Perbandingan HDD vs SSD, Media Mana yang Lebih Bagus?

Laptop maupun PC yang Anda gunakan pasti membutuhkan sebuah media penyimpanan. Hingga saat ini SSD dan HDD merupakan dua jenis media penyimpanan yang sering digunakan.

Namun, perbandingan HDD vs SSD, manakah yang lebih unggul?

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan SSD dan HDD

Sebuah media penyimpanan kini menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh sebagian besar orang, mulai dari pelajar hingga karyawan kantoran.

Media ini digunakan untuk menyimpan file tugas, dokumen kantor, bahkan hingga resep masakan buat ibu-ibu rumah tangga.

Bagi mereka yang lahir sebelum tahun 2000-an tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya disket. Disket dulunya banyak digunakan sebagai media penyimpanan, namun sayangnya benda ini hanya berkapasitas 1,44 MB.

Kapasitas yang kecil seperti itu tentu akan sangat membatasi penggunanya untuk menyimpan dokumen yang banyak dalam satu media.

Nah.. bagaimana jadinya jika sampai saat ini Anda masih menggunakan media yang demikian? Tentu tidak ingin bukan?

Tidak heran jika kemudian ada begitu banyak perubahan dan perkembangan terhadap media penyimpanan, khususnya dalam beberapa tahun belakangan.

Gadget seperti laptop maupun PC kini sudah menggunakan jenis media penyimpanan yang memiliki kapasitas besar dan bahkan memiliki kecepatan yang tinggi dalam urusan pengiriman data.

Jenis media yang digunakan tersebut biasanya ialah HDD dan SSD. Keduanya memang memiliki fungsi yang tidak berbeda, namun terdapat kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Dari kelebihan dan kekurangan ini, maka timbullah pertanyaan tentang mana yang lebih unggul dari keduanya.

Namun sebelum memberikan sebuah keputusan tentang mana yang lebih unggul, Anda harus terlebih dahulu mengenal dengan baik kedua media ini, berikut kelemahan dan kelebihannya:

#1 Hard Disk Drive

Hard Disk Drive atau biasa disingkat HDD merupakan media untuk menyimpan data komputer dengan menggunakan piringan magnetik berputar yang sudah diperkenalkan oleh IBM sejak 1956.

HDD awalnya tentu bukan seperti yang sekarang. HDD generasi pertama hanya mampu menyimpan data bytes namun sekarang HDD telah begitu berkembang hingga terabyte.

Hard Disk Drive juga termasuk jenis media penyimpanan yang paling banyak digunakan hingga saat ini, sebab memiliki kapasitas penyimpanan yang sangat besar.

Kapasitas HDD kini bahkan sudah mencapai 14 TB, yang tentu sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan penyimpanan data Anda, dan tentu membuat Anda tidak khawatir lagi akan kepenuhan.

Lebih hebatnya lagi, meski memiliki kapasitas besar, HDD bisa didapat dengan harga yang relatif murah dan bersahabat dengan isi kantong.

Hanya saja Hard Disk Drive ini masih memiliki beberapa kekurangan yang membuat penggunanya menjadi kurang nyaman.

HDD terbilang cukup lambat, terutama saat Anda melakukan booting yang dapat memakan waktu hingga setidaknya 40 detik.

Untuk proses menyimpan dan memindahkan data, HDD juga masih terbilang cukup lama, terutama jika dibandingkan dengan SSD.

Lambatnya proses tersebut, tidak lain adalah karena HDD yang masih menggunakan teknologi magnetik yang lama.

HDD juga sedikit berisik dan juga rentan mengalami kerusakan sebab masih menggunakan piringan metal, sehingga bisa bergeser maupun rusak saat HDD bergetar.

Selain itu HDD yang menggunakan piringan magnetik ini memiliki ukuran yang besar sehingga membutuhkan ruang yang besar juga didalam CPU.

Kekurangan lainnya adalah Hard Disk Drive yang boros daya, sehingga Anda mesti menyediakan sebuah Power Supply Unit dengan watt yang besar agar pekerjaan Anda tidak terganggu.

Meski demikian, hingga saat ini produksi Hard Disk Drive masih tetap tidak berkurang. Bahkan perusahaan besar seperti Toshiba dan Samsung ikut memproduksi media penyimpanan ini.

#2 Solid State Drive

Jika sebelumnya dikatakan bahwa Hard Disk Drive sudah ada sejak lama, maka Solid State Drive atau kerap disingkat SSD ini merupakan sebuah inovasi terbaru dalam penyimpanan data komputer pengganti HDD.

SSD sudah menggunakan chip flash didalamnya dan bukan lagi dengan piringan metal. Hal ini memastikan bahwa SSD menjadi jauh lebih tahan terhadap getaran.

Hal ini juga mempengaruhi ukuran dari SSD loh.. karena sudah tidak menggunakan piringan metal lagi, space yang dibutuhkan oleh SSD juga menjadi lebih sedikit dan bahkan terkadang langsung tercolok dengan motherboard.

Sekilas SSD mungkin akan terlihat sama dengan flash drive, namun kecepatan dan kapasitas yang dimiliki oleh chip memori SSD lebih tinggi jika dibandingkan dengan flash drive.

SSD juga memiliki dimensi yang lebih besar dan kompleks dibanding flash drive ini.

Karena telah menggunakan teknologi yang lebih canggih, SSD tidak memiliki kekurangan yang sama dengan HDD.

Dalam hal kecepatan, SSD sudah jauh lebih cepat dibanding pendahulunya.

Saat booting saja, Anda hanya akan membutuhkan waktu sekitar 10 detik saja. Terlebih jika Anda mengkombinasikannya dengan Intel Core i7, yang mana proses booting Anda bisa hanya memakan waktu 5 detik saja.

Bukan hanya untuk boot drive saja, SSD juga dapat bekerja dengan cepat dalam proses penyimpanan dan pengiriman data. Setiap software yang Anda install pun akan running lebih cepat.

SSD juga tidak seboros HDD dalam hal penggunaan daya untuk membaca dan memindahkan data, dan hebatnya daya yang sedikit ini tidak mempengaruhi kinerja dari SSD.

Hal ini akan sangat berguna jika Anda menggunakan laptop dengan kapasitas baterai yang kecil.

Jika dibandingkan dengan HDD, maka SSD tahan 30 menit hingga satu jam lebih lama.

Keunggulan SSD selanjutnya ialah tidak mudah rusak, karena tidak memiliki komponen yang bergerak.

SSD juga dirancang untuk penggunaan dalam waktu yang lebih lama, sehingga jika SSD mengalami kerusakan, SSD dapat diformat ulang.

Hanya saja meski memiliki kelebihan yang dapat menutupi kekurangan HDD, SSD juga bukan tanpa kekurangan.

Kekurangan yang pertama ialah kapasitas SSD yang jauh lebih kecil dibanding dengan HDD.

Hingga saat ini kapasitas terbesar yang dimiliki oleh SSD hanya sampai 1 TB saja, sehingga Anda tidak akan lebih leluasa dalam menyimpan file berukuran besar.

Selanjutnya ialah harga SSD yang lumayan menguras isi dompet. Hal ini tentu karena SSD sudah menggunakan teknologi yang lebih canggih.

Jadi, Manakah Yang Terbaik Diantara Perbandingan HDD vs SSD?

Mengingat kelebihan dan kekurangan dari SSD dan HDD maka sebenarnya semuanya tergantung dari budget dan kebutuhan Anda.

Jika Anda tidak masalah dengan biaya yang mahal, maka SSD bisa menjadi pilihan terbaik bagi Anda.

Namun Anda juga ternyata bisa mengkombinasikan keduanya jika Anda memiliki budget yang tidak terlalu banyak.

HDD bisa Anda gunakan sebagai tempat untuk penyimpanan data, sedangkan SSD dapat Anda manfaatkan sebagai boot drive.

Tentunya SSD yang digunakan tidak harus berkapasitas besar, agar dapat menekan biaya yang Anda keluarkan.

Jadi media penyimpanan mana menjadi pilihan Anda?

Tentu keduanya memerlukan biaya yang tidak kecil untuk mendapatkan, Oleh karena itu Anda perlu merencanakan keuangan Anda dengan matang. Rencanakan keuangan Anda dengan membaca ebook dari Finansialku di bawah ini.

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an

Download Sekarang

Semoga artikel ini memberikan wawasan baru kepada Anda ya.. Jangan lupa untuk share artikel ini supaya berkah berbagi bisa Anda rasakan.

Sumber Referensi:

Prameswara Padmanaba. 16 Juli 2019. Perbandingan HDD vs SSD, Media Penyimpanan Mana yang Lebih Baik?. Jalantikus.com – https://bit.ly/2YgKw1E
Nur Abdillah. 31 Mei 2019. SSD atau HDD, Mana yang Lebih Baik?. Pricebook.co.id – https://bit.ly/2YFQx33

Sumber Gambar: