Program Work From Bali (WFB) diharapkan bisa meningkatkan okupansi hotel-hotel di Pulau Dewata yang selama setahun terakhir hanya berkisar di level 10%.

Simak informasi selengkapnya dalam berita Finansialku berikut.

 

Kemenparekraf Dorong Realisasi Program Work From Bali (WFB)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendorong lebih banyak pihak untuk turut serta dalam program Work From Bali (WFB).

Upaya tersebut dilakukan untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Bali yang terdampak signifikan pandemi Covid-19.

Dengan memanfaatkan anggaran yang tersedia saat ini, program WFB diharapkan setidaknya bisa mengerek tingkat okupansi hotel-hotel di Pulau Dewata yang selama setahun terakhir hanya berkisar di level 10%.

Sebanyak 16 hotel di kawasan The Nusa Dua didapuk bakal mendukung gagasan tersebut. Kemenparekraf memperkirakan program WFB akan mencakup 25% aparatur sipil negara (ASN).

 

“Memang kebijakan ini dimulai dengan ASN kementerian/lembaga, namun pihak swasta juga diarahkan untuk harus melakukan kegiatan atau pertemuan di daerah termasuk Bali dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin,” kata Menparekraf Sandiaga, mengutip dari laman Swa.co.id.

Sandiaga mengatakan bahwa Bali yang perekonomiannya ditopang oleh sektor pariwisata benar-benar terdampak akibat pandemi Covid-19. Seperti pada kuartal I-2021, pertumbuhan ekonomi Bali masih tumbuh minus 5,24% dibanding pada kuartal IV tahun 2020.

“Beberapa rekan kementerian/lembaga sudah mulai melakukan kegiatan di Bali, dari BUMN juga sudah mulai seperti PLN dan Telkom. Juga ada partai politik yang melakukan kegiatan musyawarah nasional di Bali,” ujarnya.

[Baca juga: Pemerintah Wajibkan 25% PNS Work From Bali Demi Pemulihan Ekonomi]

Terkait pembukaan Bali dalam skema Travel Corridor Arrangement (TCA), Menparekraf mengatakan saat ini masih terus difinalisasi dan harapannya bisa dilakukan dengan uji coba dengan target pelaksanaan yang menyesuaikan data Covid-19. terakhir.

TCA sedang difinalisasi di Kementerian Luar Negeri. Namun yang pasti tahapan pertama nantinya adalah pilot project yang dilanjutkan dengan evaluasi secara rutin apakah berjalan dengan baik atau tidak.

 

Sandiaga juga menyampaikan usulan tentang dana pelaksanaan 3T (testing, tracing, dan treatment) dari APBN yang belum terserap maksimal, untuk dapat dialihkan ke pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota juga pengelola destinasi dalam peningkatan pengendalian Covid-19.

“Dana APBN sebesar Rp6 triliun untuk pelaksanaan 3T baru terserap di bawah 5 persen, Jadi kita punya kesempatan untuk memperluas dana tersebut untuk digunakan di destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif untuk peningkatan dari pemulihan ekonomi,” tutur Sandiaga

Sobat Finansialku bisa merencanakan keuangan tinggal di Bali dari sekarang. Dengarkan audiobook di bawah ini untuk mengetahui cara atur keuangan supaya bisa ikutan program WFB.

 

banner -cara sukses atur gaji ala karyawan

 

Dengan penerapan WFB, Sandiaga berharap bisa segera memulihkan sektor pariwisata setempat. Oleh sebab itu Sandiaga berupaya untuk terus mendorong dan menggencarkan vaksinasi Covid-19.

Diharapkan, Juli hingga Agustus 2021 herd immunity bisa dimulai, dicanangkan dan difokuskan utamanya di Bali, Yogyakarta, Batam, Bintan, dan Jakarta.

 

Bagaimana menurutmu, Sobat Finansialku tentang artikel di atas? Kamu bisa berbagi pendapat lewat kolom komentar di bawah ini.

Bagikan informasi ini lewat berbagai platform yang tersedia, kepada kawan atau sanak-saudara mu, agar mereka juga tahu apa yang kamu ketahui.

 

Editor: Ari A. Santosa

 

Sumber Referensi:

  • Henry. 14 Juni 2021. Menparekraf Sandiaga Uno: Program Work From Bali untuk Cegah Industri Pariwisata Bali dari Kerusakan Permanen. Liputan6.com – https://bit.ly/3xqRKx0
  • Sri Niken Handayani. 15 Juni 2021. Menparekraf Dorong Lebih Banyak Partisipan Work From Bali. Swa.co.id – https://bit.ly/3gr7kD9
  • Kiki Safitri. 15 Juni 2021. Sandiaga Uno: BUMN Sudah Mulai Work From Bali. Kompas.com – https://bit.ly/3xlD5mX

 

Sumber gambar:

  • https://bit.ly/2S1CTu4