Pengumuman menteri kabinet kerja II akan segera diumumkan. Usai pelantikan presiden, IHSG menunjukkan sisi yang positif.

Finansialku akan membahas beritanya. Agar lebih jelas, mari simak ulasannya berikut ini. Selamat membaca!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Pengumuman Kabinet Kerja II

Presiden Joko Widodo pada Senin (21/10/2019) telah memperkenalkan sedikit demi sedikit susunan kabinet baru bersama Ma’ruf Amin kepada masyarakat.

Rencana ini sudah disampaikan Jokowi sebanyak tiga kali pada Minggu kemarin, sebelum dan sesudah momen pelantikan sebagai Presiden RI 2019-2024.

Jokowi menyatakan bahwa Kabinet Kerja pada periode mendatang akan diwarnai gabungan menteri dari profesional dan unsur partai politik.

Dengan demikian, perbandingan menteri dari kalangan profesional dengan unsur partai politik adalah 55 persen berbanding 45 persen.

Jokowi juga pernah mengatakan, dirinya sudah memilih menteri berusia muda untuk masuk ke dalam pemerintahan periode kedua bersama Ma’ruf Amin. 

Pengumuman Kabinet Kerja II, IHSG Menunjukan Awal yang Baik 02 - Finansialku

[Baca Juga: Kepemimpinan Presiden Masuk 50 Tokoh Muslim Berpengaruh Di Dunia]

 

Calon menteri itu ada yang usianya di bawah 35 tahun, bahkan ada yang di bawah 30 tahun.

“Mereka berasal dari profesional, bukan partai. Punya pengalaman manajerial yang kuat.”

 

Pengumuman susunan kabinet oleh Jokowi berpotensi besar mengerek pasar keuangan Tanah Air, setidaknya dalam jangka pendek.

Sejauh ini, ada satu nama yang begitu diinginkan pelaku pasar untuk kembali dibawa oleh Jokowi ke periode dua, yakni Sri Mulyani Indrawati yang dalam periode satu Jokowi menjabat sebagai Menteri Keuangan.

Pelaku pasar yang merupakan CEO sebuah lembaga pemeringkat internasional mengatakan bahwa Sri Mulyani sudah pas ditempatnya dan ada baiknya dipertahankan sebagai Menteri Keuangan.

Sepanjang periode satu pemerintahan Jokowi, Sri Mulyani mengambil keputusan yang berani dengan meningkatkan utang dalam jumlah yang besar guna membiayai pembangunan.

Hal ini dilakukannya guna mengompensasi penerimaan negara yang relatif lemah lantaran perekonomian global sedang melambat.

 

IHSG Menguat Usai Pelantikan Presiden

IHSG ditutup positif sepanjang pekan ini (14-18 Oktober), tepatnya naik 1,41% menjadi 6.191,94 dari dari 6.105,8 pada penutupan akhir pekan lalu, yang disertai dengan tidak henti-hentinya penguatan setiap hari yang tak ada lelahnya selama periode tersebut.

Penguatan dalam 6 hari perdagangan terakhir mencerminkan ada ekspektasi positif dari pelaku pasar terhadap pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin setelah dilantik pada Minggu ini 20 Oktober.

Fakta-Fakta Menarik di Acara Pelantikan Presiden 2019 01

[Baca Juga: Pelantikan Presiden 2019, Simak Fakta-fakta Menariknya]

 

Jika Anda masih memiliki kebingungan tentang IHSG, sebaiknya Anda membaca ebook ini supaya Anda lebih memahami penjelasan berikutnya.

Data BEI mencatat, selama sepekan, penguatan saham terbesar dibukukan saham PT Trinitan Metals and Minerals Tbk (PURE) yaitu sebesar 32,65% dan terendah dialami saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) 25%.

Dari sisi penguatan, secara berurutan saham yang paling menguat di bawah PURE adalah PT Steel Pipie Industry of Indonesia Tbk (ISSP), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP), PT Mahaka Media Tbk (ABBA), dan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA).

Setelah pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Minggu (20/10/2019), fokus pelaku pasar akan beralih ke anggota Kabinet Kerja Jilid 2.

Hal itu akan jadi penggerak nilai tukar rupiah terhadap dollar AS sepekan ke depan.
Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, Jokowi’s effect memudar karena fokus pasar tertuju pada pengumuman menteri-menteri dalam pemerintahan Jokowi selanjutnya.

“Nama menteri yang sudah beredar seperti salah satunya Sri Mulyani langsung direspons positif oleh pasar, sedangkan posisi menteri lainnya meski belum resmi diumumkan, pasar sudah bisa menebak menteri mana yang paling vital mempengaruhi pasar.”

 

Ibrahim memproyeksikan rupiah pada Senin (21/10/2019) berada di rentang Rp14.110 per dolar AS hingga Rp14.160 per dolar AS.

 

Bagaimana tanggapan Anda terkait artikel ini? Tulis komentar Anda di kolom di bawah ini.

Ayo bagikan artikel ini kepada teman Anda. Semoga bermanfaat!

 

Sumber Referensi:

  • Kompas. 21 Oktober 2019. Jokowi Perkenalkan Kabinet Senin Pagi, Ini Bocorannya. Kompas.com – https://bit.ly/2MxSSus
  • Kompas. 20 Oktober 2019. Rupiah Menanti Isi Kabinet Kerja II. Kompas.com – https://bit.ly/32yyWgs
  • Irvin Avriano Arief. 20 Oktober 2019. Jokowi-Amin Dilantik, Simak 10 Saham Ini Terbang Sepekan! Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/2Bw22Ry
  • Anthony Kevin. 20 Oktober 2019. Beso Jokowi Umumkan Kabinet, IHSG Tancap Gas atau K.O? Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/2qrsARH

 

Sumber Gambar:

  • Pengumuman Kabinet Kerja II – https://bit.ly/2MXbdjj
  • Jokowi Maaruf Amin – https://bit.ly/2BvhI7G