Jangan asal pilih investasi! Yook simak ulasan berikut mengenai kesalahan investasi yang harus kalian hindari sebagai mahasiswa!

 

Masih Muda Sudah Jadi Orang Kaya

Hai Milenials!

Tahu ga sih kalau baru-baru ini Forbes baru saja menobatkan jajaran anak-anak remaja dan pra pemuda kisaran usia 18-25 tahun yang masuk dalam deretan remaja terkaya di dunia.
Salah satunya adalah Kevin David Lehmann yang mendapatkan warisan berupa saham dari perusahaan farmasi Drogerie Market dari ayahnya, Guenther Lehmann di usianya yang ke 14.

Kevin ini adalah satu dari segelintir remaja yang dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia di usianya yang masih belasan tahun.

[Baca juga: Bagaimana Cara Mulai Berinvestasi?]

Anak muda terkaya di dunia berikutnya datang dari negeri tirai bambu. Dialah Wang Zelong, sang pewaris saham dari CNNC Hua Yuan Titanium Dioxide CO, yang diperdagangkan di bursa saham Shenzhen, China. 

Jumlah harta kekayaannya kini mencapai USD1,5 miliar atau setara dengan 2,17 Triliun Rupiah padahal usianya baru menginjak 24 tahun.

 

Selain itu, berdasarkan data yang dikutip dari IDX Channel, di tahun 2021 ini, Forbes kembali mencatat rekor tertinggi yakni ada 493 pendatang baru dalam daftar satu miliarder baru setiap 17 jam, termasuk 210 dari Tiongkok dan Hong Kong serta 98 dari Amerika Serikat.

Jadi, siapa bilang usia muda tidak bisa meraih sukses dan bergelimang harta? Kalau mereka bisa, kamu pun bisa lho guys! Untuk bisa memiliki kekayaan sebanyak itu, tahukah kalian rahasia sukses dari para miliarder tersebut. Tentu saja bukan ngepet ya guys!

Salah satu kendaraan sukses menuju keberhasilan finansial adalah dengan cara berinvestasi! Mumpung masih muda, ada baiknya belajar investasi dari sekarang guys!

Yuk simak beberapa tips sukses berinvestasi untuk mahasiswa terutama para pemula berikut ini!

 

Hindari Kesalahan Investor Pemula

Di dunia ini dunia investasi sudah banyak digeluti oleh para investor dari berbagai macam kalangan usia. Namun apa yang membedakan mereka yang sukses dan mereka yang tidak atau belum sukses? Simak beberapa kesalahan yang harus dihindari sebagai seorang investor pemula berikut ini!

 

#1 Tidak Memperhatikan Portofolio

Portofolio adalah catatan penting yang harus diperhatikan dan dimonitor secara berkala oleh para investor. 

Dengan memonitor portofolio seorang investor dapat menentukan strategi dalam mengelola portofolionya, apakah akan dijual ketika harga naik, atau tetap dipertahankan meski harga turun karena mengambil strategi buy, atau sebaliknya. 

Jadi, portofolio harus dicek dan dimonitor secara berkala sebelum melakukan langkah tertentu. 

 

#2 Panic Selling

Buat para investor pemula terkadang suka gampang terbawa arus, contohnya jika nilai saham sedang anjlok alias menuruni bukit, panic selling seringkali terjadi. 

Karena tidak mau rugi terlalu besar, mereka dengan segera menjual saham mereka dan alhasil kerugian semata yang mereka dapatkan.

Biasanya panic selling ini terjadi karena perencanaan yang kurang matang dan hanya sekadar melihat trend alias ikut-ikutan tanpa strategi perhitungan yang baik.

[Baca juga: Panic Selling Saat Trading: Yes or No?]

 

#3 Tergiur Saham yang Murah

Tak jarang para trader saham tergiur dengan saham dengan harga yang murah. Mereka berharap dapat menjual saham tersebut ketika harga mencapai titik tertinggi sehingga mendapatkan Return of Investment atau ROI yang besar. 

Berharap boleh saja tapi tetap harus ada perhitungan serta mempelajari target perusahaan tersebut supaya tidak salah pilih. 

Pada dasarnya, ROI itu tergantung pada prospek masa depan sebuah perusahaan dan bukan karena lembar saham yang dimiliki. 

Investor perlu melakukan pendekatan secara fundamental dan teknikal untuk mempelajari lebih detail pergerakan harga saham perusahaan tersebut ke depannya. 

[Baca juga: Tips Memilih Saham Murah Tapi Bukan Murahan]

Mau tahu lebih dalam soal pendekatan-pendekatan dan strategi jitu berinvestasi? Finansialku mengadakan kelas-kelas belajar investasi saham yang bisa kalian ikuti kok! Chat atau DM Admin Finansialku segera ya!

 

Keuntungan Berinvestasi Sejak Muda

Ga ada salahnya belajar investasi dari sekarang, malahan jika sejak dini kamu mulai belajar, maka semakin cepat juga nanti kamu mengetahui cara jitu untuk mendapatkan keuntungan yang besar dari investasi. 

Ini dia beberapa keuntungan dalam berinvestasi sejak dini, apalagi di usiamu yang masih muda!

 

#1 Punya Pemasukan Lebih 

Investasi bisa jadi pilihan tepat untuk menambah penghasilan, apalagi mahasiswa seperti kamu kan tentu mau dong punya uang jajan tambahan. 

Investasi dapat membuat nilai uangmu bertambah, apalagi jika sejak muda kamu sudah melek finansial dan memperdalam pengetahuan soal investasi. 

Jadi jangan sia-siakan kesempatan dan waktumu ketika masih muda untuk bisa memilih investasi yang tepat yang dapat menambah penghasilanmu dengan waktu yang lebih panjang.

 

#2 Terhindar dari Boros

Jika kamu sudah melek soal investasi sejak dini, keinginan untuk konsumtif dan boros akan semakin kecil. Apalagi jika kamu menyadari betul keuntungan imbal hasil yang akan kamu dapatkan dikemudian hari untuk mempersiapkan masa depan finansial yang lebih baik. 

Dengan berinvestasi, kamu akan lebih cermat juga dalam mengatur keuangan serta mengarahkan pengeluaran hanya untuk pengeluaran yang bersifat kebutuhan.

[Baca juga: 9 Kebiasaan Boros Yang Tidak Anda Sadari]

 

#3 Memiliki Dana Darurat

Dalam teori mengatur keuangan yang sehat, dana darurat adalah pondasi awal yang harus dimiliki, terutama bagi para investor. 

Mengapa demikian? Karena dana darurat ini merupakan dana yang akan dipakai sewaktu-waktu ketika hal-hal genting terjadi sehingga tidak menggangu dana investasi yang sudah kamu tabung. 

Bayangkan jika kamu tidak memiliki dana darurat namun sudah mulai berinvestasi. Ada banyak pengalaman investor yang harus mengambil dana mereka bahkan meskipun cut loss alias rugi hanya demi membiayai keperluan pribadi atau keluarga yang bersifat darurat. 

[Baca juga: Definisi Dana Darurat dan Cara Mempersiapkannya]

Kamu bisa membangun dana daruratmu dari sekarang melalui investasi juga lho. Pilih investasi yang aman, likuid dan mudah dicarikan kapan saja. Salah satu contoh investasi yang bisa kamu pilih untuk membangun dana daruratmu adalah investasi emas.

 

#4 Mandiri Dalam Finansial

Salah satu keuntungan yang kamu dapatkan dalam berinvestasi adalah mandiri dalam hal finansial. Kamu tidak akan lagi bergantungn pada orang lain, salah satunya kepada orangtua. 

Bahkan, sejak muda kamu bisa berbakti kepada orangtua dengan membantu beban finansial mereka apalagi buat kamu yang saat ini merupakan generasi sandwich.

 

#5 Bisa Mengatur Skala Prioritas

Dengan memulai investasi sejak dini, skala prioritas dapat kamu atur sedemikian rupa. Kamu dapat mengatur mana kebutuhan yang harus didahulukan, dan mana kebutuhan lainnya yang dapat dikurangi, atau bahkan ditunda terlebih dahulu. Buatlah dalam bentuk prosentase untuk memudahkannya. Semakin bijak dalam mengatur keuangan bukan? 

[Baca juga: Cara Membuat Skalas Prioritas dalam Mengatur Keuangan]

 

#6 Mempersiapkan Masa Depan Lebih Baik

Sudah banyak investor yang merangkak dari 0 dalam membangun portofolio mereka. Investasi memang bukti nyata kendaraan sukses untuk membangun masa depan finansial yang lebih baik. 

Masa depan finansial pun akan lebih baik jika sedini mungkin kamu memulai untuk belajar berinvestasi.

 

Rekomendasi Investasi Untuk Mahasiswa

Udah tahu keuntungan dan apa aja yang harus dihindari saat berinvestasi, selanjutnya simak ya beberapa investasi yang cocok buat kamu para mahasiswa berikut ini!

 

#1 Logam Mulia

Investasi logam mulia dikenal dengan fleskibilitasnya, dari modal yang kecil, sedang hingga besar. Ukuran yang terkecil pun bisa kita pilih, yaitu seberat 0.5 gram. 

Selain itu harga yang dinilai cenderung stabil membuat logam emas menjadi salah satu instrument investasi yang paling digemari oleh para investor. 

Disamping nilainya yang stabil dan sifatnya yang mudah sekali untuk dicairkan, logam mulia sangat direkomendasikan bagi kalian para mahasiswa yang ingin nyemplung di dunia investasi.

 

#2 Reksa Dana

Reksa Dana adalah salah satu instrument investasi yang cukup menggiurkan dengan imbal hasil yang cukup besar. Namun, risiko yang harus dihadapi pun sebanding dengan return yang dihasilkan ya!

Modal awal untuk berinvestasi reksa dana pun kini cenderung ramah kantong lho! Selain itu, investor tidak perlu repot mengecek portofolio karena Manajer Investasi akan menolong investor untuk mengelolanya. 

FYI guys, Manajer Investasi nantinya akan menyebar modal investasi kita ke dalam beberapa produk investasi yang berbeda dengan jumlah return yang diprediksi. 

[Baca juga: Tips Memilih Produk Reksa Dana Terbaik Untuk Mahasiswa]

Dengan melakukan penyebaran investasi tersebut, nilai risiko akan lebih rendah. 

Yang perlu kamu perhatian saat memilih reksa dana adalah reputasi dari perusahaan dan manajer investasinya.

 

#3 P2P Lending

Inilah investasi yang mulai marak dan populer, terutama digandrungi oleh para milenial. 

Peer to Peer Lending atau yang biasa disebut P2P Lending ini adalah investasi kekinian dengan modal yang terbilang kecil, hanya mulai dari 100 ribu Rupiah saja. 

P2P Lending ini bergerak dengan sistem meminjamkan modal kepada pihak lain seperti pelaku UMKM melalui sebuah platform. 

Di dalamnya ada yang disebut dengan lender yang bertindak sebagai pemberi pinjaman dan juga borrower yang bertindak sebagai peminjam modal.

[Baca juga: Kupas Tuntas P2P Lending: Riba atau Tidak?]

 

#4 Forex (Foreign Exchange) / Valas (Valuta Asing)

Instrumen investasi berikutnya yang dapat direkendasikan untuk kaum mahasiswa adalah forex dengan sistem yang mudah dan modal yang cukup ringan. Potensi keuntungan yang cukup besar tetap saja berbanding lurus dengan risiko yang harus dihadapi.

 

#5 Deposito

Deposito sudah tidak asing lagi di telinga dan menjadi investasi yang sudah banyak diminati semua kalangan, baik tua maupun muda. 

Dengan bunga pendapatan yang cukup stabil di kisaran 5 hingga 8 persen, kamu ga perlu repot untuk mengelola investasi ini. 

 

Masih bingung pilih investasi apa yang cocok untuk kamu? Yuk dengarkan audiobook cara dan tips investasi reksa dana untuk pemula yang bisa kamu akses secara gratis. Selamat mendengarkan..

banner -cara dan tips investasi emas bagi pemula

 

Tips Investasi bagi Mahasiswa

Ga sabar buat memulai investasi dan menimati imbal hasilnya? 

Sebelum mulai, ada baiknya kalian simak beberapa tips penting memulai investasi bagi mahasiswa berikut ini ya guys!

 

#1 Tentukan Tujuan Investasi

Saat akan memulai investasi, sebagai seorang investor yang cerdas, kamu harus menetapkan tujuan dari pada investasi tersebut. 

Sudah pasti kamu ingin mendapatkan hasil atau keuntungan yang besar berupa uang yang banyak. Tapi, kamu perlu memberikan detail dari tujuan investasi tersebut. 

Misalnya, kamu akan membeli sebuah kendaraan bermotor dalam waktu 2 tahun ke depan dengan hasil investasi dari logam mulia. 

Selain itu, kamu juga bisa menetapkan tujuan untuk membeli rumah, atau melanjutkan studi di jenjang berikut dan sebagainya. 

Dengan menetapkan berbagai tujuan tersebut, kamu juga akan bisa semakin mempersempit pilihan investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan dan juga kapasitasmu.

Beberapa hal yang perlu kamu perhatian saat menentukan tujuan investasi, antara lain seperti pendapatan, apresiasi modal, dan keamanan modal. Selain itu, pertimbangkan juga usia, keadaan pribadi dan posisi keuangan saat ini.

[Baca juga: Ini Dia Pentingnya Memiliki Tujuan Sebelum Berinvestasi]

 

#2 Mulai Dari Sekarang

Jangan menunda sesuatu yang baik, apalagi untuk memulai investasi yang akan mempersiapkan masa depan finansialmu lebih baik. 

Semakin dini kamu memulai, maka kamu akan belajar semakin banyak dan semakin cepat pula kamu mencapai tujuan keuanganmu.

 

#3 Lakukan Investasi Secara Otomatis

Cara agar kamu dapat berinvestasi dengan konsisten, salah satunya adalah dengan melakukan otomatisasi. Misalnya kamu melakukan auto debet dari rekeningmu untuk ditarik ke rekening investasi. 

Hal ini akan membuatmu semakin konsisten dan tidak tergiur menggunakan uang investasi untuk hal-hal atau keperluan lain yang bersifat konsumtif. 

Dengan mengotomatisasi tabungan investasi, semakin kecil alasanmu untuk berhenti berinvestasi.

 

#4 Memantau Kondisi Keuangan

Perhitungkan uang yang akan kamu investasikan sebelum mulai berinvestasi. 

Usahakan untuk realistis dengan keadaan keuanganmu, terutama dengan tagihan rutin bulanan, pembayaran pinjaman dan berbagai kewajiban pembayaran lainnya. 

Persiapkan dirimu agar tidak mengganggu pos angsuran wajib dan juga kebutuhan pokok bulanan.

 

#5 Perbanyak Informasi Dalam Berinvestasi

Semakin kamu menyelam lebih dalam, maka kamu akan semakin ahli dan lihai bagaimana memonitor portofolio dan mengatur strategi investasi untuk mendapatkan imbal hasil yang semakin besar. 

Layaknya sebuah ember yang menampung lebih banyak air dari keran, ada baiknya kamu memperbesar kapasitas ember pengetahuanmu untuk dapat menampung lebih banyak imbal hasil dari investasi yang kamu lakukan. 

Jadilah investor yang handal dengan mempelajari sejak dini tentang saham, obligasi, reksa dana, dan sertifikat deposito. Pelajari juga hal-hal yang mencakup diversifikasi, pengoptimalan portofolio dan efisiensi pasar.

 

#6 Waspadai Komisi Saat Menggunakan Jasa Komersial

Tak jarang banyak profesional di luar sana yang menawarkan jasa mereka untuk mengatur investasi. Waspadalah atas bujukan mereka untuk membeli investasi dengan komisi tinggi. 

Tanpa penelitian yang serius, ada baiknya kamu mengurungkan niatmu karena sebagian profesional mau menjual produk yang memberi mereka komisi besar, tetapi tidak memberi keuntungan banyak kepada pembeli.

 

#7 Lakukan Diversifikasi Investasi

Kondisi pasar tentu tidak selalu bersifat stabil, malah sebaliknya bergerak dengan kondisi yang fluktuatif alias naik turun. 

Itulah sebabnya diversifikasi investasi perlu dilakukan oleh para investor dengan tujuan untuk meminimalkan risiko

Jika kamu membagi portofoliomu ke dalam beberapa investasi, kamu tidak perlu terlalu stres dan ambil pusing saat mengalami kerugian di beberapa instrumen investasi karena ada investasi lainnya yang sedang bergerak naik dan memberikan keuntungan lebih.

[Baca juga: Diversifikasi Investasi: Perlu atau Tidak?]

 

#8 Pelajari Portofolio & Pasar

Saran terakhir yang bisa kamu pertimbangkan adalah pelajari portofoliomu, lihat dan prediksi kondisi pasar sertai ekonomi global yang biasanya berdampak pada pergerakan nilai investasi. 

Ingat ya, apa yang tepat dimiliki hari ini belum tentu yang terbaik untuk hari esok. 

Ketahui langkah yang harus diambil saat terjadi pergerakan pada portofoliomu.

 

Jika kamu memiliki masalah dalam harus mulai investasi dari mana, kamu bisa berkonsultasi juga dengan Perencana Keuangan Finansialku yang telah bersertifikat. Namun, sebelumnya lakukan dahulu cek kesehatan keuangan supaya konsultasi kamu bisa selesai tepat sasaran, ya. Tenang! Cek kesehatan keuangan bisa kamu lakukan melalui aplikasi Finansialku juga, kok.

 

Kamu dapat mengunduh Aplikasi Finansialku di Apps Store atau Play Store dan manfaatkan potongan harga Rp 50 ribu dengan kode promo: WEBTAHUNAN untuk biaya member PREMIUM yang lebih ekonomis selama satu tahun.

 

Kamu tidak perlu melakukan kesalahan yang banyak dilakukan orang lain dalam berinvestasi, yuk simak kisah kesalahan investasi yang masih banyak dilakukan. Jangan lupa untuk subscribe Youtube Finansialku untuk update tips keuangan lainnya.

 

Selamat memulai perjalanan investasi kalian ya! Jangan ragu untuk membagikan informasi di atas kepada teman-temanmu yang juga ingin sukses finansial sejak mahasiswa. 

Kamu juga dapat mempelajari berbagai pembahasan menarik seputar investasi bagi mahasiswa melalui kelas-kelas Finansialku atau melalui Perpustakaan E-Book Finansialku yang dapat memberikan khazanah pengetahuan yang lebih dalam dalam berinvestasi dan mengatur keuangan.

 

Editor: Nurdevi Noviana

Sumber Referensi:

  • Shifa Nurhaliza. 27 Mei 2021. Miliki Harta hingga USD29,5 Miliar, Ini Deretan Anak Muda Terkaya Dunia . idxchannel.com – https://bit.ly/3Anver4
  • Kunthi Fahmar Sandy. 4 Juni 2021. Ini Kesalahan Investor Pemula, Yuk Hindari dengan Mengikuti Kelas Edukasi MNC Sekuritas! idxchannel.com – https://bit.ly/368uKHy
  • Media Digital. 29 Agustus 2018. Belajar Investasi Di Usia Muda Dan Rasakan 6 Manfaatnya! finansial.bisnis.com – https://bit.ly/3jzDGh7
  • Shifa Nurhaliza. 9 Mei 2021. Ingin Berinvestasi! Yuk Cek Lima Jenis Investasi untuk Pemula. idxchannel.com – https://bit.ly/3widD0Q
  • Rehiya Sebayang. 27 November 2020. Ini 8 Tips Investasi untuk Pemula Supaya Gak Kebingungan. idntimes.com – https://bit.ly/364Ktrj

Sumber Gambar:

  • Cover – https://bit.ly/2Vk0mIf