanan pinjol. Apalagi syarat yang diperlukan terbilang mudah, yaitu slip gaji dan KTP saja.

Berbeda dengan proses pengajuan kredit yang selama ini kita kenal cukup rumit dengan banyak persyaratan.

[Baca Juga: 5 Layanan Pinjaman Online Yang Cocok Untuk Mahasiswa]

Eits, jangan salah. Walaupun syaratnya mudah, pengajuan pinjaman kamu tetap ada kemungkinan ditolak oleh pihak perusahaannya lho. Kok bisa? 

Alasannya beragam, tapi kebanyakan pinjol tidak memberitahu secara detail mengenai penolakan tersebut karena sudah menjadi kebijakan mereka.

Terlebih setiap perusahaan pinjol punya kriteria dan persyaratan yang berbeda, jadi alasan penolakannya pun bisa berbeda juga. 

Sedikit cerita pengalaman rekan saya, sebut saja namanya Dika. Saat itu dia memerlukan uang yang mendesak untuk keperluan pekerjaan.

Karena laptop yang sehari-hari biasa digunakan untuk bekerja tiba-tiba matot alias mati total.

Memang laptop tersebut sudah cukup lama menemani perjalanan karir Dika. Tapi kondisi ini diluar prediksinya. Apalagi Dika sedang mengejar deadline pekerjaan yang harus selesai dalam beberapa hari kedepan. 

Dika berencana untuk memperbaiki laptop itu sekaligus ingin membeli laptop baru karena memang dari segi pekerjaan sudah menuntut untuk laptop-nya upgrade.

Akhirnya, ia memutuskan untuk pinjam uang dari platform pinjol karena Dika sendiri belum mempunyai dana darurat yang ideal. 

Pertama kalinya Dika pun mencoba mengajukan pinjaman online dengan mengikuti syarat yang sudah ditentukan.

Jumlah pinjaman Dika Rp 7 Juta, hasil ia menghitung kisaran biaya yang diperlukan untuk memperbaiki dan membeli laptop baru. Tapi sayangnya, pengajuan ditolak. 

Tak mau menyerah, Dika mencoba mengajukan ke beberapa platform pinjol lainnya, dan hasilnya sama. Semuanya ditolak.

Dika pun bingung, lalu mencoba bertanya pada beberapa rekan yang pernah mengajukan pinjol.

Selidik punya selidik, ternyata jumlah pinjaman Dika melebihi batas nominal (limit) yang bisa diberikan perusahaan pinjol tersebut. 

Nominal yang lebih besar dari limit akan membuat perusahaan menolak pengajuan.

Nah, untuk penetapan limit, pada dasarnya disesuaikan perusahaan dengan kapasitas keuangan nasabah melalui gaji atau history credit yang bersangkutan.

Apalagi untuk pinjol memang punya limit cenderung lebih kecil dibanding perbankan atau lembaga keuangan lainnya. 

Apakah kamu pernah mengalami hal serupa? Supaya kamu tidak mengulangi kesalahan yang sama, cari tahu dulu beberapa penyebab ditolaknya pengajuan pinjaman di pinjol, yuk. 

 

Perhatikan! 5 Alasan Pinjaman Online Sering Ditolak

Sobat Finansialku, selain alasan yang sama dengan Dika, masih ada beberapa alasan lainnya yang menyebabkan pinjaman online sering ditolak. Mungkin salah satunya pernah kamu alami, simak informasinya berikut ini:

 

Persyaratan Dokumen Tidak Lengkap/Jelas

Melansir laman maucash.id, proses dan kelengkapan data yang akurat sangat diperhatikan dalam proses persetujuan pinjaman online.

Sebab, data ini digunakan oleh pihak perusahaan atau platform pinjol untuk menghindari kemungkinan rugi dalam proses pengembalian.

Dokumen yang diunggah seperti KTP dan slip gaji harus terlihat jelas.

Jika dokumen tidak lengkap dan tidak akurat, atau foto yang samar, biasanya perusahaan akan memberi informasi berupa SMS atau email resmi untuk perbaikan.

Perusahaan yang baik akan memeriksa secara detail dokumen tersebut, sekaligus memeriksa apakah kamu layak diberi pinjaman.

 

Pinjaman Melebihi Limit

Alasan kedua ini sama seperti yang terjadi pada Dika. Batas nominal atau limit setiap perusahaan itu berbeda, disesuaikan dengan kapasitas keuangan nasabah melalui gaji atau history credit yang bersangkutan.

Misalnya saja limit yang hanya mencapai Rp 5 juta, tapi kamu mengajukan Rp 6 juta, maka besar kemungkinan pengajuan akan ditolak.

Jadi coba untuk mengamati limit perusahaan dan ajukan di bawah atau maksimal pada limit yang ditentukan.

[Baca Juga: Cara Sederhana Mengajukan Pinjaman Online Terpercaya, Anti Tipu!]

 

Nama Peminjam dan Nama Rekening Penerima Berbeda

Alasan ketiga juga cukup sering dialami karena nama peminjam berbeda dengan nama pada nomor rekening yang dicantumkan. Kok bisa?

Biasanya hal ini terjadi pada pada pasangan suami istri, atau rekan peminjam.

Meski memiliki hubungan, perbedaan ini justru akan membuat perusahaan mungkin menolaknya karena dikhawatirkan adanya penggunaan data palsu atau penipuan. 

Jadi pastikan seluruh identitas terkait yang digunakan sesuai nama pihak yang bersangkutan supaya pinjaman online disetujui. 

 

Tempat Tinggal di Luar Jangkauan Layanan

Jika dokumen lengkap, pinjaman sesuai limit, nama peminjam dan rekening penerima sudah sesuai, tapi pinjaman online masih ditolak, kenapa ya?

Bisa jadi karena kamu tinggal di luar jangkauan layanan. FYI, tidak seluruh perusahaan pinjaman online memiliki akses layanan ke seluruh Indonesia. Biasanya dibatasi pada wilayah tertentu saja. 

So, pelajari secara mendalam profil perusahaan yang bakal diajukan dan kenali luas wilayah jangkauannya ya. 

 

Nasabah Tak Dapat Dihubungi

Alasan ini bisa jadi kemungkinan pinjaman online ditolak, yaitu nomor atau email yang dicantumkan calon nasabah justru tak dapat dihubungi.

Hal ini mungkin terjadi karena kesalahan saat memasukkan data pribadi.

Setelah melewati beberapa proses pengajuan, perusahaan akan menghubungi untuk mengkonfirmasi sekaligus memastikan jika data pemohon telah sesuai.

Jika tak dapat dihubungi, maka pengajuan jelas akan dibatalkan secara otomatis.

Sobat Finansialku, itulah beberapa faktor yang bisa jadi penyebab pinjaman online selalu ditolak. Lalu bagaimana solusinya?

Tenang, Finansialku akan membagikan tips supaya pinjaman online yang kamu ajukan bisa disetujui.

[Baca Juga: 11 Ciri Pinjaman Online Ilegal yang Harus Kamu Waspadai]

Pinjaman Online Ditolak Jangan Khawatir, Ini Solusinya - 02 - Finansialku

Sumber: tribunnews.com – https://bit.ly/3hkEAf9

 

Pinjaman Online Ditolak? Ikuti 5 Tips Anti Gagal Berikut Ini

Setelah mengetahui beberapa alasan ditolaknya pengajuan pinjaman online, pastinya kamu harus belajar dari pengalaman ya.

Jangan sampai kamu ditolak untuk kesekian kalinya, pasti sakit tuh apalagi kalo uangnya sangat diperlukan.

Supaya pengajuan pinjaman online lancar jaya sampai proses persetujuan, kamu bisa ikuti beberapa tips berikut ini:

 

Baca, Pahami, dan Ikuti Ketentuan

Seperti yang sudah disampaikan bahwa setiap perusahaan atau platform pinjol umumnya memiliki kebijakan yang berbeda.

Maka dari itu, sebelum kamu mengajukan pinjaman online, baca, pahami, dan ikuti ketentuan yang berlaku.

Supaya semua persyaratan bisa kamu penuhi dan proses pinjam meminjam pun berhasil disetujui oleh pihak perusahaan. 

[Baca Juga: Wajib Dicatat! Ini Pinjaman Online yang Terdaftar di OJK Terbaru!]

 

Isi dan Lengkapi Data Diri dengan Jelas

Pinjaman online ini memang mengandalkan data yang diinput atau diunggah calon peminjam secara online.

Sayangnya karena terburu-buru, tidak sedikit calon peminjam atau debitur melewatkan dokumen yang diperlukan atau melampirkan dokumen yang tidak jelas. 

Biasanya, perusahaan pinjaman online mengharuskan kamu untuk mengirim foto dokumen seperti foto baru KTP dan lain – lain.

Tidak disarankan untuk mengirim dokumen dalam bentuk scan ataupun fotokopian. Antisipasi saja, siapkan dokumen yang ada, lalu foto dengan handphone dan pastikan jelas.

 

Perhatikan Riwayat Kredit dengan Pihak Bank

Pernah mengajukan pinjaman ke Bank atau lembaga peminjam lain? Apakah sudah selesai atau pernah ada masalah? 

Usahakan kamu tidak punya riwayat yang kurang baik dalam proses pinjam meminjam, karena hal ini mempengaruhi proses persetujuan pinjaman online kamu lho. 

Jika terdapat sesuatu yang tidak baik misalnya kamu selalu telat dalam mengembalikan pinjaman setiap periode, maka ada kemungkinan pengajuan kamu di tempat lain akan ditolak.

 

Tentukan Nominal Pinjaman yang Masuk Akal

Sebelum kamu memutuskan untuk mengajukan pinjaman, pastikan kamu sudah mempersiapkan segala hal dengan matang. Salah satunya dengan mempertimbangkan sisi penghasilan kamu. 

Misalnya dalam satu bulan kamu mendapat penghasilan sekitar Rp 5.000.000, lalu sisihkan beberapa persen untuk mampu memenuhi kebutuhan kamu sehari-hari.

Biasanya pihak Pemberi Pinjaman/Kreditur juga akan melihat dari kekuatan ekonomi kamu untuk melunasi pinjaman lewat cicilan.

Pihak peminjam biasanya sangat peduli dengan para debitur.

Sampai-sampai mereka akan memperhitungkan apakah dengan penghasilan bulanan tersebut kamu masih bisa menjalani hidup satu bulan ke depan, disamping melunasi kewajiban kamu untuk membayar cicilan pinjaman. 

 

Jangan Bermasalah dengan Kartu Kredit

Jika kamu mengajukan pinjaman, tapi masih terlilit utang kartu kredit biasanya utang kartu kredit ini akan dibagi menjadi 5 kualitas pihak perusahaan kepada kamu sebagai peminjam.

Kualitas yang dimaksud yaitu, lancar, dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan, macet.

Pastikan status kamu tidak menyentuh status kurang lancar, diragukan atau macet ya.

Apapun status kredit kamu di lembaga keuangan seperti Bank, pastikan saja kamu tidak bermasalah dengan kartu kredit supaya pinjaman kamu disetujui.

 

Jangan Salah Langkah Memanfaatkan Pinjaman Online

Sobat Finansialku, kehadiran platform pinjaman online bisa jadi jawaban ketika kamu memerlukan dana cepat dengan proses yang mudah.

Tapi, dibalik kemudahan itu perusahaan tetap memperhatikan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan.

So, jika kamu berencana melakukan pinjaman online.

Pastikan rencana tersebut sudah dipikirkan matang dan mempersiapkan persyaratan yang diperlukan supaya pengajuan pinjaman tidak ditolak mentah-mentah.

Walaupun masih ada kemungkinan lainnya pada kasus tertentu, maka sebaiknya pastikan seluruh persyaratan dan prosedur terpenuhi serta mengenali regulasi perusahaan dengan baik, akan menghindari resiko penolakan lebih besar.

Dan pastikan kondisi keuanganmu cukup baik untuk mengajukan pinjaman online. Jangan sampai nantinya kamu terjerat utang yang tidak mampu kamu bayar.

Tapi, kalau sudah terlanjur terjerat pinjol gimana dong? Tenang, kamu bisa dengarkan audiobook Finansialku di bawah ini untuk memperoleh solusinya.banner -yuk bebaskan diri dari jeratan utang pinjaman online (1)

Atau kalau kamu membutuhkan konsultasi sebelum mengajukan pinjaman online, kamu bisa konsultasi terlebih dahulu dengan ahli keuangan agar tidak salah langkah.

Gunakanlah aplikasi Finansialku untuk terhubung dengan perencana keuangan Finansialku yang siap membantu kamu. Selain itu, kamu pun bisa mengetahui berbagai informasi mengenai pinjaman online melalui artikel yang tersedia.

Yuk, download aplikasinya di Playstore atau Appstore sekarang juga.

Last but not least, usahakan pinjaman online ini digunakan ketika kamu benar-benar memerlukan dan dinilai tidak ada solusi lain yang bisa membantu. Jangan sampai, kemudahan pinjam meminjam jadi dimanfaatkan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Be wise, guys.

 

Apakah kamu punya pengalaman meminjam uang secara online? Jika ada, sempatkan diri untuk membagikan pengalamanmu di kolom komentar ya. 

Semoga informasi yang dibagikan kali ini bisa memberikan manfaat. Dan jangan lupa bagikan artikel ini pada rekan dan saudaramu ya. Terima kasih.

 

Editor: Maria Christianti

Sumber Referensi:

  • Andika Mulia Putra. 2 Juli 2021. Mengurai Benang Kusut “Pinjol” Ilegal. Detik.com – https://bit.ly/3jXG1CN
  • Redaksi. 19 Oktober 2020. 5 Alasan Kenapa Pinjaman Online Selalu Ditolak. Maucash.id – https://bit.ly/3e1kghG 
  • Rizko. 28 Mei 2018. Tips Anti Gagal Dalam Mengajukan Pinjaman Online. Modalrakyat.id – https://bit.ly/3hNUQoK 

 

Sumber Gambar:

  • Cover – https://bit.ly/3It4RUC