Pengaruh lingkungan kerja terhadap performa karyawan: Lingkungan kerja bukan hanya terdiri dari penerangan, meja dan kursi tetapi juga termasuk hubungan antara karyawan dengan seluruh bagian perusahaan.

Artikel ini akan membahas pentingnya lingkungan kerja dan pengaruhnya terhadap performa karyawan.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Lingkungan Kerja

Seluruh aktivitas yang dilakukan oleh manusia tidak terlepas dari keadaan lingkungan di sekitarnya. Sebagai makhluk hidup, kita akan secara naluri, berusaha untuk beradaptasi dengan lingkungan kita.

Begitu pula dalam kondisi pekerjaan, karyawan akan senantiasa  berinteraksi dengan lingkungannya, yang dinamakan lingkungan kerja.

Menurut definisinya, lingkungan kerja adalah sesuatu yang ada disekitar para pekerja dan yang mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan (Nitisemito, 1992:25).

Menelusuri Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Performa Karyawan 02 - Finansialku

[Baca Juga: Bagaimana Cara Menjadi Seorang Disiplin dan Dipercaya Oleh Keluarga, Rekan Kerja dan Lingkungan?]

 

Sedangkan menurut Sedarmayati (2001:1) lingkungan kerja merupakan keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan sekitarnya dimana seseorang bekerja, metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik sebagai perseorangan maupun sebagai kelompok.

Sebagai seorang karyawan, lingkungan kerja adalah hal yang sangat penting untuk mendukung produktivitas kerja. Hal ini juga seharusnya disadari oleh para pemberi kerja, bahwa kenaikan kinerja karyawan dipengaruhi oleh lingkungan yang kondusif.

Menurut Sedarmayati (2001), lingkungan kerja dapat dibagi menjadi 2, yaitu lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non-fisik.

 

Lingkungan Kerja Fisik

Lingkungan kerja fisik adalah seluruh keadaan berbentuk fisik yang berada di sekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi pegawai secara tidak langsung maupun langsung.

Lingkungan kerja fisik sendiri dapat dibagi menjadi 2, yaitu:

  • Yang langsung berhubungan dengan pegawai: pusat kerja, kursi, meja
  • Lingkungan perantara atau lingkungan umum atau lingkungan kerja yang mempengaruhi kondisi manusia: temperatur, kelembapan, sirkulasi udara, pencahayaan, bau, suara dan lainnya.

 

Wajib Paham! Ini Hak Karyawan yang Mengundurkan Diri 01 - Finansialku

[Baca Juga: “Apa Tujuan Karir Anda?” Begini Jawaban Profesional Saat Wawancara Kerja]

 

Lingkungan Kerja Non Fisik

Lingkungan kerja non fisik dapat juga disebut sebagai lingkungan kerja psikis. Lingkungan kerja non fisik adalah seluruh keadaan yang terjadi yang berkaitan dengan hubungan kerja.

Hubungan kerja di sini dapat berupa hubungan dengan atasan, hubungan sesama rekan kerja dan hubungan dengan bawahan. Hal-hal yang tergabung di dalam lingkungan kerja non fisik adalah hal yang berhubungan dengan hubungan sosial dan keorganisasian.

Lingkungan kerja non fisik ini dapat juga dianggap sebagai budaya sebuah perusahaan. Budaya ini dapat dilihat melalui kebiasaan yang ada di perusahaan, karakter pemimpin hingga struktur organisasi perusahaan.

 

Faktor Lingkungan Kerja yang dapat Mempengaruhi Kinerja Karyawan

Faktor lingkungan kerja yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan dapat dibagi menjadi 2 sesuai dengan jenis lingkungan kerjanya.

 

Faktor Lingkungan Fisik:

  • Rencana Ruang Kerja: kesesuaian pengaturan dan tata letak peralatan kerja (berpengaruh terhadap tampilan kerja dan kenyamanan karyawan).
  • Rancangan Pekerjaan: peralatan kerja dan metode kerja (mempengaruhi kesehatan hasil kerja karyawan).
  • Kondisi Lingkungan Kerja: penerangan, sirkulasi udara dan suara (mempengaruhi kenyamanan dan kondisi para pekerja dalam menjalankan tugasnya).
  • Tingkat Visual Privacy dan Acoustical Privacy: tempat kerja yang dapat memberi privasi bagi karyawannya (keleluasaan pribadi).

 

Begini Ya, 5 Cara Sakti Membuat Karyawan Betah di Kantor 02 Karyawan 2 - Finansialku

[Baca Juga: Menjadi Orang Kaya dengan Pola Pikir Orang Kaya di Tempat Kerja]

 

Faktor Lingkungan Non Fisik

  • Kuantitas pekerjaan: banyaknya pekerjaan harus disesuaikan dengan waktu yang diberikan, jika terlalu mendesak maka karyawan akan tertekan dan hasil akhir tidak maksimal.
  • Sistem Pengawasan Yang Buruk: Sistem pengawasan yang buruk dan tidak efisien dapat menimbulkan ketidakpuasan lainnya, seperti ketidakstabilan suasana politik dan kurangnya umpan balik prestasi kerja.
  • Frustrasi: kondisi ini dapat timbul dari berbagai sebab misalnya, harapan perusahaan tidak sesuai dengan harapan karyawan. Yang akan berdampak pada terhambatnya usaha pencapaian tujuan.

  • Perubahan dalam bentuk apapun: perubahan jenis pekerjaan, perubahan organisasi, dan pergantian pemimpin perusahaan. Hal ini akan mempengaruhi cara orang-orang dalam bekerja.
  • Perselisihan: persaingan, masalah status dan perbedaan antara individu. Perselisihan dapat terjadi antara pribadi maupun kelompok. Hal ini dapat menimbulkan perselisihan dalam berkomunikasi, kurangnya kekompakkan dan kerja sama.

 

Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Performa Karyawan

Bagaimanapun kondisi sebuah lingkungan kerja, lingkungan kerja akan dikatakan baik apabila manusia yang berada di lingkungan tersebut dapat merasa aman, nyaman dan dapat mengerjakan kegiatan mereka secara optimal.

Menurut Ardana (2012), lingkungan kerja yang aman dan sehat terbukti dapat mempengaruhi produktivitas. Selain itu, ia juga berpendapat bahwa kondisi kerja yang menyenangkan dapat mencakup tempat kerja dan fasilitas yang membantu serta mempercepat penyelesaian pekerjaan.

Para HR, Ini 8 Cara Efektif Meningkatkan Loyalitas Karyawan 01 - Finansialku

[Baca Juga: Pemimpin Harus Bisa Memulai Kerja Sama Dengan Tim Baru, Begini Rahasianya!]

 

Hal ini dapat dilihat melalui salah satu contoh perusahaan internasional, Google. Google mengadopsi lingkungan kerja modern yang sedikit dimiliki oleh perusahaan pada umumnya.

Perusahaan yang berkantor pusat di Amerika Serikat ini membuat lingkungan kerja layaknya tempat bermain dan kampus. Lingkungan kantornya dihiasi dengan warna cerah serta fasilitas yang sangat nyaman, layaknya rumah.

Mengapa hal ini dilakukan? Salah satu alasannya adalah menurut riset mereka, lingkungan kerja yang dibentuk sedemikian rupa dapat meningkatkan kreativitas para karyawan Google dalam membuat produk dan inovasi baru.

Dari pembahasan di atas, dapat dilihat bahwa lingkungan kerja memiliki pengaruh langsung dan berproporsi sejajar dengan produktivitas karyawan. Lingkungan kerja yang baik akan menghasilkan produktivitas tinggi dan sebaliknya, lingkungan kerja yang buruk akan menurunkan keoptimalan kerja.

Lingkungan kerja seharusnya menjadi perhatian para manajemen perusahaan, karena tempat kerja adalah hal dasar yang dapat memberikan motivasi pada psikologi karyawan.

Sudah seharusnya para pemimpin perusahaan meningkatkan fasilitas yang ada untuk meningkatkan kinerja karyawan. Selain fasilitas, tentu lingkungan kerja non fisik juga tidak boleh dilupakan.

Kenali Metode Penilaian Kinerja Karyawan yang Efektif dan Efisien 02 Karyawan 2 - Finansialku

[Baca Juga: Karyawan Bahagia Bisa Meningkatkan Kinerja dan Produktivitas Kerja Lho!]

 

Interaksi yang terjadi antara sesama karyawan dapat menentukan aura lingkungan kerja itu sendiri. Lingkungan non fisik ini dapat berupa struktur tugas, pola kerja, desain pekerjaan, pola kepemimpinan dan budaya organisasi.

Lingkungan non fisik bukanlah hal yang dapat diubah dalam semalam, dibutuhkan sebuah waktu dan proses yang dapat membuat sebuah kebiasaan ada pada perusahaan, dan dibutuhkan pula waktu untuk menghapus kebiasaan tersebut (apabila buruk).

Budaya perusahaan yang baik akan mendukung sumber daya manusia di dalamnya untuk mengikuti budaya tersebut.

Cerminan kondisi yang seharusnya ditunjukkan adalah kondisi yang mendukung kerja sama antar seluruh tingkatan perusahaan.

Beberapa contohnya misalnya meningkatkan suasana kekeluargaan, menciptakan kebiasaan komunikasi yang baik, menerapkan pengendalian diri, membiasakan untuk saling mendukung dan bekerja sama.

 

Manfaat Lingkungan Kerja

Lingkungan kerja dapat membantu menciptakan semangat dan gairah kerja. Semangat kerja ini yang dapat membantu produktivitas dan prestasi kerja seseorang menjadi meningkat.

Selain itu, perusahaan juga akan diuntungkan karena karyawan tidak perlu terlalu dipantau karena pekerjaan mereka biasanya akan selesai sesuai dengan standar dan skala waktu yang seharusnya.

 

Lingkungan Kerja yang Seimbang untuk Hasil Optimal

Walaupun lingkungan kerja dibagi menjadi 2 kategori, keduanya harus seimbang dan tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya.

Tentunya, hal ini membutuhkan kesadaran dari seluruh pihak perusahaan terutama manajemen perusahaan. Dengan lingkungan kerja yang kondusif, loyalitas karyawan akan meningkat dan hasil kerja pun akan semakin optimal.

Supaya lingkungan kerja baik, maka setiap karyawan harus memiliki kepedulian terhadap dirinya sendiri, termasuk kepedulian terhadap keuangan.

Oleh sebab itu, karyawan perlu memiliki pengelolaan dan perencanaan keuangan yang baik. Salah satu caranya, karyawan bisa menggunakan Aplikasi Finansialku yang bisa di-download pada link berikut ini.

 

Setelah membaca artikel ini, pastinya Anda semakin mengerti pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Bagikan artikel ini agar lebih bermanfaat dan berikan komentar Anda di kolom bawah ini.

 

Sumber Referensi:

  • Novia. 12 November 2018. Pengaruh Fasilitas dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan. Sleekr.co – https://bit.ly/2ZJn4XA

 

Sumber Gambar:

  • Lingkungan di Perusahaan – https://bit.ly/2N5cWoq
  • Lingkungan Perusahaan – https://bit.ly/2KKeeT8

 

Free Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis - Mock Up - Finansialku Jurnal