Sudah Mengatur Keuangan dengan Benar? Jika Anda Saat Ini Berusia 20-an Akhir, Maka Seharusnya Anda Sudah Melakukan Ini

Mengatur keuangan dengan benar menjadi hal yang penting terutama untuk Anda yang saat ini berusia 20-an akhir. Terdapat beberapa hal mengenai pengaturan keuangan yang seharusnya sudah Anda lakukan.

Beberapa hal ini adalah hal esensial yang mana akan membantu Anda mencapai kebebasan keuangan dengan cepat.

Simaklah artikel ini untuk mengetahui apa saja yang perlu diperhatikan pada akhir usia 20-an.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Perubahan Menanti Anda

Usia 20-an akhir adalah usia di mana banyak pilihan besar dalam hidup Anda. Keputusan besar tersebut seperti memiliki anak, menikah atau membeli rumah.

Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan membentuk kebiasaan yang baik pada cara anda mengatur keuangan.

Kebiasaan yang baik harus dimulai sejak anda berusia 20-an akhir karena persiapan adalah kunci untuk transisi besar dalam hidup Anda.

6 Hal yang Penting untuk Pengaturan Keuangan

Terdapat 6 hal yang harus Anda lakukan untuk memastikan bahwa pengaturan keuangan Anda berjalan dengan baik ketika Anda menginjak usia 30 tahun.

Berikut adalah 6 hal yang dapat Anda lakukan sekarang untuk mempersiapkan hasil optimal di usia 30 tahun Anda.

#1: Segera Lunasi Seluruh Utang

Usia 30 tahun berarti usia di mana Anda akan menempuh hidup baru, seperti berumah tangga, berkeluarga atau pindah rumah. Tentunya, perubahan tersebut membutuhkan dana yang tidak sedikit.

Pada usia 20 akhir, seharusnya Anda memiliki surplus keuangan bukanlah defisit uang. Untuk memastikan bahwa keuangan Anda surplus, mulailah dengan langkah awal yaitu melunasi utang Anda.

Melunasi utang harus dijadikan prioritas Anda karena semakin banyak utang yang Anda lunasi, semakin aman pula keuangan masa depan Anda.

Melunasi utang merupakan salah satu cara untuk mengantisipasi pengeluaran yang akan datang. Mulailah dengan menyusun seluruh daftar utang Anda, mulai dari yang terkecil hingga yang terbesar.

Utang yang harus Anda masukkan adalah seluruh utang, mulai dari utang kartu kredit, utang bank hingga utang dari teman atau keluarga Anda.

Lunasi utang yang paling kecil terlebih dahulu, dengan itu Anda akan melihat perubahan sedikit demi sedikit. Lalu kemudian targetkan utang besar hingga seluruh utang Anda lunas.

Dengan melunasi seluruh utang, kualitas kredit Anda pun akan bagus, dan jika Anda ingin mengajukan kredit pinjaman dari bank atau institusi lainnya, pengajuan Anda akan lebih mudah diterima.

#2: Menabung Secara Teratur

Mulai menabung memang bukanlah hal yang mudah, terlebih lagi jika pendapatan Anda hanya rata-rata.

Akan tetapi, ingatlah bahwa berapapun dana yang Anda tabung akan tetap lebih baik daripada tidak menabung sama sekali. Hal pertama yang harus Anda tabung adalah dana darurat.

Dana darurat adalah hal yang penting menjelang usia 30 tahun.

Dengan dana ini, Anda dapat memastikan bahwa kebutuhan Anda akan tetap dapat terpenuhi walaupun Anda kehilangan pekerjaan atau terjadi hal lainnya yang tidak diharapkan.

Dana darurat ini juga membantu Anda mengamankan tabungan dan investasi lainnya dan Anda tidak perlu menambah utang pada saat katastropik tersebut.

Salah satu cara mudah adalah dengan menabung dana yang cukup untuk memenuhi kebutuhan minimal 6 – 12 bulan. Selain dana darurat, Anda pun harus mulai memikirkan tabungan dana pensiun.

Walaupun mungkin usia pensiun masih jauh, tetapi semakin dini Anda memulainya, semakin banyak dana yang akan Anda kumpulkan.

#3: Investasi untuk Masa Depan

Tidak ada kata terlalu cepat untuk melakukan investasi, semakin dini investasi Anda lakukan, semakin banyak pengalaman yang akan Anda dapatkan.

Terdapat banyak instrumen investasi seperti properti, reksa dana, saham dan lain sebagainya. Masing-masing produk investasi tersebut berbeda dari tingkat risiko dan keuntungannya.

