Fitur dana pendidikan berfungsi untuk menghitung investasi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan biaya pendidikan anak.
Langkah – langkah untuk menggunakan dana pendidikan anak
- Masukkan nama anak.
- Tentukan jenjang pendidikan anak, yang perlu didanai.
- Masukkan usia anak saat ini
- Masukkan usia anak saat masuk ke jenjang pendidikan tersebut.
- Masukkan lama pendidikan.
- Masukkan uang pangkal saat ini. Anda dapat mencari informasi melalui internet atau sekolah mengenai uang pangkal.
- Masukkan uang sekolah saat ini. Anda dapat mencari informasi melalui internet atau sekolah mengenai uang sekolah.
- Masukkan kenaikan biaya pendidikan saat ini (satuan persen % per tahun).
- Masukkan dana atau uang yang sudah Anda miliki saat ini.
- Masukkan estimasi hasil investasi : perkiraan hasil investasi setiap tahunnya (dalam satuan persen % per tahun).
Contoh
Pak Ronald menyiapkan biaya kuliah anak lakinya, Dylan. Saat ini Dylan berusia 10 tahun. Berdasarkan hasil ngobrol-ngobrol dengan temannya, Pak Ronald tahu uang pangkal saat ini sebesar Rp 30.000.000 dan uang sekolah bulanan sebesar Rp 1.500.000. Saat ini dana yang sudah dimiliki oleh Pak Ronald sebesar Rp 30.000.000. Estimasi kenaikan biaya pendidikan sebesar 10% per tahun dan estimasi hasil investasi sebesar 12% per tahun. Maka uang yang harus diinvestasikan oleh Pak Ronald adalah :
Kesimpulan :
Kekurangan dana pendidikan yang diperlukan DYLAN adalah Rp 169.099.891. Anda perlu berinvestasi sebesar Rp 12.275.269 per tahun (atau Rp 1.046.886 per bulan) dengan asumsi hasil investasi 12% per tahun.
Berarti Pak Ronald harus berinvestasi sebesar Rp 12.275.269 per tahun (atau Rp 1.0046.886 per bulan) selama 8 tahun pada produk investasi yang mampu menghasilkan 12% per tahun.
Itulah contoh perhitungan dana pendidikan anak Pak Ronald, Bagaimana dengan dana pendidikan anak Anda? Sudahkah Anda mempersiapkannya? Yuk segera hitung kebutuhan pendidikan anak Anda dengan aplikasi Finansialku.
Leave A Comment