Demi jaga stabilitas industri baja, PT Krakatau Steel Tbk. (Persero) minta dana talangan Rp 3 triliun ke pemerintah.

Yuk simak informasi selengkapnya dalam artikel Finansialku di bawah ini!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Krakatau Steel Minta Talangan Rp 3 Triliun

PT Krakatau Steel Tbk. (Persero) atau KRAS meminta dana talangan Rp 3 triliun ke pemerintah.

Dana tersebut rencananya bakal digunakan perusahaan untuk mengamankan bisnis industri baja yang terdampak pandemi Covid-19.

Selain itu juga, dana tersebut akan digunakan untuk memberikan relaksasi kepada industri hilir dan pengguna baja.

Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim mengatakan industri hilir dan pengguna baja harus memiliki bank garansi atau letter of credit (LC) untuk pembelian bahan baku pada Krakatau Steel.

 

Namun, saat ini kondisi industri hilir dan pengguna baja cukup tertekan akibat pandemi Covid-19.

“Kalau kami terapkan prosedur ketat memperoleh barang harus gunakan LC, maka mereka tidak dapatkan bahan baku cukup sehingga dikhawatirkan impor masuk. Berikutnya, yang kami khawatirkan ketika industri hilir mati, nantinya hulu juga ikut mati,” ujarnya seperti dikutip dari CNN Indonesia, Kamis (09/07).

Pada triwulan kedua tahun ini saja perusahaan mencatat penurunan permintaan baja sekitar 60 persen.

Penyebabnya, industri hilir yang biasa memesan hot rolled coil (HRC) dan cold rolled coil (CRC) ke perusahaan banyak yang tergerus bisnisnya.

Terdampak Covid-19, Krakatau Steel Minta Dana Talang Pemerintah 02

[Baca Juga: Bagaimana Peluang Ekspor Baja Indonesia Pasca Bea Masuk Anti Dumping Resmi Dicabut?]

 

Di saat yang sama, untuk memesan baja ke Krakatau Steel mesti menggunakan bank garansi.

Selain itu, dana talangan ini diajukan juga untuk menjaga kesehatan keuangan perusahaan karena baru saja merestrukturisasi utangnya sebesar US$ 2,2 miliar (sekitar Rp 31,7 triliun).

Melansir dari Kumparan, Krakatau Steel juga tercatat merugi selama delapan tahun belakangan. Baru pada kuartal I 2020 perusahaan bisa meraup laba US$ 74,1 juta atau setara Rp 1,089 triliun.

Padahal sebelumnya di tahun 2019, perusahaan ini bahkan merugi hingga US$ 503,65 juta atau senilai Rp 7,45 triliun.

 

Sementara itu, berdasarkan kajian Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia, dampak ekonomi dari industri baja dalam 10 tahun ke depan, bisa menyumbang Rp 318 triliun dan menyerap 750.000 pekerja.

Sebelumnya, pemerintah berencana menyuntikkan dana sebesar Rp 3 triliun kepada Krakatau Steel.

Katadata mewartakan, dana talangan untuk industri baja dinilai penting, karena dapat mendukung dan menggerakan industri hilir dan industri pengguna.

Alasan lainnya, karena perusahaan yang bermarkas di Cilegon ini merupakan benchmark negara lain, seperti Inggris dan Tiongkok.

Pemerintah juga menilai, penguatan industri baja merupakan salah satu langkah untuk mengurangi defisit neraca perdagangan Indonesia. Begitu juga untuk menjaga persaingan dengan baja impor.

 

GRATISSS Download!!! Ebook Perencanaan Keuangan Usia 30 an

Perencanaan Keuangan Untuk Usia 30 an - Finansialku Mock Up

 

Selain itu, restrukturisasi utang yang sudah diselesaikan Krakatau Steel pada tahun lalu dengan beberapa bank bisa terancam gagal jika pemerintah tidak memberikan dukungan kepada Krakatau Steel.

Untuk diketahui, pemberian dana talangan ini merupakan bagian dari dukungan pemerintah kepada BUMN melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Adapun total dukungan mencapai Rp 152,19 triliun yang disalurkan melalui lima skema, yaitu dana kompensasi, bantuan sosial, subsidi, dana talangan, dan PMN.

 

Bagikan setiap artikel Finansialku kepada rekan atau kenalan yang membutuhkan!

Jika membutuhkan bantuan berupa solusi jitu tentang mengatur keuangan pribadi bisnis atau keluarga, kamu dapat menghubungi Konsultan Perencana Keuangan Finansialku.

Semoga bermanfaat, ya.

 

Sumber Referensi:

  • Ihya Ulum Aldin. 08 Juli 2020. Krakatau Steel Usul Skema Khusus Penempatan Dana Talangan Rp 3 T. Katadata.co.id – https://bit.ly/3e7JJTD
  • Michael Agustinus. 08 Juli 2020. Permintaan Baja Turun, Krakatau Steel Ajukan Dana Talangan Rp 3 Triliun. Kumparan.com – https://bit.ly/31ZGew8
  • Admin. 08 Juli 2020. Corona, Krakatau Steel Minta Modal Rp3 T ke Pemerintah. Cnnindonesia.com – https://bit.ly/3iLOIwL

 

Sumber Gambar:

  • Pic 01 – https://bit.ly/3iMiuSn
  • Pic 02 – https://bit.ly/2ZQ6y9w