Investment Outlook 4-8 April 2022: Welcome April! Apakah inflow asing masih kuat ?? Simak review dan prediksi IHSG, rekomendasi reksa dana, obligasi hingga p2p lending berikut.

 

Review IHSG 28 Maret – 1 April 2022

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Jumat (1/4) ditutup mengalami kenaikan tipis sebesar 7 poin atau 0,10% ke level 7.078.

IHSG dibuka pada harga 7.093 sempat mengalami kenaikan ke 7.099 (harga all time high sepanjang masa) kurang dari 1 poin dari prediksi kita di 7.100 minggu kemarin.

Setelah itu, IHSG mengalami koreksi wajar ke 7.040 sebelum akhir sesi kedua dibuat naik dan ditutup di level 7.078.

 

[Baca IHSG Hari Ini]

 

Nilai transaksi harian IHSG di Rp 14,26 triliun dengan market caps sebesar Rp 8.940 triliun.

Investor asing masih melakukan inflow yang cukup besar di saham-saham bluechip terutama saham Bigbank (BBCA, BBRI, BMRI, BBNI) dan saham Telkom (TLKM) sehingga mendorong IHSG melaju ke level tertinggi sepanjang masa 7.099.

Imbasnya reksa dana yang berbasis saham bluechip juga mengalami kenaikan yang signifikan. Investor asing kemarin saat hari Jumat (1 April) melakukan pembelian sebesar Rp 1,28 triliun di seluruh pasar.

 

Beberapa update berita yang menjadi fokus global minggu kemarin ada 2 yaitu:

  • Mulai 1 April, pembelian gas dari Rusia wajib menggunakan Rubel (mata uang Rusia) yang dimana oleh negara-negara Eropa ditolak keras.
Compile Berita Rusia Rubel (1)

Sumber: cnbcindonesia, kompas.com, kontan

Presiden Rusia, Vladimir Putin, menandatangani Dekrit yang mewajibkan pembelian gas dari luar negeri harus dibayar dengan Rubel mulai Jumat 1 April 2022.

Jika pembeli asing enggan membayar gas Rusia dengan Rubel maka kontrak akan dihentikan.

Sekitar 30% pasokan gas Eropa disuplai oleh Rusia dan aliran gas dari Rusia ke Eropa masih terus mengalir meski Rusia menginvasi Ukraina.

 

  • Berita kedua yang menjadi fokus adalah Tiongkok kembali memberlakukan lockdown disalah satu kota besarnya yaitu Shanghai.
China Lockdown

Sumber: theguardian.com

Lockdown dilakukan untuk mengatasi penyebaran Covid-19. Pengumuman lockdown itu membuat harga minyak mental global (WTI) turun tajam, karena dengan kebijakan lockdown akan diprediksi mengurangi permintaan dari konsumen, mengingat Tiongkok mengimpor sekitar 11 juta barel minyak per hari.

 

Kinerja Sektoral IHSG Minggu Kemarin (4-8 April 2022)

Investment Outlook 4-8 April Sektoral

Sumber: IDX

 

IHSG pada minggu kemarin (28 Maret -1 April) ditutup mengalami penguatan sebesar 76.23 poin atau 1,09%.

Hal ini juga diikuti oleh indeks IDX30 dan indeks LQ45 yang mengalami kenaikan sebesar 0,88% dan 0,97%.

Kenaikan IHSG dan indeks lainnya ini didorong oleh sektor teknologi dengan kenaikan saham BUKA dan EMTK, sektor energi yang mengalami kenaikan sebesar 2,75% dan sektor industri yang naik 1,95%.

Dari 11 sektor, 6 sektor mengalami kenaikan dan 5 sektor yang mengalami sedikit penurunan yang dipimpin oleh sektor transportasi dan logistik yang turun -0,6%, sektor infrastruktur yang turun -0,51% dan sektor properti real estate yang turun -0,41%.

 

Investor Asing

Pola Pergerakan Investor Asing pada IHSG

Berdasarkan Data RTI, investor asing (foreign) pada hari Jumat (1/4) melakukan aksi pembelian bersih (net buy) Rp 1,8 triliun dengan perincian di pasar reguler terjadi net buy sebesar Rp 1,18 triliun, sedangkan di pasar negosiasi dan tunai juga terjadi pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 96 miliar.

Selama seminggu, total inflow asing yang masuk sebesar Rp 4,6 triliun, derasnya inflow asing ini yang membuat IHSG dapat break high terus.

Selama bulan Maret 2022, inflow asing sudah masuk sebesar Rp 16,64 triliun. Dari awal tahun (YTD) 2022, investor asing sudah masuk sebesar Rp 33,29 triliun.

Salah satu penyebab masuknya dana asing adalah Investor Global mengalihkan dana dari bursa saham Rusia ke emerging market, salah satunya indonesia.

 

5 Saham yang Diakumulasi Asing Terbesar Dalam Mingguan (Dibeli Asing)

Investment Outlook 4-8 April Buy Asing

Sumber data: RTI Business

 

Pergerakan dari 5 saham yang menjadi akumulasi pembelian asing yang dipimpin oleh saham Telkom, saham BRI, saham Bank Mandiri, saham Bank Negara Indonesia (BBNI), dan saham Aneka Tambang.

 

5 Saham yang Distribusi Asing Terbesar Dalam Mingguan (Dijual Asing)

Investment Outlook 4-8 April Sell Asing

Sumber data: RTI

 

Saham yang dijual/distribusi oleh investor asing terbanyak adalah saham Bukalapak (BUKA), saham Surya Esa Perkasa (ESSA), saham Indotambang Megaraya (ITMG), saham Unilever Indonesia, dan saham United Tractor (UNTR).

 

Outlook IHSG Minggu Ini 4-8 April 2022

Outlook IHSG Minggu Ini 4-8 April 2022

IHSG minggu ini masih akan tes naik dengan target 7.100-7.150 titik resistennya, namun hati-hati volume semakin kecil untuk naik, rawan terjadinya koreksi.

Hal yang membuat naik masih sama yaitu inflow asing pada saham-saham bluechip.

Namun jika ada take profit, maka hal tersebut wajar dengan target support di 7.000 dan 6.900 minggu ini. Secara outlook, IHSG akan mix dengan range tipis.

 

Data dan Sentimen Kuat Penggerak Market

Data Global:

Investment Outlook 4-8 April Data Global

Sumber: Investing.com

 

  • Rilis Data NFP Amerika Serikat pada jumat 1 April 2022 menyatakan tingkat NFP sebesar 431 ribu, jauh lebih rendah dari konsensus sebesar 490 ribu, dan jika dibandingkan dengan data NFP bulan maret di 750 ribu.
  • Ada agenda FOMC meeting minggu ini yang akan membahas terkait dengan kebijakan suku bunga AS.

 

Rekomendasi Saham

Minggu ini tidak ada rekomendasi saham, hanya menunggu take profit dari saham-saham yang sudah kita rekomendasikan. (Lihat saham rekomendasi minggu lalu).

Secara kekuatan, IHSG lebih berpotensi take profit alias koreksi sehat, terutama bluechip. Namun jika inflow asing masih cukup kuat masuk, maka bigcaps masih bisa naik secara terbatas.

 

Sobat Finansialku, kalian bisa ngobrol dengan saya, Gembong S., CSA, CFP®, QWP®, AEPP, QFE, sebagai salah satu Perencana Keuangan Finansialku, yang bisa bantu kalian dalam merencanakan investasi sampai bisa, dengan cara klik banner berikut untuk langsung terhubung dengan admin whatsapp dan buat janji ketemu.

Banner Konsultasi WA - PC
Banner Konsultasi WA - HP

Yuk, sambut masa depan lebih aman. Saya tunggu, ya! 😄

 

Outlook Reksa Dana

Berikut ini adalah analisis teknikal dan produk-produk reksa dana terbaik yang telah dianalisis. Untuk sobat Finansialku yang belum pernah berinvestasi reksa dana, kalian bisa saksikan video satu ini untuk memahami investasi reksa dana.

 

Reksa Dana Indeks Basis LQ45 dan ETF LQ45

Investment Outlook 4-8 April LQ45 dan ETF LQ45

Indeks LQ45:  Resisten di 1.040-1.045 dengan support di 1.015-1.000 secara outlook masih mix dengan range tipis.

 

Reksa Dana Indeks Basis IDX30 dan ETF IDX30

Investment Outlook 4-8 April IDX30 dan ETF IDX30

Indeks IDX30 masih trend naik dengan target 550-555 resisten, batas support di 535 dan 520. Belum ada tanda koreksi namun pergerakan akan terbatas.

 

Indeks Syariah/Jakarta Islamic Indeks  (JII)

Investment Outlook 4-8 April Jakarta Islamic Indeks (JII)

Secara teknikal, JII juga akan naik minggu ini akan test naik ke resisten 605-615 sedangkan support di 570-560. Pergerakan naik akan semakin terbatas dengan volume kecil.

 

Reksa Dana Saham YTD Kinerja Lebih Baik (Aktif) Dibandingkan Dengan Market

Kriteria seleksi berdasarkan parameter:

  • Return 2021: Year To Date (YTD) di atas IHSG
  • Asset Under Management (AUM): di atas 200 M
  • Sharpe Ratio: Positif dan semakin tinggi semakin baik
  • DrawDown (DD): 9-15%
  • Top 20 Manajer Investasi (MI) sisi Dana Kelolaan

 

Investment Outlook 4-8 April rds

Sumber: Indopremier per 1 April 2022

 

Rata-rata reksa dana yang kinerjanya bagus adalah reksa dana yang penempatan di saham-saham bluechip-nya tinggi. Sama seperti kenaikan IHSG, IDX30 dan LQ45.

 

Sektoral dan Top Holding Sahamnya Per Data FFS

  • BNI-AM IDX30: Jenis reksa dana pasif yang pengelolaannya mengikuti bobot saham di IDX30.
  • HPAM Ultima Ekuitas: Alokasinya sekarang adalah 83% saham, time deposit 3% dan cash sebesar 14%. Sedangkan untuk top holding sahamnya adalah BBRI, BRPT, TPIA, MPMX, MSIN, SMGR, WSKT.

 

Reksa Dana Campuran YTD Kinerja Lebih Baik Dibandingkan Dengan Market

Kriteria seleksi berdasarkan parameter:

  • Return 2021: Year To Date (YTD) di atas Infovesta Balance Fund Indeks
  • Asset Under Management (AUM): di atas 100 M
  • Sharpe Ratio: Positif dan semakin tinggi semakin baik
  • DrawDown (DD): 7-12%

 

Investment Outlook 4-8 April rdc

Sumber: Indopremier

 

Sektoral dan Top Holding Saham dan Obligasinya Per Data FFS

  • Batavia Dana Dinamis: Alokasi kebijakan investasinya di pasar uang 11%, obligasi perusahaan sebesar 8%, obligasi pemerintah di 19,94% dan saham sebesar 61,03%.

Top holding sahamnya: BBCA, ARTO, BMRI, BBRI, BTN, BBNI, TLKM.

  • Jarvis Balance Fund: Portofolio investasi di saham 73,1%, obligasi 1,3% dan pasar uang sebanyak 25,6%. Sedangkan top holding sahamnya adalah: ASSA, ARTO, ERAA, HRUM, LINK, MDKA, FREN, EXCL.
  • Shroder Dana Campuran: Portofolio aset alokasi di saham 57%, obligasi 39,58% dan cash sebesar 3%. Sedangkan untuk top holding perusahaannya adalah: BBCA, BBRI, BBNI, TLKM, ASII.

 

Reksa Dana Pendatapan Tetap

Kriteria seleksi berdasarkan parameter:

  • Return 2021: Year To Date (YTD) di atas Infovesta Fix Income Indeks
  • Asset Under Management (AUM): di atas 100 M
  • Sharpe Ratio: Positif dan semakin tinggi semakin baik
  • DrawDown (DD): 4-6%

 

Investment Outlook 4-8 April rdpt

 

Reksa dana pendapatan tetap dengan kinerja di atas rata-rata pendapatan tetap yang ada di market karena strategi investasi mereka adalah di obligasi swasta yang dominan diambil.

Oleh karena itu kinerjanya lebih bagus dan stabil. Contoh pada FFS di Succor Invest Stable Fund dan Equity Dana Pasti.

 

Reksa Dana Pasar Uang

Kriteria seleksi berdasarkan parameter:

  • Return 2021: Year To Date (YTD)
  • Asset Under Management (AUM): di atas 500 M
  • DrawDown (DD): 0-0,5%

 

Investment Outlook 4-8 April rdpu

Sumber: Indopremier

 

Penempatan reksa dana pasar uang lebih dominan di obligasi jangka pendek dibandingkan dengan deposito dan penempatan deposito dengan rate bunga yang menarik, yaitu ada di Bank buku 1-2 dan porsi obligasi swasta lebih banyak.

Simak juga analisis produk reksa dana dalam segmen artikel analisis produk reksa dana Finansialku supaya investasi kamu bisa sesuai dengan tujuannya.

 

Outlook Obligasi

Obligasi negara tipe FR yang menjadi acuannya adalah FR tenor 10 tahun:

Investment Outlook 4-8 April Obligasi negara tipe FR

Investment Outlook 4-8 April Obligasi negara tipe FR 2

Sumber: CNBC

 

Minggu ini yield obligasi tenor 10 tahun kembali naik ke area mendekati 6,8% karena kekhawatiran beberapa investor global terkait dengan isu Inverted Yield Kurve AS yang mengalami kenaikan (yield obigasi jangka pendek 2 tahun lebih tinggi daripada obligasi 10 tahun), dan kebijakan lockdown Tiongkok di kota besar Shanghai.

Namun secara umum minggu ini masih belum akan naik ke 7% yield-nya.

 

Nah, untuk sobat Finansialku ingin berinvestasi obligasi, tapi masih kurang paham bagaimana cara investasinya, kamu bisa baca ebook Finansialku berikut ini secara gratis. Klik banner untuk download ebook-nya ya.

Ikuti juga online course-nya di aplikasi Finansialku agar semakin paham dan investasi semakin cuan.

Banner Ebook Ebook Cerdas Berinvestasi Sambil Bantu Negara - Hp
Banner Iklan Ebook Cerdas Berinvestasi Sambil Bantu Negara - PC

 

Selain ebook investasi obligasi, Finansialku juga punya banyak ebook lainnya tentang keuangan yang bisa kalian download secara gratis. Kunjungi Perpustakaan Finansialku untuk baca lebih banyak ebook mengenai perencanaan keuangan, investasi, hingga trading.

 

Outlook Peer-to-Peer (P2P) Lending

4 P2P Lending yang mempunyai TKB90 sebesar 99-100%.

Investment Outlook P2p
TKB90 adalah ukuran tingkat keberhasilan penyelenggara P2P dalam memfasilitasi Penyelesaian Kewajiban Pinjam meminjam dalam jangka waktu sampai 90 hari terhitung sejak jatuh tempo.

 

Disclaimer ON: Sifat dari Analisis ini adalah pandangan Pribadi penulis berdasarkan pemahaman dan pengalaman , segala instrumen Investasi ada sisi risiko dan potensinya. Do Your Own Riset (DYOR)

 

Bagaimana pendapat Anda mengenai Investment Outlook di atas? Yuk, tulis pandangan Anda dalam kolom komentar di bawah ini. Jangan lupa untuk membagikan informasi ini pada rekan-rekan investor lainnya. Terima kasih.

 

Editor: Eunice