PT Kioson Komersial Indonesia Tbk menjadi perusahaan startup Financial Teknologi (Fintech) pertama yang melantai di bursa efek Indonesia.

Kioson menjual saham di pasar modal sebanyak 23,07% . Yuk simak informasinya!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

KIOSON Melantai Di Bursa Efek Indonesia

Tidak bisa dipungkiri perkembangan zaman tumbuh cepat, diikuti marakya perkembangan perusahaan digital. Dapat dilihat dari terus bertambahnya perusahaan digital yang berkompetisi di pasar modal.

PT Kioson Komersial Indonesia Tbk berencana untuk melakukan penawaran saham perdana (initial public offering – IPO) dan membidik dana segar sebesar Rp45 miliar. Kioson yang baru berumur dua tahun ini akan menjadi startup Fintech pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

 

 

Mengutip dari katadata.co.id (7/9/17) Ungkap direktur utama Kioson, Jasin Halim:

“Banyak Venture Capital kebanyakan mau investasi mayoritas. Kami belum siap, makanya kami memilih jalur IPO.”

 

Perusahaan dengan kode saham: KIOS ini memilih mencari pendanaan di pasar modal dengan alasan enggan melepas sebagian besar kepemilikannya ke perusahaan modal ventura.

5 Oktober 2017, KIOSON Fintech Pertama Yang Melantai Di Bursa Efek Indonesia 02 - Finansialku

[Baca Juga: Tertarik Membeli Saham IPO? Inilah 17 Saham yang IPO di tahun 2017]

 

Terdapat 150 juta lembar saham atau sebesar 23,07% dari total modal ditempatkan dengan rentang harga hingga Rp300 per lembar saham. Dengan begitu Kioson menetapkan target untuk bisa memperoleh dana segar sebesar Rp42 miliar hingga Rp45 miliar.

Total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh untuk diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham.

Secara rinci, sekitar 75,76% dana hasil IPO akan digunakan untuk mengakuisisi PT Narindo Solusi Komunikasi (Narindo). Sisanya, akan digunakan untuk modal kerja perusahaan.

5 Oktober 2017, KIOSON Fintech Pertama Yang Melantai Di Bursa Efek Indonesia 03 - Finansialku

[Baca Juga: Inilah 8 Cara Investasi Saham Jangka Panjang yang Sederhana yang Bisa Anda Praktikkan]

 

Senada dengan yang dikatakan Jasin Halim (dilansir oleh Cnnindonesia.com tanggal 8/9/17):

“Akuisisi itu akan memperkuat struktur dan menambah portofolio perseroan, yang pada akhirnya akan memberikan kontribusi positif pada kinerja keuangan perseroan.”

 

PT Kioson Komersial Indonesia menunjuk PT Sinarmas Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi. Pada Oktober ini, Kioson ditargetkan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.

 

 

Kioson menggunakan laporan keuangan periode April 2017 sebagai salah satu syarat mengajukan IPO.

Potensi perkembangan bisnis yang terbuka lebar disertai strategi perusahaan yang sejalan dengan visi pemerintah dalam menargetkan Indonesia untuk menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, membuat Jasin Halim optimis akan hal ini.

5 Oktober 2017, KIOSON Fintech Pertama Yang Melantai Di Bursa Efek Indonesia 04 - Finansialku

[Baca Juga: Mengapa Trading di Akun Demo Lebih Mudah Mendapat Profit Dibanding Akun Real?]

 

Perusahaan bakal mulai untung pada 2018, itu yang menjadi target Kioson, startup besutan Jasin Halim ini.

Adapun total aset perusahaan tercatat sebesar Rp44,77 miliar atau naik 25,29% dibandingkan dengan posisi akhir 2016.

 

Apakah Anda mau menjadi investor yang membeli saham Kioson, perusahaan Fintech? Berikan alasan dan pendapat Anda pada kolom di bawah ini, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Miftah Ardian. 7 September 2017. Startup Pertama Masuk Bursa, Kioson Bidik Dana Segar Rp 45 Miliar. Katadata.co.id – https://goo.gl/DbS3uV
  • Lavinda. 8 September 2-17. Kioson Jadi e-Commerce Pertama yang Melantai di Bursa. Cnnindonesia.com – https://goo.gl/B8rbkj

 

Sumber Gambar:

  • Dokumentasi pribadi
  • Aplikasi HOTS Mirae Asset Sekuritas

 

Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Perencanaan Keuangan Untuk Usia 30 an - Finansialku Mock Up