Mengajarkan anak mengelola keuangan menjadi fase penting untuk orang tua masa kini. Pasalnya, dunia yang dihadapi buah hati nanti berbeda dengan masa Bunda sekarang.

Simak paparan Finansialku berikut untuk mulai mengajarkan anak mengelola keuangan!

 

Summary:

  • Orang tua perlu mengajarkan dan mengenalkan seputar keuangan kepada anak sedari dini sehingga anak dapat membentuk pola pikir mereka agar paham bentuk dan nilai uang serta cara mengelolanya.
  • Sebelum mengajarkan anak soal keuangan, orang tua juga perlu memahami bagaimana mengelola keuangan dengan tepat.

 

Bagaimana Cara Mendidik Anak Mengelola Keuangan

Kebiasaan belanja impulsif dipengaruhi oleh banyak hal, termasuk orang-orang di sekitar.

Sebagai salah atau orang yang paling banyak menghabiskan waktu dengan anak, Bunda bisa mengajarkan mereka mengelola keuangan.

Mengajarkan anak mengelola keuangan akan membantu mereka memperlakukan uang dengan baik di masa mendatang. Tidak harus yang rumit, Bunda bisa memulai dari kebiasaan yang mudah dipraktikkan.

Mari pelajari cara mendidik anak mengelola keuangan:

 

#1 Mengajarkan Konsep dan Praktik Menabung

Kebutuhan anak makin meningkat seiring waktu.

Karena alasan tersebut, Bunda bisa mengajarkan anak mengelola keuangan melalui teori dan praktik menabung. Sebagai langkah pertama, biarkan anak menabung di celengan.

[Baca Juga: Kenapa Harus Mengajarkan Anak Menabung Sejak Dini?]

 

#2 Mengenalkan Strategi Keuangan Sederhana

Mengenalkan strategi keuangan bisa membuat anak memahami prioritas keuangan. Silakan praktikkan cara ini dengan meminta anak membagi uang saku untuk beberapa kebutuhan.

Misal, ajarkan anak menggunakan uang saku untuk tiga pos, yakni kebutuhan, menabung, dan sedekah.

Rinci tiap kebutuhan agar mereka terbiasa merencanakan pengeluaran, misal Rp7.000 untuk kebutuhan, Rp2.000 untuk sedekah, dan Rp1.000 untuk menabung.

 

#3 Mengenalkan Financial Planning

Financial planning adalah aspek vital saat mengajarkan anak mengelola keuangan. Bunda bisa mulai dengan meminta mereka menulis daftar kebutuhan selama satu minggu.

Jika anak sudah paham konsep uang, percayakan dana sesuai kebutuhan untuk ia atur sendiri.

 

#4 Mengajarkan Membuat Laporan Keuangan

Sebelumnya, Bunda sudah mengajarkan anak membuat perencanaan keuangan. Di saat yang sama, minta ia mencatat setiap harga barang yang ia beli.

Setelah satu minggu, Bunda bisa mengajak anak mengevaluasi pengeluaran dan membuat laporan.

 

#5 Biarkan Anak Mengambil Keputusan

Pengelolaan keuangan berkaitan erat dengan pengambilan keputusan. Karenanya, beri ruang kepada anak untuk menentukan sendiri barang yang ia butuhkan. Bunda bisa melakukan bimbingan saat evaluasi.

 

Selain dengan mempraktikkan cara di atas, Bunda juga harus ketahui beberapa hal yang menjadi poin kesalahan dalam mengajarkan keuangan pada anak.

Apa saja? Yuk, simak video ini, jangan lupa subscribe biar enggak ketinggalan video lainnya.

 

 

Mengapa Pengelolaan Keuangan Harus Dilakukan Sejak Dini

Cara mengajarkan anak mengelola keuangan membuat buah hati selangkah lebih maju dari anak-anak kebanyakan. Langkah ini akan membentuk pola pikir mereka agar cermat bertransaksi dan familier dengan bentuk dan nilai uang.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa pengelolaan keuangan harus dilakukan sejak dini:

  1. Mitigasi risiko yang lebih matang untuk mengamankan masa depan
  1. Memastikan ketersediaan dana untuk mencapai tujuan jangka panjang atau pasca pensiun
  1. Membiasakan habit keuangan yang baik
  1. Meningkatkan potensi pertumbuhan aset
  1. Mengatasi potensi masalah keuangan di masa mendatang
  1. Mempertahankan kesejahteraan
  1. Memperluas opsi keuangan dan kemampuan ekonomi

 

Seperti yang telah penulis singgung di atas, mengenalkan keuangan pada anak dari dini bisa membentuk kebiasaan keuangan yang baik, sehingga bisa terhindar dari perilaku boros.

Seperti cerita salah satu Sobat Finansialku berikut ini yang memiliki habit keuangan yang buruk, bahkan sering hedon.

Yuk, simak ceritanya Bunda. Semoga bisa menjadi bahan pembelajaran, ya.

 

Langkah Awal yang Bisa Dilakukan dalam Pengelolaan Keuangan

Berikut adalah langkah awal yang bisa Bunda lakukan untuk mengajarkan anak mengelola keuangan:

 

#1 Memberi Kepercayaan Anak Menyimpan Uangnya Sendiri

Selama ini mungkin Bunda tidak mengizinkan anak menyimpan uang karena mereka belum paham nilainya dan menaruhnya di sembarang tempat.

Padahal, mengajarkan anak menyimpan uang sendiri bermanfaat untuk memupuk rasa tanggung jawab, melatih komitmen, dan menghargai uang.

 

#2 Ajari Anak Membuat Pilihan dan Pertimbangan Sebelum Membeli Sesuatu

Tak hanya anak-anak, orang dewasa yang tidak paham manajemen keuangan cenderung membeli sesuatu secara impulsif.

Untuk menghindari hal demikian, Bunda bisa mengari anak membuat pilihan dan pertimbangan saat mereka ingin sesuatu.

Misal, Bunda dan buah hati pergi ke toko alat sekolah untuk beli tas baru. Ternyata, ia tergoda dengan sepatu begitu sampai lokasi.

Bunda bisa memberi tahu bahwa tujuan datang ke toko adalah membeli tas. Kemudian, beri pilihan untuk membeli sepatu atau tas baru untuk menggantikan tas yang rusak. Bunda bisa menggunakan kalimat berikut:

Sayangku, Bunda ingin berbicara tentang keputusan yang perlu kamu ambil antara membeli tas atau sepatu. Bunda tahu tas Adik udah rusak, dan sepatu Adik masih bagus. Pertama-tama, Bunda ingin Adik tahu kalau Bunda selalu mendukung pilihan Adik, tapi juga ingin membantu memikirkan prioritas.

Tas baru akan membantu Adik membawa buku dan peralatan sekolah dengan lebih nyaman, dan ini sangat penting untuk mendukung proses belajar. Tapi, Bunda juga mengerti bahwa sepatu yang masih baik sangat berharga karena mereka akan melindungi kaki Adik.

Jadi, sekarang Bunda ingin Adik memikirkan dengan baik mana yang lebih dibutuhkan saat ini. Apakah Adik ingin lebih dulu mengganti tas yang rusak ataukah lebih baik menunggu dan membeli sepatu baru?”

 

#3 Memberi Kesempatan Anak Mendapat Uang

Kebanyakan anak mendapat uang cuma-cuma dari orang tua. Kondisi itu membuat mereka berpikir uang mudah didapat. Padahal, faktanya salah.

Bunda bisa mengajarkan anak mengelola keuangan dengan memberi mereka kesempatan mendapatnya melalui reward. Meski begitu, penting untuk menjaga mindset anak agar tidak pamrih atas semua hal yang ia lakukan.

Contohnya, karena tahu akan mendapat reward, ia hanya mau membantu jika mendapat bayaran. Padahal, berbuat baik harus dilakukan karena begitulah seharusnya, bukan karena imbalan.

Bunda harus mengombinasikan cara ini dengan konsep empati, kerja keras, dan mandiri agar mindset yang salah tidak terbentuk.

 

#4 Mengajarkan Cara Kerja Uang

Selanjutnya, cara mengajarkan anak mengelola keuangan bisa dilakukan dengan mengenalkan cara kerja uang. Sesekali, ajaklah si kecil belanja dan berikan sejumlah uang untuk membeli barangnya sendiri.

Di toko, berikan pemahaman mengenai produk yang perlu dan tidak perlu dibeli. Dari sana, ia akan paham cara memanfaatkan uang sesuai porsi.

 

#5 Mengenalkan Anak dengan Bank dan Investasi

Silakan kenalkan buah hati dengan bank dan investasi. Bunda bisa menonton video bersama atau membaca buku anak bertema keuangan.

[Baca Juga: Asuransi Pendidikan Anak: Cara Cerdas Amankan Masa Depan Buah Hati]

 

Bagaimana Cara Menerapkan Pengelolaan Keuangan dengan Benar

Berikut adalah cara menerapkan pengelolaan keuangan dengan benar:

 

#1 Menyiapkan Anggaran dengan Matang

Anggaran dapat Bunda jadikan referensi belanja. Anggaran disusun dengan memerhatikan skala prioritas. Dengan begitu, pengeluaran akan tetap berada di jalurnya.

Anda bisa ikuti tips membuat anggaran dengan benar lewat ebook gratis berikut ini Cara Membuat Anggaran dengan Tepat.

 

#2 Menabung

Menabung memang tidak menjamin kekayaan. Tetapi, kebiasaan ini membantu memproteksi diri dari kondisi yang tidak menguntungkan secara ekonomi, seperti kecelakaan atau terdampak bencana alam.

 

#3 Manajemen Utang

Meski boleh, sebisa mungkin hindari berutang—terlebih untuk kebutuhan konsumtif. Kalaupun punya, pastikan jumlahnya tidak lebih besar dari 35% pendapatan.

[Baca Juga: Moms, Pahami 7 Tahap Mengajarkan Anak Menghargai Uang]

 

#4 Anggarkan Dana Darurat

Dana darurat akan membantu Bunda menghadapi hal-hal tidak terduga yang butuh anggaran lebih. Alokasi dana ini akan menghindarkan Bunda dari penurunan kualitas hidup.

 

#5 Investasi

Mulai sekarang, coba investasi di instrumen rendah risiko, seperti deposito, reksa dana, atau surat berharga negara. Setelah literasi Bunda makin meningkat, perluas portofolio di instrumen lain, termasuk saham.

Namun jika Bunda masih belum berani untuk menambah instrumen lain, Bunda bisa meminta bantuan Perencana Keuangan untuk me-review apakah portofolio investasi Anda sudah ideal atau belum.

Perencana Keuangan akan memberi tahu dan merekomendasikan action plan yang tepat untuk mencapai tujuan keuangan Anda.

Yuk, coba review investasi Anda bersama Financial Planner Finansialku, info lebih lanjut klik banner ini!

konsul- INVESTASI Q3 23

 

Mulai Mengajarkan Anak Mengelola Keuangan

Mengajarkan anak mengelola keuangan akan membentuk mereka menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan paham prioritas. Di masa depan, mereka bisa menghindari masalah finansial akibat kesalahan pribadi.

Di masa sekarang, penting bagi Bunda dan suami menyiapkan kebutuhan anak di masa depan untuk memastikan kehidupan yang layak bagi mereka.

Untuk saran keuangan keluarga yang inklusif, Bunda bisa berkonsultasi dengan Financial Planner Finansialku. Hubungi 0851 5866 2940 untuk mulai mengamankan finansial keluarga Bunda!

 

Disclaimer:  Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi. 

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya.

Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Sekian ulasan mengenai cara mengajarkan anak mengelola keuangan. Jika punya pertanyaan lain, silakan sampaikan di kolom komentar di bawah.

Bunda bisa membantu orang tua lain memahami cara mengenalkan pengelolaan keuangan pada anak dengan membagikan artikel ini ke grup orang tua atau media sosial. Terima kasih!

 

Editor: Ratna Sri Haryati

Sumber Referensi:

  • Admin. 14 Februari 2019. 3 Kiat Mengajarkan Anak Pintar Mengelola Keuangan. daya.id – https://bit.ly/3RnFR8h
  • Admin. 5 Cara Mengelola Keuangan Secara Baik dan Optimal. Cimbniaga.co.id – https://bit.ly/3RobIpx
  • Admin. 7 Cara untuk Memulai Mengajari Anak Mengelola Keuangan. simulasikredit.com – https://bit.ly/46crXtT
  • Jemima Karyssa Rompies. 26 Desember 2021. 5 Cara Mengajarkan Anak untuk Mengelola Keuangan Sejak Dini. Popmama.com – https://bit.ly/3LoBHcw

 

Sumber Gambar:

  • Cover – https://bit.ly/3RnFR8h