Harga saham HM Sampoerna masuk kategori Big Cap, melemah 2,36%.

Yuk simak informasi selengkapnya dalam artikel Finansialku di bawah ini!

 

 

Saham HM Sampoerna Terhitung Melemah, Kelesuan Ini Berkepanjangan Sejak 2019 Lalu!

Secara konstan dalam delapan hari harga saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun.

Berdasarkan data dari Kontan.co.id, selasa kemarin (25/02) saham HMSP tersebut masuk kategori big cap ini melemah 2,36% ke Rp1.860 per saham.

Dihitung sejak dari 19 Febuari hingga 25 Febuari lalu, harga saham HMSP telah merosot 4,86%.

Tak hanya itu, sejak awal tahun 2020, harga saham HMSP sudah turun 11,43%. Alhasil, kapitalisasi pasar HMSP pun kian tergerus.

Adapun sejak setahun lalu (26 Februari 2019) harga saham HMSP terpangkas 50,92% dari harga saat itu yang sebesar Rp3.790 per saham.

Sedangkan kalau ditarik selama tiga tahun dan lima tahun terakhir, harga saham HMSP juga masih minus masing-masing sebesar 52,91% dan 34,83%.

Harga Saham HM Sampoerna Konstan Menurun dan Melemah 02 - Finansialku

[Baca Juga: 5+ Tips Investasi Saham Untuk Karyawan yang Super Sakti]

 

Berdasarkan data RTI dari Kontan.co.id, Selasa (25/2), volume perdagangan saham HMSP mencapai 47.663.400 saham senilai Rp89,32 miliar. Adapun frekuensi transaksi saham HMSP sebanyak 6.929 kali.

Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp117 per saham, maka price to earning ratio (PER) saham ini 15,90 kali. Sedangkan price to book value-nya (PBV) 6,76 kali.

Tak diketahui apa penyebab saham HMSP terus turun beruntun dalam delapan perdagangan akhir-akhir ini.

Tapi memang, kenaikan tarif cukai rokok mulai awal tahun ini membayangi kinerja emiten rokok termasuk HMSP.

Sementara itu, fakta material terakhir yang disampaikan manajemen HMSP ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 3 Februari 2020 lalu, menyangkut pengunduran diri anggota direksi dan anggota komisaris HMSP.

Dalam keterbukaan informasi tersebut HMSP melaporkan HMSP menerima surat pengunduran diri Troy J. Modlin dari direksi HMSP.

Di laman twitter tahun 2019 lalu sempat beredar tagar Boikot Sampoerna. Usut punya usut, tagar ini mencuat karena HM Sampoerna diduga menyalahi UU Ketenagakerjaan Pasal 66.

Isi dari UU tersebut adalah pekerja atau buruh dari perusahaan penyedia jasa tak boleh digunakan oleh pemberi kerja untuk melaksanakan kegiatan pokok atau yang berhubungan dengan proses produksi.

Di sisi lain, harga saham-saham yang memiliki kapital besar terkoreksi dalam perdagangan menyusul kejatuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Saham-saham yang menjadi pemicu koreksi IHSG tersebut antara lain, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) turun 6,67%, lalu saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun 5,48%, saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun 4,55%, saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun 4,03% dan saham PT Astra International Tbk (ASII) ambles 2,81%.

 

Nah, buat kamu yang ingin berinvestasi saham, kamu jangan melakukan beberapa kesalahan berikut ini ya. Coba cek videonya:

 

Bagaimana tanggapan Sobat Finansialku mengenai artikel diatas. Kamu bisa lho menuangkan pendapat pada kolom komentar di bawah ini. Sebarkan juga informasi ini seluas-luasnya. Semoga bermanfaat, ya!

 

Ebook GRATIS, Panduan BERINVESTASI SAHAM Untuk PEMULA

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg

 

Sumber Referensi:

  • Khomarul Hidayat. 26 Februari 2020. Delapan hari beruntun turun, ada apa dengan saham HM Sampoerna (HMSP)?. Kontan.co.id – https://bit.ly/2HVG0uZ
  • Yuni Astutik. 26 November 2019. Terendah 7 Tahun, Saham HM Sampoerna Ambles Jadi Rp 1.920. CNBCIndonesia.com – https://bit.ly/3cdYZyP
  • Houtmand P Saragih. 26 Febuari 2020. Sederet Saham yang Bikin IHSG Drop 1,7% Hari Ini. CNBCIndonesia.com – https://bit.ly/2TmLSmf

 

Sumber Gambar:

  • Saham HM Sampoerna – https://bit.ly/2T5zGHI, https://bit.ly/3c8vGO9