Investasi Reksadana Online

Investasi reksadana online adalah salah satu cara berinvestasi yang praktis dan mudah untuk orang-orang yang sibuk. Bagaimana cara investasi reksadana online bekerja? Apa keuntungan dan risikonya? Finansialku.com akan membahas investasi reksadana online di Indonesia.

Daftar Isi

Mau Investasi tapi Sibuk

Banyak orang mulai menyadari pentingnya investasi untuk memenuhi tujuan-tujuan keuangan. Salah satu produk investasi yang terkenal adalah reksadana. Investasi reksadana dapat dikatakan sangat mudah, karena Kita sebagai investor cukup membeli unit dan berharap unit tersebut mengalami kenaikan harga.

Fenomena yang ada di Indonesia adalah orang-orang sudah memiliki kesadaran untuk mengganggarkan sebagian pendapatannya untuk diinvestasikan. Permasalahannya adalah kebanyakan orang terlalu sibuk (pekerja kantor). Mereka memilki jam kerja yang ketat jam 8.00 sampai 17.00. Tidak ada waktu untuk ke bank, berinvestasi dan sebaginya.

Apakah ada solusi dari permasalahan tersebut? Jawabannya adalah ada. Beberapa waktu yang lalu ada keributan di media sosial (tweet war) mengenai titip beli reksadana. Progam ini masih memiliki beberapa kelemahan, salah satunya belum ada badan hukum dan aturan yang jelas dari pemerintah. Solusi lainnya adalah investasi reksadana online.

Cara Investasi Reksadana Online

Investasi reksadana online adalah fasilitas yang diberikan oleh agen penjual (bank penjual reksadana, manajer investasi dan perusahaan keuangan penjual reksadana) untuk mempermudah calon investor membeli unit reksadana. Seperti apakah bentuk dari investasi reksadana online? Sebagai gambaran, pernakah Anda menggunakan internet banking? Apakah Anda mengalami kesulitan menggunakan internet banking? Nah investasi reksadana online dapat dilakukan semudah internet banking.

Salah satu bank di Indonesia yang memiliki fasilitas investasi reksadana online adalah bank C (inisial bank). Cara berinvestasi reksadana online di bank C sangat mudah, Kita cukup datang sekali atau dua kali ke bank C, kemudian mengajukan aplikasi untuk membuka rekening (jika belum memiliki rekening di bank C). Setelah membuka akun atau rekening di Bank C, Kita akan ditawarin fasilitas internet banking. Aplikasi internet banking bank C, cukup mumpuni karena memiliki banyak fitur. Fitur-fitur yang tersedia di aplikasi internet banking bank C adalah: fitur dasar (seperti transfer, cek saldo, cek mutasi) dan fitur investasi (beli reksadana online). Aturan main untuk investasi reksadana online di Bank C juga cukup mudah,

Pada tampilan internet banking bank C, akan tampak menu investasi reksadana. Ikuti petunjuk pembeliannya dan kemudian lakukan transaksi. Biaya-biaya yang dibebankan atas fasilitas tersebut dibilang sangat-sangat fair. Ketika membeli produk reksadana (apapun jenis reksadananya) investor akan dikenakan biaya subscription, minimum top up, redemption fee, switching fee.

[Baca juga : Menghitung Untung dan Biaya Reksadana]

Selain biaya-biaya tersebut, bank C juga memberikan syarat harus ada saldo sebesar saldo mengendap (biasanya dibawah Rp 1 juta) di rekening. Selain biaya-biaya, Kita sebagai investor juga harus menganalisis produk reksadana apa yang akan Kita beli. Salah satu kelemahan dari sistem online banking di bank C, adalah pilihan reksadana belum lengkap. Menurut sumber informasi yang didapat Finansialku.com, bank C terus berupaya meningkatkan pilihan produk reksadana.

Jadi, dapat dikatakan investasi reksadana online di bank C, semudah membuka rekening. Setelah Kita dapat mengakses internet banking di bank C, Kita sudah dapat melakukan transaksi beli reksadana online.

Kami akan sangat senang dan berterima kasih jika Anda mau berbagi kisah atau memberi komentar mengenai reksadana online.

Artikel terkait dengan investasi reksadana: