Investment Outlook 11-15 April 2022: Welcome IPO GOTO! Bakal bawa IHSG naik level atau … ?? Simak review dan prediksi IHSG, rekomendasi reksa dana, obligasi hingga p2p lending berikut.

 

IHSG Review

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Jumat (8/4) ditutup mengalami kenaikan sebesar 83 poin atau 1,17% yang membawa IHSG ke level all time high baru yaitu ke 7.210.

IHSG dibuka pada 7.157 terus mengalami kenaikan selama seharian dengan titik tertinggi di 7.216 setelah itu ditutup pada level 7.210.

 

[Baca IHSG Hari Ini]

 

Dengan nilai transaksi harian sebesar Rp 15,82 triliun dengan market cap baru di Rp 9.077 triliun. Investor asing cukup konsisten masuk ke pasar saham secara inflow asing di 2022.

Sejak awal tahun sampai date kemarin (YTD), investor asing sudah masuk (inflow) sebesar Rp 37,48 triliun. Penyebab masuknya investor asing ke indonesia ada beberapa faktor, yaitu:

 

  • Keluarnya asing dari Bursa Saham Rusia (efek perang Rusia-Ukraina yang lebih banyak sanksi ekonomi ke Bursa Rusia) dan secara valuasi Bursa Saham Indonesia masih murah jika dibandingkan dengan beberapa bursa negara lain yang sudah mengalami kenaikan cukup signifikan pada saat Recovery Ekonomi efek Covid-19.

Bahkan Goldman Sach & JP Morgan menjadikan Bursa Saham Indonesia (BEI) dari tiga Pasar Keuangan di Asia Tenggara sebagai Pilihan Teratas (No. 1) sebagai sarana investasinya terutama sektor perbankan dan komoditas (minyak, gas, batu bara, nikel, emas dan CPO).

investment outlook 11-15 apr

Judul berita dikutip dari: cnbcindonesia.com, liputan6.com, investing.com

 

  • Minggu ini juga ada berita yang cukup penting yaitu hasil Risalah FOMC Meeting The Fed pada 7 April 2022 yang isinya The Fed isyaratkan pengurangan neraca (mengurangi kepemilikan Obligasi) US$ 95 miliar per bulan.

The Fed mengusulkan penyusutan neraca dengan kecepatan bulanan maksimal US$ 60 miliar dalam bentuk treasuries dan US$ 35 miliar dalam sekuritas berbasis hipotek.

Langkah The Fed ini merupakan pengetatan kredit di seluruh perekonomian karena bank sentral (The Fed) menaikkan suku bunga untuk menurunkan angka inflasi yang sudah mencapai 7,9% (inflasi tertinggi selama 4 dekade selama ini).

Risalah Pertemuan The Fed juga menunjukkan banyak peserta meeting (The Fed Plot Dot) setuju kenaikan 50 basis poin pada pertemuan Mei 2022 mendatang terutama jika tekanan inflasi tetap tinggi.

 

  • Minggu ini fokus Bursa Efek adalah listing saham GOTO (Gojek Tokopedia) pada Senin, 11 April 2022. IPO GOTO ini berhasil meraih dana segar sebesar Rp 13,72 triliun.

Harga GOTO sudah ditetapkan sebesar Rp 338 per saham. GOTO melepas 40,61 miliar saham ke masyarakat dan berhasil meraih dana segar sebesar Rp 13,72 triliun.

Jumlah saham yang tercatatkan sebanyak 1,18 triliun saham sehingga kapitalisasi pasarnya adalah senilai Rp 400,31 triliun.

Dengan market caps sebesar ini, menjadikan GOTO sebagai emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar keempat di BEI, tepat di bawah Telkom Indonesia (TLKM).

IPO GOTO kelebihan permintaan (oversubcribe) 15x dengan jumlah investor tembus 300.000.

 

Sektoral IHSG

Sektoral IHSG sebelum GOTO Listing:

Ada 11 sektor di Bursa Efek Indonesia yaitu mulai dari sektor keuangan sampai sektor transportasi dan logistik (secara urutan Bobot) terbesar adalah sektor keuangan (38,8%).

Sektoral Saham

Sumber data : IDX maret 2022

 

Secara grafisnya:

Investment Outlook 11-15 Apr Komposisi Sektoral

 

Kinerja Sektoral IHSG minggu kemarin ( 11-18 April 2022)

Sektoral Saham nilai

Sumber: IDX

 

IHSG pada minggu kemarin (4-8 April) ditutup mengalami penguatan sebesar 132 poin atau sebesar 1,87% hal ini juga diikuti dengan kenaikan indeks saham LQ45 dan IDX30 dengan kenaikan masing-masing sebesar 1,59% dan 1,55%.

Kenaikan IHSG paling kuat didorong oleh kenaikan sektor energi yang naik 7,87% dan sektor basic (bahan baku) sebesar 6,67% yang didorong oleh sektor batu bara dan tambang (nikel, emas).

Karena faktor rencana Eropa untuk memberikan sanksi ekonomi lebih ke Rusia terutama larangan batu bara, minyak dan komoditas Rusia lainnya.

Sektor yang mengalami kenaikan tertinggi ketiga adalah sektor teknologi yang dipimpin oleh group EMTK dan BUKA.

Sektor yang mengalami penurunan adalah sektor properti, sektor konsumer, dan sektor keuangan. Terutama sektor keuangan yang terjadi penurunan di saham Bigbank: BCA, BMRI, dan BBRI (koreksi sehat).

 

Investor Asing

Pola Pergerakan Investor Asing pada IHSG

Berdasarkan Data RTI, investor asing (foreign) pada hari Jumat (8/4) melakukan aksi pembelian bersih (net buy) di semua pasar sebesar Rp 1,41 triliun dengan perincian sebagai berikut: pembelian bersih (net buy) di pasar reguler Rp 1,37 triliun dan pembelian bersih (net buy) di pasar negosiasi dan tunai sebesar Rp 45,76 miliar.

Arus inflow asing cukup besar dan konsisten yang membuat IHSG terus mengalami kenaikan harga.

Selama seminggu, asing sudah masuk Rp 4,19 triliun, selama 1 bulan investor asing sudah masuk Rp 20,04 triliun, sehingga sejak awal tahun sampai data kemarin (YTD) investor asing masuk cukup besar yaitu Rp 37,48 triliun.

 

5 Saham yang Diakumulasi Asing Terbesar Dalam Mingguan (Dibeli Asing)

Investment Outlook 11-15 April buy foreign

Sumber data: RTI Business

 

Pergerakan dari 5 saham yang menjadi akumulasi pembelian asing yang dipimpin oleh saham Aneka Tambang (ANTM), dilanjutkan saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI), saham Elang Mahkota Teknologi (EMTK), saham ASTRA (ASII), dan saham United Tractor (UNTR).

 

5 Saham yang Distribusi Asing Terbesar Dalam Mingguan (Dijual Asing)

Investment Outlook 11-15 April sell foreign

Sumber data: RTI

 

Saham yang dijual/distribusi oleh investor asing terbanyak adalah saham Bank BCA, saham ADRO, saham SIDO, saham Matahari Department Store (LPPF), dan saham Semen Indonesia (SMGR).

 

Outlook IHSG Minggu Ini 11-15 April 2022

Outlook IHSG Minggu Ini 11-15 April 2022

IHSG secara trend masih naik dengan arus inflow investor asing cukup besar apalagi minggu ini ada IPO GOTO yang akan menjadi game changer BEI karena market caps Rp 400, 32 triliun.

IHSG terus membuat rekor baru dengan resisten minggu ini di 7.300-7.330 , namun jika GOTO justru membuat turun maka batas support masih di 7.100 dan 70.00. Secara outlook minggu ini akan mix.

 

Data dan Sentimen Kuat Penggerak Market

Data Global:

Investment Outlook 11-15 Apr Data Global

Sumber: Investing.com

 

Rekomendasi Saham

Minggu ini ada saham jumbo yang IPO, yaitu GOTO, dengan market caps Rp 400,32 triliun. Hal ini menarik untuk ditunggu reaksi pasarnya, apakah akan ARA beberapa hari, atau seperti BUKA.

Untuk saham sektor komoditas dan bahan baku, kita sudah melakukan take profit.

Untuk sektor Bigbank, jika inflow asing masih kuat, maka akan terus naik target 7.300 – 7.330 minggu ini.