Pilihlah instrumen investasi yang paling sesuai dengan profil risiko Anda.

Jika Anda bersedia menerima risiko yang lebih besar maka Anda mempunyai kemungkinan yang lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar pula.

Selain itu, lakukan investasi jika seluruh kebutuhan Anda telah tercukupi dan Anda telah mengalokasikan uang untuk tabungan.

Free Download Ebook Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Ebook Sekarang

#4: Berinvestasi Seiring dengan Jalur Karier

Tentunya salah satu hal yang tidak kalah penting untuk kondisi keuangan yang lebih baik adalah dengan investasi. Tetapi sikap investasi manakah yang tepat untuk Anda ketika menginjak usia 20-an akhir?

Karier dan investasi adalah hal yang berkesinambungan. Jika Anda memiliki karier yang stabil seperti bekerja sebagai guru atau pegawai kantor, maka sebaiknya Anda berinvestasi dengan risiko yang lebih besar.

Sebaliknya, jika karier Anda berisiko tinggi, seperti bisnis atau pedagang saham atau broker rumah, maka sebaiknya Anda menginvestasikan uang pada portfolio dengan risiko minimal.

Bentuklah risiko investasi Anda berlawanan dengan risiko karier Anda. Dengan cara ini, keuangan Anda akan lebih aman dan stabil.

#5: Memiliki Asuransi

Asuransi adalah perlindungan yang dibutuhkan oleh setiap orang, untuk melindungi keuangan diri sendiri dan keuangan keluarga.

Terdapat banyak pilihan produk asuransi, baik asuransi jiwa, asuransi kesehatan hingga asuransi terhadap properti yang Anda miliki.

Dengan adanya asuransi, Anda akan lebih tenang menjalankan hari Anda dan keuangan Anda pun akan lebih terjaga jika terjadi suatu hal yang tidak diinginkan.

#6: Ubahlah Kebiasaan Berbelanja

Kebiasaan berbelanja Anda pada usia 20-an dapat memengaruhi kebiasaan Anda di usia selanjutnya. Mulailah berbelanja dengan tanggung jawab.

Cara awal yang dapat Anda lakukan adalah dengan menyusun anggaran bulanan Anda. Ikutilah pembagian 50:30:20, dimana:

50% dari pendapatan Anda, Anda salurkan untuk pemenuhan kebutuhan bulanan,
30% untuk melunasi tagihan dan utang, dan
20% untuk investasi atau ditabung.

Dari setengah pendapatan Anda tersebut, susunlah anggaran belanja Anda dan patuhilah anggaran yang telah Anda susun.

Jika anggaran belanja Anda masih melebihi alokasi pendapatan yang seharusnya, maka tinjau kembali pos pos pengeluaran yang tidak penting. Carilah substitusi yang dapat membantu Anda untuk lebih berhemat.

Ada 1 trik yang dapat Anda ikuti jika Anda adalah seseorang dengan gaya belanja impulsif. Tunggulah minimal 72 jam sebelum Anda melakukan pembelian tersebut.

Waktu ini dapat memberikan Anda kesempatan untuk berpikir mengenai keuntungan dan nilai dari barang tersebut. Jadi jika Anda berbelanja hanya karena emosi, maka Anda dapat menahannya.

Susah Sekarang, Senang Kemudian

Walaupun kebiasaan finansial di atas terasa sulit untuk dilakukan, tetapi harus Anda ingat bahwa kebiasaan adalah sesuatu yang sangat penting.

Kebiasaan harian Anda dapat menumpuk menjadi kebiasaan bulanan hingga tahunan.

Dengan membiasakan diri mengatur keuangan dengan baik mulai akhir usia 20-an, Anda akan merasakan kesuksesan lebih cepat di usia yang akan datang.

Ingatlah untuk memprioritaskan pelunasan utang pada kebiasaan keuangan Anda. Jangan pula meremehkan pentingnya investasi, tabungan dan asuransi.

Setelah Anda memenuhi seluruhnya, mulailah mengubah gaya belanja Anda untuk mendukung perubahan besar di usia 30 tahun Anda. Selamat mencoba.

Sumber Referensi:

Devon Delfino. 5 Mei 2017. How to Manage Money in Your 20s. Usatoday.com – https://goo.gl/RMVYu7
Wes Moss. 13 July 2017. 6 Money Essentials if You’re in Your 20’s. Thebalance.com – https://goo.gl/hGxCwt

Sumber Gambar: