Perencanaan keuangan adalah bentuk action untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan seseorang. Perencanaan keuangan adalah lawan dari NATO, NADO dan NACO. Finansialku.com akan membahas mengenai perencanaan keuangan vs NATO-NADO-NACO.

Perencanaan Keuangan VS NATO-NADO-NACO

 

NATO-NADO-NACO

Hidup lebih bahagia, secara spiritual dan material mungkin mimpi bagi banyak orang. Seseorang memiliki mimpi memiliki rumah, kendaraan, membiayai pendidikan anak, mempunya kondisi keuangan yang stabil dan lain sebagainya. Tantangan yang ada adalah tujuan-tujuan keuangan itu menjadi sebuah mimpi karena adanya tiga musuh utama yaitu NATO – Not Action Talk Only adalah banyak bicara tanpa aksi nyata. NADO – Not Action Dream Only adalah mimpi tanpa aksi nyata. Terakhir NACO – Not  Action Concept Only adalah konsep tanpa aksi nyata.

NATO-NADO-NACO adalah musuh dari seseorang yang ingin maju, yang move on dan move up. Bagaimana cara move on dan move up dalam mencapai tujuan keuangan? Jawabannya sederhana, mulai mengembangan diri (personal development). Rencana aksi yang harus Anda lakukan adalah mulai mengenal keuangan pribadi dan perencanaan keuangan. Kenali pondasi-pondasinya, contoh bagaimana arus kas bekerja, mampu membedakan aset dan kewajiban, mengerti konsep bebas keuangan dan banyak lainnya. Anda tidak perlu menjadi ahli dalam melakukan perhitungan, karena sudah ada beberapa alat yang dapat membantu Anda melakukan perhitungan.

 

Perencanaan Keuangan

Perencanaan keuangan adalah suatu langkah untuk membuat langkah-langkah nyata untuk mencapai tujuan keuangan. Perencana keuangan boleh dikatakan sebagai big step untuk memenuhi tujuan keuangan Anda. Apakah Anda sudah memiliki tujuan keuangan?

Ketika membuat tujuan, jangan hanya berhenti pada: “Saya ingin menyekolahkan anak sampai bangku kuliah.” Pernyataan tersebut benar tetapi kurang spesifik. Anda akan kesulitan melakukan aksi nyata karena tidak ada jumlah dana yang harus terkumpul, kapan waktunya dan informasi-informasi lainnya.

Coba kita ganti rumusan tujuan keuangan tersebut: Saya harus menyiapkan dana pendidikan untuk Anak sebesar Rp 100.000.000 lima tahun lagi. Pernyataan tersebut secara tegas dan lugas menyebutkan jumlah dan batasan waktu. Anda sudah mulai dapat melakukan perencanaan keuangan, misal berapa dana yang harus diinvestasikan, jika rata-rata pengembalian investasi sebesar 6% setiap tahun.

 

Kami akan sangat senang dan berterima kasih jika Anda mau berbagi kisah atau memberi komentar mengenai perencaan keuangan.

 

 

Artikel Finansialku terkait dengan perencanaan keuangan:

finansialku Kode Etik Profesi Perencana Keuangan Baca
finansialku Do It Yourself – Perencanaan Keuanga Pribadi Baca
finansialku Perencanaan Keuangan Paduan Ilmu Keuangan dan Seni Baca

 

Jangan lupa baca artikel-artikel Finansialku:

finansialku Investasi Bitcoin di Indonesia menurut Bank Indonesia Baca
finansialku 5 Karakteristik Orang yang Bebas Utang Buruk Baca
finansialku Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Menuju 5000 Lagi? Baca