Overthinking adalah istilah yang bayak digunakan anak muda. Biasanya, mereka menggunakan kata ini untuk menyebut “banyak pikiran”. Sebenarnya, makna sebenarnya dari overthinking?

Agar lebih jelas, silakan simak ulasan Finansialku berikut ini!

 

Summary:

  • Kondisi overthinking kerap seseorang alami dan merupakan suatu mental blok yang merugikan serta berdampak pada kesehatan.
  • Ada beberapa ciri seseorang mengalami overthinking dan sejumlah cara untuk mengatasinya supaya tidak berkelanjutan.

 

Pengertian Overthinking

Memikirkan sesuatu adalah hal yang lumrah manusia lakukan. Yang jadi masalah adalah saat kamu berpikir terlalu jauh ke satu objek sampai mengganggu aktivitas atau kesehatan fisik.

Berpikir terlalu jauh atau overthinking adalah kondisi di mana seseorang terjebak dalam memikirkan suatu hal secara berlebihan dan terus menerus.

Sering kali, perilaku ini dapat memengaruhi seseorang dalam mengambil keputusan.

Kondisi ini kerap dihubungkan dengan kecemasan dan stres yang pada akhirnya menyebabkan gangguan kesehatan mental.

overthinking adalah

Ilustrasi Overthinking. Sumber: trainingindustry.com

 

Jenis-jenis Overthinking

Jenis-jenis overthinking dibedakan berdasarkan objeknya. Berikut adalah jenis-jenis overthinking yang kerap manusia alami:

 

#1 Merenungkan Masa Lalu

Sering kali, beberapa dari kita merenungkan masa lalu karena sejumlah hal, entah karena penyesalan-penyesalan akibat salah langkah atau penyebab lain.

Nyatanya, memikirkan masa lalu terlalu dalam tidak ada gunanya. Selain tidak bisa memutar waktu, hal-hal yang kamu khawatirkan sudah terjadi.

 

#2 Khawatir dengan Masa Depan

Tanpa disadari, masih banyak orang yang kerap berpikir berlebihan terkait masa depan.

Bahkan, beberapa dari mereka fokus dengan hal buruk belum tentu terjadi di masa mendatang. Sebetulnya, kekhawatiran semacam ini adalah hal yang wajar.

Sebab, manusia memang makhluk yang takut dengan kegagalan, kekecewaan, dan ketidakpastian. Tetapi, tetap saja hal ini tidak baik jika dilakukan berlebihan.

 

#3 Membaca Pikiran (Mind Reading)

Kondisi ini terjadi saat kamu berusaha menerka-nerka pikiran orang mengenai penilaian mereka terhadapmu.

Padahal, belum tentu isi pikiran mereka sama dengan tebakanmu.

 

#4 Keraguan (Indecisiveness)

Orang dengan overthinking jenis ini sulit membuat keputusan. Alhasil, mereka jalan di tempat karena tidak cukup berani melangkah sendiri.

 

#5 Membesar-besarkan Masalah

Membesar-besarkan masalah yang dimaksud di sini bukan ditujukan untuk mencari perkara dengan pihak lain, melainkan respons negatif otak bahwa kamu punya terlalu banyak masalah dan merasa tidak sanggup menyelesaikannya.

Padahal, sesuatu yang dihadapi sebetulnya adalah hal yang mudah.

 

Penyebab Terjadinya Overthinking

Overthinking dapat dipicu oleh beberapa hal, sebagai berikut:

 

#1 Stres

Aktivitas harian yang tidak terlaksana dengan baik kerap membuat stres.

Jika tidak dikelola dengan benar, kondisi ini akan berlanjut dengan munculnya pikiran-pikiran negatif.

 

#2 Perbedaan antara Ekspektasi dengan Realita

Kesenjangan ekspektasi dan realitas menyebabkan seseorang terlalu memikirkan sesuatu.

Sebab, mereka merasa gagal dan tidak layak memiliki sesuatu.

 

#3 Tipe Kepribadian

Tipe kepribadian melankolis yang bersifat perfeksionis, sensitif, dan mudah berpikiran negatif cenderung berpeluang mengalami overthinking.

Ada baiknya kamu mulai berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater jika merasa punya mental blok berlebihan.

 

#4 Kejadian Traumatis di Masa Lalu

Kejadian traumatis di masa lalu biasanya sulit dilupakan sehingga bisa menjadi pemicu pikiran negatif.

Ada baiknya, kamu mengambil prosedur terapi untuk merilis trauma agar tidak mengganggu aktivitas.

[Baca Juga: Baik untuk Kesehatan Mental! Ini Manfaat Support System dalam Kehidupan]

 

Ciri-ciri Orang yang Alami Overthinking

Banyak orang yang tidak sadar bahwa dirinya mengalami overthinking. Akibatnya, mereka tidak mendapat penanganan yang tepat.

Simak ciri-ciri overthinking berikut ini:

 

#1 Tidak Fokus pada Pemecahan Masalah

Orang yang suka memikirkan sesuatu secara berlebihan sering kali hanya fokus pada masalah, alih-alih mencari jalan keluarnya karena panik.

Padahal, kepala dingin sangat dibutuhkan dalam penyelesaian masalah.

 

#2 Merenungkan Hal yang Sama Berulang

Sebagian besar overthinker memikirkan hal yang sama berulang. Dalam jangka pendek, kebiasaan ini akan menimbulkan kelelahan mental.

Sementara jangka panjang, memikirkan sesuatu terlalu dalam berakibat pada gangguan jiwa.

 

#3 Cemas

Memikirkan sesuatu berlebihan akan menimbulkan kecemasan. Beberapa orang bahkan dilaporkan mengalami gangguan tidur karena kondisi ini.

 

#4 Sulit Membuat Keputusan

Orang yang terlalu banyak berpikir lebih fokus pada masalah daripada menyelesaikannya.

Jika mulai timbul perasaan ini, mulailah berpikir jernih dengan pertimbangan yang relevan.

 

#5 Menyalahkan Diri Sendiri

Orang yang overthinking juga kerap menyalahkan diri sendiri saat membuat keputusan.

Biasanya, mereka merasa tidak puas dengan hal yang mereka putuskan sendiri.

 

Dampak Negatif Overthinking

Beberapa dampak yang dapat terjadi akibat overthinking, antara lain:

 

#1 Terganggunya Kualitas Tidur

Ketika terjebak dalam overthinking, seseorang akan sulit untuk merelaksasi pikiran sehingga sulit untuk tidur.

Akibatnya, kualitas tidur menurun dan meningkatkan risiko gangguan tidur dan kelelahan.

 

#2 Menyebabkan Kecemasan

Overthinking sering berkaitan dengan perilaku kecemasan yang berlebihan.

Seseorang dapat terjebak dalam pola pikir negatif yang berlebihan saat membayangkan suatu hal. Padahal, hal tersebut belum tentu terjadi.

 

#3 Menyebabkan Depresi

Pola pikir negatif yang terus-menerus dapat mengguncang pikiran seseorang.

Hal ini dapat membuat seseorang merasa putus asa dan kehilangan harapan dalam hidup.

 

#4 Mengganggu Konsentrasi

Overthinking membuat seseorang menjadi sulit untuk fokus pada tugas sehari-hari dan menjadi sering membuat kesalahan.

Hal ini dapat mempengaruhi kinerja dan berpotensi berubah menjadi frustrasi.

 

#5 Menyebabkan Ketegangan Fisik

Kebiasaan overthinking dapat menimbulkan sakit kepala, sakit leher, dan sakit punggung.

Hal ini terjadi karena pikiran seseorang terus-menerus tegang dan sulit untuk merelaksasi tubuh.

 

Cara Mengatasi Overthinking

Yuk, pahami beberapa cara untuk mengatasi overthinking berikut ini:

 

#1 Mindfulness

Saat merasa overthinking, kamu bisa melakukan cara sederhana untuk membuat otak kembali dingin.

Caranya, ambil posisi duduk yang nyaman, atur napas napas, lalu fokus pada detak jantung dan rasakan sensasi udara saat bernapas. Ulangi langkah ini beberapa kali sampai merasa tenang.

Kamu juga bisa mendengarkan suara di frekuensi 3 Hz. Getaran dari suara di frekuensi ini akan membuat otak lebih tenang.

 

#2 Fokus Terhadap Solusi dan Tindakan

Alih-alih berlarut-larut dalam kesedihan saat gagal, kamu bisa fokus memikirkan solusi dan cara belajar dari kegagalan tersebut.

Life Goes On. Kamu akan merugi jika tidak berbenah, sementara dunia tetap berputar dengan atau tanpamu.

 

#3 Belajar untuk Menerima Ketidakpastian dalam Hidup

Kamu perlu belajar cara menerima rasa takut akan kegagalan dan pandangan orang lain.

Selain itu, belajar pula cara menyikapi kemungkinan-kemungkinan tersebut serta membuat solusi.

Untuk dapat mendongkrak semangatmu, yuk, simak tayangan Finansialku berikut ini!

 

 

#4 Yakin dan Percaya Terhadap Diri Sendiri

Kamu harus mempunyai keyakinan bahwa sudah bekerja keras. Apa pun hasil yang didapat, itu adalah yang terbaik.

Hilangkan pikiran negatif dari otak dan jangan terlalu menuntut kepada diri sendiri untuk menjadi sempurna.

[Baca Juga: 11 Jenis Tes Mental Health dan Cara Melakukannya, Yuk Praktikkan!]

 

Jaga Kesehatan Mental!

Meski sering dibuat guyon, overthinking adalah kondisi yang tidak boleh kita abaikan.

Kamu harus memantau perkembangan kesehatan fisik dan psikologis secara berkala agar tetap nyaman saat bersama orang lain atau mengatasi masalah sendiri.

Umumnya, selain karena beban pekerjaan, overthinking hadir pada seseorang yang punya masalah atau beban keuangan.

Untuk mencegah pikiran berlebih akan hal ini, kamu bisa membaca ebook Cara Mengatur Keuangan Dengan Mudah dari Finansialku.

Jika tidak bisa mengendalikan permasalahan finansial sendiri, kamu bisa mengambil opsi untuk berdiskusi dengan ahli, Perencana Keuangan Finansialku. 

Sehingga kamu bisa mendapatkan advice seputar strategi yang tepat untuk menyelesaikan masalah keuangan. Hubungi 0851 5866 2940 untuk buat janji atau klik banner di bawah ini!

konsul - PERENCANAAN KEUANGAN Q3 23

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Demikian pembahasan tentang overthinking. Bagaimana tanggapan kamu tentang topik kali ini? Silakan sampaikan di kolom komentar.

Mari bagikan artikel ini di media sosial untuk menyadarkan lebih banyak orang tentang dampak buruk overthinking, Terima kasih.

 

Editor: Omri Cristian

Sumber Referensi:

Junal:

  • Rifaldo Sebo, Theodorus Alkino dkk. Pandangan Masyarakat terhadap Overthinking dan Relasinya dengan Teori Rational Emotive Brief Therapy. Jakarta: Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta

 

Artikel Internet:

  • Admin. 5 Tipe Overthinking yang Sering Dialami, Salah Satunya Suka Inget Masa Lalu. parentalk.id – https://bit.ly/3Su9qFR
  • Admin. 2023. Dampak Buruk Overthinking pada Kesehatan Mental dan Fisik. psikologi.esaunggul.ac.id – https://bit.ly/47A3ekb
  • Admin. 2022. Ketika Overthinking Melanda. rsud.kulonprogokab.go.id – https://bit.ly/3u56tBk
  • Rizal Fadli. 2023. Overthinking. halodoc.com – https://bit.ly/3QGINwe
  • Tiffani Amalia. 2022. Kenali Tipe-tipe Overthingking dan Cara Mengatasinya. satupersen.net – https://bit.ly/3MugqyC
  • Winona Katyusa. 2022. Tanda-tanda Overthinking dan Mengapa Anda Perlu Menghindarinya. hallosehat.com – https://bit.ly/3FIWBQr