Mengapa T. Harv Eker menyarankan jangan menggunakan kredit, jika belum bisa ngatur duit dengan benar? Finansialku akan membahas alasan-alasan kenapa tidak disarankan menggunakan kredit.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Fin Quotes

 

Kalau Belum Bisa Ngatur Duit, Jangan Gunakan Kredit

Ada seorang ahli dan penulis bernama T. Harv Eker yang menyarankan agar seseorang tidak menggunakan kredit, kecuali orang tersebut sudah bisa mengelola keuangannya dengan benar.

 

English

If you don’t have the money management skills yet, using a debit card will ensure you don’t overspend and rack up debt on a credit card.

T. Harv Eker

 

Kalau Belum Bisa Ngatur Duit, Jangan Gunakan Kredit - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Lunasi Utang dan Siapkan Dana Daruat]

 

Bahasa Indonesia

Jika Anda belum mampu mengelola keuangan dengan benar, gunakanlah kartu debit agar Anda tidak berlebihan pengeluaran dan menumpuk utang.

T. Harv Eker

 

Dalam ilmu keuangan, utang atau kredit dikenal dengan istilah daya ungkit atau leverage. Artinya dengan utang seseoran dapat bertambah kaya (jika benar menggunakannya) dan juga dapat bertambah miskin (jika salah menggunakannya). Seorang ahli keuangan bernama Robert T. Kiyosaki membagi utang kedalam 2 golongan yaitu utang produktif (good debt) dan utang konsumtif (bad debt).

 

[Baca Juga: Perbedaan Utang Produktif dan Utang Konsumtif]

 

Mayoritas orang kaya dan para miliarder menggunakan utang produktif untuk membeli aset. Aset tersebut yang bekerja dan membayarkan cicilan utang. Sedangkan masyarakat kelas menengah menggunakan utang untuk membeli mainan dan barang-barang yang menambah pengeluaran. Akhirnya masyarakat kelas menengah, perlu mengalokasikan penghasilannya untuk membayar cicilan utang.

[Baca Juga: Kenapa Para Milarder Tambah Utang Tambah Kaya, dan Saya Tidak]

 

Beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum berutang:

  1. Pastikan Anda membeli aset (bukan mainan, bukan liabilitas, bukan barang yang diharapkan jadi aset).
  2. Pastikan aset yang Anda beli dapat membayar cicilan utang atau Anda tahu, cara membayar cicilan tersebut.
  3. Cek kembali rasio-rasio kredit Anda, pastikan dalam keadaan sehat.
  4. Miliki dana darurat (emergency fund) dan asuransi jiwa sebagai back up.
  5. Atur arus kas (cash flow) keuangan dengan cermat.

 

Apakah Anda pernah mengalami permasalahan dengan utang yang menumpuk?

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku