Apa saja yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan take over kredit? Kali ini perencana keuangan independen Finansialku akan membahas hal-hal yang harus Anda perhatikan sebelum take over kredit.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Watch

 

Kredit Pemilikan Rumah (KPR)

Salah satu strategi pemasaran bank agar dapat menarik minat nasabah baru adalah dengan menggunakan program take over kredit. Biasanya Bank menawarkan program take over kredit ditawarkan untuk nasabah Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Kenali Ini Sebelum Take Over Kredit - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Hal-Hal yang Wajib Diketahui saat Mengajukan KPR]

 

Sebagai pembeli yang cerdas, idealnya Anda harus membanding-bandingkan penawaran produk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari berbagi bank. Pilih produk yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan Anda.

 

Penjelasan Take Over Kredit 

Pernahkah Anda merasa bunga KPR yang Anda bayar sekarang ini terlalu mahal? Apakah Anda pernah mendapat tawaran untuk memindahkan kredit ke bank lain, dengan iming-iming bunga yang lebih rendah? Nah jika pernah berarti Anda sudah pernah mendapat tawaran take over KPR. Jadi Take over kredit adalah proses pemindahan utang dari satu bank ke bank lain, dengan harapan mendapatkan bunga yang lebih rendah.

 

Jika Anda perhatikan lebih cermat, banyak bank yang menawarkan produk Kredit Pemilikan Rumah dengan bunga tetap (fix) untuk waktu terbatas, misal bunga tetap untuk 1 tahun, 2 tahun atau 5 tahun. Seterusnya bunga akan mengambang (floating). Kebanyakan nasabah merasa resah atau kurang nyaman dengan bunga floating, karena besaran bunga bisa saja berubah dari tahun ke tahun. 

 

[Baca Juga: Cara Memilih Kredit Pemilikan Rumah yang Tepat]

 

Kondisi tersebut yang sering digunakan oleh bank lain untuk mengajukan penawaran take over kredit. Jadi Anda diberi penawaran mengubah bunga KPR yang floating atau mengambang dengan penawaran special dari bank lain. Biasanya bank lain akan memberikan KPR dengan bunga fix. Seharusnya nasabah diuntungkan, tetapi kenyataannya tidak semua nasabah diuntungkan. Hal tersebut disebabkan karena nasabah tidak membaca dan memahami syarat ketentuan yang berlaku.

 

Apa Saja Keuntungan Take Over Kredit untuk Nasabah?

Berikut ini keuntungan yang didapatkan nasabah jika menggunakan take over kredit KPR:

  1. Potensi bunga lebih rendah.
  2. Kemudahan dalam pembayaran: periode pembayaran dan metode pembayaran.
  3. Potensi mendapatkan tambahan dana dari pinjaman baru. Saat proses pengajuan take over kredit, bank akan melakukan reevaluasi rumah Anda. Biasanya rumah Anda akan mengalami kenaikan harga.

 

[Baca Juga: 5 Biaya yang Sering Terlupakan saat Mengajukan KPR]

 

Kira-kira apa keuntungan yang didapat oleh bank yang menawarkan take over kredit?

  1. Bank mendapat tambahan omzet kredit.
  2. Bank akan mendapat keuntungan lebih jika debitur (nasabah yang menggunkan KPR) memiliki rekam jejak yang baik, terkait dengan pembayaran pinjaman.

 

Bagaimana Cara Take Over Kredit Rumah?

Apakah Anda tertarik dengan penawaran take over kredit rumah? Nah berikut ini cara kerjanya: Pertama Anda harus mengajukan permohonan take over ke bank. Bank akan melakukan analisa kredit Anda dan tentu saja melakukan penilaian rumah Anda. Para analis juga akan mengecek data-data history kredit Anda. Saat mengajukan take over kredit, Anda perlu menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Proses take over kredit, biasanya lebih cepat dibandingkan dengan saat Anda mengajukan kredit baru.

 

Proses Pemindahan Jaminan Take Over Kredit 

Pada saat pengajuan take over kredit, Anda dapat menggunakan foto copy dokumen-dokumen sertifikat. Bank yang menawarkan take over kredit, tentu saja memahami, dokumen-dokumen sertifikat masih dipegang oleh bank.

 

[Baca Juga: Akibat Jika Seseorang Berbohong saat Mengajukan KPR Rumah]

 

Bank yang baru akan melakukan analisa berdasarkan data-data yang ada dan data historis dari bank sebelumnya. Ketika pengajuan take over disetujui, bank baru akan melunasi utang di bank lama. Setelah itu bank yang baru akan mengurus perpindahan sertifikat.

Biaya yang harus dikeluarkan untuk take over kredit biasanya 2% dari sisa pokok pinjaman. Anda dapat mengecek biayanya dari klausul pelunasan yang dipercepat, di dokumen akad kredit. Kami menyarankan, sebelum Anda memutuskan untuk take over KPR, pastikan Anda sudah menghitung berapa besar penghematan yang Anda dapatkan. Jangan sampai Anda memutuskan take over kredit, hanya dengan membandingkan bunga. Anda juga perlu membandingkan biaya yang harus dikeluarkan juga.

 

Apakah Anda pernah mendapatkan keuntungan dari proses take over kredit?

 

Sumber Gambar:

  • Shake Hand – http://goo.gl/SqxhUy

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku