Intip keseruan hari pertama acara mini talkshow dalam rangka 1 tahun The Power of Emak-Emak bersama Finansialku dan kawan-kawan berikut.

 

Serunya Finansialku Rayakan 1 Tahun The Power of Emak-Emak Hari Pertama

BANDUNG – The Power of Emak-Emak (Emak = Edukasi Mama Masa Kini) merupakan salah satu program yang oleh Finansialku dengan Project Leader dan moderator tetapnya, yaitu Co-Head of Advisory Finansialku, Rista Zwestika Reni, CFP® yang biasanya berupa Instagram Live setiap hari Selasa dan Kamis di akun @finansialku_com.

Program ini dibuat ketika masa awal-awal pandemi yang mana seorang ibu memiliki peran yang krusial, salah satunya mengelola keuangan keluarga di kala pandemi

Maka dari itu, Finansialku hadir sebagai wadah untuk memberikan edukasi kepada emak-emak sehingga memiliki kekuatan untuk membantu suami mencari tambahan penghasilan, kekuatan mengelola keuangan, memberikan perlindungan dan pendidikan terhadap anak, memberikan reward pada diri sendiri, dan tentunya memiliki mental #menghargaikerjakeras.

thumbnail poster 1st Anniversary The Power of Emak-Emak (1)

Tepat memasuki bulan Mei di 2021, program ini merayakan satu tahun dengan mengadakan berbagai rangkaian mini Talkshow yang bertajuk “1st Anniversary The Power of Emak-Emak: Wanita Berdaya, Keuangan Terjaga, Keluarga Sejahtera” yang dilaksanakan pukul 14.00 – 17.00 WIB pada Senin – Kamis (03-06/05/2021).

Mengundang 22 narasumber yang ahli pada bidangnya, rangkaian acara hari pertama pada Senin (03/05/2021) dimulai dengan membahas soal kesehatan mental dan jasmani melalui kanal YouTube Finansialku.com.

Keseruan Hari Pertama Perayaan 1 Tahun The Power of Emak-Emak Finansialku gaga

Pada sesi pertama, Dr.dr. Gaga Irawan Nugraha, M.Gizi.,SpGK (Dokter Spesialis Gizi Klinik) yang membahas “Kembali ke Tubuh ideal Pasca Melahirkan”. Menurutnya, masalah wanita yang sering terasa setelah melahirkan ialah insecure dengan berat badan yang tidak kembali seperti semula.

Katanya, ketika wanita hamil, tentu berat badannya harus naik karena bisa berguna untuk menyimpan zat gizi untuk janinnya. “Bahkan kalau tidak naik, akan menjadi suatu musibah”, jelas dr. Gaga.

Setelah melahirkan, memang berat badan tidak akan langsung turun karena harus bersiap-siap untuk menyusui. Terutama bagi para ibu yang memberikan ASI Eksklusif bagi bayinya.

Sehingga, dr. Gaga menjelaskan bagi para ibu yang setelah 6 bulan pertama melahirkan, dilarang melakukan diet sembarangan. Kecuali bagi mereka yang memiliki kelebihan berat badan (obesitas).

Dr. Gaga pun memaparkan cara diet yang sehat, yaitu bagi ibu yang telah melakukan ASI eksklusif setelah 6 dengan adalah dengan berdiet gizi seimbang. “Yang boleh dikurangin adalah kalorinya yang berasal dari karbohidrat dan lemak. Namun, protein, vitamin, mineral, serta air tidak boleh berkurang,” jelasnya.

Mudahnya, diet ini dilakukan ketika kelebihan lemak dan karbohidrat yang berasal dari cemilan. Sehingga, harus diatur kembali pola makannya, tetap makan 3 kali sehari, dan kurangi bahkan hentikan makan cemilan yang terbuat dari tepung terigu dan gula.

 

Keseruan Hari Pertama Perayaan 1 Tahun The Power of Emak-Emak Finansialku dhika

Pada sesi kedua, dr. Andhika Raspati, Sp. KO (Spesialis Dokter Olahraga), membahas soal “Rajin Olahraga Bikin Umur Lebih Panjang?”. Menurutnya, dampak olahraga bagi tubuh itu sangat berpengaruh bagi ibu-ibu adalah bisa meningkatkan imun dan kebugaran tubuh.

“Karena ini dibuktikan penelitian bahwa bila ibu rumah tangga ingin bugar badannya, maka lebih butuh (olahraga) daripada sekedar beres-beres rumah,” katanya.