Secara rekomenasi mingguan, belum ada. Sementara masih bersabar menunggu koreksi sehat.

 

Sobat Finansialku, kalian bisa ngobrol dengan saya, Gembong S., CSA, CFP®, QWP®, AEPP, QFE, sebagai salah satu Perencana Keuangan Finansialku, yang bisa bantu kalian dalam merencanakan investasi sampai bisa cuan, dengan cara klik banner berikut untuk langsung terhubung dengan admin whatsapp dan buat janji ketemu.

Banner Konsultasi WA - PC
Banner Konsultasi WA - HP

Yuk, sambut masa depan lebih aman. Saya tunggu, ya! 😄

 

Reksa Dana

Berikut ini adalah analisis teknikal dan produk-produk reksa dana terbaik yang telah dianalisis. Untuk sobat Finansialku yang belum pernah berinvestasi reksa dana, kalian bisa saksikan video satu ini untuk memahami investasi reksa dana.

 

Reksa Dana Indeks Basis LQ45 dan ETF LQ45

Investment Outlook 11-15 Apr LQ45

Indeks LQ45 mencoba terus naik dengan resisten 1.060-1.070. Masih posisi uptrend kuat, support di 1.020 dan 1.000.

 

Reksa Dana Indeks Basis IDX30 dan ETF IDX30

Investment Outlook 11-15 Apr IDX30

Indeks IDX30 masih sejalan dengan IHSG dengan resisten minggu ini di 570 dan 580. Arah IDX30 masih uptrend dengan support mingguan di 540 dan 530.

Belum ada tanda koreksi sehat yang akan terjadi.

 

Indeks Syariah/Jakarta Islamic Indeks  (JII)

Investment Outlook 11-15 Apr JII

Secara teknikal, JII juga akan naik minggu ini akan tes resisten di 625 , masih sama dengan indeks Bluechip lainnya ( LQ45 dan IDX30) mengalami kenaikan. Batas support masih di 600.

 

Reksa Dana Saham YTD Kinerja Lebih Baik (Aktif) Dibandingkan Dengan Market

Kriteria seleksi berdasarkan parameter:

  • Return 2022: Year To Date (YTD) di atas IHSG
  • Asset Under Management (AUM): di atas 200 M
  • Sharpe Ratio: Positif dan semakin tinggi semakin baik
  • DrawDown (DD): 9-15%
  • Top 20 Manajer Investasi (MI) sisi Dana Kelolaan

 

Investment Outlook 11-15 April rds

Sumber: Indopremier per 8 April 2022

 

Rata-rata reksadana yang kinerjanya bagus adalah reksadana yang penempatan di saham-saham bluechipnya tinggi. Sama seperti kenaikan IHSG, IDX30 dan LQ45.

 

Sektoral dan Top Holding Sahamnya Per Data FFS

  • BNI-AM IDX30: Jenis reksa dana pasif yang pengelolaannya mengikuti bobot saham di IDX30.
  • HPAM Ultima Ekuitas: Alokasinya sekarang adalah 83% saham, time deposit 3% dan cash sebesar 14%. Sedangkan untuk top holding sahamnya adalah BBRI, BRPT, TPIA, MPMX, MSIN, SMGR, WSKT

 

Reksa Dana Campuran YTD Kinerja Lebih Baik Dibandingkan Dengan Market

Kriteria seleksi berdasarkan parameter:

  • Return 2022: Year To Date (YTD) di atas Infovesta Balance Fund Indeks
  • Asset Under Management (AUM): di atas 100 M
  • Sharpe Ratio: Positif dan semakin tinggi semakin baik
  • DrawDown (DD): 7-12%

 

Investment Outlook 11-15 April rdc

Sumber: Indopremier

 

Sektoral dan Top Holding Saham dan Obligasinya Per Data FFS

  • Batavia Dana Dinamis: Alokasi kebijakan investasinya di pasar uang 11%, obligasi perusahaan sebesar 8%, obligasi pemerintah di 19,94% dan saham sebesar 61,03%. Top holding sahamnya: BBCA, ARTO, BMRI, BBRI, BTN, BBNI, TLKM.
  • Jarvis Balance Fund: Portofolio investasi di saham 73,1%, obligasi 1,3% dan pasar uang sebanyak 25,6%. Sedangkan top holding sahamnya adalah: ASSA, ARTO, ERAA, HRUM, LINK, MDKA, FREN, EXCL.
  • Schroder Dana Campuran: Portofolio aset alokasi di saham 57%, obligasi 39,58% dan cash sebesar 3% sedangkan untuk top holding perusahaannya adalah BBCA, BBRI, BBNI, TLKM, ASII.

 

Reksa Dana Pendatapan Tetap

Kriteria seleksi berdasarkan parameter:

  • Return 2022: Year To Date (YTD) di atas Infovesta Fix Income Indeks
  • Asset Under Management (AUM): di atas 100 M
  • Sharpe Ratio: Positif dan semakin tinggi semakin baik
  • DrawDown (DD): 4-6%

 

Investment Outlook 11-15 April rdpt

 

Reksa dana pendapatan tetap dengan kinerja di atas rata-rata pendapatan tetap yang ada di market karena strategi investasi mereka adalah di obligasi swasta yang dominan diambil.

Oleh karena itu kinerjanya lebih bagus dan stabil. Contoh pada FFS di Succor Invest Stable Fund dan Equity Dana Pasti.

 

Reksa Dana Pasar Uang

Kriteria seleksi berdasarkan parameter:

  • Return 2022: Year To Date (YTD)
  • Asset Under Management (AUM): di atas 500 M
  • DrawDown (DD): 0-0,5%

 

Investment Outlook 11-15 April rdpu

Sumber: Indopremier

 

Penempatan reksa dana pasar uang lebih dominan di obligasi jangka pendek dibandingkan dengan deposito dan penempatan deposito dengan rate bunga yang menarik yaitu ada di Bank buku 1-2 dan porsi Obligasi  swasta lebih banyak.

 

Obligasi

Obligasi negara tipe FR yang menjadi acuannya adalah FR tenor 10 tahun:

Investment Outlook 11-15 Apr obligasi

Investment Outlook 11-15 Apr obligasi 2

Sumber: CNBC

 

Minggu ini yield obligasi tenor 10 tahun kembali naik ke area 6,82% karena rencana The Fed menaikkan suku bunga acuan pada Mei 2022 dan kekhawatiran beberapa investor global terkait dengan isu Inverted Yield Kurve AS yang mengalami kenaikan (yield obligasi jangka pendek 2 tahun lebih tinggi daripada obligasi 10 tahun).

Yield? Bunga acuan The Fed? Yield tenor? Apa itu? 

Nah, untuk sobat Finansialku ingin berinvestasi obligasi, tapi masih kurang paham bagaimana cara investasinya, kamu bisa baca ebook Finansialku berikut ini secara gratis. Klik banner untuk download ebook-nya ya.

Ikuti juga online course-nya di aplikasi Finansialku agar semakin paham dan investasi semakin cuan.

Banner Ebook Ebook Cerdas Berinvestasi Sambil Bantu Negara - Hp
Banner Iklan Ebook Cerdas Berinvestasi Sambil Bantu Negara - PC

 

Selain ebook investasi obligasi, Finansialku juga punya banyak ebook lainnya tentang keuangan yang bisa kalian download secara gratis. Kunjungi Perpustakaan Finansialku untuk baca lebih banyak ebook mengenai perencanaan keuangan, investasi, hingga trading.

 

Peer-to-Peer (P2P) Lending

4 P2P Lending yang mempunyai TKB90 sebesar 99-100%.

Investment Outlook P2p
TKB90 adalah ukuran tingkat keberhasilan penyelenggara P2P dalam memfasilitasi Penyelesaian Kewajiban Pinjam meminjam dalam jangka waktu sampai 90 hari terhitung sejak jatuh tempo.

 

Disclaimer ON: Sifat dari analisis ini adalah pandangan pribadi penulis berdasarkan pemahaman dan pengalaman. Segala instrumen investasi ada sisi risiko dan potensinya. Do Your Own Riset (DYOR)!!

 

Bagaimana pendapat Anda mengenai Investment Outlook di atas? Yuk, tulis pandangan Anda dalam kolom komentar di bawah ini. Jangan lupa untuk membagikan informasi ini pada rekan-rekan investor lainnya. Terima kasih.

 

Editor: Eunice