Analisis dan pergerakan harga crude oil, emas dan forex hari ini 22 Februari 2021. Dilengkapi data historis, perkiraan, grafik, dan rekomendasi.
Artikel ini dipersembahkan oleh:
Crude Oil (Minyak Mentah)
Minyak mentah WTI untuk kontrak April ditutup pada level US$ 59.26. Area tertinggi sempat sentuh US$ 60.32, tapi kemudian mengalami penurunan hingga level terendah US$ 58.60.
Ini merupakan penurunan hari kedua pasca sempat menyentuh level tertinggi di US$ 62.24. Untuk hari Jumat sendiri minyak WTI turun -US$ 1.27 atau -2.09%.
Seperti perkiraan, minyak mentah WTI terkoreksi pasca level tertinggi US$ 62.24 tersentuh.
Minyak sempat sentuh level tertingginya di 2021 setelah membekunya Arctic membuat AS harus menutup kilang minyak terbesarnya di Texas. Tapi, kondisi tersebut tampaknya mulai normal pasca listrik kembali normal dan produksi kembali berjalan.
Rencana Arab Saudi untuk menarik program pemangkasan produksi secara sukarela sebanyak 1000 barel per hari sepertinya lebih memukul pasar. Jika benar terjadi, maka di pertemuan bulan Maret, OPEC+ akan merubah kebijakannya. Sementara rumor tentang hubungan AS dan Iran tak kalah jadi perhatian.
Minggu lalu, Pemerintah Biden mengatakan siap memenuhi undangan UE untuk membahas hubungannya dengan Iran.
Iran sendiri menyatakan bahwa mereka akan mengubah kebijakan Nuklirnya hanya jika AS mencabut sanksinya terhadap Iran. Jika ini terwujud, maka ini akan membuat ketegangan Barat dan Timur akan mereda.
Hal yang bagus secara global, tapi tidak bagus untuk harga minyak yang sedang bergulat dengan demand global di tengah pandemi.
Minyak mentah seperti halnya risk aset lainnya, indeks saham global, akan menantikan paket stimulus fiskal Biden senilai US$ 1,9 Triliun. Powell diagendakan akan memberi kesaksian di pertengahan pekan ini di hadapan Kongres AS.
Ini merupakan penampilan perdana Powell di hadapan Kongres di Era Pemerintahan Biden. Powell sempat menyatakan dukungannya terhadap kebijakan fiskal Biden yang cukup besar. Jika Stimulus besar Biden berhasil disetujui Kongres, maka risk asset dan oil berpotensi mengalami kenaikan kembali.
Analisis Teknikal Crude Oil
Daily: Hari kedua penurunan terjadi di hari Jumat. Dan kini minyak berpotensi menguji zona trendline (garis merah) yang kami perkirakan akan berada di kisaran 57.30 – 57.76.
Area ini sekaligus menjadi penentu seberapa besar penurunan yang terjadi dapat berdampak pada perubahan trend. Minyak telah mengalami rally sejak November 202, dan nyaris tanpa koreksi yang berarti.
Selama zona trendline tidak ditembus, maka potensi penurunan hanya sekedar koreksi wajar, dan oil berpotensi kembali naik.
H4: Pasca tembusnya trendline, otomatis Oil dalam fase koreksi. Praktis kenaikan yang terjadi hanya sekedar pullback. Support terdekat berada di area 58.59, dimana zona ini pernah disentuh di hari Jumat lalu.
Spike hari ini kami asumsikan masih berupa pullback. Sementara perkiraan kami untuk zona aman dan cukup ideal menjadi zona Buy akan berada di area “X” yang kami tandai pada gambar.
Area ini juga berpotensi menjadi area “Good Demand” bagi Anda yang mengincar kenaikan berikutnya, untuk strategy medium term.
Suggest: SELL on Pullback
Area: 59.60 – 59.75
Target: 1) 59.20; 2) 58.55
Stop Loss: 60.40
Mau Investasi Yang Bikin Mapan dan Tenang? Di Agrodana Futures Aja!
