Berbeda dengan sebelumnya, merencanakan ibadah umrah di era pandemic tentu tidak mudah. Tapi bukan berarti mustahil jika kita rencanakan dengan baik, termasuk dalam hal biaya perjalanannya.

Yuk simak selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut ini, selamat membaca.

 

Umrah Era Pandemi Covid

Terjadinya pandemi Covid juga memberikan dampak pada ibadah umat Islam di seluruh dunia. Sebelum adanya pandemi virus Covid-19, jutaan jemaah dari berbagai negara mengunjungi Arab Saudi untuk menunaikan ibadah umrah dan haji.

 

Mengutip dari BBC, pendapatan langsung yang diterima pemerintah Arab Saudi setiap tahunnya dari penyelenggaraan haji mencapai 12 miliar dollar atau sekitar Rp 177,1139 triliun (kurs Rp 14.700).

 

Pendapatan tersebut di luar dari perputaran uang jemaah dari pengeluaran belanja selama di tanah suci. Meyikapi kondisi pandemi yang terjadi, pada tahun 2020 pemerintah Arab Saudi menutup sementara kedatangaan jemaah untuk haji dan umrah guna memperbaiki sistem penyelenggaran ibadah untuk menghindari penyebaran virus.

[Baca juga: Cara Berangkatkan Orang Tua Umrah]

Setelah mengalami penundaan dan di Februari 2021 Indonesia termasuk ke dalam 20 negara yang dilarang masuk Arab Saudi, akhirnya pintu ibadah ke tanah suci dibuka kembali. 

 

Ibadah di tanah suci di era pandemi bisa dijalankan secara terbatas dan tentu setelah memenuhi beberapa syarat yang ketat. Syaratnya adalah sebagai berikut.

  1. Calon Jemaah umrah yang akan mendaftar diwajibkan sudah divaksin.
  2. Selama di Arab Saudi, jemaah wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
  3. Izin ibadah umrah hanya diberikan kepada jemaah berusia 18-60 tahun.

 

Syarat yang diberikan tersebut bukan tanpa alasan, terlebih dengan kasus di beberapa negeri yang kembali mengkhawatirkan membuat pemerintah Arab Saudi membuat Batasan untuk meminimalkan risiko penyebaran virus. 

 

Denda sebesar 1.000 Riyal Saudi atau Rp 3,8 juta juga diberlakukan bagi mereka yang mencoba memasuki Masjidil Haram di Mekkah tanpa izin.

 

Tips Mempersiapkan Ibadah Umrah

Bisa melaksanakan ibadah haji tentu merupakan impian setiap umat Islam. Namun sayangnya, seringkali impian tersebut terkendala dengan tingginya biaya haji serta semakin panjangnya antrean untuk berangkat ke tanah suci.

 

Ibadah umrah tidak bisa menggantikan keutamaan dari ibadah haji, namun berbeda dengan haji yang hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu, perencanaan persiapan dana ibadah umrah lebih mudah untuk dilakukan.

 

Dengan kita mempersiapkan dengan baik, hati kita bisa lebih tenang dan bahagia karena bisa mewujudkan impian beribadah di tanah suci. Berikut tips untuk kita merencakan ibadah umrah:

 

Lakukan survei biaya umrah

Tidak sulit bagi kita untuk mendapatkan informasi mengenai biaya umrah saat ini. Banyak sekali jasa perjalanan yang menawarkan ibadah umrah dengan beragam fasilitas dan biaya. 

 

Mulai dari yang tergolong standar sampai dengan biaya perjalanan yang bisa disesuaikan dengan keinginan dan selera pribadi, seperti upgrade kelas pesawat sampai dengan mencari hotel yang hanya beberapa langkah dari tempat ibadah.

[Baca juga: Ketentuan Ibadah Umrah Saat New Normal]

Tentu ini kembali ke kondisi dan preferensi masing-masing. Ada orang yang ingin fasilitas kelas bisnis untuk pesawatnya, mengingat jarak dan durasi terbang yang cukup lama. Ada juga yang tidak teralu memikirkan kelas pesawat atau bintang hotel. Toh sama-sama tujuannya adalah pergi beribadah ke tanah suci.

