Di dalam kotak P3K terdapat beberapa jenis obat-obatan. Kotak ini merupakan hal yang wajib tersedia di rumah, di kantor, di mobil, di sekolah dan di tempat umum lainnya.
Apa saja sih obat-obatan yang harus ada dalam kotak P3K? Check this out!
Rubrik Finansialku
Kotak P3K, Apa Sih Itu?
Kotak P3K merupakan barang yang sudah umum diketahui oleh banyak orang. Kotak ini akan dicari saat terjadi kecelakaan atau jika ada orang yang membutuhkan obat-obatan.
P3K sendiri berarti Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan, yang artinya pertolongan dan perawatan sementara terhadap korban kecelakaan sebelum mendapatkan pertolongan dari tenaga medis.
Ternyata kotak P3K juga memiliki persyaratan lho. Dalam peraturan perundang-undangan dituliskan syarat untuk kotak P3K, yaitu sebagai berikut:
- Terbuat dari bahan yang kuat dan mudah dibawa, dengan dasar warna putih.
- Kotak P3K hanya boleh diisi oleh bahan atau alat untuk kebutuhan pelaksanaan P3K.
- Kotak P3K harus diletakkan di tempat yang mudah dilihat, dijangkau, cukup cahaya dan mudah diangkat apabila digunakan. Namun harus dijauhkan dari jangkauan anak-anak. Kotak P3K harus berada ditempat yang sejuk dan kering.
[Baca Juga: Ciri Anak Pintar dan Nutrisi Terbaik yang Bisa Diberikan Untuk Anak]
Kotak P3K wajib dimiliki dan tersedia di berbagai tempat. Untuk menghadapi keadaan darurat, sebaiknya Anda melakukan hal berikut:
- Simpan alat-alat P3K di rumah dan di dalam mobil
- Bawa kotak P3K kemanapun Anda pergi atau ketahui lokasi kotak P3K di sekitar Anda.
- Ketahui lokasi kotak P3K ditempat Anda bekerja.
Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an
Isi dari Kotak P3K
Peralatan P3K biasanya digunakan untuk mengobati cedera atau luka ringan, seperti teriris, tergores, tersengat serangga, terkilir dan luka bakar ringan.
Berikut adalah peralatan dan obat yang harus ada dalam kotak P3K:
Peralatan | Kegunaan |
---|---|
2 Kasa kompres steril (16×16 cm) | Mengompres bagian tubuh yang memar atau memerlukan kompresan |
25 Plester luka berbagai ukuran | Menutup luka kecil atau luka gores |
1 Perekat micropore (lebar 3 cm) | Merekatkan kasa steril |
5 Alkohol swap pad atau lap antiseptik | Membersihkan peralatan yang terbuat dari metal, seperti: gunting, pinset, gunting kuku dan lain-lain. |
1 Kompres dingin instan | Untuk penderita demam, membantu meredakan demam |
2 pasang sarung tangan no lateks | Melindungi diri dari bakteri sebelum menangani luka pada korban |
Masker | Alat pelindung diri sebelum mengobati korban |
Gunting | Memotong perban atau perekat, dan dapat digunakan juga untuk memotong pakaian seseorang untuk mempermudah penanganan luka |
Gunting kuku | Menggunting kuku atau kulit yang terobek atau yang dapat memperburuk cedera |
Pembalut elastis | Menahan cedera pada engkel |
1 Rol perban atau kasa pembalut (5 cm) | Membalut kasa steril pada luka yang kecil, sehingga dapat menghentikan pendarahan |
1 Rol perban atau kasa pembalut (10 cm) | Membalut kasa steril pada luka yang besar dan dalam sehingga dapat menghentikan pendarahan |
5 kasa steril (7,5×7,5 cm) | Menutup luka kecil dan dalam yang tidak dapat diatasi dengan plester luka |
5 kasa steril (16×16 cm) | Menutup luka yang lebih besar |
Termometer | Mengukur suhu penderita |
6 Mitella | Dapat digunakan sebagai perban atau sling. Dan juga sebagai penutup luka yang besar dan luka bakar jika steril |
Peniti | Merekatkan pembalut elastis |
Pinset | Mengambil objek asing yang kecil pada tubuh, seperti: duri, serpihan kayu, dan lain-lain |
Senter | Mendeteksi adanya cedera di daerah yang gelap, seperti: lubang hidung, telinga dan tenggorokan |
Aquades (Larutan saline 100 mL) | Membersihkan kotoran dari mata dan dapat digunakan untuk membersihkan luka |
1 botol antiseptik | Mencegah dan melawan bakteri pada luka |
1 botol Rivanol | Membersihkan daerah luka |
Povidon Iodin | Antiseptik untuk mengobati luka tersayat tidak dalam |
Alkohol 70% | Antiseptik luka dan juga dapat digunakan sebagai perangsang yang pingsan |
1 Tabung oksigen portabel | Untuk penderita sesak napas, sebaiknya dipakai tidak lebih dari dua semprotan dalam sekali pakai, perhatikan cara penggunaan pada tabung |
Selimut darurat atau selimut biasa | Untuk menjaga seseorang agar tetap hangat dan melindungi dari udara dingin |
Gelas untuk cuci mata | Digunakan untuk mencuci mata |
Berikut juga obat-obatan yang sebaiknya ada dalam kotak P3K sebagai upaya pengobatan diri sendiri untuk menghilangkan gejala dari beberapa penyakit ringan.
Obat | Kegunaan |
---|---|
Paracetamol, Ibuproven atau obat antinyeri lainnya | Meredakan rasa nyeri yang terjadi, biasanya dapat digunakan juga sebagai pereda demam |
Obat penghilang mulas atau sakit perut (contoh: norit, oralit, dll) |
Mengobati sakit perut seperti mulas atau diare. Obat maag |
Obat alergi (cth: CTM) | Mengobati gejala alergi yang muncul |
Obat tetes mata | Mengobati kotoran dan infeksi pada mata seperti mata kemerahan, mata kering, dan lain-lain |
Balsem atau obat gosok |
Menghangatkan tubuh penderita, melegakan pernafasan, merangsang orang yang pingsan |
Krim atau salep antiseptik |
Mencegah infeksi bakteri pada luka |
Obat flu dan batuk |
Mengobati flu dan batuk |
Salep luka bakar |
Mengobati luka bakar ringan |
Inhaler |
Melegakan pernapasan untuk penderita asma yang kambuh |
Jika diperlukan, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis mengenai isi dan cara menggunakan peralatan kotak P3K.
[Baca Juga: Konsumsi 10 Makanan Sehat untuk Ibu Hamil agar Bayi Terlahir Jenius]
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengunaan kotak P3K, antara lain:
- Kotak yang digunakan sebagai kotak P3K harus merupajan kotak kedap air.
- Pisahkan isi kotak P3K jenis obat-obatan dengan alat untuk merawat luka.
- Letakkan kotak P3K di dapur, karena kecelakaan sering kali terjadi saat melakukan kegiatan di dapur.
- Jangan simpan kotak P3K ditempat yang lembab, kelembapan tinggi dapat lebih cepat merusak obat-obatan.
- Pastikan Anda bisa menggunakan semua peralatan yang ada di kotak P3K dan mengerti kegunaan setiap obat dalam kotak P3K.
- Ajarkan anggota keluarga lainnya untuk menggunakan peralatan tersebut.
- Selalu periksa tanggal kadaluarsa obat-obatan yang ada dalam kotak P3K secara berkala.
Kotak Kecil Penyelamat
Kotak P3K akan sangat bermanfaat saat tiba-tiba terjadi kecelakaan yang tidak diinginkan terjadi. Korban dapat diobati sementara sebelum ditangani oleh tenaga medis.
Pengobatan pertama yang dilakukan dapat menyelamatkan pasien, mencegah terjadinya pendarahan yang hebat, dan mencegah kejadian yang tidak diinginkan lainnya.
[Baca Juga: Menyelamatkan Bumi Sekaligus Kantung Keuangan dengan Melakukan 10+ gaya Hidup Ramah Lingkungan]
Pengobatan beberapa penyakit ringan juga dapat dilakukan dengan menggunakan obat yang terdapat dalam kotak P3K.
Tetapi perlu diingat, upaya pengobatan diri sendiri menggunakan obat-obatan yang terdapat di kotak P3K hanyalah untuk mengobati gejala ringan, dan hanya dapat dilakukan maksimal 3 hari.
Jika gejala tidak membaik dalam 3 hari dan terjadi gejala yang semakin parah Anda harus langsung menghubungi dokter.
Sangat penting untuk mengetahui cara menggunakan peralatan yang terdapat di kotak P3K dan kegunaan setiap obat yang tersedia. Menggunakan kotak P3K secara benar dan tepat akan sangat bermanfaat dalam mengatasi kecelakaan.
Apakah artikel di atas bermanfaat? Anda dapat membagikan artikel ini kepada saudara, rekan, keluarga dan kolega Anda dengan mengklik kolom bagikan pada bagian bawah artikel.
Sumber Referensi:
- Adinda Rudystine. Daftar Bebda Wajib Ada di Kotak P3K Anda. Hellosehat.com – https://goo.gl/xp4LuE
- Admin. 14 Agustus 2018. Daftar Bebda Wajib untuk Isi kotak P3K. Alodoker.com – https://goo.gl/DdKJQ8
- Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI. 2008. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan di Tempat Kerja. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor PER.15/Men/VIII/2008.
Sumber Gambar:
- Kotak P3K dan Jenis Obat-obatan – https://goo.gl/KKjL6t
- P3K – https://goo.gl/E8N9pD
- Jenis Obat-obatan P3K – https://goo.gl/4H2Tgx
- Kotak P3K – https://goo.gl/HpYCGg
Leave A Comment