Menjadi ibu rumah tangga sekaligus membangun bisnis dari rumah? Nyatanya itu bisa lho dilakukan. Bagaimana cara memulainya?

 

Ibu Rumah Tangga Jadi Pebisnis

Menjadi wirausahawan menjadi tren masa kini. Tak jarang Anda mendapati banyak bisnis sukses yang dijalankan dari rumah.

Bisa jadi, Anda tergoda untuk resign dari pekerjaan yang sekarang, lalu berencana merintis bisnis rumahan. Padahal, sukses tergantung kesungguhan Anda.

Apa sih yang membuat potensi kesuksesan bisnis rumahan semakin besar? Simak artikel berikut ini.

 

Memulai Bisnis dari Rumah

Saat Anda ingin memulai suatu bisnis, tentunya Anda mulai memikirkan konsepnya, sistem pemasarannya, hingga modal bisnisnya. Tetapi banyak yang salah kaprah saat ditanya mengenai modal bisnis.

Kebanyakan orang langsung mengacu pada uang, padahal modal bisnis bukan hanya berupa uang. Modal bisnis bisa saja berupa ide yang cemerlang, keahlian khusus, pengalaman, koneksi, keberanian mengambil risiko, dan masih banyak lagi.

Modal dalam finansial dan akunting biasanya menunjuk kepada kekayaan finansial, terutama dalam penggunaan awal atau menjaga kelanjutan bisnis.

Awalnya, dianggap bahwa modal lainnya, misal modal fisik, dapat dicapai dengan uang atau modal finansial. Jadi di bawah kata “modal” berarti cara produksi.

Kesimpulannya, sebenarnya memulai bisnis tidak melulu butuh modal dalam bentuk uang. Anda bisa mengatasinya dengan beberapa alternatif solusi di bawah ini.

 

Mulai dari Pola Pikir Entrepreneurship

Percuma memiliki modal bisnis berupa uang jika Anda belum memiliki pola pikir entrepreneurship. Anda perlu tahu bahwa pola pikir ini adalah hal paling utama dalam memulai sebuah bisnis.

Di sini Anda melangkah menuju masa transisi, di mana awalnya Anda mungkin seorang pekerja atau ibu rumah tangga yang kemudian harus memasuki dunia kewirausahaan.

Pola pikir ini yang akan mendorong mental Anda untuk tetap kuat meski menghadapi berbagai tantangan bisnis.

Memang seperti apa sih pola pikir entrepreneurship itu?

Untuk dapat bertahan di dunia bisnis, pola pikir entrepreneurship sering diartikan sebagai berikut.

  • Menganggap diri kompeten dan mampu mengembangkan bisnis secara mandiri
  • Mengatasi ketakutan dan keraguan
  • Tidak terlalu mudah puas
  • Tidak mudah dipengaruhi
  • Pantang menyerah
  • Meyakini diri pantas memperoleh kebahagiaan dan kesuksesan
  • Sabar dan meyakini keadaan akan membaik

 

Membuat Perencanaan Bisnis yang Baik

Setelah menerapkan pola pikir yang tepat, kini mari lanjut ke tahap selanjutnya.

Anda perlu sebuah perencanaan bisnis untuk tahu betul bagaimana langkah yang akan diambil untuk memulai dan menjalankan bisnis.

Perencanaan bisnis mencapai beberapa aspek penting, misalnya saja ide/gagasan, perencanaan pemasaran, analisis kompetitor, hingga perencanaan biaya.

Anda bisa baca artikel Cara Membuat Business Plan Sederhana Untuk Pemula yang bisa membantu Anda merencanakan bisnis.

Nah, dari sini kita tahu bagaimana rencana untuk membiayai bisnis Anda yang jelas terkendala biaya. Bagaimana mengatasinya? Anda mungkin bisa lanjut ke poin ketiga.

 

Mencari Mitra Bisnis yang Tepat

Bisnis adalah tentang koneksi. Tanpa adanya koneksi yang luas, maka akan sulit mengembangkan bisnis Anda.

Salah satu cara untuk memulai bisnis yang terkendala modal adalah dengan mencari mitra bisnis. Pilihlah mitra bisnis dengan visi yang serupa, di mana tujuan yang sama adalah orientasi bersama.

Selain itu, mitra bisnis haruslah siap menerima keadaan, dalam kondisi baik dan buruk untuk tetap berjalan bersama Anda.

Dengan bantuan mitra bisnis, maka Anda bisa mulai merealisasikan rencana bisnis Anda dengan modal bantuan mitra bisnis.

Namun jangan lupakan transparansi agar bisnis bisa berjalan baik bagi kedua belah pihak, terutama dalam masalah keuangan.

Laporan keuangan harus dibuat dengan baik dan jelas agar mitra bisnis bisa mempertahankan kemitraannya dengan kita.

Anda bisa cari tahu bagaimana membuat pengaturan keuangan bisnis melalui audiobook berikut ini.

banner_pebisnis,_ini_cara_mengatur_keuangan_bisnis_yang_benar

 

Memulai Bisnis Dari Kecil

Apakah cara ketiga tadi tidak manjur? Jangan khawatir. Anda bisa tetap membuka bisnis meski terkendala modal dan belum menemukan mitra bisnis.

Misalnya saja dengan memulai bisnis kecil-kecilan atau bahkan tanpa modal untuk mengatasi kendala biaya ini.

Di sini Anda juga meminimalkan risiko, di mana saat bisnis gagal, Anda tidak kehilangan apapun.

 

Berinvestasi untuk Mengumpulkan Modal

Apabila memang modal yang Anda butuhkan berupa uang, maka Anda bisa memilih beberapa alternatif.

Namun menurut kami, lebih baik Anda mempersiapkannya sejak dini daripada mengharapkan hasil instan dengan berutang.

Anda bisa memulai bisnis dengan modal kecil terlebih dahulu, kemudian menginvestasikan penghasilan Anda pada instrumen investasi yang baik untuk mengumpulkan lebih banyak modal.

Anda tidak akan menyangka, Anda bisa memperoleh modal besar apabila berhasil mengelola investasi dengan baik.

Hal ini tentunya jauh lebih baik daripada berutang dengan suku bunga tinggi bukan?

Nah, apabila Anda masih kebingungan dalam berinvestasi, cobalah mempelajari beberapa jenis investasi beserta untung ruginya.

 

Jika Sobat Finansialku belum membaca panduan belajar perencanaan keuangan untuk Ibu Rumah Tangga chapter 2, berikut list-nya:

 

Selanjutnya, anda dapat membaca panduan belajar chapter 3: Cara Mengatur Keuangan Untuk Ibu Rumah Tangga.

 

Anda bisa mendiskusikan rencana bisnis Anda termasuk niat berinvestasi untuk mengumpulkan modal dengan CFP Finansialku melalui aplikasi Finansialku.

CFP Finansialku bisa membantu Anda mempertimbangkan bisnis dan investasi Anda sesuai dengan kondisi keuangan Anda saat ini.

Anda hanya perlu klik ikon ‘Konsultasi Keuangan’ dalam aplikasi Finansialku dan pilih salah satu CFP kami untuk diajak berdiskusi.

Download sekarang aplikasi Finansialku untuk bisa konsultasi dan cek kesehatan keuangan dengan akses premium GRATIS selama 30 hari.

Download Aplikasi Finansialku

 

Jika aplikasi ini membantu, Anda bisa lanjutkan akses premium aplikasi Finansialku milik Anda dengan kode voucher WEBTAHUNAN untuk dapatkan potongan Rp 50 ribu (harga normal Rp 350 ribu per tahun).

 

Itulah modal bisnis yang diperlukan untuk membangun bisnis dari rumah. Sudahkah mencoba bangun bisnis Anda?

Share yuk pengalaman Anda melalui kolom komentar.