PT Multipolar Tbk berhasil menghimpun dana segar dalam jumlah yang fantastis. Tak main-main, totalnya mencapai Rp 1,75 triliun. Dari mana sajakah sumber pendanaan tersebut dan apa rencana mereka ke depan?

Cari tahu info selengkapnya dalam artikel berita Finansialku berikut ini.

 

Summary

  • PT Multipolar Tbk meraih dana segar mencapai Rp1,75 triliun yang mereka dapatkan dari konversi obligasi dan right issue.
  • Perusahaan real estate asal Singapura, OUE Group membeli 17,2% saham Multipolar (MLPL) senilai Rp 1 triliun.
  • Dana segar yang didapatkan akan dimanfaatkan untuk strategi perkembangan perusahaan dan memperkuat neraca keuangan.

 

Dapat Dana Segar, Ini Dia Sumbernya

Perusahaan investasi dari Grup Lippo, PT Multipolar Tbk dengan kode saham MLPL baru saja mendapatkan suntikan dana segar. Tak main-main totalnya mencapai Rp 1,75 triliun.

Perolehan dana segar tersebut berhasil mereka raih berasal dari konversi obligasi sebesar US$ 50 juta serta Right Issue sebesar Rp 1 triliun.

Dari penerbitan exchangeable bonds, emisi ini memiliki kupon 1% di tahun pertama dan nantinya akan berubah menjadi 3% per tahun dalam kurun waktu 3 tahun.

Selain itu, MLPL juga mendapatkan total dana sebesar Rp 1 triliun. Dana tersebut berhasil mereka dapatkan setelah perusahaan investasi asal Singapura, OUE Group membeli 17,2% saham PT Multipolar Tbk dari PT Inti Anugrah Pratama selaku anak perusahaan MLPL.

Perjanjian jual beli ditandatangani langsung oleh anak usaha OUE Group, Clifford Development Pte. Ltd. Dari perjanjian tersebut diketahui PT Inti Anugerah Pratama menjual 2,52 miliar saham emiten berkode saham MLPL itu di level harga Rp 400 per saham.

Itu artinya berdasarkan kesepakatan yang telah disahkan, OUE Group akan melakukan akuisisi terhadap MLPL dengan total transaksi senilai 95,6 juta dolar Singapura atau setara dengan Rp 1 triliun.

[Baca Juga: Sukses IPO, Saham Wahana Inti Makmur (NASI) Melesat Hingga 34,19%]

 

Uniknya, nilai total transaksi tersebut lebih tinggi 5,26% jika dibandingkan dengan harga saham MLPL pada sesi akhir perdagangan hari Senin (20/12) yang berada di level Rp 380 per lembar sahamnya.

Manajemen OUE Group sendiri mengungkapkan, akuisisi tersebut akan membawa perusahaannya ikut berpartisipasi dan berkontribusi dalam perkembangan teknologi digital di Indonesia.

Transaksi ini akan mem¬berikan OUE kesempatan untuk berpartisipasi di dalam perkembangan pesat eko¬nomi digital Indonesia melalui Multipolar yang memiliki portofolio bisnis di antara sektor konsumer dan teknologi,” tulis manajemen OUE dalam keterangan resminya, dilansir dari situs Bisnis.com (21/12).

 

Adapun OUE Group sendiri merupakan perusahaan pengembang real estate asal Singapura. Perusahaan ini berada di bawah pimpinan Stephen Riady, yang notabennya adalah anak dari pendiri Grup Lippo, Muchtar Riady.

 

Rencana Multipolar Setelah Meraih Pendanaan Jumbo

Tentunya kehadiran para investor untuk memberikan suntikkan dana tersebut memberikan tekad baru bagi Multipolar untuk terus membangun iklim teknologi dan digital di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh CEO dan Presiden Direktur Multipolar, Ade Suherman.

Rekam jejak kami dalam berinvestasi di Indonesia, membangun dan bekerja dengan tim manajemen yang kuat, secara unik memposisikan kami dalam mengkapitalisasi pertumbuhan di Indonesia. Kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan investor kepada kami dan berharap dapat terus meningkatkan nilai dari investasi kami,” tulis Adrian melansir dari situs Bisnis.com (21/12).

 

Di sisi lain, pendanaan tersebut juga akan mereka maksimalkan untuk menopang strategi pertumbuhan perusahaan, serta memperkuat struktur neraca keuangan.

Seluruh dana segar yang diperoleh akan kami gunakan untuk menopang strategi pertumbuhan perusahaan seperti investasi, akuisisi, serta memperkuat struktur neraca keuangan perusahaan,” tambahnya.

 

Sebagai informasi, melansir dari laman kontan.co.id, sepanjang 9 bulan tahun lalu, MLPL mencatatkan kerugian bersih sebesar Rp 504 miliar. Akan tetapi, untuk periode yang sama di tahun ini, hal tersebut justru berbalik untung sebesar Rp 156 miliar.

 

Dengan potensi Indonesia sebagai salah satu sumber tenaga perusahaan teknologi, tentu saja dapat membantu mendongkrak rekam jejak Group Lippo di sektor ini.

Multipolar merupakan perusahaan yang didirikan pada tahun 1975. Awal kemunculannya, perusahaan ini hanya berfokus pada perdagangan elektronik saja. Kini Multipolar bertransformasi menjadi perusahaan publik yang bergerak pada dalam investasi multi sektor.

Salah satu pemegang saham mayoritas dari Multipolar yakni perusahaan teknologi GoTo dengan kepemilikan 4,9% saham MLPL. Sejak 2015 lalu, MLPL telah berinvestasi ke 40 perusahaan teknologi dengan pertumbuhan yang pesat seperti OVO dan Ruangguru.

MLPL saat ini memiliki asset value sekitar US$ 2 miliar.

 

Sobat Finansialku, apakah Anda tertarik untuk membeli saham Multipolar? Sebelum berinvestasi, yuk belajar lebih dalam mengenai investasi saham melalui ebook berikut ini.

Ebook GRATIS, Panduan BERINVESTASI SAHAM Untuk PEMULA

9 Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

 

Itulah informasi mengenai PT Multipolar Tbk yang meraih pendanaan sebesar Rp 1,75 Triliun. Lalu apa tanggapan Anda mengenai informasi ini? Tulis di kolom komentar ya. Share artikel ini dan semoga bermanfaat.

 

Editor: Ratna SH

Sumber Referensi :

  • Dityasa H. Forddanta. 22 Desember 2021. Dana Segar Rp1,75 triliun Multipolar (MLPL) dari Right Issue dan Obligasi. Kontan.co.id- https://bit.ly/3qfIlXo
  • Admin. 20 Desember 2021. OUE Beli 17,2 Persen Saham MLPL. Liputan6.com – https://bit.ly/33IYxsp
  • Dwi Nicken Tari. 21 Desember 2021. Beli Saham Multipolar (MLPL) Rp1 Triliun, Siapa OUE Grup Asal Singapura? Bisnis.com – https://bit.ly/3EeOkRg
  • Dwi Nicken Tari. 21 Desember 2021. Multipolar (MLPL) Himpun Pendanaan Rp1,75 Triliun, Intip Rencananya. Bisnis.com – https://bit.ly/3J9N3OZ