Apakah Anda pernah berpikir kenaikan gaji adalah solusi keuangan keluarga Anda? Perencana Keuangan Independen Finansialku ingin berbagi sebuah fakta menarik bahwa kenaikan gaji bukan solusinya.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Wealth Mindset

 

Solusi Keuangan Keluarga bukan pada Kenaikan Gaji

Sebagai perencana keuangan, Finansialku seringkali menemui kasus orang-orang yang memiliki masalah keuangan keluarga, seperti: utang konsumtif yang sangat besar, tidak memiliki aset, tidak dapat menabung dan berinvestasi, serta permasalahan lainnya.

 

Kenaikan Gaji Bukan Solusi Keuangan Keluarga - Perencana Keuangan Independen Finansialku 

[Baca Juga: Sudahkah Anda mengelola keuangan keluarga dengan benar?]

 

Sebagaian besar dari mereka mengatakan, permasalahan keuangan tersebut akan selesai kalau bos mereka memberikan kenaikan gaji.

Apa yang terjadi setelah adanya kenaikan gaji? Apakah masalah keuangan keluarga mereka menjadi selesai? Ternyata tidak, bahkan utang mereka tambah besar. Kenapa terjadi keanehan seperti itu.

Sebagai perencana keuangan, kami mencoba menganalisis apa penyebabnya. Anda pasti setuju kan, kalau gaji naik, pengeluaran tetap tentu terjadi surplus.

Kenyataanya ketika gaji naik, pengeluaran juga ikut naik. Parahnya pengeluaran naiknya lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan gaji. 

Ketika seseorang mendapatkan kenaikan gaji, banyak sekali penawaran produk-produk keuangan datang silih berganti.

Kartu kredit dengan promo-promo menarik, KTA yang sebenarnya belum diperlukan, kredit kendaraan mewah, kredit rumah mewah, cicilan ini itu dan lain sebagainya. Nah hal tersebut yang menyebabkan terjadinya defisit. 

 

Perbaikan Mindset adalah Solusi Masalah Keuangan Keluarga

Apa yang harus dilakukan? Kenaikan gaji atau menambah sumber penghasilan adalah hal yang baik.

Akan lebih baik lagi, jika Anda mindset atau pola pikir yang benar. Anda harus mampu mengontrol keuangan keluarga.

Biasakan hal-hal yang benar untuk meMulai mencatat pengeluaran harian, mulai berinvestasi secara rutin, mulai merencankaan keuangan.

Lakukan review secara berkala, paling minimum lakukan review di akhir tahun.

 

[Baca Juga: Lakukan review keuangan keluarga di akhir tahun]

 

Anda dapat berkonsultasi dengan perencana keuangan, untuk melakukan review dan mencari solusi dari masalah keuangan keluarga Anda.

Jangan senang terlebih dahulu, jika Anda merasa tidak ada yang salah dengan kondisi keuangan keluarga Anda.

Permasalahan keuangan dalam keluarga seringkali bentuknya seperti icerberg (bongkahan es). Terkadang kita hanya melihat es yang ada dipermukaan.

Jangan-jangan keputusan yang Anda ambil saat ini, bisa mendatangkan masalah keuangan, di kemudian hari.

Contoh paling sederhana, Anda meletakkan uang Anda semuanya dideposito. Anda mulai berinvestasi dengan tanpa rencana yang jelas.

  

 

[Baca Juga: Kenapa Investasi Membingungkan?]

 

Jangan menunda lagi, untuk mulai merencanakan keuangan dan memperbaiki kondisi keuangan keluarga Anda.

Kalau memang setelah melakukan perencanaan keuangan dan Anda masih merasa kurang, mungkin ini saatnya buat Anda untuk menambah pemasukan lewat sumber lain.

Ada tiga sumber pemasukan yang bisa dipertimbangkan. Ketiganya ini pernah dibahas oleh Melvin Mumpuni di online course berujudul Income Breaktrough yang bisa ditonton secara GRATIS hanya dengan menekan tombol di bawah ini sekarang!

Income Breaktrough Strategi Menambah Pemasukan

 

Kesimpulan

Kenaikan gaji bukan solusi utama atas masalah keuangan keluarga. Solusinya adalah perbaikan pola pikir (mindset) dan mulai biasakan hal-hal baik untuk mengelola keuangan.

 

Apakah Anda pernah membuat keputusan berutang yang Anda sesalkan?

 

Image credit :

  • Iceberg – http://goo.gl/AJMX6r
  • Paycheck – http://goo.gl/0ZqLMD

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

Â