Pernah berpikir untuk merencanakan pendidikan si kecil dengan asuransi pendidikan? Tentunya, ini adalah langkah yang tepat.
Namun, sebelumnya cek dulu hal-hal pentingnya di artikel Finansialku kali ini.
Apa Itu Asuransi Pendidikan?
Asuransi untuk pendidikan berkaitan dengan biaya pendidikan anak, bisa dikatakan merupakan bukti kasih sayang orang tua. Sayangnya, banyak orang tua belum menyadari urgensi asuransi bagi kelangsungan pendidikan anak.Â
Info Seputar Asuransi Pendidikan yang Penting Bagi Orang Tua
Seorang anak berhak mendapatkan pendidikan untuk memperoleh masa depan lebih cerah. Karena, pendidikan adalah tanggung jawab orang tua, jangan sampai anak putus sekolah, ketika orang tuanya tiada.
Orang tua perlu mempersiapkan biaya pendidikan jauh-jauh hari, demi terwujudnya masa depan cerah bagi anak. Apa itu asuransi pendidikan? Berikut ini penjelasannya.
#1 Makna Asuransi Pendidikan
Jadi, asuransi untuk pendidikan adalah salah satu produk asuransi yang menjadi proteksi bagi orang tua dalam membiayai pendidikan anak. Jenis proteksi itu beraneka ragam, sesuai dengan fitur maupun produk dari setiap perusahaan asuransi.
Jika suatu hari nanti keadaan memaksa orang tua meninggalkan anak, maka pendidikan anak tetap berlanjut, demi masa depannya.
Karena, pada asuransi untuk pendidikan terdapat asuransi jiwa, maka ahli waris atau anak, akan memperoleh uang pertanggungan atau santunan.
[Baca Juga: Ampuh! Ini Tips Mempersiapkan Asuransi Pendidikan Anak]
#2 Manfaat yang Diperoleh
Terdapat perlindungan jiwa dalam asuransi untuk pendidikan, selain itu juga memberikan manfaat berupa ketersediaan dana, baik untuk investasi maupun tabungan.
Dana itu dapat menambah maupun sebagai persiapan untuk biaya pendidikan anak.
Seperti asuransi pada umumnya, kewajiban orang tua atau pemilik polis adalah membayar premi setiap bulan atau tahun.
Namun, saat ini ada asuransi untuk pendidikan yang berbasis investasi, jadi uang yang dibayarkan berpotensi menghasilkan keuntungan, sesuai dengan kesepakatan.
#3 Cakupan Asuransi Pendidikan
Berkenaan dengan pembahasan sebelumnya, asuransi untuk pendidikan mencakup asuransi jiwa dan pengembangan dana bagi pendidikan anak.
Maka, asuransi untuk pendidikan memiliki dua manfaat, hal tersebut yang membedakannya dengan asuransi jiwa.
#4 Risiko Asuransi Pendidikan
Awalnya, asuransi untuk pendidikan hanya berjenis tradisional, jadi pengembangan dana yang diberikan, nilainya tidak begitu besar. Jadi, asuransi tradisional ini, tidak bisa meng-cover biaya inflasi pendidikan.
Perusahaan asuransi mengembangkan unit link, agar dapat menghasilkan nilai yang lebih tinggi, yang mampu mengejar inflasi pendidikan secara cepat.
Asuransi berbasis investasi atau unit link, maka nilai investasinya sesuai dengan harga saham di pasar.
#5 Mengenal Asuransi Unit Link
Berkaitan dengan pembahasan sebelumnya, asuransi unit link atau berbasis investasi, nilai investasinya mengikuti harga saham.
Jadi, premi yang dibayarkan dalam asuransi pendidikan unit link, berpeluang menghasilkan keuntungan, sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat.
Selain menjadi proteksi bagi orang tua, asuransi jenis ini juga memberikan manfaat secara bertahap, sesuai pada jenjang pendidikan anak.
Namun, perlu diketahui bahwa nilai investasi pada asuransi unit link akan terpakai untuk biaya asuransi di dalamnya.
[Baca Juga: Ternyata, Ini Alasan Pentingnya Asuransi Pendidikan Bagi Anak]
Apalagi, jika ditambah dengan manfaat lain, contohnya, manfaat sakit kritis, manfaat rumah sakit, maka akan mengurangi nilai investasi.
Mengapa berkurang? Karena nilai investasi dibayarkan untuk biaya tersebut, dampaknya adalah biaya pendidikan anak tidak memadai.
Anda dapat mengantisipasinya dengan cara menabung selama program berjalan, bisa juga top up, jika memiliki dana lebih.
#6 Perbedaan Mendasar dengan Tabungan Pendidikan
Beberapa orang masih menganggap asuransi untuk pendidikan dan tabungan pendidikan itu sama, tetapi sebenarnya berbeda.
Produk asuransi untuk pendidikan dikeluarkan oleh perusahaan asuransi, yang merupakan lembaga keuangan non bank.
Sedangkan, tabungan pendidikan yang berbentuk seperti deposito itu, diterbitkan oleh bank. Bahkan, term of condition, karakter produk, biaya, serta peraturannya sangat berbeda, antara asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan.
Selain itu, tabungan pendidikan hanya digunakan untuk biaya pendidikan, bukan hal lainnya, berbeda sekali dengan asuransi untuk pendidikan.
Tabungan pendidikan juga tidak bisa diambil semaunya, akan ada penalti jika tabungan tersebut diambil sebelum jatuh tempo.Â
Untuk lebih memahami perbedaan kedua produk tersebut, Anda bisa membaca artikel ini.
Apa Perbedaan Asuransi Pendidikan dan Tabungan Pendidikan?
#7 Sistem Kerja Asuransi Pendidikan
Seorang nasabah atau polis wajib membayarkan sejumlah premi setiap bulan atau tahun. Secara umum, sistem kerja asuransi untuk pendidikan adalah menghimpun dana nasabah, lalu memanfaatkan saldo tabungan sebagai jaminan biaya pendidikan anak.
Selain itu, terdapat perlindungan asuransi bagi orang tua dalam membiayai kebutuhan pendidikan anak.
Namun, asuransi untuk pendidikan yang berbasis investasi, dapat menghasilkan banyak keuntungan, jika harga saham di pasar sedang naik.
Tetapi, jika harga saham sedang turun, maka risiko ditanggung bersama-sama. Bisa dikatakan, hasil investasi pada asuransi unit link, dipengaruhi oleh harga saham, jadi tidak menentu.
Asuransi Pendidikan Sebagai Proteksi
Masih banyak orang yang salah paham mengenai asuransi untuk pendidikan dan tabungan pendidikan.
Sebenarnya, asuransi untuk pendidikan yang awalnya berjenis tradisional ini adalah perpaduan antara tabungan dan asuransi jiwa.
Pada dasarnya, sistem kerja asuransi yaitu menghimpun dana serta memanfaatkan saldo tabungan nasabah menjadi jaminan bagi biaya pendidikan. Orang tua juga memperoleh perlindungan asuransi dalam membiayai pendidikan anak.
Jika suatu saat orang tua meninggalkan anak, maka tabungan akan disetorkan secara otomatis. Selain itu, uang pertanggungan dan biaya pendidikan tetap berjalan, sehingga anak tetap mampu melanjutkan pendidikannya.
Sementara, asuransi pendidikan unit link bertujuan membantu orang tua mencukupi biaya pendidikan anaknya, lewat fitur investasi.
Berdasarkan pembahasan sebelumnya, asuransi untuk pendidikan berbasis investasi bertujuan menghasilkan nilai yang tinggi, sehingga lebih cepat dalam mengejar inflasi pendidikan.
Karena dana pendidikan ini sangat penting, maka diperlukan perlindungan finansial, salah satunya dengan menggunakan asuransi untuk pendidikan.
Bisa dikatakan hal ini merupakan bukti kasih sayang orang tua, agar pendidikan anaknya tetap berjalan tanpa hambatan.
Perlunya mempersiapkan dana pendidikan sejak dini, agar anak bisa menggapai masa depan yang lebih baik dari orang tuanya.
Kalau dirasa tidak tahu harus mulai dari mana, Sobat Finansialku bisa mulai melakukan Financial Check Up untuk mengetahui kondisi keuangan teman-teman yang sebenarnya lewat aplikasi Finansialku yang bisa diunduh di Google Play Store atau Apple Apps Store .
Setelah mendapatkan hasilnya, teman-teman bisa melakukan konsultasi langsung bersama saya di mana pun dan kapan pun secara EKSKLUSIF lewat fitur Konsultasi Keuangan di aplikasi yang sama, lho!
Untuk bisa menikmati fitur ini, teman-teman hanya perlu berlangganan akun premium Rp 350 ribu untuk 365 hari alias SATU TAHUN PENUH! Ini sama dengan Sobat Finansialku membayar seribu per hari. Murah, ‘kan? Jadi, yuk, unduh aplikasinya dan konsultasi bersama saya sekarang!
Siapkan dana pendidikan anak dengan tepat, dan salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan asuransi untuk pendidikan seperti ulasan di atas.
Jangan lupa untuk share info bermanfaat di atas untuk membantu lebih banyak orang tua merencanakan dana pendidikan anaknya, terima kasih.
Sumber Gambar:
- Pendidikan 1 – https://bit.ly/3vlvWSr
- Pendidikan 2 – https://bit.ly/3sVIhLu
Leave A Comment