Prospek Kerja Jurusan Sosiologi, bisa kerja apa sih? Yuk simak jawabannya pada artikel Finansialku berikut!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

Prospek Kerja Jurusan Sosiologi

Saya paham betul bagaimana rasanya dulu sebagai fresh graduate yang belum mengerti dunia kerja harus pilih kerjaan seperti apa.

Mulai kebingungan dengan jenis-jenis pekerjaannya, nama-nama jabatan yang kurang familiar, hingga perusahaan-perusahaan mana yang baik untuk dijajaki pertama kali.

Belum lagi mungkin banyaknya nasihat yang diterima dari berbagai orang yang makin membuat kepala semakin bingung.

Beberapa orang dulu memberi nasihat sama saya, untuk cari kerjaan yang gajinya besar dan bosnya baik sehingga terpelihara, dan yang lainnya memberi arahan agar lebih baik bekerja yang memiliki jenjang karier yang jelas daripada kerja mentok disitu-situ aja.

Sementara yang lainnya lagi mengatakan kerja itu lebih baik pindah-pindah aja supaya banyak pengalaman.

Pinjaman Dana Pendidikan Untuk Mahasiswa Kuliah S2 04 - Finansialku

[Baca Juga: Pengembangan Karier dan Kaitannya dengan Keuanganmu!]

 

Memilih dan menentukan pekerjaan itu gampang-gampang susah, beberapa alasan yang seringkali mengecilkan hati seringkali timbul, seperti tidak memiliki pengalaman, skill tidak sesuai dengan kebutuhan lapangan, atau jurusan kuliah terlalu membingungkan untuk memasuki dunia kerja.

Salah satunya adalah jurusan sosiologi. Sosiologi merupakan ilmu mengkaji perilaku sosial antar individu, kelompok, maupun antar individu dengan kelompok.

Para lulusan jurusan Sosiologi terbiasa untuk berpikir kritis terkait masalah sosial dan fenomena sosial yang ada.

Nah, untuk Sobat Finansialku yang tertarik jurusan ini atau baru lulus jurusan Sosiologi, kalian harus tahu, setidaknya terdapat 5 pekerjaan yang cocok untuk lulusan Sosiologi.

 

#1 Perwakilan Sumber Daya Manusia (Human Resources HR Representative)

Perwakilan SDM harus efektif dan mampu menunjukkan kemahiran mereka dalam berinteraksi dengan beragam karakter individu maupun kelompok.

Mereka harus dapat menganalisis peran pekerjaan dan menilai kecocokan antara kandidat karyawan dan pekerjaan mereka.

Hal ini akan sangat bergantung dari hasil keterampilan wawancara yang dipelajari oleh jurusan sosiologi untuk evaluasi tersebut.

Di divisi ini kamu bertanggung jawab untuk mengurus praktek kerja karyawan, melakukan rekrutmen, pembayaran, membuat laporan kondisi kerja, dan tanggung jawab lainnya.

Anggota SDM dapat berfungsi menggunakan keterampilan mereka dalam penyelesaian masalah atau konflik yang terjadi dalam internal perusahaan.

Tim SDM juga menggunakan keterampilan analitis dan pengambilan keputusan untuk mengevaluasi struktur alternatif agar mampu memberikan manfaat terbaik bagi karyawan.

 

#2 Analis Riset Pasar (Market Research Analyst)

Tanggung jawab Analis Riset Pasar menguji produk dan layanan serta mengevaluasi efektivitas cara pemasaran, dengan menggunakan teknik penelitian ilmu sosial, termasuk wawancara, survei, dan kelompok fokus sangat berguna untuk mengumpulkan data.

Di sini kamu harus memahami dan memiliki kemampuan meriset pasar. Kegunaannya untuk memetakan gaya hidup, kebutuhan, dan berbagai pengelompokan lainnya di dalam masyarakat.

Kebanyakan strategi pemasaran ini dibuat berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian. Pengetahuan sosiolog tentang gender, pemuda, penuaan, ras, etnis, dan kelas sosial membantu dalam menganalisis pasar.

Ajukan 5 Pertanyaan Ini Pada Diri Sendiri untuk Menentukan Karier yang Tepat Bagimu! 01 - Finansialku

[Baca Juga: Ini Nih Prospek Kerja Jurusan Psikologi, Gak Melulu Jadi Tempat Curhat]

 

#3 Penasihat Bimbingan (Counselor)

Ilmu yang didapatkan selama kuliah Sosiologi dapat membantu kamu untuk bekerja sebagai konselor. Konselor membantu orang untuk mengeksplorasi perasaan dan emosi yang sering berhubungan dengan pengalaman mereka.

Mereka membantu klien untuk merefleksikan pengalaman hidup dan mempertimbangkan cara-cara alternatif dalam melakukan sesuatu.

Konselor bekerja dalam peraturan tertentu dan mendengarkan dengan penuh perhatian mengenai masalah-masalah klien yang ada.

Kamu perlu menyediakan waktu, empati dan rasa hormat yang dibutuhkan klien untuk mengekspresikan perasaan dan memahami diri dari perspektif yang berbeda.

Tujuan utama pekerjaan konselor adalah untuk mengurangi kebingungan klien dan memungkinkan mereka untuk mengatasi tantangan atau untuk membuat perubahan positif dalam kehidupan mereka.

Konselor tidak memberikan nasihat, tetapi membantu klien untuk membuat pilihan mereka sendiri dalam kerangka kontrak konseling yang disepakati.

 

#4 Perencana Media (Media Planner)

Pekerjaan ini menuntut kamu untuk menilai kebutuhan suatu periklanan klien, dan selanjutnya merancang media yang cocok digunakan untuk menjangkau target pasar mereka.

Ilmu yang kamu pelajari dalam dunia sosiologi dapat bermanfaat untuk menafsirkan penelitian dan menganalisis preferensi populasi target mereka.

Jurusan Sosiologi berguna mempelajari karakteristik berbagai kelompok untuk memilih media terbaik sebagai iklan suatu produk.

Tidak sampai disitu, kamu juga harus mempunyai kemampuan melakukan riset dan menganalisa preferensi dari tiap kalangan.

Oleh karena itu, jurusan sosiologi sangat sesuai dengan hal-hal yang berbau pemahaman karakteristik sebuah kelompok.

 

Download Sekarang! Ebook PERENCANAAN KEUANGAN Untuk USIA 20-an, GRATIS!

15 Ebook Perencanaan Keuangan 20an

 

#5 Spesialis Hubungan Masyarakat (Public Relations)

Public Relations atau PR atau bisa juga disebut Humas (Hubungan Masyarakat).

PR merupakan pekerjaan menjalankan fungsi-fungsi organisasi, seperti menjalin relasi dengan media, komunitas, konsumen, industri, lembaga, hingga pemerintahan.

Spesialis Hubungan Masyarakat berarti juga membentuk kamu menjadi komunikator ulung. Karena kamu terbiasa harus mengasah kemampuan untuk memahami sikap, kebutuhan, dan preferensi audien.

Di sisi lainnya, keterampilan menulis juga diperlukan untuk menyusun siaran pers.

PR dituntut harus mampu memahami sikap serta kepedulian komunitas, konsumen, karyawan, dan kelompok, demi kepentingan untuk mempertahankan hubungan kerjasama yang baik dengan perwakilan dari jurnalis berbagai media.

Pembelajaran Dari Miliarder Agar Anda Sukses Dalam Karier 02 - Finansialku

[Baca Juga: Ini Nih Prospek Kerja Jurusan Ilmu Komunikasi yang Katanya Bling-bling]

 

Staf humas harus memiliki keterampilan interpersonal untuk berbicara kepada media, meyakinkan media untuk meliput berita tentang klien atau organisasi mereka.

Dengan tanggung jawab seperti ini, biasanya seorang PR akan mendapat gaji yang cukup besar juga lho! Kamu yang terbiasa dengan ilmu sosiologi tentu tidak akan terlalu kesulitan untuk beradaptasi dengan pekerjaan-pekerjaan ini.

 

5 Tips Memilih Pekerjaan

Sulit dan membingungkan, itulah pengalaman saya mencari pekerjaan saat fresh graduate. Beneran deh! Saat itu saya benar-benar pusing menentukan bagaimana langkah saya untuk mulai hidup mandiri.

Sementara beberapa teman saya lainnya yang mengambil jurusan yang lebih spesifik sepertinya lebih lancar untuk mendapat pekerjaan yang jelas.

Pada akhirnya saya merasa salah ambil jurusan. Duh! Masa harus kuliah lagi?!

Tidak ada salahnya memperdalam ilmu, terlebih jika memang mengejar prestasi dari bidang akademi.

Tetapi mungkin beberapa Sobat Finansialku juga ada yang setuju dengan saya, yang berencana lulus kuliah ingin langsung bekarir.

Boss, Bagaimana Anda Mengkomunikasikan Visi 01 - Finansialku

[Baca Juga: Resign saat Pandemi dari Pekerjaan, Bijakkah?]

 

Nah bagi kamu yang ingin mencari pekerjaan, saya akan memberi beberapa tips untuk memilih pekerjaan nih.

Untuk membantu kamu supaya dapat memiliki pekerjaan yang sesuai dengan minat, berikut ini ada 5 kriteria memilih pekerjaan.

 

#1 Minat dan Kemampuan

Kriteria pertama yang harus kamu ketahui adalah dengan mencari pekerjaan berdasarkan dengan minat serta kemampuan yang dimiliki.

Untuk memilih sebuah pekerjaan, memiliki kemampuan dalam bidang tersebut memang menjadi kriteria yang paling penting agar dapat menunjang kualitas nantinya.

Tak hanya disitu, minat berperan penting dalam hal memilih suatu pekerjaan. Akan menjadi hal yang cukup merepotkan dan membebani kamu nantinya bila kamu memilih sebuah pekerjaan yang tidak sesuai dengan minat ataupun kemampuan.

Tak hanya bermasalah pada mental kerja kamu, namun hal ini juga berakibat pada kualitas kerja.

Salah satu metode yang bisa kamu gunakan untuk mengetahui minatmu ialah dengan menggunakan berbagai macam tes untuk mengetahui minat serta kemampuan dalam mencari pekerjaan secara online.

Cara lain yang efektif dicoba yaitu dengan menanyakan seputar deskripsi pekerjaan tersebut pada saat kamu di tahap wawancara kerja. Banyak tanya supaya tidak tersesat nantinya!

 

#2 Pengembangan Diri

Kriteria memilih pekerjaan kedua ialah pengembangan diri. Kenyataannya, tidak semua perusahaan menyediakan training atau pengembangan diri bagi para calon pekerjanya lho!

Beberapa perusahaan profesional akan memberikan pengarahan dan pemantapan kerja, tapi beberapa lainnya akan menerapkan sistem On Job Training alias terjun langsung di lapangan.

Apabila kamu mendapatkan sebuah pekerjaan yang dibarengi dengan sebuah training, maka hal ini mungkin menjadi sebuah hal yang menarik bagi kamu.

Karena dalam masa tersebut kamu bisa berkembang secara maksimal untuk bisa bergabung dengan perusahaan tersebut.

Kamu bisa mendapat gambaran pekerjaan yang akan kamu jalani nantinya, selain itu perhatikan juga apakah jenis pekerjaan ini dapat mengembangkan dirimu dari segi yang lain, seperti leadership, ilmu perdagangan dan bisnis, memperluas relasi dan hal-hal lainnya yang akan sangat berguna sebagai bekal hidup.

Maka, carilah informasi sedetail-detailnya dari perusahaan tersebut, agar kamu bisa mendapatkan sebuah informasi yang akurat dan menjanjikan.

 

Bagaimana CARA AMPUH Membeli RUMAH PERTAMA?

Download ebook-nya, GRATIS!!!

13 Ebook Rumah Pertama

 

#3 Reputasi Perusahaan

Pengalaman saya pribadi saat masih bekerja sebagai banker, nyatanya para banker yang melamar dari bank ternama memiliki rate gaji yang lebih menarik dari rata-rata banker yang sudah senior ditempat saya bekerja.

Itu dikarenakan, perusahaan yang memiliki reputasi yang baik, akan menjaga kualitas produk dan layanan mereka agar dapat memberikan hasil yang terbaik bagi para pelanggan.

Dapat bekerja di perusahaan ternama  dapat membantu kamu untuk mendapatkan nilai tambah dari CV kamu agar kelak dapat memudahkan kamu untuk berkarier di jenjang yang lebih tinggi.

Selain itu, rupanya memiliki karier di perusahaan ternama dapat membuat kamu menjadi lebih percaya diri.

 

#4 Memiliki Jaminan Kesehatan

Salah satu kriteria perusahaan yang perlu kamu temukan adalah mereka yang memberi jaminan kesehatan yang baik.

Sekalipun saat ini setiap perusahaan telah mempercayakan asuransi kesehatan karyawan mereka kepada asuransi wajib milik pemerintah.

Tetapi saya rasa, kamu perlu menemukan perusahaan yang memberi asuransi tambahan lainnya diluar milik pemerintah.

Asuransi yang diberikan oleh perusahaan akan sangat berguna bagi kamu, dan bagi mereka yang sudah memiliki keluarga.

Sebab jika ada sakit penyakit yang diderita istri atau anak maka asuransi ini akan sangat membantu untuk pembiayaan kesehatannya juga.

 

#5 Gaji yang Diperoleh

Yang ditunggu-tunggu akhirnya muncul juga! Tapi kok ditaruh di paling akhir yah?

Nah, itu ada alasannya. Sebagai karyawan tentu ingin kan, hasil pekerjaannya dihargai dengan baik.

Salah satunya dengan gaji yang tinggi. Sebab bisa jadi kamu sudah bekerja mati-matian, tapi gaji tidak bergeming dari angka sebelumnya. Termasuk jika ternyata gaji perusahaanmu dibawah UMR yang disarankan pemerintah.

Perlu kamu ketahui, besar gaji yang kamu terima akan sebanding dengan risiko dan tanggung jawab yang kamu jalani.

Jika dirasa risiko kamu bekerja tidak sebanding dengan gaji yang diperoleh maka lebih baik kamu negosiasikan atau mulai mencari pekerjaan lainnya.

Dalam dunia kerja, besaran gaji tidak melulu menjadi kepuasan utama dalam bekerja.

Banyak orang malah menjadi jengah dengan pekerjaan mereka dikarenakan, posisi dan gaji mereka yang baik merenggut kenyamanan mereka dalam bekerja.

Ini Nih Prospek Kerja Jurusan Psikologi, Gak Melulu Jadi Tempat Curhat 2

[Baca Juga: Ingin Sukses di Dunia Kerja? Yuk Ikuti Kiat-kiat Ini!]

 

Tetapi tentu hal ini kembali lagi pada sifat dan karakter masing-masing individu, jika kamu seorang yang senang bekerja bahkan hingga tahap workaholic, mungkin besaran gaji akan menambah kepuasan kerjamu.

Namun tentu perlu diperhatikan, jika besaran gajimu tidak sesuai dengan risiko pekerjaanmu, sebaiknya kamu mulai melirik perusahaan yang lebih menghargai pekerjaanmu.

 

Demikian pembahasan kali ini, semoga kamu lulusan Jurusan Sosiologi, bisa bekerja dibidang-bidang yang sesuai dengan ilmu yang kamu pelajari. Semoga berhasil!

Bagikan artikel ini juga pada rekan-rekanmu supaya bisa lebih memberi manfaat!

 

 

Sumber Referensi:

  • Admin20 Januari 2020. Prospek Kerja Jurusan Sosiologi, 8 Pekerjaan Paling Cocok bagi Sarjana Sosiologi, Cek Gajinya. Tribunnews.com – https://bit.ly/34e36Jj
  • Admin. Sosiologi. Rencanamu.com – https://bit.ly/3krJM0a
  • Estrin Vanadianti Lestari. 1 November 2019. 7 Pekerjaan Jurusan Sosiologi Paling Diminati dan Bergaji Tinggi. Cekaja.com – https://bit.ly/2RJwcsQ