Apakah kamu termasuk orang yang tahu kabar terbaru pertumbuhan fintech di Indonesia? Seperti apa ya pertumbuhannya tahun ini? Simak yuk!

Selamat membaca…

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

Fintech

Saat ini masyarakat Indonesia tampaknya sudah tidak asing lagi dengan fintech atau finansial teknologi, dan bahkan angka pengguna fintech sendiri sudah semakin bertambah dari tahun ke tahun.

Fintech merupakan sebuah inovasi teknologi di bidang keuangan, yang memungkinkan proses pengelolaan keuangan dapat dilakukan dengan cepat dan praktis.

Fintech 2

[Baca Juga: Sejarah, Perkembangan dan Daftar Fintech di Indonesia]

 

Adanya fintech membuat banyak kegiatan dapat dilakukan dengan hanya mengandalkan gadget dan internet, dan tidak perlu mendatangi tempanya secara langsung.

Masyarakat sendiri mengakui bahwa fintech mendatangkan keuntungan dan memberi dampak yang cukup besar bagi urusan keuangan mereka.

Tentu ini didukung oleh kemajuan teknologi yang menjadikannya semakin diminati masyarakat dan menjadi topik yang banyak diperbincangkan.

 

Pertumbuhan Fintech di Indonesia Tahun 2020 Ini

Industri Fintech sendiri sebenarnya masih termasuk baru di Indonesia, karena baru hadir pada tahun 2016, dan memiliki sebuah asosiasi yang dinamai Aftech atau Asosiasi Fintech Indonesia.

Dan berdasarkan tuturan Ketua Umum Aftech, Niki Luhur, dalam konferensi virtual, jumlah perusahaan fintech yang terdaftar sebagai anggota Aftech ternyata mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Pada awal masuknya fintech, yaitu di tahun 2016, tercatat hanya ada 24 perusahaan fintech yang menjadi anggota Asosiasi Fintech Indonesia.

Kemudian bertambah menjadi 275 perusahaan yang tercatat pada akhir tahun 2019, dan terakhir tercatat sebanyak 362 perusahaan di kuartal ke II tahun 2020.

Namun dari seluruh perusahaan fintech berlisensi yang ada di Indonesia, jumlah yang terdaftar sebagai anggota Aftech hanya sebanyak 80% saja dan masih ada 20% lagi yang masih belum menggabungkan diri dengan Aftech.

Bidang yang dijangkau oleh fintech pun semakin berkembang. Sebelumnya hanya ada dua vertical yang menjadi sasaran perusahaan fintech, yaitu pembayaran digital (e-money) dan pinjaman online berupa peer to peer lending.

Fintech 3

[Baca Juga: Ini Dampak Pandemi Pada Perusahaan Fintech Indonesia. Lumpuh Gak?]

 

Tetapi saat ini perusahaan-perusahaan fintech juga merambah ke innovative credit scoring, project financing, aggregator, equity crowdfunding atau layanan urun dana, dan perencana keuangan.

Memang hingga saat ini pinjaman online menjadi menjadi kategori yang paling dominan, yaitu 44%, dan tetapi urutan selanjutnya di tempati oleh Inovasi Keuangan Digital sebanyak 24%, kemudian baru disusul oleh pembayaran digital dan urun dana yang masing-masing sebanyak 17% dan 1%.

Pertumbuhan yang pesat ini juga dimungkinkan karena fintech mendapat perhatian yang tinggi dari para investor, sehingga dana yang dibutuhkan untuk mengembangkan sebuah usaha dapat terpenuhi.

Ditambah lagi dengan tingginya jumlah penduduk yang berada di usia kerja, dan meningkatnya jumlah pengguna internet dan media sosial, membuat pertumbuhan bisnis fintech menjadi semakin baik.

 

Ebook Perencanaan Keuangan ENTREPRENEUR & FREELANCE

Download Sekarang, GRATISSS!!!

3 Ebook Perencanaan Keuangan Entrepreneur dan Freelancer

 

Pertumbuhan Fintech Indonesia Mengalami Perkembangan Paling Pesat di Asia Tenggara

Melansir dari Medcom.id, Adrian Gunadi selaku Ketua Umum Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menyebut bahwa perkembangan fintech di Indonesia mengalami perkembangan yang paling pesat jika dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Perkembangan ini bisa dilihat dari sisi size maupun dari segi volumenya. Dan menurut Adrian, perkembangan yang pesat ini tidak terlepas dari potensi pasar di Indonesia.

Dalam hal ini terkait dengan inklusi keuangan, terutama dari sisi costumer ataupun dari sisi UMKM.

Jika melihat data dari OJK pada 14 Agustus di tahun ini, jumlah penyelenggara fintech peer to peer lending sudah mencapai 157 perusahaan.

Fintech 01 Finansialku

[Baca Juga: Jangan Tertipu! Ini Daftar Fintech Ilegal yang Diamankan OJK]

 

Dengan begitu, penyaluran pinjaman melalui p2p lending pun turut mengalami peningkatan.

Yang mana pada bulan Juni lalu sudah mencapai 113,46 triliun rupiah dan berarti sudah mengalami pertumbuhan sebanyak 153,23% jika dibandingkan dengan data di tahun sebelumnya.

Di samping itu berdasarkan data di bulan Juni lalu, jumlah pemberi pinjaman yang disebut sebagai lenders dan peminjam yang disebut sebagai borrowers juga ternyata mengalami perkembangan yang cukup pesat.

Yakni sebanyak 659 ribu pemberi pinjaman dan 25,76 juta peminjam. Ditambah lagi sebanyak 3,6 juta peminjam atau borrowers perusahaan.

Fintech 02 Finansialku

[Baca Juga: Pertanyaan Seputar Fintech DI Indonesia]

 

Masih menurut Adrian, fintech mengalami perkembangan yang cukup pesat dalam waktu yang relatif singkat.

Ini menjadi mungkin karena mendapat dorongan dari berbagai pihak, di antaranya ialah regulasi yang mendukung dari Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan, khususnya dengan masing-masing fintech office.

Ketua Umum Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia ini beranggapan bahwa regulasi tersebut mendukung perusahaan-perusahaan fintech untuk berinovasi, sehingga memunculkan beragam jenis fintech, seperti fintech lending, fintech crowdfunding equity, fintech payment dan fintechfintech lainnya.

 

Mengapa Fintech Bisa Berkembang Pesat?

Meskipun saat ini Indonesia mengalami masalah ekonomi karena adanya pandemi covid-19, pertumbuhan fintech sebenarnya masih sangat baik.

Bahkan beberapa sektor justru mengalami perkembangan cukup baik, contohnya adalah pembayaran digital yang kini semakin banyak digunakan untuk mencegah penyebaran virus.

Nah, lalu apa saja yang membuat fintech dapat berkembang dengan pesat?

 

#1 Pertumbuhan Fintech, Menjangkau Berbagai Kalangan

Salah satu kelebihan yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan fintech adalah wilayah jangkauannya yang lebih luas, dan bahkan beberapa perusahaan mampu menjangkau wilayah-wilayah terpencil.

Dalam hal pendanaan, kelebihan yang ditawarkan oleh fintech ini dirasakan oleh pendana maupun peminjam.

Di sisi pendana, mereka bisa mendapat keuntungan dalam bentuk imbal hasil atau bunga, dan juga memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam membangun perekonomian Indonesia.

Sedangkan untuk kalangan menengah ke bawah, mereka akhirnya mendapat kemudahan dalam mendapatkan modal untuk usaha.

Sehingga semakin besar pula kesempatan yang mereka miliki untuk memperbaiki kondisi ekonomi.

 

#2 Aman dan Diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

Semakin meningkatnya perkembangan teknologi, masyarakat pun kini semakin peduli dengan keamanan keuangan dan mulai berhati-hati dengan perusahaan keuangan yang ilegal.

Nah… perusahaan fintech sendiri sebagian besar memiliki keamanan yang baik. Khususnya perusahaan-perusahaan fintech legal yang telah tercatat di OJK.

Mereka memiliki keamanan tingkat tinggi dan telah terenkripsi dengan baik, sehingga data para pengguna tidak terancam untuk disalahgunakan.

Fintech 03 Finansialku

[Baca Juga: Sejarah Perkembangan Fintech Di Indonesia]

 

Memang saat ini masih ada beberapa oknum tidak bertanggung jawab yang menyalahgunakan nama baik fintech untuk keuntungannya sendiri.

Tetapi sebenarnya ini bisa dicegah dengan baik, yaitu dengan melakukan pengecekan terlebih dahulu di website OJK ataupun di website Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia.

 

#3 Pertumbuhan Fintech, Menawarkan Kemudahan

Alasan lainnya yang membuat fintech semakin berkembang tentunya adalah karena perusahaan-perusahaan ini menawarkan berbagai kemudahan yang sebelumnya tidak pernah dirasakan oleh konsumen.

Contohnya saja untuk sektor pendanaan. Saat ini dengan fintech calon peminjam tidak perlu repot-repot lagi mendatangi bank ataupun menjaminkan satu atau dua asetnya untuk mendapat sejumlah uang pinjaman.

Dengan Fintech kini cukup dengan bermodalkan sebuah smartphone dan jaringan internet saja, dan hanya perlu meng-upload beberapa data yang diminta.

Selain itu, proses yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan fintech jauh lebih mudah dan cepat jika dibandingkan dengan meminjam uang dari sebuah bank.


 

Kebiasaan Hidup yang Mulai Berubah

Berkembangnya fintech bisa menjadi satu tanda bahwa saat ini masyarakat sedang mengarah kepada kebiasaan hidup yang baru, dalam hal ini ialah ekonomi digital.

Hal ini tentu menjadi satu hal yang perlu untuk kita syukuri, mengingat banyaknya manfaat yang kita dapat.

Tetapi di samping itu, kita pun dituntut untuk semakin berhati-hati dalam memanfaatkan teknologi yang ada, dan jangan sampai perkembangan ini justru mendatangkan kerugian kepada kita.

Salah satu hal yang perlu banget untuk kita lakukan ialah memastikan kelegalan dari perusahaan-perusahaan fintech sebelum menggunakan layanan yang mereka tawarkan.

Nah salah satu produk fintech yang bisa kamu manfaatkan saat ini adalah Aplikasi Finansialku.

Aplikasi yang satu ini menawarkan perencanaan keuangan untuk individu maupun keluarga, dan dapat membantu kamu untuk menyusun langkah yang tepat guna mencapai tujuan-tujuan keuangan kamu.

Fintech 1

[Baca Juga: Yuk, Bantu Petani! Ini Daftar Fintech Untuk Petani yang Harus Diketahui]

 

Di Aplikasi Finansialku, kamu bisa melakukan pencatatan keuangan, mengecek kondisi keuangan, membuat anggaran untuk kebutuhan bulanan kamu dan keluarga,

Amu juga bisa melihat laporan keuangan dan aset, hingga dapat kamu manfaatkan untuk berkonsultasi keuangan dengan para financial planner di Finansialku.

Selain itu, kamu juga berkesempatan untuk mendapat banyak pelajaran penting seputar keuangan, investasi, asuransi dan topik-topik lainnya melalui artikel, webinar, video dan podcast yang diproduksi oleh Finansialku.

Buat kamu yang ingin belajar berinvestasi dengan lebih serius lagi, Finansialku juga sudah menyediakan grup untuk belajar bersama.

Yang bisa menjadi tempat kamu untuk menambah ilmu berinvestasi, baik itu investasi saham maupun reksa dana.

Aplikasi Finansialku ini bisa kamu unduh lewat link di bawah ini ya…

Download Aplikasi Finansialku Sekarang!!

Download Aplikasi Finansialku

 

Nah… keren banget bukan? Maka dari itu pastikan bahwa di hand phone kamu sudah terpasang Aplikasi Finansialku, dan mari menggapai tujuan keuangan bersama dengan aplikasi fintech yang keren ini.

 

Sumber Referensi:

  • Maizal Walfajri. 10 September 2020. Mulai Berkembang Tahun 2016, Begini Kondisi Fintech Indonesia Hingga Kuartal II – 2020. Keuangan.kontan.co.id – https://bit.ly/3lyXqPs
  • Nimas Des Aristanti. Tahun 2020 Masih Menjadi Tren Fintech? Ini Alasannya!. Koinworks.com – https://bit.ly/2I3EAC8
  • Anastasia AS. 11 September 2020. AFTECH Dorong Tata Kelola untuk Perkembangan Industri Fintech. Fintech.id – https://bit.ly/3lBH9Jr
  • Husen Miftahudin. 08 September 2020. AFPI: Perkembangan Fintech RI Paling Pesat di Asia Tenggara. Medkom.id – https://bit.ly/36AnAwP

 

Sumber Gambar:

  • Fintech 01 – https://bit.ly/370Dpx7
  • Fintech 02 – https://bit.ly/3qIL1MA
  • Fintech 03 – https://bit.ly/37LcdSg
  • Fintech 04 – https://bit.ly/2VUzdIH