Mengelola Keuangan Keluarga Itu Bukan ...

Mengelola keuangan keluarga itu bukan berarti harus hidup pelit dan menderita. Perencana Keuangan Independen Finansialku akan membahas dari sudut pandang yang tepat mengenai mengelola keuangan keluarga.

rubrik Finansialku:

Daftar Isi

Jangan Salah, Mengelola Keuangan Keluarga Itu Bukan …

Banyak orang salah mengerti mengenai mengelola keuangan keluarga. Orang-orang berpikir mengelola keuangan keluarga adalah hal yang mengerikan, karena kita harus pelit dan menjadi tidak menikmati penghasilan kita. Nah itu pernyataan yang salah.

Mengelola keuangan keluarga itu bukan berarti pelit, tetapi mengelola pendapatan saat ini untuk memenuhi tujuan-tujuan keuangan jangka pendek (di bawah 1 tahun), jangka menengah (2 – 5 tahun) dan jangka panjang (lebih dari 5 tahun).

Fase Kehidupan Manusia dan Biaya yang Perlu Dipersiapkan

Seorang manusia memerlukan uang mulai dari bayi hingga tutup usia. Disisi lain tidak selamanya kita berada dalam usia yang produktif. Oleh sebab itu perlu dilakukan mengelola keuangan keluarga dengan tepat. Gambar di bawah ini menunjukkan fase kehidupan manusia:

[/fusion_builder_column]

Young to Mid Life

Anda mulai membangun karir dan keluarga. Anda mungkin saja berfokus pada:

Menikah dan memiliki anak
Rumah dan kendaraan pertama.
Memikirkan pendidikan anak.
Pendapatan yang tetap dan terproteksi.
Pengelolaan utang.
Jaminan kesehatan keluarga.
Rencana bisnis (business plan) jika Anda memulai berbisnis.

Mid Life

Tahap konsolidasi Anda – mencapai gaya hidup yang nyaman dan berpikir tentang mengelola masa depan jangka panjang Anda. Anda mungkin saja berfokus pada:

Mempertahankan gaya hidup dan hobi.
Mengelola pajak.
Pendidikan anak di universitas.
Perjalanan ke luar negeri.
Menjaga kesehatan.
Perencanaan hari tua.
Memikirkan waris dan bisnis.

Pre Retirement

Tahap dimana Anda mulai memikirkan 20 tahun ke depan atau lebih Anda akan pension dan bergantung pada bekal yang sudah Anda siapkan dari muda. Anda mungkin saja berfokus pada:

Memproteksi / melindungi asset.
Melunasi utang-utang, terutama utang konsumtif.
Jaminan kesehatan keluarga.
Membantu anak.
Perencanaan waris.
Surat wasiat.
Merencakan strategi business exit.

Retirement

Ini adalah waktu Anda untuk benar-benar menikmati hobi atau perjalanan, menikmati keluarga Anda dan mempersiapkan diri untuk mentransfer kekayaan kepada penerus. Anda mungkin saja berfokus pada:

Memproteksi / melindungi asset
Menikmati hobi dan perjalanan.
Menjaga Kesehatan.
Merencanakan waris dan pajak terkait waris.

Apa yang Harus Dilakukan untuk Mengelola Keuangan Keluarga dengan Baik dan Benar?

Ada beberapa hal yang perlu kita lakukan untuk mengelola keuangan keluarga dengan baik dan benar, yaitu:

Mulai membayar diri sendiri terlebih dahulu.
Memiliki rapor keuangan, anggaran dan laporan keuangan keluarga yang sederhana.
Pastikan membayar pajak untuk pemerintah.
Pastikan memberi amal dan donasi.
Memiliki rencana keuangan.
Melakukan review berkala terhadap keuangan.
Disiplin dan bijak dalam menggunakan uang.
Meningkatkan pengetahuan mengenai uang.

Kesimpulan

Jadi mengelola keuangan keluarga itu bukan berarti hidup susah, hidup pelit atau hidup tanpa menikmati penghasilan. Mengelola keuangan keluarga berarti mengatur pendapatan saat ini untuk dapat memenuhi tujuan keuangan jangka pendek. menengah dan jangka panjang.

Silahkan hubungi perencana keuangan independen Finansialku, untuk mulai merencanakan keuangan keluarga Anda!

Hubungi Finansialku