Apartemen menjadi sebuah gaya hidup (lifestyle) baru di Indonesia, terutama di kota-kota besar.  Setelah memiliki keluarga dan pendapatan yang cukup besar, sebagian kita pasti lebih memilih untuk memilih rumah sebagai tempat tinggal yang tetap. Kira-kira apa saja keuntungan dan kekurangan sebuah apartemen? Investasi apartemen apakah mungkin? Kita bahas satu persatu.

 

Keuntungan dan Kerugian Tinggal dan Investasi Apartemen

Sebelum memutuskan sesuatu, kita pasti menghitung untung-ruginya dari sebuah pilihan. Oleh sebab itu sebelum membeli dan investasi apartemen kita timbang dulu keuntungan dan kerugian dari apartemen:

Kelebihan Apartemen

Kekurangan Apartemen

Praktis, tidak perlu mengurus taman, air dan lain-lain karena ada pihak pengelolanya Harus membayar biaya perawatan (maintenance fee) dan service charge setiap bulan.
Tingkat keamanan yang baik, karena adanya pengamanan 24 jam dan CCTV. Tidak terlalu bebas, seperti di rumah. Beberapa apartemen melarang penghuni membawa hewan peliharaan.
Fasilitas yang lengkap: sarana olahraga, café dan fasilitas-fasilitas pelengkap. Tingkat sosialisai yang biasanya kurang baik, karena penghuni jarang ketemu.
Lokasi biasanya dekat dengan tempat kerja atau tempat berbelanja. 130201- Green Paradise Concept Package.indd Nilai investasi jangka panjang lebih rendah dari rumah. Kalau harga rumah umumnya naik, harga apartemen selalu turun.
Izin bangunan apartemen adalah HGB (Hak Guna Bangunan). Kita sebagai pemilik hanya punya hak guna atas sebuah apartemen selama 30 tahun dan bisa diperpanjang selama 20 tahun.

 

Melakukan Investasi di Apartemen

Investasi di sebuah properti umumnya memilliki 4 sumber pendapatan, yaitu capital gain, cashflow, apresiasi, dan depresiasi.

  • Capital Gain adalah keuntungan yang didapat dari selisih harga jual dan harga beli.
  • Cashflow adalah keuntungan yang didapat dari menyewakan property, biasanya cashflow atau arus kas di dapat dari uang sewa.
  • Apresiasi potensi kenaikan harga apabila property akan dijaminkan ke bank.
  • Depresiasi digunakan untuk kepengurusan pajak.

Sebuah apartemen (terutama yang berada di lokasi strategis) biasanya memiliki 2 sumber utama yaitu Capital Gain dan Cashflow. Jadi keuntungan yang Anda miliki sebagai pemilik apartemen adalah keuntungan atas selisih jual dan beli serta biaya sewa. Apartemen memiliki karakter yang berbeda dari rumah, karena harga apartemen (bangunan) mengalami penyusutan dari waktu ke waktu.

Berapa besar rental income dari sebuah apartemen? Umumnya apartemen yang berada di lokasi strategis, kualiatas bangunan yang baik dan fasilitas pendukung yang lengkap dapat memberikan rental income di kisaran 7% – 9% per tahun. Jadi misal harga apartemen Rp 500.000.000, maka kurang lebih 1 tahun Anda mendapatkan Rp 35.000.000 – Rp 45.000.000.

[Baca juga : Kumpulan Tips Membeli Rumah dari Developer]

Tips Memilih Property agar Sukses Investasi Apartemen

Beberapa tips ketika Anda akan membeli sebuah apartemen:

  1. Lokasi Lokasi dan Lokasi. Properti apapun tanah, rumah dan apartemen memiliki faktor krusial yaitu lokasi. Pilih lokasi yang strategis, misal dekat dengan tempat kerja (sekaligus menghemat ongkos perjalanan ke tempat kerja dan memangkas waktu perjalanan).
  2. Track Record Pengembang (Developer) harus Bagus. Di kota-kota besar di Indonesia sudah banyak perusahaan developer yang memiliki nama besar, Pastikan pihak pengembang memiliki pengalaman dalam bidang apartemen. Anda dapat mengecek beberapa property yang pernah di buat oleh pihak developer.
  3. Cek Fasilitas Pendukung. Fasilitas yang lengkap adalah nilai tambah untuk Anda. Tapi cek berapa biaya tambahan apabila kita membeli fasilitas tersebut. Misal apartemen studio yang dibangun developer X harganya Rp 450.000.000, developer Y 475.000.000. Developer Y memberikan fasilitas kolam renang. Kita dapat melihat apakah perbedaan 25.000.000 cukup berharga. Jika ya kita lebih baik pilih apartemen yang dibangun Develop Y.
  4. Pilih Service charge per bulan yang sesuai dengan kemampuan Anda. Jangan sampai pengeluaran bulanan Anda kepotong besar karena property.
  5. Pastikan ketersediaan tempat parkir di apartemen. Jangan sampai Anda tidak dapat memarkir kendaraan Anda.
  6. Pembiayaan yang Fleksibel. Kalau bisa pembiayaan apartemen bersifat fleksibel, dapat dibantu oleh pihak perbankan. Anda perlu melakukan perhitungan yang detil untuk kasus ini.

 

 

Tren tempat tinggal baru bagi orang-orang di kota besar adalah Apartemen. Ruangan yang tidak terlalu besar dan sesuai dengan kebutuhan bagi seorang professional baru. Tentunya Anda perlu bijak sebelum melakukan keputusan pembelian sebuah apartemen, timbang-timbang keuntungan dan kerugiannya.