Investasi emas batangan banyak keuntungannya, lho! Emas batangan jadi sarana hedging dan diversifikasi portofolio investasi yang baik.

Cara memiliki emas batangan sangat beragam, bisa dibeli secara tunai melalui Pegadaian dan PT. Aneka Tambang.

Sementara, bila kamu belum memiliki tabungan yang cukup untuk membeli emas, kamu dapat mencicil emas di bank umum atau pemerintah yang menyediakan jasa ini.

Pelajari lebih lanjut apa saja keuntungan investasi emas batangan berikut ini:

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Watch

 

Alasan Investasi Emas

Mengapa harus memilih emas sebagai alat investasi?

Baik berupa perhiasan yang dipakai sebagai lambang kemakmuran atau dalam bentuk batangan atau koin dan yang lainnya, emas sudah menjadi penyimpan kekayaan sejak dulu.

Anda bisa lihat di toko perhiasan emas maupun tempat penjualan emas batangan, pasti selalu ramai dikunjungi.

Permintaan akan emas, dari waktu ke waktu tetap tinggi hingga waktu ini. Tidak pernah ada masanya emas tidak laku di pasaran.

Permintaan yang tinggi dan keterbatasan sumber dayanya membuat emas tetap menjadi idola investasi karena harganya yang bertahan di atas.

Beberapa alasan ini membuat orang-orang memilih emas untuk investasi:

  1. Pengembalian modal dari investasi emas tinggi
  2. Tingkat bunga dari kepemilikan emas rendah
  3. Menjadi aset pembagi risiko yang baik disaat performa pada aset lain buruk
  4. Melindungi nilai mata uang
  5. Adanya ketidakpastian dalam bidang perekonomian dan inflasi

 

Di bawah ini adalah beberapa konsep yang dapat menjelaskan mengapa Anda perlu investasi emas batangan: 

 

#1 Investasi Emas Batangan adalah Sebuah Aset

Konsep #1: Emas sebagai aset

“Emas memunculkan konsep uang itu sendiri: mudah dipindahkan, privat, dan permanen.”

 

Emas adalah sebuah logam yang unik. Sejak dulu, emas digunakan sebagai alat penyimpan kekayaan yang juga dapat diperjualbelikan.

Logam emas bersifat lembek dan mudah dibentuk menjadi berbagai perhiasan yang begitu memukau.

Di jaman kerajaan dulu, emas menjadi lambang kekayaan dan kemakmuran. Semakin banyak memiliki emas, maka seseorang akan mendapatkan kehormatan yang tinggi.

Selain itu, dewasa ini emas juga menjadi sebuah logam yang digunakan untuk investasi.

Pada tahun 2005 hingga 2014, emas menjadi investasi jangka panjang dengan performa terbaik sebanyak 4 kali dari 10 tahun, yang memberikan pengembalian lebih besar daripada saham, obligasi, dan properti.

Sebanyak 2 kali dari 10 tahun itu juga, keuntungan dari investasi emas mampu mengungguli inflasi.

banner -cara dan tips investasi emas bagi pemula

 

Diperkirakan untuk beberapa tahun ke depan, emas masih akan menjadi alat investasi pilihan.

Emas masih dipercaya oleh para investor sebagai aset yang aman untuk disimpan dalam jangka panjang.

Investor memilih emas sebagai perlindungan dari potensi inflasi yang tinggi, akibat dari permintaan akan bahan bakar fosil dan komoditas lainnya.

Peningkatan perekonomian yang cepat juga menjadi faktor yang mempercepat kenaikan inflasi.

Alasan lainnya emas masih menjadi aset favorit adalah ketidakstabilan yang terjadi di seluruh dunia seperti konflik di berbagai belahan dunia, aksi teror, dan lainnya malahan menguatkan harga emas.

Emas adalah sebuah logam yang sumber dayanya terbatas, dapat habis, dan tidak dapat diperbaharui.

Hal tersebut juga berpengaruh terhadap harga emas yang bertahan tetap tinggi bahkan mengalami kenaikan.

 

#2 Diversifikasi Portofolio Investasi

Konsep #2: Emas sebagai penjamin portofolio dan penyeimbang

“Emas dan silver artinya ‘keamanan’ di berbagai bahasa.”

 

Pada umumnya, orang berinvestasi pada beberapa jenis aset untuk mengurangi risiko kerugian.

Kekayaan mereka ditanamkan pada properti, tabungan atau deposito, dan saham atau obligasi.

Namun risiko dari memiliki aset-aset tersebut adalah, jika salah satu mengalami performa yang buruk, efeknya akan berpengaruh pada aset lainnya yang Anda miliki.

Berbeda dengan investasi pada emas. Saat aset lainnya tidak memberikan hasil yang memuaskan, emas dapat memberikan imbal hasil yang baik bagi pemegangnya.