Gold (Emas)
Rebound terjadi di spot Emas pasca tekanan di awal sesi Asia di hari Jumat menyentuh 1760. Di pertengahan malam, emas berhasil mencapai area tertingginya di hari Jumat, 1791.40, dan ditutup di level 1781.70.
It was Yellen effect! Ya, Janet Yellen, Menteri Keuangan AS memberikan pernyataan setelah rilis data AS.
Yellen mengatakan bahwa stimulus besar akan segera meluncur. Ini menambahkan pernyataan sebelumnya yang menginginkan progress dari pembahasan stimulus bisa terwujud 2 pekan ke depan.
Yellen meyakinkan pasar bahwa stimulus besar memang dibutuhkan di saat momentum pemulihan sedang terjadi. Yellen menggambarkan kondisi pemulihan akan berjalan lebih cepat jika berani melakukan hal besar saat ini. Estimasi pemulihan bisa lebih cepat di tahun depan ketimbang tanpa rencana Biden.
Yellen mengatakan pemulihan tanpa rencana Biden dapat memakan waktu hingga 2024, dan jika tidak melakukan hal besar sekarang, justru akan membuat ekonomi AS lebih berbahaya dan lebih banyak biaya yang dikeluarkan dalam jangka waktu lama.
Untuk inflasi sendiri, Yellen mengatakan Fed memiliki alat untuk atasi hal tersebut jika terjadi dan yakin bahwa Fed akan melakukannya.
Powell diharapkan memberikan pernyataan dukungan di hadapan Kongres di hari Rabu malam (waktu Indonesia). Penampilan pertama Powell di hadapan Kongres di Era Biden.
Jika Powell konsisten dengan pernyataan sebelumnya tentang pentingnya dukungan kebijakan Fiskal, maka market akan bergerak positif. Risk asset seperti Indeks Saham Utama dan juga Emas akan terdorong naik.
Untuk malam ini, tidak ada data ekonomi penting untuk AS. Semua akan tertuju pada pengumuman PM Inggris Boris Johnson (jam 19.00 WIB) tentang pelonggaran pembatasan dan juga pernyataan dari Presiden ECB Christin Lagarde (jam 20.45 WIB).
Cek harga emas hari ini!
Analisis Teknikal Gold
Daily: Penutupan yang sempurna di hari Jumat membuka harapan kenaikan di hari Senin.
Jika kenaikan berhasil bertahan di atas zona 1784 – 1793, maka Emas membuka peluang untuk kembali tembus zona psikologis 1800. Tapi, jika gagal maka akan membuat Emas kembali tertekan hingga zona 1760 – 1764 kembali, bahkan lebih rendah.
Perhatikan area-area yang kami tandai pada gambar!
H4: Kenaikan di atas level 1784 – 1785 akan membuka peluang menuju 1800. Tapi kegagalan mempertahankan zona tersebut akan membuka peluang turun hingga 1760 – 1764, dan 1753.
Ekspektasi kami pola H4 ini membuat small inverse Head & Shoulders, dimana neckline berada tepat di area 1784 – 1785. Tapi kenaikan kemungkinan masih relatif terbatas, mengingat market mulai mewaspadai faktor kekhawatiran terhadap kondisi fundamental ekonomi.
H1: Breakout zone 0% FR di minggu lalu sampai sentuh 1760 menjadi bayangan saat kenaikan gagal dicapai. Tapi kali ini, kenaikan berhasil berada di atas area trend channel (biru).
Perhatikan inset yang kami cantumkan di sisi kiri grafik! Ada dua potensi pergerakan yang kami curigai sedang terbentuk.
Jika peluang #1 yang terbentuk, maka area nomer 2 merupakan higher low (HL2) dan menunjukkan pergerakan cenderung berusaha lanjutkan kenaikan. Dengan demikian zona “2” pada grafik akan menjadi resistance yang cukup penting. Jika ditembus, maka kenaikan akan berlanjut hingga level selanjutnya 1797 dan 1800.
Tapi jika peluang #2 yang terbentuk, maka pola Double Top akan menahan kenaikan di titik “2”, dan nomer 3 akan menjadi area neckline yang harus diperhatikan! Jika titik 3 ditembus, maka peluang penurunan akan lebih mendominasi, dan Anda dapat switch strategy Anda menjadi SELL.
