Memulai bisnis dengan tim baru tentu tidak bisa sembarangan. Banyak hal yang harus disesuaikan agar bisnis tersebut dapat berjalan dengan lancar.

Ketahui beberapa hal praktis cara memulai bisnis dengan tim baru yang akan membuat Anda dan tim bekerja sama dengan lebih nyaman. Selamat membaca!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

Atmosfer Baru dengan Tim Baru

Memulai sebuah bisnis dengan tim baru atau berperan sebagai atasan yang dipercaya untuk mengelola tim yang baru tentu akan menjadi sebuah pengalaman tersendiri karena Anda perlu membuat atmosfer baru demi pencapaian atau target tertentu.

Anda perlu mengatur pertemuan dengan tim baru tersebut dan memastikan beberapa hal berjalan lancar, seperti pengenalan satu anggota dengan yang lainnya, demikian juga Anda sebagai pemimpin tim yang perlu dikenal oleh anggota tim baru.

Menjadi terlalu keras pada awal pertemuan dan menunjukkan otoritas Anda akan menjadi sebuah bencana, namun terlalu lembek alias tidak menunjukkan otoritas kepemimpinan Anda juga bisa menjadi sebuah masalah tersendiri.

Lantas, bagaimana cara sukses memulai sebuah bisnis atau kerja sama dengan tim yang baru?

Langkah apa saja yang harus atau tidak boleh dilakukan agar tim yang baru terbentuk ini bisa bekerja sama dan bersinergi untuk tujuan pengembangan bisnis?

Ikuti beberapa tips memulai bisnis dengan tim baru berikut ini!

Berbicara tentang bisnis, tahukah Anda bahwa pengelolaan keuangan menjadi salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dalam berjalannya suatu bisnis?

Pisahkan keuangan pribadi dan bisnis melalui pengelolaan yang baik agar bisnis Anda tidak berhenti hanya karena faktor ini.

Miliki panduannya dengan men-download ebook Finansialku berikut ini, GRATIS!

 

Gratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis - Mock Up - Finansialku Jurnal

 

Lakukan sekarang juga dan nikmati manfaatnya!

 

#1 Cari Tahu Tentang Personalitas Tiap Anggota

Para anggota tim baru tentu telah mengirimkan Curriculum Vitae yang berisi tentang riwayat hidup singkat mereka.

Selain itu, dari hasil wawancara, Anda bisa melihat dan menilai setiap kompetensi dan ketertarikan mereka dalam pekerjaan.

Peroleh setiap informasi yang diperlukan untuk kepentingan kerja sama tim dan juga pendelegasian tugas yang nantinya harus Anda atur.

Tanya bagian personalia tentang karakter, keahlian, peminatan dan personalitas mereka satu per satu.

Dengan siapakah mereka bisa bekerja sama, apa yang menjadi kendala mereka bekerja dalam satu tim, apakah mereka mampu berkolaborasi dalam sebuah tim, atau mereka adalah tipe orang yang kurang terbuka dengan kerja sama tim, dan sebagainya.

Jalin hubungan baik dengan mereka, kenali karakter mereka, apa yang mereka sukai dan tidak mereka sukai.

Hargai mereka dengan mengingat nama dan beberapa informasi mengenai kehidupan mereka melalui data yang Anda dapatkan dari bagian personalia.

Memulai Bisnis Dengan Tim Baru 02 Finansialku

[Baca Juga: 12 Cara Menjadi Orang Sukses Dengan Memiliki Kebiasaan yang Profesional]

 

Jika anggota tim Anda merupakan pindahan dari divisi lain, atau ada kerabat Anda yang mengenal karakter anggota tim baru tersebut, Anda bisa menjadwalkan untuk bertemu dengan mereka dan meminta beberapa informasi penting tentang anggota tim baru Anda.

Bagaimana perilaku mereka dalam divisi sebelumnya, apakah mereka memiliki penyimpangan tertentu yang merugikan tim, atau sebaliknya mereka adalah anggota yang fleksibel dengan berbagai atmosfer tim dan bekerja sama dengan berbagai karakter dalam tim.

Selain itu, karena anggota tim Anda mungkin berasal dari latar belakang suku, agama, atau bahkan negara yang berbeda, tentu mereka memiliki kebudayaan, kebiasaan, dan tata cara yang berbeda pula.

Hargai setiap perbedaan yang ada dengan tetap merangkul mereka untuk bersatu dalam tim dan bekerja sebagai tim yang solid.

Kembangkan pengetahuan dan kemampuan Anda dalam memimpin tim yang multicultural. Perlihatkan empati dan perhatian yang pantas kepada anggota tim.

Pernahkah Anda mengalami di mana salah satu anggota tim baru Anda adalah teman lama atau mereka yang memiliki usia yang sebaya dengan Anda?

Bagaimana Anda menempatkan diri, itu sangat penting dan membawa diri sesuai situasi yang sedang terjadi.

 

#2 Persiapkan Tempat Pertemuan

Pertemuan pertama tentu akan dilakukan di dalam kantor. Buatlah ruangan senyaman mungkin agar memberikan kesan menyenangkan dalam kerja sama tim.

Jika Anda ada di posisi anggota tim baru, tentu Anda akan merasa sedikit stres dan tertekan karena harus beradaptasi dengan lingkungan tim baru untuk bekerja sama.

Mungkin di antara mereka juga ada yang belum saling mengenal satu dengan yang lain sehingga mereka merasa seperti “sendiri”.

Memulai Bisnis Dengan Tim Baru 03 Finansialku

[Baca Juga: Ramuan David Ogilvy: 10 Hal yang Perlu Ditemukan Dalam Gaya Kepemimpinan Anda]

 

Ruang meeting yang nyaman dengan pengaturan pendingin ruangan yang sesuai tentu akan mengurangi tingkat stres atau frustasi yang sedang mereka hadapi.

Persiapkan juga beberapa perlengkapan presentasi Anda seperti laptop, LCD, dan lain sebagainya untuk menjelaskan visi Anda dan tujuan kelompok.

Pastikan perlengkapan Anda berfungsi sebagaimana mestinya agar pertemuan berjalan dengan lancar tanpa terkendala hal-hal yang bersifat teknis.

 

#3 Pastikan Pertemuan Singkat dan Bersifat Informal

Sebelum pertemuan dimulai, pastikan agar calon anggota tim Anda mengerti agenda pertemuan yang akan dilakukan akan bersifat informal dengan durasi waktu yang tidak terlalu lama.

Setelah berada di ruangan, jelaskan sedikit tentang diri Anda, komunikasikan tentang nilai dan pandangan Anda tentang etos kerja dan apa yang ingin dicapai.

Pada tahap ini, Anda tidak perlu membahas rencana Anda secara mendalam mengingat pertemuan ini bersifat informal dan singkat.

Pembicaraan yang bersifat mendalam dapat Anda simpan sementara untuk pertemuan-pertemuan formal selanjutnya.

Pada saat ini, cukup jelaskan bahwa Anda akan mengatur pertemuan satu persatu dengan setiap anggota tim, sehingga Anda dapat sedikit mengenal mereka dan mencari tahu bagaimana Anda dapat mendukung mereka dalam pekerjaan.

Demikian juga sebaliknya, kemampuan dan keahlian mereka dapat terimplementasikan dalam pekerjaan.

Informasikan kepada orang-orang bahwa Anda akan menjadwalkan pertemuan formal untuk seluruh tim setelah pertemuan satu per satu ini berlangsung.

Jelaskan juga bahwa akan ada masanya Anda perlu beradaptasi dengan anggota tim baru, termasuk mereka juga yang perlu beradaptasi dengan atmosfer kerja di bawah pimpinan Anda dalam divisi yang sedang dijalankan.

Tidak ada sesuatu yang kaku, perlu ada fleksibilitas. Ini juga perlu Anda jelaskan karena suatu waktu tentu Anda juga harus mengganti atau merevisi beberapa peraturan dan kebijakan atau keputusan untuk kebaikan bersama.

Habiskan sisa rapat untuk belajar tentang tim baru Anda.

Beri orang kesempatan untuk mengajukan pertanyaan – jika mereka tertarik dengan latar belakang Anda, mereka akan bertanya kepada Anda.

Jawab pertanyaan dengan lengkap, tetapi cobalah untuk menunjukkan kerendahan hati dengan memandu percakapan kembali ke arah tujuan bersama Anda.

Meningkatkan Hubungan Dengan Milenial 04 Finansialku

[Baca Juga: 5 Keterampilan yang Harus Dimiliki Mahasiswa Agar Sukses Berbisnis]

 

Sebagai atasan yang peduli dengan anggota tim baru untuk tujuan pengembangan divisi atau bisnis yang Anda kerjakan, sampaikan beberapa pesan berikut kepada anggota tim baru Anda:

  • Saya senang berada di sini, dan saya menghargai pekerjaan yang telah Anda lakukan.
  • Yakinlah bahwa saya tidak di sini untuk membuat Anda stres atau membuat hidup Anda lebih sulit.
  • Saya di sini untuk menolong Anda dan memungkinkan Anda untuk melakukan pekerjaan Anda dengan baik.

 

Wajar jika Anda ingin menyesuaikan diri dengan orang-orang yang baru saja Anda temui termasuk anggota tim baru, tetapi berhati-hatilah untuk tidak terbawa dan menjanjikan sesuatu yang tidak dapat Anda berikan.

Ini akan membantu Anda menunjukkan integritas dan keaslian Anda sejak awal.

 

#4 Model Perilaku Terbaik

Apa yang Anda lakukan dalam pertemuan pertama Anda, akan membentuk nada kepemimpinan Anda, jadi sadarlah untuk menciptakan suasana kerja yang menyenangkan di mana rasa hormat dan sopan santun dihargai.

Sebagai pemimpin tim, perhatikan hal-hal ini: pastikan Anda tiba tepat waktu, berpakaian pantas, dan gunakan bahasa profesional.

Berikan perhatian penuh kepada tim Anda, jadi alihkan ponsel ke mode silent atau bahkan matikan sejenak saat pertemuan dengan mereka.

Dengan menghargai keberadaan mereka, Anda pun mendapat rasa hormat dan penghargaan dari mereka juga.

Bagaimana Cara Kerja Hukum Asuransi Finansialku 2

[Baca Juga: Mengenal Smart Leadership (Kepemimpinan Cerdas) yang Dapat Anda Tiru]

 

Ingat bahwa bahasa tubuh Anda akan lebih berbicara.

Perlihatkan postur yang terbuka dan hindari sikap gelisah yang tidak disengaja, seperti mengetuk-ngetuk meja dengan jari atau menggerak-gerakkan kaki yang bisa disalahartikan sebagai ketidaksabaran Anda dalam pertemuan dengan mereka.

Pelajari bagaimana nada suara dan gerak tubuh Anda dapat menjadikan Anda sebagai komunikator dan pemimpin yang baik dalam menyampaikan pemikiran Anda kepada anggota tim baru.

 

#5 Buat Obrolan Kecil yang Hangat

Pembicaraan kecil pada dasarnya adalah tentang membangun hubungan, jadi Anda tidak boleh mencoba menghilangkannya sepenuhnya dalam upaya untuk menjaga pertemuan tetap efisien.

Percakapan akan tetap mengalir dengan beberapa pembicaraan kecil, yang terkadang di luar konteks pertemuan, namun ini perlu dilakukan dan jangan lupa untuk kembali ke benang merah dari tujuan pertemuan tersebut.

Obrolan kecil yang membawa kehangatan juga bisa menghilangkan kejenuhan saat pembicaraan semakin serius dan perlu sedikit pengalihan agar lebih santai.

Buat mereka mengingat Anda dengan kesan yang baik melalui pertemuan pertama ini. Tanyakan tentang momen terbaik mereka dan ciptakan hubungan yang positif antara Anda dengan mereka.

Bagaimana Sih Cara Mempromosikan Diri Saat Interview Kerja 01 - Finansialku

[Baca Juga: Kenali Manajemen yang Buruk Dalam Kepemimpinan Anda!]

 

Berlatih sebagai pendengar yang aktif saat pihak lain berbicara. Upayakan untuk memahami pesan lengkap yang disampaikan dengan tetap fokus pada kata-kata lawan bicara, serta nada dan bahasa tubuhnya.

Hindari godaan untuk memikirkan respons Anda saat ia sedang berbicara atau menyalurkan pemikiran mereka.

Cara umum untuk membangun kepercayaan adalah berbagi beberapa informasi tentang diri Anda. Bukan artinya Anda harus menceritakan segala hal yang bersifat sangat pribadi yang sebetulnya mereka tidak perlu ketahui.

Demikian juga dengan anggota tim Anda, jangan buat mereka merasa terpaksa harus keluar dari zona nyaman mereka untuk menceritakan hal-hal yang tidak sepantasnya mereka ceritakan dan mempermalukan mereka sendiri.

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Salah satu pembicaraan yang cukup hangat dan tidak jauh dari hal ini ialah persiapan hari tua.

Mungkin umur Anda masih dikatakan muda, namun tidak ada salahnya dengan pertanyaan mengenai hal ini karena semua orang tentu memiliki rencana di hari tua mereka.

Jangan buang waktu Anda yang berharga saat ini dengan tidak mempersiapkan dana hari tua sejak dini.

Persiapkan dana hari tua Anda ketika Anda masih mampu bekerja dengan kesehatan yang maksimal dengan bantuan Aplikasi Finansialku.

Download melalui Google Play Store atau register terlebih dahulu melalui PC Anda.

Manfaatkan free trial-nya untuk melihat berbagai kegunaan dari setiap fitur Aplikasi Finansialku yang sangat mudah dan praktis dalam melakukan pencatatan arus keuangan sehari-hari Anda.

Tunggu apa lagi? Segera manfaatkan kesempatan ini dan raih kesuksesan finansial Anda!

 

Patuhi Aturannya

Ada kemungkinan bahwa pertemuan pertama Anda akan berlangsung dalam lingkungan sosial, bukan bisnis,

Apa pun pengaturannya, pastikan untuk mematuhi prinsip-prinsip yang diuraikan di atas. Bersikap ramah, penuh hormat, dan profesional, meskipun tergoda untuk bersantai.

Pertemuan pertama yang dikelola dengan baik, di sisi lain, dapat menanamkan keyakinan pada kepemimpinan Anda, membantu Anda menjalin hubungan, dan memiliki efek positif pada interaksi masa depan.

Jadi, persiapan yang matang adalah hal terpenting. Pastikan Anda tahu sedikit tentang siapa yang Anda temui dan budaya mereka sebelumnya.

Buat suasana pertemuan yang nyaman dengan ruangan yang sudah diatur sebelumnya dengan baik.

Jika ini adalah pertemuan virtual misalnya tele-conference, pastikan masalah teknis apa pun dapat diatasi sebelum dimulainya pertemuan, sehingga tidak menjadi masalah serius.

Buat pertemuan pertama tetap informal, tetapi jadwalkan pertemuan satu persatu dan pertemuan selanjutnya yang lebih formal.

Berlatihlah mendengarkan secara aktif dan miliki perilaku yang patut diteladani sebagai pemimpin tim, gunakan obrolan ringan untuk mulai membangun hubungan yang baik dengan anggota tim baru Anda.

 

Bagaimana pertemuan pertama Anda dengan tim baru? Apakah bisnis yang Anda jalankan dengan tim baru ini akan berjalan dengan baik?

Bagikan pengalaman Anda dalam memulai bisnis dengan orang atau tim baru melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih!

 

Sumber Referensi:

  • Susie Timlin. 5 Ways To Settle Into A New Team. Social.hays.com – https://goo.gl/j4JP62
  • Kevin Daum. 17 Desember 2014. 6 Tips for Working With a New TeamInc.com – https://goo.gl/EcdWD3
  • Carolyn O’Hara. 11 September 2014. What New Team Leaders Should Do First. Hbr.org – https://goo.gl/hrhZSY
  • Admin. Meeting Your New Team. Mindtools.com – https://goo.gl/GMBV3G
  • Art Petty. 22 Mei 2018. 8 Tips for Getting Started Successfully with Your New Team. Thebalancecareers.com – https://goo.gl/WD9fJc

 

Sumber Gambar:

  • Memulai Bisnis Dengan Tim Baru 1 – https://goo.gl/Q21xPT
  • Memulai Bisnis Dengan Tim Baru 2 – https://goo.gl/o9bxJd
  • Memulai Bisnis Dengan Tim Baru 3 – https://goo.gl/ZXmSTE