Jadi Emergency Contact Pinjol? Lakukan Hal Ini!

Dijadikan emergency contact pinjaman online secara sepihak, pastinya menyebalkan bukan? Tidak perlu khawatir, ini hal yang harus kamu lakukan!

Temukan jawabannya dalam artikel Finansialku berikut ini. Selamat membaca!

Daftar Isi

**Dijadikan Emergency Contact Pinjol Secara Sepihak, Ini Hal yang Harus Dilakukan**

Inklusi keuangan tanpa dibarengi literasi dan edukasi yang mencukupi bagaikan dua sisi mata pedang.

Di satu sisi, setiap orang memiliki akses yang cukup mudah terhadap fasilitas keuangan. Akan tetapi di sisi lain justru menjadi sebuah permasalahan yang cukup pelik, salah satunya bisa kita temui pada fenomena pinjaman online.

Bahkan permasalahan tersebut terkadang melibatkan orang lain. Biasanya itu terjadi kepada orang-orang yang dijadikan sebagai emergency contact.

Parahnya, tak sedikit orang yang justru dijadikan sebagai emergency contact secara sepihak. Artinya orang tersebut tidak mengetahuinya,

Apakah kamu pernah mengalami kasus serupa? Saat menjalankan aktivitas, baik bekerja ataupun lainnya tiba-tiba harus menerima telepon dari pihak pinjaman online, menjengkelkan bukan?

Emergency Contact dalam Pinjaman Online

Emergency contact atau nomor kontak darurat merupakan data yang cukup penting bagi pihak perusahaan pemberi pinjaman online.

Sebab nomor kontak tersebut akan dihubungi sewaktu-waktu orang yang diberikan pinjaman tidak dapat dihubungi atau bahkan mengalami keterlambatan pembayaran.

Biasanya aplikasi atau situs pinjaman online kerap kali meminta nomor kontak darurat sebagai prasyarat utama bagi nasabah/kreditur yang akan mengajukan pinjaman.

Celakanya, hal tersebut menimbulkan sebuah permasalahan sosial cukup serius di kalangan masyarakat luas. Sebab tidak semua pihak yang dijadikan sebagai emergency contact mengetahui hal tersebut.

Sebenarnya jika ditilik secara etika itu tidak dibenarkan, bahkan hukum pun berbicara akan hal itu.

Lakukan Hal Ini Jika Dijadikan Emergency Contact Pinjol Secara Sepihak - 02 - Finansialku

Sumber: rri.co.id – https://bit.ly/3zC5Dt1

Melakukan Tindakan Sesuai Hukum yang Berlaku

Nah, jika suatu saat kamu harus mengalami kejadian seperti ini, maka langkah yang harus kamu lakukan adalah mengambil langkah hukum.

Sebab sebagai pihak yang dijadikan sebagai emergency contact, kita dilindungi secara hukum berdasarkan undang-undang yang berlaku.

Hal itu tertera di Pasal 26 huruf c Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi (POJK No. 77/POJK.01/2016).

Disebutkan bahwa pihak penyedia aplikasi pinjaman online memiliki kewajiban menjamin penggunaan, pemanfaatan, serta pengungkapan data pribadi yang diperoleh tidak dengan mudah digunakan kecuali telah ditentukan oleh ketentuan peraturan perundang-undangan.

Itu artinya pencantuman data pribadi untuk kepentingan penyelenggaraan pinjaman online harus berdasarkan persetujuan dari pihak yang bersangkutan.

Oleh sebab itu, jika data pribadimu termasuk kontakmu dicatut sebagai emergency contact tanpa persetujuan, maka kamu bisa mengajukan gugatan kepada pihak penyelenggara pinjaman online sebagai Perbuatan Melawan Hukum (PMH).

Berbicara masalah pinjaman online ini tentu tidak ada habis-habisnya bukan, Sobat Finansialku? Banyak juga orang yang sudah terjerat dengan pinjol dan sulit sekali mencari jalan keluarnya.

Apakah Sobat Finansialku termasuk orang yang sudah terlanjur terjerat pinjol? Lalu bagaimana cara keluar dari jeratan pinjol? Sobat Finansialku bisa menemukan jawabannya dalam audiobook Finansialku di bawah ini.

Itulah hal yang harus dilakukan jika kamu dijadikan sebagai emergency contact pinjol secara sepihak. Langkah hukum sudah menjadi hal yang perlu dilakukan sebab kamu berhak mendapatkannya.

Share artikel ini kepada keluarga dan kerabatmu dan semoga bermanfaat.

Artikel ini merupakan hasil kerjasama Finansialku.com dengan Ayo Bandung. Isi dan data yang tertera dalam artikel ini merupakan tanggung jawab Ayo Bandung.

Editor: Maria Christianti

Sumber Referensi: