Siapa, sih, yang nggak mau terus-terusan berada di kondisi financial well-being? Faktanya, mempertahankan kondisi itu nggak sesulit yang kita kira, lho!

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan lewat artikel Finansialku satu ini!

 

Summary

  • Financial well-being yaitu kemampuan untuk mengatur keuangan sehingga membuat kita mampu memenuhi segala kebutuhan tanpa perlu merasakan kesulitan.
  • Berbeda financial freedom yang termasuk ke dalam tujuan jangka panjang, mencapai financial well-being bisa kita lakukan sekarang juga.

 

Apa Itu Financial Wellbeing? Sepenting Apa?

Sobat Finansialku, tidakkah kamu merasa kalau semakin dewasa, semakin sering kita berhadapan pada tanggung jawab yang nggak ada habisnya?

Tanggung jawab ini mengharuskan kita untuk mengetahui dan melakukan banyak hal.

Nggak cukup dengan tanggung jawab pekerjaan yang nggak jarang harus kita pikirkan seharian, kita juga wajib untuk bisa menyisihkan waktu buat hal lain yang nggak kalah penting dari pekerjaan itu sendiri, salah satunya tentang keuangan.

Malas rasanya kalau bicara soal keuangan, bahas ini itu, bahas momok kartu kredit yang menakutkan, sampai fakta soal inflasi yang lama-lama bikin kita sadar kalau harga rumah bakal melambung jauh terbang tinggi, tapi nggak bersama mimpi.

[Baca Juga: Ternyata Ini Tiga Masalah Keuangan di Indonesia! Apa Solusinya?]

 

Akhirnya setiap hari kudu menerka-nerka, ‘Kudu sekaya apa biar bisa punya semuanya?’ 

Atau terlintas juga pikiran tentang, ‘Kudu kerja sekeras apa biar bisa punya gaji besar?’

Dan hal-hal materialistik lainnya yang mengubah kita jadi orang super mata duitan.

Perkara finansial tidak cuma berkutat pada hal-hal itu saja. Ada beberapa istilah yang menggambarkan keadaan keuangan yang ideal.

Salah satunya adalah financial well-being. Apa itu financial well-being?

Melansir laman uhc.com, financial well-being didefinisikan sebagai:

“State of being wherein a person can fully meet current and ongoing financial obligations, can feel secure in their financial future and is able to make choices that allow them to enjoy life.”

 

“Keadaan di mana seseorang dapat sepenuhnya memenuhi kewajiban keuangan di masa kini dan masa depan, juga merasa aman pada keadaan finansial mereka di masa depan, serta memiliki kemampuan untuk menikmati hidup.”

 

Selain itu, terdapat definisi lain mengenai financial well-being, melansir laman yang sama:

“Feeling in financially, the capacity to absorb a financial set-back, being on track to meet financial goals, or having the flexibility to make choices with your money.”

 

“Sebuah perasaan menyangkut finansial, terkait kemampuan untuk terhindar dari kemunduran finansial dan tetap berada di jalur yang benar dalam memenuhi tujuan finansial, atau memiliki fleksibilitas atau kebebasan untuk membuat keputusan atau pilihan dengan uang yang kita miliki.”

 

Secara sederhana, financial well-being ini bisa kita pahami sebagai kemampuan untuk mengatur keuangan sehingga membuat kita mampu memenuhi segala kebutuhan tanpa perlu merasakan kesulitan.

Financial well-being juga berbicara tentang bagaimana kita memiliki rasa percaya diri untuk bertanggung jawab buat segala kebutuhan di masa depan nanti, terlepas perubahan yang terjadi nanti.

Meski nggak se-bebas financial freedom, tentu enak kalau kita punya ketenangan batin tentang ketidakpastian akan esok hari.

Bangun tidur nggak perlu pusing mikirin gimana bayar cicilan bulan ini, sampai kerjaan sampingan apa lagi yang harus dilakukan biar bisa nutup segala kebutuhan.

Selain memberikan ketenangan batin, financial well-being tentu membantu kita untuk tetap fokus pada apa yang menjadi tujuan utama, nggak mbulet saja di permasalahan yang sama.

 

Gimana Cara Financial Well-Being?

Angan-angan akan keindahan hidup dengan sebuah ketenangan ini ternyata bisa dengan mudah kita capai.

Berbeda dengan financial freedom yang termasuk ke dalam tujuan jangka panjang, mencapai financial well-being bisa kita lakukan sekarang juga.

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk bisa financial well-being dan mempertahankan kondisi itu selamanya. Ini dia!

 

#1 Mengubah Gaya Hidup

Perkembangan zaman memang memberikan kita privilege untuk bisa mengakses semua informasi dengan cepat dan tepat.

Biar begitu, seperti dua mata pisau, perkembangan zaman nggak melulu berdampak baik buat keberlangsungan hidup kita.

Salah satu hal yang memiliki peran penting dalam mengubah bagaimana kita menjalani kehidupan adalah media sosial.

Kehidupan glamor anak-anak konglomerat yang terpapar media sosial, membuat kita diam-diam punya keinginan untuk hidup seperti mereka.

Sering pergi berlibur, mengunjungi coffee shop yang sedang hits, sampai melakukan apa yang banyak anak muda masa kini lakukan.

[Baca Juga: Mengenal Apa Itu Perencanaan Keuangan Jangka Panjang? Ini Faktanya!]

 

Sebenarnya, ini bukan kebiasaan yang salah telak, dengan banyak berinteraksi dengan orang lain, membuka kesempatan bagi kita untuk bertemu dan berkoneksi dengan orang baru.

Sementara buruknya, perlu modal yang nggak sedikit untuk bisa melakukan ini secara konsisten.

Terlebih kalau kita nggak punya privilege sebagaimana mereka yang masih dapat sokongan dari harta orang tua.

Mari kita bertobat dan kembali ke gaya hidup primitif, di mana kita harus berhenti membeli barang konsumtif, dan mulai melatih diri untuk lebih produktif.

Mengurangi pergi ke kafe setiap weekend, tapi mulai pikirkan untuk mengisinya dengan hal-hal yang lebih menghasilkan cuan.

 

#2 Lakukan Financial Check Up

Ketika akan memulai diet, biasanya kita akan terlebih dulu memulai perjalanan dengan menimbang berat badan, mengukur lingkar badan, hingga mengetahui komposisi badan terbaru.

Hal ini tentu kita lakukan agar kita bisa tahu berapa banyak kalori yang kita perlukan, hingga olahraga jenis apa saja yang harus kita lakukan secara konsisten biar diet kita efektif.

Begitu juga dengan memulai gaya hidup baru, terlebih menyangkut keuangan. Kamu harus terlebih dulu melakukan financial check up.

Sederhananya, financial check up adalah kegiatan mengecek kondisi keuangan terkini kita secara menyeluruh dan mendalam.

Dengan melakukan financial check up, kita bisa tahu apakah kondisi keuangan saat ini aman, atau sedang dalam ambang kebangkrutan.

Kamu bisa melakukannya sendiri kapan saja dan di mana saja kamu siap, menggunakan fitur ‘Financial Check Up di aplikasi Finansialku.

Setelah melakukannya, kamu juga bisa langsung ceritakan keluh kesahmu bersama perencana keuangan dengan menekan tombol ‘Konsultasi Sekarang’.

1Financial Check Up - Hasil

 

#3 Catat Aktivitas Keuangan

Mengubah gaya hidup menjadi hal yang sia-sia kalau kita masih punya kebiasaan yang sama dalam menggunakan uang.

Biar nggak cuma menghabiskan energi belaka, mulailah untuk membuat kebiasaan baru, yaitu mencatat seluruh aktivitas keuanganmu.

Catat semua pemasukan dan pengeluaran secara harian, agar kamu tahu jelas ke mana perginya uangmu.

Jangan cuma menerka-nerka hingga salah kaprah, merasa kalau kamu adalah makhluk paling hemat di dunia.

Kamu bisa melakukannya lewat aplikasi Finansialku, yang sudah menyediakan fitur pencatatan keuangan, baik untuk pemasukan, pengeluaran, hingga transfer bank.

Banner Iklan Aplikasi Finansialku General

 

#4 Jangan Fokus di Orang Lain

Sejak kecil, mayoritas dari kita selalu mendapatkan bekal mindset kalau kita harus lebih baik dari orang lain, setidaknya punya ranking lebih tinggi dari teman sebangku.

Mindset ini yang kemudian tumbuh bersama kita hari ini, terlalu fokus pada orang lain, kemudian membandingkan pencapaiannya dengan keadaan diri sendiri yang kadang kita anggap masih tertinggal jauh.

Mari kita hentikan kebiasaan toxic itu, dan mulai fokus pada perjalanan diri sendiri, dan menyadari kalau semua orang, punya garis masing-masing, pun medan yang berbeda.

 

#5 Seek for Help

Finansialku tahu betul kalau urusanmu sudah seabrek, mulai dari pekerjaan, keluarga, diri sendiri, hingga bertemu kekasih hati.

Belum lagi, dengan adanya kegiatan baru ini, yang tentu bakal menguras waktu juga tenaga dua kali lipat dari sebelumnya.

Oleh karena itu, nggak ada salahnya untuk meminta bantuan dari ahli yang bisa kamu percayakan semuanya, dan menuntun serta membimbing kamu agar tetap right on track.

Kamu bisa memanfaatkan fitur konsultasi keuangan dari Finansialku untuk mendapatkan bantuan terkait tujuan keuangan dan arus keuanganmu.

Bukan hanya itu, perencana keuangan Finansialku juga akan memberikanmu arahan dan bimbingan sepenuhnya dalam kurun waktu 6 bulan.

Sehingga, kamu nggak perlu menerka-nerka apa yang harus kamu lakukan selanjutnya, karena perencana keuangan Finansialku yang akan merencanakannya.

Mulai dari bimbingan mengatur keuangan yang sesuai dengan kamu, hingga saran memaksimalkan keuntungan investasi. 

Bimbingan ini biasanya berlangsung dalam jangka panjang, minimal 6 bulan, tergantung permasalahan serta tujuan keuanganmu.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut terkait konsultasi ini, kamu bisa menghubungi Advisory Support Finansialku di bawah ini!

Banner Konsultasi WA - PC
Banner Konsultasi WA - HP

 

Itu di acara mudah yang bisa kamu lakukan untuk mencapai financial well-being. Apakah kebiasaan-kebiasaan itu sudah kamu lakukan sebelumnya? Bagikan kisahmu di kolom komentar, ya!

 

Editor: Ratna SH

Sumber Referensi:

  • Admin. 09 Juni 2022. Understanding financial well-being. Uhc.com – https://bit.ly/3NuU1zP