Berdasarkan laporan keuangan kuartal I-2021 (yang belum diaudit) mayoritas segmen bisnis Telkom mencatatkan penurunan pendapatan.

Simak informasi selengkapnya dalam berita Finansialku berikut.

 

Laporan Keuangan PT Telkom Indonesia, Kuartal I-2021

Sepanjang tiga bulan pertama atau kuartal I-2021, emitem telekomunikasi PT Telkom Indonesia Tbk. membukukan pendapatan sebesar Rp 33,95 triliun.

Dilansir dari Kontan.co.id, realisasi tersebut turun tipis 0,7% dibandingkan pendapatan periode sama tahun 2020 yang mencapai Rp 34,19 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal I-2021 (yang belum diaudit) yang dipublikasikan Telkom (TLKM) pada Senin 28 Juni, mayoritas segmen bisnis Telkom mencatatkan penurunan pendapatan.

 

Secara rinci, pendapatan dari segmen mobile turun 5,5% year on year (yoy), dari Rp 21,57 triliun menjadi  Rp 20,38 triliun.

Adapun kontribusi terbesar pendapatan TLKM masih disumbang dari segmen pendapatan data, internet dan jasa teknologi informatika senilai Rp 19,14 triliun, sedikit turun dari tahun sebelumnya Rp 19,20 triliun.

IndiHome memberikan kontribusi pendapatan senilai Rp 6,34 triliun naik dari sebelumnya Rp 5,07 triliun. Sedangkan, pendapatan telepon memberikan kontribusi sebesar Rp 4,35 triliun dari tahun sebelumnya Rp 5,68 triliun.

 

banner -laporan keuangan dan manfaat bagi investor

 

Kemudian, segmen enterprise turun 5,1% yoy menjadi Rp 4,1 triliun. Segmen wholesale and international business terkoreksi 0,4% yoy menjadi Rp 3,35 triliun dan segmen lainnya merosot 26,6% yoy menjadi Rp 47 miliar.

Hanya pendapatan segmen consumer yang menorehkan kinerja positif dengan peningkatan 25,2% yoy menjadi Rp 5,97 triliun dari sebelumnya Rp 4,77 triliun.

Pada Januari-Maret 2021, Telkom memang mencatatkan kenaikan pada sejumlah beban, seperti beban penyusutan dan amortisasi sebesar 6,4% yoy, beban karyawan 1,4% yoy, serta beban pemasaran 17,8% yoy.

Akan tetapi, Telkom juga berhasil mengurangi beban interkoneksi hingga 25,5% yoy, beban umum administrasi 17,7% yoy, serta membalikkan beban lain-lain menjadi penghasilan lain-lain.

[Baca juga: Produk Anyar dari Telkomsel, ini Harga dan Pilihan Paket dari Telkomsel PraBayar]

Dari sisi perolehan laba usaha, TLKM mencatatkan penurunan menjadi Rp 11,69 triliun dari periode serupa tahun sebelumnya senilai Rp 11,92 triliun.

Sampai dengan 31 Maret 2021, jumlah aset TLKM mencapai Rp 257,84 triliun atau lebih tinggi dibandingkan dengan periode Desember 2020 Rp246,94 triliun.

Adapun keseluruhan aset yang dimiliki Telkom per Maret 2021 mencapai Rp 257,85 triliun atau naik 4,4% dibandingkan aset per Desember 2020 yang sebesar Rp 246,94 triliun. Hal ini sejalan dengan utang Telkom yang bertambah 3,1% year to date (ytd) menjadi Rp 129,95 triliun dan ekuitas yang meningkat 5,8% ytd menjadi Rp 127,9 triliun.

 

Tahun ini, Telkom menganggarkan sekitar 25-26% dari pendapatan untuk belanja modal (capital expenditure/capex).

Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah mengatakan, pembangunan jaringan masih menjadi alokasi terbesar untuk pembangunan jaringan. Selain itu, belanja modal juga digunakan untuk pengembangan data center di Cikarang.

Lebih lanjut, tahun ini, perseroan juga berencana melakukan restrukturisasi anak usaha. Salah satunya adalah dengan membentuk anak usaha untuk mendukung layanan digital.

“Anak usaha di bidang digital ini untuk bisa meng-capture potensi di layanan digital,” terang Ririek, mengutip dari investor.id, Selasa 29 Juni.

 

Untuk mencatat keuangan secara praktis dan terperinci kalian bisa pake aplikasi Finansialku yang bisa langsung diunduh lewat Google Play Store maupun App store. Segera rasakan manfaatnya!

 

Editor: Ari A. Santosa

 

Sumber Referensi:

  • Nur Qolbi. 28 Juni 2021. Pendapatan Telkom (TLKM) turun tipis 0,7% pada kuartal I-2021, laba bersih naik 2,6%. Investasi.kontan.co.id – https://bit.ly/2TjDNmj
  • Lona Olavia. 28 Juni 2021. Kuartal I, Laba Bersih Telkom Naik Tipis. Investor.id – https://bit.ly/2U77Qxy
  • Syahrizal Sidik. 28 Juni 2021. Naik Terus, Telkom Bukukan Laba Rp 6,01 T di Kuartal I-2021. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/3joBmcB

 

Sumber gambar:

  • https://bit.ly/363TK2w