 

Dalam memilih jasa perjalanan ibadah umrah yang perlu diperhatikan bukan hanya berdasarkan selera pribadi saja. Perlu juga diliat review dari jasa travel yang dipilih.

Bukan cuma biaya saja yang menjadi pertimbangan, tapi kredibilitas dari jasa perjalanan juga menjadi pertimbangan kita. Jangan sampai uang yang sudah dikumpulkan lama, hilang karena ulang jasa travel yang tidak bertanggung jawab.

 

Buat rencana sesuai kemampuan

Dalam membuat perencanaan keuangan, bukan hanya target tujuan saja yang harus diperhatikan, namun yang tidak kalah penting adalah kemampuan keuangan kita.

 

Alangkah tidak bijak jika dalam membuat rencana keuangan, kita mengikuti standar orang lain, hanya karena ingin terlihat baik atau termakan gengsi. 

 

Terlebih lagi dalam membuat perencanaan biaya ibadah umrah, agar ibadah bisa berjalan dengan sempurna kita perlu untuk merencanakan kebutuhan dananya dengan baik.

Persiapan Umrah untuk Keluarga di Masa Pandemi - Finansialku 02

Persiapan umrah di masa pandemi.

Diskusikan dengan pasangan untuk mencari tambahan penghasilan

Mempersiapkan tujuan keuangan bagi mereka yang sudah berumah tangga, bukan perkara sederhana. 

 

Pasalnya perlu ada kesepakatan dengan pasangan dalam membuat rencana yang melibatkan pengeluaran dalam jumlah besar. Seperti persiapan biaya umrah salah satunya.

 

Dengan biaya yang tidak sedikit, bisa jadi akan menguras tabungan keluarga jika tidak direncanakan dengan baik. Ada baiknya, juga mulai dipikirkan tambahan penghasilan untuk biaya perjalanan tersebut agar pengeluaran bulanan tidak terganggu saat kita sedang mempersiapkan dana umrah.

 

Jika ada penghasilan tahunan misalnya THR maupun bonus, bisa menjadi booster untuk mempercepat pengumpulan dana umrah. 

 

Namun perlu juga dicek apakah untuk pengeluaran rutin tahunan sudah tercukupi atau belum, contohnya seperti pajak kendaraan, PBB, asuransi, sampai dengan biaya pendidikan anak yang harus dikeluarkan setiap tahun.

Disiplin dalam menabung

Berdasarkan data pada bulan Juli 2021, biaya umrah berkisar antara Rp 26 juta sampai dengan Rp 35 juta. Bahkan ada juga jasa perjalanan yang menawarkan biaya lebih tinggi, karena selain ibadah umrah juga diikuti dengan perjalanan wisata ke negara lain seperti Turki, Mesir, Uni Emirat Arab, dan masih banyak lagi.

 

Sobat Finansialku jangan langsung pusing dan putus asa melihat angka yang sedemikian besarnya. Semua bisa kok kalau kita rencanakan dengan baik.

 

Langkah yang bisa lakukan adalah pertama kita harus tahu besar biaya umrah yang kita inginkan. Misalnya paket yang sesuai dengan preferensi kita adalah sebesar Rp 26 juta per orang. Maka angka tersebut kita kalikan dengan dua, karena kita pergi dengan pasangan.

[Baca juga: Biaya Umrah untuk 3 Orang]

Sebaiknya masukan juga anggaran untuk uang saku selama di sana. Tidak perlu berbelanja banyak oleh-oleh. Alokasikan secukupnya saja, jangan sampai nanti budget jadi membengkak.

 

Kedua, kita sesuaikan dengan kondisi keuangan kita. Berapa besar kira-kira yang bisa kita sisihkan setiap bulannya untuk tabungan umrah. Masukan juga alternatif penghasilan tambahan yang bisa diperoleh bersama pasangan.

 

Yang paling penting adalah langkah ketiga, yaitu disiplin dan menjaga komitmen untuk menabung. Dengan kita bisa terus fokus pada tujuan yaitu mewujudkan ibadah umrah, niscaya segala prosesnya akan lebih ringan untuk dilakukan.

Merencanakan dengan aplikasi Finansialku

Setelah menetapkan niat untuk mencapai impian ibadah di tanah suci, saatnya melakukan eksekusi untuk menjalankan perencaan keuangan yang sudah dibuat.

 

Tidak jarang, tujuan keuangan yang sudah ditetapkan menjadi tertunda dan berbelok menjadi pengeluaran lain jika tidak terpantau dalam prosesnya. Untuk itu diperlukan bantuan untuk menjaga rencana keuangan bisa berjalan dengan baik.

 

Salah satu cara yang bisa dilakukan, Sobat Finansialku dapat menggunakan aplikasi Finansialku untuk membantu Sobat dalam membuat rencana keuangan dan melakukan pencatatan keuangan. 

 

Selain itu, ajak pasangan untuk saling mengingatkan agar impian beribadah bersama di tanah suci bisa segera terlaksana.

 

Jangan tunda membuat rencana umrah

Di tengah pandemi, bepergian jauh bukan suatu hal yang mudah. Termasuk untuk melaksanakan ibadah umrah, karena yang harus kita siapkan bukan hanya fisik dan dana saja.

Perizinan yang sedemikian ketat dan akses terbatas menjadikan pelaksanaan ibadah umrah menjadi tidak memungkinkan untuk dilakukan dalam waktu dekat.

 

Walaupun demikian, memasukan persiapan dana ibadah ke dalam daftar tujuan keuangan kita tetap harus dilakukan. Susun rencananya dengan baik dan mulailah menabung sedini mungkin, Sehingga jika kondisi sudah membaik, dana untuk ibadah umrah sudah tersedia.

 

Jika Sobat Finansialku ingin memiliki perencanaan dana umrah yang baik dan butuh strategi untuk dapat mencapainya, Anda dapat berkonsultasi dengan Financial Planner Finansialku.

Yuk download aplikasinya di Google Play Store maupun Apple Apps Store sekarang! Nikmati konsultasi dan cek kesehatan keuangan dengan akses premium gratis selama 30 hari. 

Jika Anda merasa terbantu dengan aplikasi Finansialku premium, silakan gunakan kode voucher WEBTAHUNAN saat melakukan upgrade aplikasi premium dan dapatkan diskon langsung Rp 50 ribu.

 

Solusi untuk orang tua yang minta diberangkatkan umrah tapi belum ada budget, yuk simak selengkapnya dalam video berikut ini.

 

Bagaimana Sobat, menyiapkan dana ibadah umrah mudah untuk dilakukan bukan. Jika kamu merasa artikel ini bisa membantu kamu dalam membuat rencana keuangan, mari bagikan ke teman dan saudara. Supaya mereka bisa mendapatkan informasi yang sama denganmu.

 

Editor: Nurdevi Noviana

Sumber Referensi:

  • Admin. 12 Maret 2020. WHO Resmi Sebut Covid 19 Sebagai Pandemi Global. Kompas.com – https://bit.ly/3rFLlN4
  • Admin. Kisah dari Wuhan, Awal Virus Corona yang Tidak Terlupakan. Kompas.com – https://bit.ly/3zEcIcX
  • Admin. 27 September 2020. Berapa Pemasukan Arab Saudi dari Haji dan Umrah. Kompas.com – https://bit.ly/3zCY1XG
  • Admin. 11 April 2021. Kabar Baik Umrah Akan Dibuka Lagi, Simak Syarat untuk Jemaah. Kompas.com – https://bit.ly/372K6hj
  • Admin. 3 Februari 2021. Indonesia Dilarang Masuk Arab Saudi, Umrah 2021 Kembali Ditunda. Detik.com – https://bit.ly/3l5bi7h

Sumber Gambar:

  • Cover – https://bit.ly/3BJkYKH