Seorang mahasiswa mengunggah kisahnya yang mendapatkan uang nyasar sebesar Rp 60 juta di media sosial. Bagaimana ceritanya?

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Uang Nyasar 60 Juta Ke Rekening Mahasiswa

Seorang nasabah membagikan kisahnya di media sosial dan mengaku bahwa dirinya mendapatkan uang nyasar ke rekening miliknya sebanyak Rp 60 juta.

Kejadian tersebut bermula pada Agustus 2018 lalu, dimana ia membuat rekening di salah satu bank syariah guna membayar uang kuliah tunggal (UKT) di kampusnya.

Ia mendaftar rekening dengan setoran awal Rp 4,5 juta. Di hari yang sama, ia melakukan transaksi pembayaran UKT ke kampusnya sebesar Rp 2,5 juta. Total saldo pada saat itu masih Rp 2 juta.

Lima hari kemudian, si pemilik rekening membantu temannya yang tidak memiliki rekening bank syariah untuk membayarkan UKT temannya tersebut sebesar Rp 1,5 juta.

Misterius! Dapat Uang Nyasar 60 Juta, Mahasiswa Ini Bagikan Kisahnya 02

[Baca Juga: Viral! Pasar Muamalah Di Depok Bertransaksi Pake Dinar-Dirham]

 

Setelah selesai transaksi, si pemilik rekening pun berniat untuk mengecek saldonya lewat m-banking. Ia mengaku kaget melihat saldonya yang berubah menjadi Rp 60.500.000.

Padahal, jika menghitung setoran awal dengan jumlah transaksi yang dilakukan, saldo si pemilik rekening masih tersisa Rp 500 ribu.

Ia pun segera mengecek mutasi, namun transaksi senilai Rp 60 juta tersebut tidak bernama. Selain itu, nomor referensi juga hanya 4 angka.

Ia juga menanyakan kepada keluarganya terkait nomor rekening tersebut, namun keluarganya tidak ada yang mengetahuinya.

Merasa tak percaya dengan saldo yang dilihatnya di m-banking, ia memutuskan untuk mengecek di ATM, namun sama saja.

“Perasaan saya saat itu campur aduk antara takut, senang dan rasa ingin memiliki uang itu seutuhnya,” imbuhnya.

Si pemilik rekening pun akhirnya memutuskan untuk mendiamkan uang tersebut karena khawatir terjadi sesuatu di kemudian hari.

“Akhirnya uang 60 juta itu saya biarin di rekening saya. Tiap hari saya cek terus saldo m-banking. Bisa lebih dari 5 kali cek sehari. Pokoknya saya ngarep banget tuh duit jadi punya saya,” lanjutnya.

Hingga satu bulan kemudian, uang Rp 60 juta tersebut masih bertahan di rekeningnya. Ia memutuskan untuk menarik tunai uang tersebut sebanyak Rp 1 juta. Namun, karena takut, ia kembalikan lagi uang tersebut ke rekeningnya.

Ia juga meminta cek mutasi ke pihak bank. Namun, pihak bank mengatakan bahwa nomor rekening pengirim sudah ditutup dan tidak bisa memberikan nama pengirim.

Ia pun menyerah mencari tahu pengirim uang nyasar Rp 60 juta tersebut hingga 11 bulan.

Pada Juni 2019, si pemilik rekening menceritakan kejadian tersebut ke orang tua. Sang ayah mengatakan bahwa rekening pengirim sudah di tutup dan pihak bank tidak akan menarik uang tersebut.

Akhirnya, ia memindahkan uang tersebut ke rekeningnya yang lain. Ia juga memberikan Rp 20 juta kepada ayahnya untuk disumbangkan ke masjid yang sedang dibangun di dekat rumahnya.

Selain itu, ia juga membelanjakan uang tersebut untuk membeli ponsel seharga Rp 3 juta. Sementara sisa uangnya ditabung hingga hari ini.

“Mungkin banyak orang yang gak percaya, tapi Alhamdulillah ini beneran rezeki bagi saya,” pungkasnya.

Lalu apa kata otoritas?

8 Ebook Perencanaan Keuangan Mahasiswa

 

Menanggapi kejadian viral ini, Sekjen Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) Achmad K. Permana menjelaskan ada 2 kemungkinan kasus itu bisa terjadi.

Pertama, pemilik dana yang melakukan transfer salah menuliskan nomor rekening, sehingga masuk ke penerima dana yang viral tersebut.

Kemungkinan kedua kata Achmad adalah human error yang menyebabkan uang nyasar saat proses transfer. Petugas bank bisa saja salah menginput nomor rekening jika transfer dilakukan di teller bank.

“Namun hal ini sangat kecil kemungkinannya, karena SOP di bank mengharuskan konfirmasi kepada pengirim dana dan menunjukkan print out transfer,” tambahnya, sebagaimana mengutip Detikcom.

Dalam kasus itu si nasabah yang kedapatan transfer uang nyasar itu mengaku sudah mencari tahu rekening asal pengirimnya, namun tidak berhasil.

Menurut Achmad sikap bank sudah tepat karena tidak memberikan nama pemilik rekening karena terkait perundang-undang perbankan.

“Jika bank pengirim berbeda dengan bank penerima, bank penerima hanya bisa melakukan konfirmasi atau klarifikasi melalui bank pengirim,” tutupnya.

 

Bagaimana menurutmu, Sobat Finansialku tentang artikel di atas? Kamu bisa berbagi komentar lewat kolom komentar di bawah ini.

Sebarkan informasi ini seluas-luasnya lewat berbagai platform yang tersedia, agar kawan atau sanak-saudaramu tahu apa yang kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya.

 

 

Sumber Referensi:

  • Soraya Novika. 30 Januari 2021. Viral! Curhat Nasabah Dapat Uang Nyasar Rp 60 Juta. Finance.detik.com – https://bit.ly/3cxN7Ko
  • Danang Sugianto. 01 Febuari 2021. Balada Uang Nyasar Rp 60 Juta. Finance.detik.com – https://bit.ly/3jbQqse
  • Fiqih Rahmawati. 30 Januari 2021. Viral Uang Nyasar ke Rekening Hingga Rp 60 Juta, Pengirim Langsung Tutup Akun. Kompas.tv – https://bit.ly/3th3Pni

 

Sumber Gambar:

  • 01 – https://bit.ly/3pAdzXz
  • 02 – https://bit.ly/3cvIMrh