Dr. Andhika menyampaikan jenis olahraga yang tepat untuk para ibu rumah tangga, di antaranya penting untuk menentukan antara kardio, latihan penguatan otot, atau kelenturan/fleksibilitas. “Dan semua jenis tersebut harus dikerjakan semua,” ungkapnya.

Olahraga kardio adalah segala bentuknya yang meningkatkan denyut nadi, misalnya jogging, bersepeda, atau treadmill. “Dianjurkan untuk melaksanakan 3-5 kali dalam seminggu).”

Olahraga penguatan otot dilakukan untuk meningkatkan kekuatan otot agar tidak lemas, misalnya bisa dengan rutin mengangkat galon, pushup, dll. Setidaknya, dalam olahraga penguatan otot dilakukan 2 kali dalam seminggu.

Olahraga stretching dilakukan untuk meningkatkan kelenturan tubuh, misalnya yoga, olahrga ringan di kala kerja, dan lainnya yang dilakukan setiap harinya.

Kata dr. Andhika, menjadi seseorang yang memiliki kebugaran tinggi, bisa berpengaruh pada kesehatan. “Kalau kita bugar, sama saja kita dengan berinvestasi tetap sehat,” jelasnya.

 

Keseruan Hari Pertama Perayaan 1 Tahun The Power of Emak-Emak Finansialku yassin

Pada sesi ketiga, dr. Yassin Yanuar Mohammad, SpOG-KFER,MSc (Influencer Kesehatan) yang membahas “Bahasa PCOS: Kenali Gejala, Penyebab, dan Pengobatan”. Menurutnya, PCOS (Polycystic Ovarian Syndrome) ini merupakan suatu kelainan hormon, memiliki dampak, dan berkaitan dengan sistem lain di tubuh seorang perempuan.

“Terutama pada sistem metabolisme gula darah, dan asam lemak,” katanya.

Kata dr. Yassin, yang menjadi masalah pada PCOS adalah terjadi gangguan pematangan telur pada seorang perempuan. Sebelum itu, perlu dipahami setiap bulannya perempuan akan mengalami mentruasi secara teratur.

Namun, pada sindrom ini, terjadi gangguan ovulasi atau pematangan sel telur, seperti terjadi matang yang terlambat, atau bahkan tidak matang sama sekali. “Sehingga, dampak sering terlihatnya adalah gangguan siklus haid dan kesuburan. Bahkan, sekalinya matang kualitas telurnya kurang baik,” jelas dr. Yassin.

Menurutnya, PCOS ini bisa berasal dari gen bawaan orang tua, gaya hidup, seperti yang pola diet yang tidak baik, atau kurangnya olahraga.

Dr. Yassin menyarankan untuk sadar dengan gaya hidupnya sendiri agar tidak terjadi PCOS. Karena, dirinya sering menemukan kasus PCOS yang terlambat untuk melakukan pengobatan, sehingga perawatan pun semakin banyak dan sering dilakukan, tentu hal ini akan berakibat pada sisi finansialnya.

“Kalau diketahui sejak dini, maka pengobatan dan biayanya pun semakin minimalis,” jelasnya.

 

Keseruan Hari Pertama Perayaan 1 Tahun The Power of Emak-Emak Finansialku dessy

Pada sesi keempat, Dessy Ilsanty (Psikolog Klinis) membahas “Bahaya! Kenali dan Hindari Toxic Relationship”. Menurutnya, Toxic Relationship ialah ketika dalam suatu hubungan yang dapat membuat kita sakit, sedih, dan banyak bermakna negatif.

“Alih-alih membuat kita senang, kalau kita merasa tidak percaya diri, takut, tertekan, atau selalu sedih, sebenarnya ini ada yang salah dari hubungan, inilah yang menjadikannya toxic,” jelas Dessy.

Jangkauan dari Toxic Relationship itu sangat meluas, bukan hanya dalam pacaran saja. Kata Dessy, bisa meluas pada pertemanan, keluarga, pasangan, dan lainnya. “Dampaknya akan terasa lebih kencang bagi si individu ketika suatu hubungannya semakin erat,” tegasnya.

Untuk mengatasi suatu hubungan berada dalam toxic, baiknya individu mengajak pasangannya untuk menyadarkannya bahwa ada suatu hal yang tidak beres, tidak nyaman, dan merasa tidak seimbang antara hubungan ini.

“Memang harus terbuka, agar bisa dikomunikasikan,” kata Dessy.

Dessy menjelaskan soal toxic relationship dalam keluarga pula. Menurutnya, memang kasus seperti sangatlah sulit, namun kita harus tetap bertahan dalam suatu kondisi yang sudah sangat berat. Karena, kondisi tidak mudah untuk dirubah, sedangkan individu bisa dirubah.

“Caranya adalah dengan mengubah mindset, sehingga bisa memodifikasi emosi yang dirasakan,” jelasnya.

Dessy pun memaparkan bagaimana cara menghindari toxic relationship. Katanya, penting untuk mulai mencintai diri sendiri dulu. “Kita ingin membuat orang lain senang itu penting, tapi kita juga penting,” katanya.

Kuncinya ialah dimulai dengan menghargai diri sendiri. “Kita ini sama pentingnya dengan orang lain, sehingga kita tidak layak untuk disakiti. Begitu pun, kita jangan membiarkan menyakiti orang lain,” tegasnya.

 

Keseruan Hari Pertama Perayaan 1 Tahun The Power of Emak-Emak Finansialku irma

Pada sesi kelima, Irma Gustiana A (Psikolog Anak, Remaja, Keluarga, dan Founder Ruang Tumbuh) membahas soal “Relationship Goals: Hindari Kekerasan Keuangan dalam Hubungan). Menurutnya, membicarakan soal keuangan tentu berbicara soal psikologis juga karena hal ini memang sensitif.

“Karena kita kan datang dari ritme keluarga yang berbeda-beda. Ada yang terbuka soal keuangan, ada juga yang tertutup,” katanya.

Irma menjelaskan, perlu kita mencari momen yang tepat untuk membuka percakapan soal keuangan. Misalnya, penuhi dulu kebutuhan dasar dari pasangan, atau membuat janji di awal hubungan soal keuangan.

Setelah itu, gunakan bahasa yang persuasif untuk memancing percakapannya. Bila diajak dengan baik-baik tanpa ada rasa menilai, maka membicarakan soal keuangan pun mudah untuk terbuka.

Kata Irma, ketika ingin membahas, perlu kenali dulu karakter dari pasangan. Setelah itu, kita perlu mencatat apa saja yang penting dan ingin dibahas, serta transparansi bersama pasangan.

“Kejujuran adalah salah satu poin penting dalam sebuah keluarga agar tidak timbul pertengkaran,” jelasnya.

Lebih lanjut, dijelaskan soal kekerasan finansial. Dessy berkata, gejala awal dari kekerasan finansial adalah ketika jatah dana dari suami berkurang perlahan tanpa adanya informasi. Kemudian, adanya gangguan psikologis pada pasangan, seperti mudah tersinggung, mudah panas dalam komunikasi, bahkan tidak dinafkahi.

“Gejala-gejala inilah biasanya sering terlihat,” katanya.

Untuk mengatasi hal ini, tentu saja balik lagi dalam keterbukaan komunikasi. Setelah itu, cari solusi bersama dalam pasangan.

 

Keseruan Hari Pertama Perayaan 1 Tahun The Power of Emak-Emak Finansialku galuh

Pada sesi terakhir, Galuh Chandra Kirana (Country General Manager ShopBack Indonesia) membahas “Selflove: The Ups and Downs of Work From Home”. Menurutnya, selflove itu adalah ketika tahu kapan harus berhenti, misalnya berhenti bekerja.

“Kita kapan tahu harus tutup laptop, dan mulai main dengan anak,” kata Galuh.

Sangat penting harus memiliki selfove, karena terkadang kita lupa akan waktu ketika bekerja. Kalau kita tidak sering memikirkan diri sendiri, maka kerentanan stres lebih tinggi.

Menumbuhkan selflove dalam diri sendiri bisa dengan memanjakan diri sendiri. “Boleh juga sekali-kali mendengarkan diri sendiri,” ungkapnya.

Galuh pun memaparkan ciri-ciri individu yang sudah selflove, yaitu ketika lebih sadar siapa kita dalam kondisi finansial sendiri.

“Misalnya, kita berpendapatan 10 juta per bulan, tapi ingin beli sepatu yang harganya 15 juta. Itu bukan selflove, tapi harus direncanakan terlebih dahulu,” tutupnya.

 

Simak tayang ulang dari keseruan hari pertama 1st Anniversary The Power of Emak-Emak di Youtube berikut.

 

Ikuti akun Instagram @finansialku_event untuk tahu informasi terkini seputar event Finansialku.

Anda tertarik berkolaborasi dengan Finansialku untuk meliterasi keuangan masyarakat? Hubungi tim kami di 0815 5449 1782 (Silfa) atau email ke silfa@finansialku.com.