Investasi-Emas-Batangan-1-Finansialku

[Baca Juga: Spekulasi (Speculating) Perdagangan Berjangka Komoditi, Cek Bedanya Dengan Hedging]

 

Maka itu, emas bisa disebut sebagai “portofolio insurance” atau penjamin portofolio.

Sehingga emas bisa menjadi “penyelamat” di saat investasi lainnya mengalami penurunan nilai.

Emas adalah pembagi risiko yang sangat baik. Di Australia, ada tahun-tahun di mana terjadi resesi ekonomi yang mengakibatkan hancurnya pasar saham.

Jika saat itu emas menjadi salah satu wadah penyimpanan kekayaan, ia malah memberikan pengembalian setidaknya mencapai 40% dalam 1 tahun.

Jadi emas sebagai pembagi risiko dalam portofolio investasi Anda adalah pilihan yang baik.

 

#3 Emas sebagai Alternatif Uang Kontan

Konsep #3: Emas dan perak sebagai alternatif uang kontan

“Deposit bank terjepit oleh inflasi”

 

Kebiasaan menabung sangatlah baik. Namun menabung uang tunai pada rekening bank seperti kita ketahui memiliki bunga yang sangat kecil.

Bunga yang diberikan oleh bank sebetulnya tidak dapat menjadi kompensasi yang sebanding dengan risiko kerugian jika bisnis perbankan melemah.

Maka itu, tabungan uang tunai yang biasa sudah kamu lakukan, saat ini bisa mulai dipindahkan untuk menabung emas. Emas memiliki banyak kesamaan dengan uang tunai.

Investasi-Emas-Batangan-2-Finansialku

[Baca Juga: Emas untuk Lindung Nilai atas Inflasi (Inflation Hedge)? Inilah Alasan Kenapa Harga Emas Sebenarnya Tidak Naik]

 

Berikut ini adalah sifat emas yang mirip dengan uang tunai sehingga dapat menggantikan peranannya:

  1. Berinvestasi emas tidak harus dengan nilai besar. Emas batangan dapat dibeli dari mulai berat 1 gram atau seharga Rp 640.000.
  2. Emas adalah investasi yang mudah sekali untuk dicairkan kembali menjadi uang tunai. Ia dapat dijual per koin atau per batang, sehingga tidak semua emas yang kita punya harus dijual jika kita membutuhkan uang tunai.
  3. Investasi emas begitu fleksibel. Menyimpan emas, kita tidak terikat dengan jangka waktu penguncian dana tertentu. Emas dapat dijual kapanpun kita membutuhkan dana tunai.
  4. Dibandingkan dengan menabung uang tunai, menyimpan emas memiliki nilai pengembalian yang lebih tinggi.
  5. Menyimpan emas batangan lebih aman karena kepemilikan emas jelas sekali dimiliki dan disimpan oleh masing-masing pembeli. Sehingga jika terjadi permasalahan dengan bank, kita tidak terpengaruh.

 

Dari berbagai keuntungan di atas, kamu bisa mulai berpikir untuk membagi tabunganmu ke dalam beberapa pos investasi yang aman, dimulai dari emas batangan.

 

Emas untuk Hedging (Lindung Nilai)

Emas mempunyai peran sebagai lindung nilai alami bagi para investor. Karena saat nilai mata uang mengalami penurunan, akan membawa kenaikan harga emas.

Jika kamu membagi kekayaan ke dalam beberapa jenis investasi, termasuk yang berisiko tinggi seperti saham atau jual beli mata uang asing, emas dapat menjadi lindung nilai dalam portofolio investasi kamu.

Nah, ternyata banyak sekali ya keuntungan dari memiliki emas batangan. Saat ditabung atau disimpan, emas tidak usang dan nilainya tidak menurun. Kerenanya pula, emas bisa menjadi lindung nilai jika investasi lainnya tidak menghasilkan keuntungan.

Untuk memiliki emas batangan juga tidak harus memiliki banyak uang, karena emas koin atau batangan bisa dibeli dari mulai berat 1 gram dengan harga kisaran Rp 640 ribuan.

Ada juga fasilitas cicilan emas, sehingga memiliki emas lebih mudah dan tidak mengganggu cash flow harianmu.

 

Apakah kamu ingin bertanya lebih lanjut mengenai investasi emas? Jangan lupa membagikan informasi ini kepada semua kerabat.

 

Ebook GRATIS, Panduan BERINVESTASI EMAS BATANGAN/PERHIASAN Untuk PEMULA

6 Panduan Berinvestasi Emas Batangan/Perhiasan Untuk Pemula

 

Sumber Referensi:

  • Admin. Physical Gold. Physicalgold.com
  • Janie Simpson. A Beginner Guide To Investing In Precious Metals. Abcbullion.com.au

 

Sumber Gambar:

  • Emas Batang – https://goo.gl/DuFdQX
  • Emas Batang 2 – https://goo.gl/dVtWaB
  • Diversifikasi Investasi – https://goo.gl/mjASfN