Investasi Pertama Kamu “Berhenti Di Niat”: Apakah kamu tertarik untuk memulai investasi pertama kamu? Apakah kamu masih sekadar mengumpulkan niat untuk memulai investasi daripada melakukannya?

Memulai investasi pertama kamu mungkin menjadi sebuah langkah yang besar dalam kehidupan kamu.

Tidak jarang juga, kita menemukan orang yang berinvestasi tetapi hanya berhenti di niat. Berikut ini adalah 5 alasan yang membuat investasi kamu “Berhenti Di Niat”.

 

Investasi Pertama Kamu

Semakin berkembangnya teknologi tentu membuat kita semakin mudah mengakses berbagai macam informasi.

Platform social media yang dahulu hanya mengungkap kemewahan gaya hidup, kini sudah banyak akun-akun yang memberikan informasi yang sangat membantu.

Salah satu informasi yang sangat mudah didapatkan hanya dari satu platform social media adalah informasi mengenai investasi. Banyak sekali akun-akun yang memberikan pengetahuan atau insight mengenai investasi.

Akun tersebut pun tidak tanggung-tanggung untuk menaikkan minat investasi masyarakat Indonesia, mereka menggaet para “selebgram” untuk menginformasikan betapa pentingnya berinvestasi.

Dengan antusiasme yang tinggi, masyarakat pun langsung membuka aplikasi untuk berinvestasi dan mulai membaca-baca mengenai penggunaan aplikasi tersebut dan bagaimana cara memulainya.

Ada aplikasi yang memberikan kemudahan dalam berinvestasi, ada pula aplikasi yang malah membuat para investornya malas terlebih dahulu sebelum mulai membuka akun.

Dengan maraknya fenomena investasi ini, tentu juga membuat sebagian masyarakat atau bahkan seluruh masyarakat Indonesia tertarik untuk berinvestasi.

Bertanya kesana-kemari, mengikuti beberapa akun social media yang memberikan informasi mengenai investasi. Tidak jarang juga kita menemui orang-orang yang berhenti di niat saja untuk berinvestasi, tidak pernah memulainya.

5 Tips Investasi untuk Wanita Millenial yang Sukses 02 - Finansialku

[Baca Juga: Gak Ada Waktu, Ilmu, Modal Terbatas? Saatnya Mengenal Reksa Dana]

 

Saya jadi teringat, salah satu teman saya pernah bercerita bahwa ada salah satu akun yang membahas tentang perencanaan keuangan dan membahas tentang sebuah investasi.

Teman saya ini tetap mengikuti akun perencana keuangan ini dan tertarik untuk berinvestasi. Lalu, seiring berjalannya waktu, saya pun iseng bertanya, “Jadi, gimana, kamu udah mulai berinvestasi?”

Teman saya pun menjawab, “Belum.” Saya pun heran, padahal dia bercerita kepada saya sejak 6 bulan yang lalu sudah berniat untuk berinvestasi.

Lalu, saya pun bertanya kepada teman saya, mengapa dia masih belum memulai investasinya.

Berikut ini adalah 5 alasan yang membuat investasi kamu “berhenti di niat” yang berhasil saya rangkumkan dari cerita teman saya tersebut.

 

5 Alasan yang Membuat Investasi Kamu “Berhenti di Niat”

Memulai investasi pertama kamu, memang merupakan langkah yang besar. Apalagi kamu masih belum mengerti tentang investasi tersebut dan juga kamu pun bingung siapa yang bisa kamu ajak berdiskusi tentang investasi tersebut.

Berikut ini, adalah lima alasan kenapa investasi kamu hanya berhenti di niat saja:

 

#1 Tidak Tahu Cara Memulainya Bagaimana

Banyak sekali pertanyaan yang datang ke saya, menanyakan apa sih yang harus dilakukan pertama kali dalam berinvestasi. Hal pertama adalah membuka akun untuk investasi.

Jadi, sebelum kamu memulai investasi, kamu harus mempunyai akun investasi tersebut. Seperti yang kamu tahu, investasi di Indonesia sendiri ada berbagai macam, mulai dari logam mulia, reksa dana, obligasi hingga saham.

Apakah Berinvestasi di Cash Rich Company Menguntungkan Pastikan Sekarang! 01 - Finansialku

[Baca Juga: 3 Jenis Investasi yang Cocok untuk Mahasiswa, Khususnya untuk Investor Pemula]

 

Kalau kamu ingin berinvestasi paper asset, seperti reksa dana, saham dan juga obligasi kamu bisa membuka akun investasi kamu hanya melalui aplikasi. Kalau cara lama, kamu harus datang ke sekuritas untuk membuka akun.

Caranya pun sangat mudah untuk membuka akun investasi melalui aplikasi, kamu bisa download aplikasi IPOTGO di Playstore maupun Appstore dan IPOTPAY (Playstore/Appstore) milik Indopremier.

Setelah itu, kamu tinggal memasukkan nomor e-KTP, kemudian mengunggah foto diri dengan memegang e-KTP dan foto spesimen tanda tangan.

Dalam waktu kurang dari 1 jam, kamu langsung mendapatkan rekening efek sebagai rekening transaksi, Sub Rekening Efek (SRE) sebagai rekening penyimpanan efek, nomor SID (Single Investor Identification), serta Rekening Dana Nasabah (RDN) untuk rekening penampungan dana.

Jadi, langkah pertama, supaya investasi kamu gak berhenti di niat, kamu harus mulai membuka akun investasi. Caranya sangatlah mudah, kamu tinggal download aplikasinya dan mengikuti langkahnya di aplikasi tersebut.

 

#2 Masih Bingung Memilih Investasi yang Mana

Pilihan investasi di Indonesia memang sangat banyak, tidak jarang juga membuat kita semakin bingung untuk berinvestasi.

Dengan semakin banyaknya informasi yang ada di luar sana, semakin membuat kamu bingung untuk memilih investasi mana yang sesuai dengan kamu.

Sebenarnya, investasi di Indonesia ini ada apa saja sih? Investasi bisa dibagi berdasarkan bentuknya, macamnya, jenisnya bahkan ada yang dibagi berdasarkan risk vs return.

Biasanya, saya membagi investasi, terutama paper asset dengan risk vs return-nya.

Kalau kamu, mencari investasi dengan risiko yang rendah dan return-nya pun rendah, kamu bisa berinvestasi ke tabungan, deposito, obligasi pemerintah dan reksa dana pasar uang.

Buat kamu yang ingin return lebih besar daripada menyimpan uang kamu di deposito, kamu bisa berinvestasi ke reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, obligasi pemerintah dan juga P2P Lending.

Tapi ingat loh ya, return-nya boleh lebih tinggi dari deposito, tetapi ada risiko yang lebih tinggi daripada deposito dan reksa dana pasar uang.

Kalau kamu merasa lebih cocok dengan return yang lebih besar, kamu bisa mulai berinvestasi di reksa dana saham dan juga saham, tetapi kamu juga harus ingat di balik keuntungan yang besar pasti ada potensi risiko untuk mengalami kerugian.

Jadi, memang memilih investasi ini harus disesuaikan juga dengan risiko dan return-nya. Dengan tahu risiko yang akan dihadapi ini juga, akan semakin mudah untuk kita meminimalisasi risiko tersebut.

 

#3 Investasi Selain di Bank, Takut Rugi

Dengan semakin tingginya return dari sebuah investasi, membuat masyarakat yang awam pun menjadi takut untuk memulai investasi.

Tidak hanya itu saja, cerita dari teman atau tetangga yang pernah ikut investasi pun, banyaknya bercerita tentang sebuah investasi yang rugi.

Padahal, kalau sebelum berinvestasi kita mempelajari investasi tersebut terlebih dahulu, mungkin kita tidak akan takut lagi untuk memulai berinvestasi. Maka dari itu, sangat penting untuk berinvestasi pada ilmunya terlebih dahulu.

Apakah boleh sambil belajar investasi, memulai investasi? Tentu saja BOLEH, tapi jangan lupa untuk setidaknya tahu bagaimana caranya meminimalisasi kerugian yang mungkin akan dihadapi.

 

#4 Modal untuk Berinvestasi Harus Besar

Masih banyak sekali orang yang mengira kalau berinvestasi harus menggunakan modal yang besar. Padahal, sekarang banyak sekali investasi yang bisa dimulai dari Rp100.000.

Salah satu investasi yang bisa dimulai dari Rp100.000 adalah investasi reksa dana. Cukup terjangkau bukan?

Kamu bisa melihat produk-produk reksa dana yang ada di Indonesia dengan cara mengunjungi website https://www.indopremier.com/ipotfund untuk melihat list reksa dana yang tersedia dan bisa dibeli di Indonesia.

5 Alasan yang Membuat Investasi Pertama Kamu “Berhenti Di Niat” 02 - Finansialku

Contoh Reksa Dana dengan Modal Rp100.000

 

Salah satu contoh produk reksa dana yang bisa dibeli bermodalkan Rp100.000 saja. Jadi, sudah tidak ada lagi yang namanya investasi harus memiliki modal yang besar bukan?

 

#5 Tidak Punya Target Investasi

Banyak sekali orang yang berpikiran kalau investasi ini untuk menggandakan uang, sehingga sering kali investasinya ini dirasa tidak efektif dan menceritakan ketidakefektifan investasinya ke teman-temannya.

Padahal, setiap berinvestasi, kita wajib memiliki TUJUAN. Misalkan, kamu ingin membeli mobil 3 tahun ke depan, membeli rumah 5 tahun ke depan, menikah setahun ke depan.

Dengan memiliki tujuan untuk berinvestasi pun, kita akan semakin terpacu untuk berinvestasi. Misalkan kamu ingin membeli mobil 3 tahun, tentukan jenis mobil yang kamu ingin beli dan juga harganya.

Jual Beli Mobil Bekas 01 - Finansialku

[Baca Juga: Jangan Anggap Remeh! Lakukan 10 Jenis Investasi Terbaik Bagi Karyawan Ini]

 

Setelah dihitung, ternyata kamu harus mulai berinvestasi sebesar Rp1 juta setiap bulannya. Dengan adanya target investasi ini, membuat kamu menjadi lebih disiplin untuk berinvestasi.

Jika kamu tidak memiliki target, kamu tidak akan menjadi disiplin dalam berinvestasi. Bisa saja bulan ini kamu bisa berinvestasi sebesar Rp1.000.000, lalu bulan berikutnya berinvestasi di Rp500.000.

Eh, bulan ketiga, langsung kamu ambil investasinya sebesar Rp750.000. Kerasa kan investasi kamu gak efektif kalau gak punya tujuan dan target investasi kamu. Jadi, pastikan setiap kamu berinvestasi sudah ada tujuan dan targetnya ya.

 

Mulailah Investasi Pertama Kamu, Mulai Dari Sekarang!

Jadi, sekarang sudah tidak ada alasan lagi untuk kamu berhenti di niat saat akan memulai investasi kamu. Memulai investasi ternyata mudah kan teman-teman, tinggal download aplikasi IPOTFUND dan IPOTPAY di Playstore atau Appstore.

Jangan lupa juga untuk belajar dulu investasi yang ingin kamu lakukan ya, jadi kamu tahu caranya meminimalisasi risiko yang akan kamu hadapi saat berinvestasi.

Selain itu, tujuan dan target investasi kamu harus sudah mulai dimiliki, supaya kamu menjadi lebih disiplin dan juga investasi kamu supaya lebih efektif dan efisien.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk kita mulai investasi pertama kita mulai dari sekarang, kamu bisa download aplikasi IPOTFUND dan IPOTPAY di Playstore maupun Appstore.

Jika kamu lebih senang mengakses via PC, kamu juga bisa langsung mengunjungi https://www.indopremier.com/ipotfund/

 

Setelah membaca artikel ini, saya yakin kamu telah mengetahui 5 alasan kenapa investasi kamu hanya berhenti di niat saja.

Bagikan informasi ini kepada teman atau saudara kamu yang belum mengetahui 5 alasan kenapa investasi kamu hanya berhenti di niat saja. Semoga bermanfaat!

 

Sumber Gambar:

  • Investasi Pertama – https://bit.ly/2lAIffa

 

Gratis Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula -Finansialku.com