Suggest: BUY on Dip
Area: 1782.00 – 1784.50
Target: 1) 1790.00, 2) 1796.50
Stop Loss: 1776.00
Forex Pilihan: EUR/USD
Euro mengalami dilematik antara Bullish dan Bearish. Pergerakan di 3 hari terakhir di minggu lalu menggambarkan situasi tersebut. Kenaikan selalu tertahan di area 1.2140, kenaikan tertinggi sebelumnya di 1.2168. Sementara penurunan pun tertahan di area 1.2022.
Di hari Jumat, Euro hanya bergerak di level terendah 1.2081 hingga tertinggi 1.2142.
Faktor Eksternal sepertinya lebih mendominasi daripada faktor internal. Faktor eksternal yang dimaksud adalah kondisi dolar AS yang melemah di hari Jumat dan membuat Euro diuntungkan (menguat/naik).
Sementara di sisi internal, kebijakan moneter maupun fiskal tidak ada sesuatu hal yang baru, sehingga membuat kenaikan cenderung tak bertenaga.
Di sisi lain, vaksinasi di Kawasan Eropa tidak berjalan semulus kompatriotnya di Inggris sehingga hal ini mengganggu kenaikan yang ada.
Survei IFo Jerman akan dirilis sore ini. Jika berhasil dirilis membaik atau lebih baik dari estimasi pengamat, maka setidaknya Euro memiliki dukungan untuk dorongan kembali. Dan sebaliknya.
Sementara pernyataan Presiden ECB Christin Lagarde malam ini juga akan disorot. Tidak ada petunjuk apa yang akan disampaikan oleh Lagarde, tapi pernyataan rethoric akan membuat Euro gagal melanjutkan kenaikan.
16.00 WIB EUR IFO – Current Assessment German (Exp. 88.9 & Prev. 89.2)
16.00 WIB EUR IFO – Expectations German (Exp. 91.9 & Prev. 91.1)
16.00 WIB EUR IFO – Business Climate German (Exp. 90.5 & Prev. 90.1)
20.45 WIB EUR ECB’s President Lagarde speech
Analisis Teknikal Forex
Daily: Inverse H& S masih terbuka untuk terjadi. Tapi, area neckline lagi-lagi akan menjadi penentu. Meski ditembus, tidak semudah itu kenaikan akan berlanjut, karena area resistance 1.2168 – 1.2173 akan berpotensi menjadi penghambat selanjutnya.
Jika neckline dan resistance ini berhasil diatasi, maka pola Inverse Head & Shoulders akan mendorong Euro naik hingga level 1.2220 dan bahkan 1.2340 berpotensi dilirik kembali. Tapi kegagalan atas breakout 2 zona penting tersebut akan membuat tekanan semakin mendominasi dan berpotensi jauh lebih dalam.
H4: Broadening Formation yang sebelumnya terbentuk sepertinya menjadi area yang mengekang pergerakan euro sementara waktu. Support kami ubah hingga terjadi seperti pada gambar terkini. PR besar akan berada di area resistance yang kami tandai. 1.2168 – 2195 sepertinya akan menjadi area yang cukup menarik diperhatikan.
Jika kenaikan gagal bertahan dan tembus resistance, maka pola penurunan akan membuat Euro kembali menyentuh level 1.2055 atau lebih dalam. Tapi kenaikan sementara waktu bisa diharapkan hingga zona resistance 1.
Setelah itu, maka strategy bisa saja berubah jika dirasa area resistance 1.2180 – 1.2195 sulit untuk dicapai ataupun ditembus.
Suggest: BUY on Dip
Area: 1.2100 – 1.2115
Target: 1) 1.2160; 2) 1.2220
Stop Loss: 1.2050
Semoga artikel ini dapat memberikan pandangan dan kebutuhan Anda dalam analisis pergerakan harga crude oil, emas dan forex.
Anda boleh membagikan informasi dalam artikel ini kepada saudara dan rekan terdekat Anda yang sedang membutuhkan! Terima kasih!
Sumber Gambar:
- Gold Trading – https://bit.ly/2ZJhYMB
- Grafik – Agrodana
Leave A Comment