Kapan harus memulai usaha franchise? Kali ini Perencana Keuangan Independen Finansialku akan membahasnya dari sudut pandang perencanaan keuangan.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Learn Franchise

 

Kapan Harus Memulai Usaha Franchise?

Sebelum menjawab pertanyaan di atas, yaitu kapan harus memulai usaha franchise. Mari kita bahas sedikit mengenai kenapa harus memulai usaha franchise.

 Kapan Harus Memulai Usaha Franchise - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Karyawan Juga Butuh Konsultasi Perencanaan Keuangan]

 

Franchise adalah salah satu pilihan untuk menambah sumber pendapatan seseorang. Misal seorang karyawan sumber pendapatan dari gaji, bonus dan tunjangan (semuanya adalah pendapatan aktif). Nah sekarang saatnya menambah pemasukan dengan pendapatan portofolio (hasil investasi) dan pendapatan pasif (passive income). Coba lihat gambar di bawah ini:

 

Mengelola Arus Kas Keluarga - Cash Flow Keluarga - Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

Setelah melihat gambar di atas, coba jawab pertanyaan berikut:

Menurut Anda, apakah mungkin seseorang mendapatkan pendapatan pasif jika orang tersebut tidak berinvestasi terlebih dahulu? Berinvestasi disini maksudnya membeli rumah untuk dikontrakan atau membeli franchise.

 

[Baca Juga: Membeli Waralaba untuk Bebas Keuangan]

 

Jawabannya tentu tidak. Penghasilan investasi dan pendapatan pasif hanya bisa muncul jika Anda sudah mempersiapkan. Kedua jenis pendapatan tersebut tidak tiba-tiba muncul. Nah oleh sebab, jika Anda ingin memiliki pendapatan pasif, salah satunya Anda harus memulai franchise.

Jadi kapan harus memulai usaha franchise? Jika Anda datang ke pameran franchise di Indonesia, Anda akan melihat banyak sekali jenis franchise. Mulai dari makanan, jasa percetakan hingga binatu (laundry kiloan). Interval harga franchisepun beragam, ada yang di bawah Rp 100 juta, bahkan ada yang lebih dari Rp 500 juta. Artinya bisnis franchise membutuhkan modal yang cukup besar.

Ketika Anda memutuskan untuk berbisnis franchise, jangan pernah menggunakan uang dana darurat atau uang panas. Uang panas adalah uang yang dipakai untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Gunakan uang hasil tabungan atau hasil investasi untuk membeli franchise.

[Baca Juga: Membeli Waralaba Murah]

 

Satu hal yang harus diingat, jika Anda seorang pemula di bidang franchise sebaiknya Anda pelajari dulu bisnisnya. Jangan langsung berinvestasi besar jika Anda tidak yakin terhadap hitungan. Anda dapat mengajak teman atau rekan Anda untuk patungan memulai bisnis franchise. Ketika Anda ingin membeli franchise, jangan hanya percaya pada perhitungan-perhitungan yang diberikan pemilik franchise. Pelajari asumsi-asumsi yang digunakan saat membuat perhitungan tersebut.

 

[Baca Juga: Jangan Asal Memilih Waralaba]

 

Sederhannya orang yang baru pemula cenderung melakukan kesalahan, sebisa mungkin Anda sudah menghitung biaya untuk melakukan kesalahan tersebut. Serugi-ruginya, saya rugi sebesar Rp …. Jika kerugian saya benar di angka segitu, saya harus stop.

 

Kesimpulan

Jadi kapan harus memulai bisnis franchise? Jika Anda memiliki uang yang cukup untuk memulai, kenapa tidak mulai mencoba. Tapi ingat Anda harus pelajari dulu bisnisnya, sebisa mungkin mulai dari angka terkecil dan mulai dari sekarang.

 

Kira-kira franchise jenis apa yang akan Anda beli: maknana, laundry, cuci mobil atau lainnya?

 

Image Credit:

  • Freedom – http://goo.gl/lCId8m

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku