Kurs Dollar Hari Ini 21 Januari 2022 di Mandiri dan BCA

Kurs Dollar Hari Ini 21 Januari 2022 yaitu Rp 14.204 – Rp 14.504 di Bank BCA (per 09:01 WIB) dan Rp 14.150 – Rp 14.500 di Bank Mandiri (per 09:06 WIB).

Pada Hari Kamis (20 Januari 2022) kemarin, kurs dollar di Bank BCA berbeda, yaitu 14.194 – Rp 14.494  sementara di Bank Mandiri sama, yaitu Rp 14.150 – Rp 14.500.

Kurs Dollar Hari Ini 21 Januari 2022

Harga kurs dollar USD di Bank BCA – TT Counter:

• Harga Jual = Rp 14.504,00
• Harga Beli = Rp 14.204,00

Harga kurs dollar USD di Bank Mandiri – TT Counter:

• Harga Jual = Rp 14.500,00
• Harga Beli = Rp 14.150,00

Keterangan:

• Kurs dollar hari ini secara lengkap dapat diakses di Tabel Kurs Dollar Hari Ini
• Harga Jual = kita (sebagai nasabah) membeli USD Dollar (mata uang asing) dari Bank
• Harga Beli = kita (sebagai nasabah) menjual USD Dollar (mata uang asing) ke Bank
• TT Counter atau Telegraphic Transfer Counter adalah tipe kurs untuk transaksi pindah buku tanpa adanya mata uang fisik (disebut Bank Note).

Informasi update kurs hari ini:

Kurs Bank BCA

Sumber: Bca.co.id

Keterangan:

• *TT Counter di Bank BCA
• Kode diurutkan berdasarkan abjad

Kurs Bank Mandiri

Sumber: Bankmandiri.co.id

Keterangan:

• • *TT Counter di Bank Mandiri
  • Kode diurutkan berdasarkan abjad

Kurs Kementerian Keuangan

Sumber: Kemenkeu.go.id

Keterangan:

• Untuk JPY, nilai Rupiah per 100 Yen

Mau jadi trader profesional tapi bingung? Ikuti online course ini di Aplikasi Finansialku.

Forex Pilihan: GBP/USD

Saran: BUY on Dip

Area: 1.3610 – 1.3625

Target 1) 1.3565

Target 2) 1.3520

Stop Loss: 1.3660

Berikut ini berita dan analisis forex pilihan: GBP/USD hari ini 21 Januari 2022 yang dipersembahkan oleh Agrodana Futures:

Poundsterling sempat memberikan harapan positif setelah sentuh bottom di 1.3598, kemudian naik hingga 1.3661. Tapi sayangnya kenaikan tidak bertahan karena di malam hari pound harus menyerah dan berbalik turun hingga 1.3686 dan ditutup di level 1.3601.

Secara teknis, Daily candle ditutup kembali dalam posisi inverted hammer. Seharusnya tidak menjadi masalah bagi pound selama penurunan tetap tertahan di zona support trendline, dan ini masih memberikan peluang untuk kenaikan.

Hanya saja di sisi H4, Dengan gagalnya Double Bottom, lalu kenaikan pun tertahan di resistance trendline, maka kami melihat adanya peluang untuk terbentuknya pola descending triangle, yang berarti dalam waktu dekat pound berpeluang kembali lanjutkan tekanan hingga di bawah 1.3500.

Meski cenderung mengkhawatirkan, tapi posisi ini cukup realistis jika melihat kasus gagal naik yang terjadi pada poundsterling.

Tidak ada data ekonomi di hari Kamis yang berpengaruh signifikan terhadap pound. Rebound yang dialami USD di malam hari memang membuat pound tak berdaya.

Di sisi fundamental pun, Inggris masih cukup positif, mengingat rencana pencabutan pembatasan covid yang akan diumumkan oleh PM Inggris pekan depan. Jadi, seharusnya penurunan tidak akan terlampau dalam dan kemungkinan hanya berlangsung sesaat.

Di sisi lain, hari ini investor akan mencermati data penjualan ritel Inggris di jam 14.00 WIB. Data diperkirakan menurun baik bulanan maupun tahunan. Jika saja data ternyata positif atau lebih kuat dari ekspektasi, maka pound bisa kembali rebound dari tekanan.

Tapi sebaliknya, jika data memang lemah atau bahkan jauh lebih lemah, maka ini akan mendukung pola penurunan dari pola descending triangle di graik H4.

Ingin tahu rahasia menambah pemasukan dari berdagang mata uang, emas dan hasil bumi?

Yuk, ikuti Workshop Traders Club “Cara Menambah Pemasukan Dalam Waktu 3 Bulan/Kurang!” bersama CEO Finansialku Melvin Mumpuni CFP® QWP® dan Direktur PT Agrodana Futures Tommy Zhu, CFA, CFP®, CWM®.

Gabung sekarang untuk dapat Diskon 90% sebelum kupon habis. Daftar di sini!

Analisis Teknikal Forex

Daily: Inverted Hammer kembali terbentuk. Ini bisa menjadi 2 asumsi. Pertama, menandakan pola reversal bullish bisa lebih bertenaga di kenaikan berikutnya. Kedua, gagal naik justru membuat pound terancam turun lebih dalam.

Kami anggap asumsi kedua yang kami gunakan mengingat data retail sales siang ini diperkirakan lemah.

Tapi secara keseluruhan, FR 38.2% dan FR 50% diharapkan cukup kuat sebagai support sehingga nantinya penurunan diharapkan tetap tertahan, dan pound hanya tinggal menunggu pemicu yang tepat untuk kembali dalam jalur uptrend.

Di sisi kenaikan, kami mengharapkan kenaikan di atas 1.3660 sehingga dapat kembali membuka peluang kembalinya uptrend lebih cepat dari yang diperkirakan.

H4: Per jam 10.12 WIB di sesi Asia, run berada di 1.3595, sementara high 1.3602 dan low 1.3578. Pola kenaikan yang tertahan di area trendline resistance membuat Double Bottom yang sebelumnya memberikan harapan justru harus gagal.

Kini ekspektasi kami adalah pullback atau kenaikan singat di bawah trendline resistance, kemudian pound turun lebih bawah dari arsir coklat kami di 1.3595.

Ini berarti Descending Triangle di sisi H4 bisa membuat tekanan baru untuk poundsterling dalam waktu dekat. Proyeksi dari pola ini berada di 1.3460an.

Tapi jika retail sales cukup bagus, maka penurunan diharapkan tertahan di 50% target dari pola Descending triangle tersebut, dan kenaikan berikutnya diharapkan berhasil tembus di atas trendline resistance.

Tapi sementara waktu, kami berada di sisi bearish terlebih dulu sampai didapat pemicu terbaru untuk kenaikan.

Tertarik dengan Forex? Yuk, coba langsung di Agrodana Futures aja!

Jika ada rekan Anda yang sedang bingung dalam mencari informasi kurs dollar, maka Anda bisa memberikan informasi ini kepada mereka. Silakan share artikel ini di grup WhatsApp atau media sosial Anda! Terima kasih!

Sumber data kurs dollar hari ini:

• Bca.co.id
• Bankmandiri.co.id
• Kemenkeu.go.id