Apa saja yang perlu dipertimbangkan saat mewaralabakn bisnis? Langkah pertama apa yang harus dilakukan untuk mewaralabakan bisnis?

 

Rubrik Finansialku :

Rubrik Finansialku Learn Franchise

 

Pertimbangan Saat Mewaralabakan Bisnis

Banyak pemilik bisnis di Indonesia, yang ingin memperbesar bisnisnya dengan cara mewaralabakan bisnis. Pertanyannya adalah apa saja yang harus dipertimbangkan saat mewaralabakan bisnis? 

Dua pertimbangan utama jika Anda ingin mewaralabakan bisnis adalah

  1. Apakah bisnis Anda menjual?
  2. Apakah bisnis Anda dapat diduplikasi dengan mudah?

Pertimbangan Saat Mewaralabakan Bisnis - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Jangan Asal Memilih Franchise]

 

Apakah Bisnis Anda Menjual (Marketable)?

Sebagai pebisnis yang ingin mewaralabakan bisnis, kita perlu tahu kira-kira apa sih pertimbangan seorang pembeli franchise? Mereka pasti maunya bisnis yang menghasilkan keuntungan, ROI besar, cepat balik modal, mudah mengoperasikan dan biaya investasi tidak terlalu besar. 

[Baca Juga: Tips Memulai Bisnis Waralaba atau Franchise]

Sebagai pemilik bisnis Anda perlu memiliki sebuah penawaran yang unik atau disebut dengan istilah value proposition. Sebagai contoh Anda saat ini memiliki usaha makanan ayam goreng. Ketika Anda ingin mewaralabakan bisnis ayam goreng, Anda harus dengan jelas menawarkan apa yang unik dari bisnis Anda. Apa yang membedakan ayam goreng Anda dengan kompetitor.

Anda dapat menciptakan value proposition, dengan produk atau layanan yang unik, biaya investasi yang lebih murah, strategi pemasaran yang unik, teknologi yang canggih dan faktor-faktor pembeda lainnya.

Apakah Bisnis Anda Mudah Diduplikasi?

Waralaba bisa jalan dengan adanya konsep yang sukses, misal waralaba laundry, makanan atau waralaba lainnya. Tetapi tidak semua konsep yang sukses dapat dibuat menjadi waralaba. Beberapa jenis bisnis, memiliki tingkat kompleksitas yang tinggi. Terkadang ada juga bisnis yang cocok pada kota-kota tertentu. Tidak semua bisnis dapat diduplikasi dengan mudah.

 

[Baca Juga: Bisnis Waralaba untuk Pensiun?]

Pertimbangan kedua adalah saat Anda mewaralabakan bisnis, adalah kemudahan untuk menduplikasi sistem bisnis, operasional dan target market. Jangan sampai dari sisi bisnis mudah diduplikasi, tetapi sulit untuk menjual prdoduknya.

Anda Perlu Membuktikan, Sebelum Mewaralabakan Bisnis

Sebelum berbicara lebih lanjut, kami ingin membahas satu hal penting. Banyak pemilik bisnis di Indonesia yang merasa bisnisnya ramai dan ingin buru-buru dibuat menjadi waralaba. Apa sih langkah-langkah yang harus dilakukan?

 

[Baca Juga: Membeli Waralaba Murah]

Menurut Mark Siebert, pakar franchise di Amerika, menyatakan setidaknya ada lima hal yang perlu Anda buktikan, sebelum mewaralabakan bisnis Anda, antara lain:

  1. Memiliki prototipe konsep yang sudah berjalan. Sebelum Anda mewaralabakan bisnis, Anda harus membuktikan bahwa bisnis tersebut berjalan dan menghasilkan keuntungan.
  2. Konsep bisnis Anda harus dapat dijual sebagai peluang bisnis. Ketika Anda memiliki satu warung makan nasi goreng, Anda fokus menjual nasi goreng. Ketika Anda menjual bisnis nasi goreng, yang Anda juga adalah bisnisnya (bukan lagi nasi gorengnya).
  3. Bisnis Anda harus dapat mudah didiuplikasi atau “cloneable”. Tidak semua calon pembeli bisnis, memiliki kepandaian, keuletan, tekad sekuat Anda. Apakah bisnis Anda dapat dijalankan oleh semua orang? Apakah Anda sudah memiliki sistem dan prosedur operasional?
  4. Bisnis Anda harus membuktikan ROI (return on investment). Setidaknya seorang calon pembeli waralaba, menginginkan ROI di angka minimal 20%. Apakah bisnis Anda dapat memberikan ROI minimal 20%?
  5. Apakah Anda memiliki kemampuan untuk mendukung sistem (support system) bisnis Anda? Waralaba-waralaba besar sekaliber McDonald, KFC memiliki support system yang solid.

Jadi Pertimbangkan dengan Matang Sebelum Mewaralabakan Bisnis Anda

Bukannya bermaksud untuk mengecilkan hati Anda, tetapi informasi di atas dapat dijadikan masukan dan bahan pertimbangan. Tentu Anda akan lebih yakin jika Anda sudah mampu membuktikan, konsep bisnis Anda berjalan dengan baik, memiliki support system, mudah diduplikasi dan memberikan ROI yang besar.

 

Apakah kesulitan atau pertimbangan, ketika Anda ingin mewaralabakan bisnis?

 

Sumber Berita: 

  • Mark Siebert. 11 Desember 2015. Is Your Business Franchiseable? Entrepreneur.com – http://goo.gl/BBFwNP

 

Sumber Gambar:

  • Business – http://goo.gl/KbzXwJ

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku