Menerapkan prinsip hidup orang Jepang adalah kunci hidup keberhasilan mereka.  Sudah tahu apa saja itu? Dan sudah siapkah kamu menirunya?

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Wealth Mindset

 

Meniru Prinsip Hidup Orang Jepang

Sebagian orang beranggapan negatif ketika mendengar kata meniru. Seperti mengkloning sesuatu yang bukan jati dirinya.

Memang belakangan ini banyak budaya luar yang masuk ke dalam negeri dan mulai menggeser budaya-budaya Indonesia warisan leluhur kita.

Seolah-olah masyarakat Indonesia terlihat kehilangan identitas mereka. Sangat disayangkan memang, padahal kekayaan budaya kita ini masih bisa bersaing bahkan unggul dari bangsa lain.

Jika boleh disandingkan dengan negara Jepang, nilai-nilai luhur dan keterampilan dalam berbahasa budaya menjadi keunikan yang sama menariknya, dan sepatutnya kita berbangga akan hal itu.

Mungkin itulah yang disadari oleh masyarakat Jepang, dimana modernisasi tidak perlu menghapus jejak tradisi, melainkan melestarikannya.

Bukan dengan sengaja masyarakat Jepang melakukan hal itu, melainkan didasari oleh didikan yang membentuk karakter dan prinsip hidup setiap mereka. Apa saja prinsip-prinsip itu?

 

5+ Prinsip Hidup Orang Jepang yang Bisa Kamu Tiru

Ini dia lima prinsip kerja orang Jepang yang patut kamu contoh. Apa saja? Berikut ulasannya.

 

#1 Prinsip Bushido

Kata Bushido mengandung arti ‘Ksatria’. Pada jamannya, seorang samurai memiliki loyalitas dan totalitas terhadap tuannya.

Ia bahkan rela melakukan harakiri untuk mengembalikan kehormatan dirinya.

Semangat para Samurai dalam prinsip Bushido ini rupanya mengakar dalam etos kerja masyarakat Jepang.

Dengan loyalitas dan pengabdian tinggi terhadap perusahaan, mereka totalitas bekerja dengan penuh kehormatan. Ini juga yang membuat rata-rata orang Jepang jarang berpindah-pindah perusahaan.

Mitos dan Fakta Unik Jepang yang Akan Puaskan Rasa Penasaranmu! 02 - Finansialku

[Baca Juga: On Time! Yuk Belajar Mengatur Waktu Ala Orang Jepang]

 

Sebenarnya dalam pendidikan kewarganegaraan, masyarakat Indonesia telah mendapatkan pembelajaran ini.

Bahwa sebagai masyarakat yang ragam budaya, adalah baiknya kita memiliki jiwa Ksatria.

Tidak hanya memiliki loyalitas dan harga diri yang tinggi, Ksatria juga harus memiliki rasa toleransi dan tanggung jawab.

 

#2 Prinsip Kaizen

Tepat Waktu! Itulah yang ditekankan dalam prinsip kaizen. Orang Jepang selalu tepat waktu.

Mereka akan selalu on time ketika bekerja, berangkat sekolah, hingga ketika saat membuat janji.

Konon ada aturan tak tertulis di Jepang bahwa mereka harus memakai jam digital agar tidak pernah terlambat.

Hidup orang Jepang amat teratur dan terjadwal dengan baik. Mulai dari jadwal transportasi yang tepat waktu hingga tingkat ketepatan waktu tiap-tiap warganya ketika membuat janji.

Bukan karena masih ada waktu, maka kita menunda-nunda pekerjaan yang sudah mendekati deadline, tugas yang harus dikumpulkan, atau janjian yang sudah diatur jam dan tempatnya.

Ada bermacam-macam cara orang dalam merefleksikan waktu mereka, yang cukup disayangkan adalah kita kurang mempelajari mengenai manajemen waktu.

Sehingga seringkali kalah tertinggal dengan negara lain yang tau bagaimana menghargai dan memanfaatkan waktu.

 

#3 Prinsip Makoto

Arti dari prinsip ini bisa diwakilkan sebagai kejujuran dan ketulusan.

Dalam melakukan pekerjaannya, orang Jepang memegang teguh prinsip ini, yaitu bekerja keras dengan semangat, kejujuran, dan ketulusan.

Sudah banyak informasi yang beredar, para karyawan yang bekerja lalu pulang lebih cepat dari karyawan lainnya akan dianggap sedikit memalukan.

Selain itu juga, kerja keras mereka terlihat dari tingginya jam kerja yang biasa dihabiskan oleh para karyawan di Jepang.

Rata-rata para pekerja memiliki jam kerja yang tinggi yaitu 2450 jam/tahun dibandingkan negara maju seperti Amerika, rata-rata para pekerjanya menghabiskan 1957 jam/tahun.

Salut Budaya Jepang yang Satu Ini Patut Ditiru 02

[Baca Juga: Mitos dan Fakta Unik Jepang yang Akan Puaskan Rasa Penasaranmu!]

 

Sekecil apapun, orang Jepang tidak pernah menganggap remeh suatu pekerjaan.

Budaya yang diterapkan perusahaan Jepang, mendidik karyawannya untuk bekerja mulai dari tingkat terbawah, seperti mengelap meja, merapikan dan memfotokopi berkas, maupun hal-hal lain yang dianggap sebagai pekerjaan sepele.

Lewat prinsip ini, karyawan di sana diajarkan tentang kemandirian dan mengenal semua lini produksi perusahaan dengan baik, Perusahaan menganggap karyawannya sebuah investasi berharga, maka mereka harus mengenal perusahaannya dengan baik dari level terendah.

 

#4 Prinsip Keishan

Keishan artinya kreatif, inovatif, dan produktif. Lewat prinsip ini, orang Jepang tidak takut untuk berkarya secara kreatif dan melakukan inovasi-inovasi yang berbeda.

Mungkin inilah yang membuat negara Jepang menjadi negara maju di Asia, dengan masyarakat yang bekerja keras dan mau berinovasi, maka tak heran jika Jepang mampu bersaing dalam banyak bidang, seperti pertanian, peternakan, kemajuan teknologi, telekomunikasi dan hal-hal lainnya.

Masyarakat Jepang, berinovasi dengan menghadirkan beragam produk yang diharapkan menjadi solusi di masa depan.

 

#5 Shokunin

Istilah Shokunin memiliki arti, master of master, atau ahli dari segala ahli. Pasalnya, orang Jepang akan melakukan pekerjaannya tersebut terus menerus dan selalu melakukan yang lebih baik dari hari kemarin.

Hal ini dilakukan masyarakat Jepang hingga mereka jadi ahli di bidangnya. Selain itu, orang Jepang juga akan bertahan dengan pekerjaan yang sama terus menerus hingga mereka tua atas nama loyalitas pekerjaan.

Hal ini didasari keinginan mereka untuk memberikan kualitas yang terbaik.

Orang Jepang memiliki prinsip hidup untuk menjadi yang terbaik dalam bidang yang mereka tekuni.

Sehingga dapat kita akui jika daging wagyu milik Jepang, memang menjadi daging bercita rasa tinggi yang sulit ditandingi daging lainnya bukan?

 

#6 Ganbatte Kudasai

Ganbatte kusadai adalah kata-kata penyemangat yang kerap diucapkan orang Jepang, yang dalam konteks bekerja berarti semangat pantang menyerah sampai tujuan tercapai.

Orang Jepang cenderung memfokuskan dirinya di bidang yang mereka pilih. Mereka akan menekuni pilihannya tersebut hingga bisa menjadi ahli dari segala ahli.

Keahlian mereka datang dari semangat juang mereka yang terus berusaha menjadi lebih baik tiap harinya.

Dibanding harus menjadi kutu loncat yang melompat dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain tanpa ada keahlian yang memadai, mereka lebih senang untuk mendedikasikan hidupnya di pekerjaan yang mereka pilih hingga mereka menjadi orang yang benar-benar ahli.

 

Download Sekarang! Ebook PERENCANAAN KEUANGAN Untuk USIA 20-an, GRATIS!

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

 

#7 Sopan dan Mempedulikan Orang Lain

Pendidikan di Jepang lebih mengutamakan pendidikan karakter sebelia mungkin dibandingkan pendidikan akademiknya.

Hal itu membuat anak-anak Jepang tumbuh dengan tingkat sopan santun yang tinggi.

Tradisi Ojigi yang artinya membungkuk, sudah diajarkan sejak usia balita dan selalu dilakukan orang Jepang.

Menariknya, bahkan kebiasaan ini terbawa Ketika orang Jepang sedang berbincang di telepon, mereka terbiasa sedikit membungkuk sekalipun tidak melihat lawan bicara.

Orang Jepang juga memiliki budaya Aisatsu yang berarti budaya untuk selalu berkenalan, mengatakan permisi, dan tidak gengsi untuk meminta maaf lebih dulu.

Rasa peduli mereka terhadap orang lain pun terlihat dalam budaya kerja masyarakat Jepang yang mengutamakan kerjasama. Biasanya mereka mengutamakan kerja kelompok daripada kerja individu.

Selain itu, bagi mereka keberhasilan dalam hasil pekerjaan juga lebih ditujukan kepada tim daripada keberhasilan pribadi.

 

Selain menerapkan prinsip hidup orang Jepang, untuk sukses kamu juga harus bisa mengatur keuangan dong! 

Mengatur keuangan adalah sesuatu yang penting untuk dilakukan oleh para pekerja agar gaji yang didapat bisa dimaksimalkan dengan baik.

Anda bisa menggunakan aplikasi Finansialku untuk membuat perencanaan keuangan dan konsultasi keuangan dengan ahli keuangan. Finansialku sudah tercatat dan diawasi oleh OJK sehingga dijamin keamanannya.

Download sekarang, ya.

playstore icon
appstore icon

 

Sumber Referensi:

  • Pinka Wima. 9 Februari 2020. 8 Prinsip Hidup Orang Jepang. Idntimes.com – https://bit.ly/32J76PV
  • Dewi Puji. 14 September 2018. Prinsip Orang Jepang yang Wajib Ditiru Kamu. Lifepal.co.id – https://bit.ly/2YRt6qu
  • Nursefi Dwi. 28 Maret 2017. Ini 5 Prinsip Kerja Orang Jepang yang Patut Kamu Tiru. Liputan6.com – https://bit.ly/32K1rZK
  • Admin. 11 September 2018. 9 Prinsip Hidup Orang Jepang yang Wajib Ditiru. Kumparan.com -https://bit.ly/34UWdNo