Standar Operasional Prosedur atau SOP menjadi hal penting dan sangat wajib ditaati oleh setiap pekerja di perusahaan manapun.

Lalu, seperti apa SOP di dunia kerja? Apa tujuan dan manfaatnya?

Temukan jawabannya di artikel berikut ini.

 

Summary:

  • SOP atau Standar Operasional Prosedur umumnya dimiliki setiap perusahaan yang memuat serangkaian aturan dan wajib ditaati setiap pekerja di dalamnya.
  • Selain untuk memperjelas alur kerja, SOP juga berpengaruh pada kestabilan operasional perusahaan, nama baik, dan menjadi dasar hukum.
  • SOP setiap perusahaan bisa berbeda, disesuaikan dengan kebutuhan dan bidang kerjanya masing-masing.

 

Pengertian SOP

Ketika memasuki dunia kerja, umumnya setiap perusahaan atau tempat kerja memiliki peraturan-peraturan yang harus ditaati untuk kebaikan bersama.

Istilah lainnya sering kita dengar sebagai Standar Operasional Prosedur (SOP) atau panduan kerja.

SOP merupakan sistem atau aturan yang dibuat dan diterapkan perusahaan untuk meningkatkan produktivitas para pekerjanya. Sekaligus mencegah hal-hal yang tak diinginkan, semisal kecelakaan dalam bekerja.

Terkadang, kita pun mendapati SOP sebagai materi pelajaran pra kerja yang harus diingat, serta diatur dalam undang-undang ketenagakerjaan.

Artinya pemerintah pun menyoroti betapa pentingnya aturan kerja ini.

Salah satu ahli atau tokoh, Tjipto Atmoko, mengemukakan pendapatnya tentang SOP ke dalam buku “Standar Operational Prosedur dan Akuntabilitas Kinerja” yang terbit pada tahun 2012.

Ia mengatakan jika SOP merupakan:

Sebuah pedoman atau acuan yang memang diperlukan ketika menjalankan sebuah pekerjaan sesuai dengan fungsinya, dan menjadi alat penilaian dalam kinerja di sebuah instansi pemerintah, berdasarkan indikator-indikator teknis, prosedural dan juga administratif, sesuai dengan unit kerja yang bersangkutan.

Selain melalui pengertian di atas, Sobat Finansialku juga bisa mengetahui definisi lainnya tentang SOP dengan membaca artikel ini Definisi Standard Operational Procedures SOP Adalah

 

Fungsi SOP

Begitu pentingnya SOP, pastilah memiliki fungsi yang krusial dalam sebuah perusahaan, agar semua kegiatan kerja dapat berjalan dengan baik.

Ada pun beberapa fungsinya yang perlu kita ketahui, sebagai berikut:

 

#1 Rujukan Informasi

Fungsi pertama SOP adalah menjadi rujukan informasi dari setiap poin pekerjaan yang perlu dilakukan setiap lini di perusahaan.

Baik pekerja maupun pimpinan, memiliki aturan masing-masing yang menjadi rujukan informasi bagi mereka.

Sehingga setiap tanggung jawab bisa terlaksana dengan baik. Tanpa ada miss dan kendala yang menghambat laju kerja sebuah perusahaan.

 

#2 Menjaga Kestabilan Operasional Perusahaan

Fungsi kedua yaitu menjaga kestabilan bahkan meningkatkan operasional perusahaan.

Dengan adanya aturan kerja, semua pekerjaan dapat terus dilakukan secara terus menerus tanpa ada jeda yang membingungkan setiap karyawannya.

Prosedur itu tidak bisa tiba-tiba berubah, sehingga akan terus menghasilkan sesuatu yang sama dan konsisten dalam kurun waktu lama.

Selama SOP tidak mengalami perubahan yang perlu disosialisasikan kepada para karyawan.

]Baca Juga: Jobseekers, Ini Daftar Perusahaan Dengan Gaji Terbesar di Indonesia!]

 

#3 Dasar Hukum

Setiap perusahaan tentunya harus memiliki kekuatan hukum, sehingga SOP bisa dijadikan dasar hukum perusahaan demi terciptanya kestabilan operasional.

Aturan kerja ini diperlukan ketika sebuah perusahaan harus menjalankan kegiatan produksi yang sama secara konsisten.

Hingga tidak mencetak output berbeda, yang berisiko menimbulkan permasalahan di kemudian hari.

 

#4 Panduan Kerja

Fungsi terakhir dan tak kalah penting, dimana SOP menjadi sebuah panduan kerja para karyawan.

Sehingga mereka tahu apa yang perlu dikerjakan, harus dihindari, apa bentuk tanggung jawab, dan risiko jika ada pelanggaran yang dilakukan.

Dengan mengetahui keempat fungsi SOP di atas, diharapkan tumbuh kesadaran kita sebagai karyawan ataupun pimpinan, untuk mematuhi setiap peraturan yang ada di lingkungan kerja.

Selain SOP, hal penting lainnya yang sebaiknya tidak diabaikan untuk menjaga kestabilan operasional perusahaan adalah pengelolaan keuangan bisnis atau perusahaan.

Terlebih jika Sobat Finansialku adalah seorang pimpinan atau pemilik perusahaan.

Sebagai referensi agar keuangan bisnis dapat dikelola secara benar dan tepat, yuk, dengarkan audiobook Finansialku berikut ini. Selamat mendengarkan 😉

banner -pengelolaan keuangan pribadi dan bisnis

 

Tujuan SOP

Sudah tahu apa fungsi SOP? Nah, selanjutnya kita bahas lebih lengkap seputar tujuan dibuatnya aturan kerja ini.

 

#1 Memudahkan Adaptasi

SOP dibuat dengan tujuan agar para pegawai mudah beradaptasi dengan lingkungan pekerjaan dan profesi mereka.

Sehingga mereka tinggal mengikuti panduan kerja yang harus dilaksanakan.

 

#2 Mengurangi Kesalahan

Setiap perusahaan membuat SOP sesuai kebutuhan masing-masing, dengan tujuan untuk mengurangi kesalahan yang mungkin terjadi dan dilakukan di perusahaan.

Aturan ini umumnya berisikan serangkaian instruksi, untuk membantu setiap anggotanya menjalankan tugas dengan baik. Sehingga potensi kesalahan dapat dikurangi atau dihindari.

 

#3 Mencapai Target

Setiap usaha pasti memiliki target yang harus dicapai, dan untuk itu dibutuhkan kinerja maksimal. Sehingga dibuatlah SOP ini yang memungkinkan setiap pekerja bertugas dalam koridor aturan yang membuat kegiatan produksi menjadi efektif dan efisien.

 

Manfaat SOP Dalam Perusahaan

Ketika perusahaan memiliki SOP yang ditaati oleh pimpinan dan karyawannya, maka ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh, antara lain:

 

#1 Memiliki Pedoman Kerja yang Jelas

Dengan adanya aturan kerja ini, karyawan akan mendapatkan pedoman yang jelas saat bekerja dengan tata cara yang sudah ditentukan.

 

#2 Pengawasan Menjadi Lebih Mudah

SOP membuat para pemimpin atau pemilik perusahaan menjadi lebih mudah dalam menjalankan pengawasan, dan memantau setiap kinerja karyawannya.

Karena telah mengetahui hal apa saja yang perlu dilakukan karyawannya, apakah sudah terpenuhi atau belum?

 

#3 Menjaga Nama Baik Perusahaan

Manfaat lainnya adalah nama baik perusahaan akan terjaga.

Sebab ada kepercayaan klien, konsumen, dan pihak yang bersangkutan dalam melihat budaya perusahaan serta hubungan pemimpin dengan karyawannya.

 

Tips Membuat SOP

Jika Sobat Finansialku saat ini tengah merencanakan pembuatan SOP, berikut adalah beberapa tips yang bisa diaplikasikan:

 

#1 Identifikasikan Audiens

Kamu bisa mengidentifikasikan audiens atau kelompok atau divisi sesuai kebutuhan, kira-kira mana saja yang perlu dimasukkan ke dalam SOP.

 

#2 Buat Prosedur yang Jelas dan Rinci

Setelah itu kamu dapat membuat aturannya sebagai prosedur dari setiap divisi atau audiens yang sudah kamu identifikasikan tadi.

Pastikan prosedur di dalamnya tertulis dengan jelas, ringkas, dan rinci, agar tidak membingungkan dan menghambat kinerja karyawannya.

[Baca Juga: Anak Perusahaan – Definisi, Tingkatan, dan Prosedur Pembentukan]

 

#3 Lakukan Survei Karyawan

Jangan lupa untuk survei karyawan dengan membuat kuisioner atau melakukan wawancara terhadap karyawan. Agar aturan kerja yang dibuat dapat dijalankan dengan baik.

 

#4 Sosialisasi dan Lakukan Uji Coba

Ketika SOP sudah selesai dibuat, langkah berikutnya adalah mensosialisasikannya kepada karyawan.

Setelah itu lakukan uji coba dalam kurun waktu tertentu, untuk melihat seberapa efektif aturan kerja itu, dan melihat sisi lemahnya sebagai bahan perbaikan.

Itulah beberapa tips yang bisa Sobat Finansialku terapkan ketika membuat SOP untuk bisnis yang akan dijalankan.

Jika bisnis ini menjadi salah satu tujuan keuanganmu, maka usahakan untuk all out agar semuanya berjalan sesuai harapan.

Tentunya, kamu pun berharap bisnis tersebut dapat terus maju dan berkembang, kan?

Nah, dengan uang, waktu, dan tenaga yang dimiliki, kamu bisa memaksimalkannya untuk mewujudkan mimpi dan tujuan keuanganmu.

Caranya, ikuti panduan ebook Finansialku Cara Wujudkan Mimpi kamu dengan Perencanaan Keuangan. Klik banner di bawah ini untuk download ebook-nya, gratis!

Banner Iklan Ebook Cara Wujudkan Mimpi kamu dengan Perencanaan Keuangan - PC
Banner Iklan Ebook Cara Wujudkan Mimpi kamu dengan Perencanaan Keuangan - HP

 

Contoh SOP

Berikut ini adalah beberapa contoh SOP yang bisa menjadi referensimu ketika akan membuatnya.

contoh sop 1 (1)

Sumber: Paragram.id

contoh sop 2 (1)

Sumber: Tambahpinter.com

 

Demikian penjelasan seputar SOP yang sebaiknya tidak diabaikan oleh setiap perusahaan, termasuk oleh pimpinan dan karyawan di dalamnya.

Setiap perusahaan mungkin punya aturan kerja yang berbeda, sehingga kamu bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan dan bidang kerja masing-masing. Semoga bermanfaat.

 

Setelah membaca artikel ini, apakah Sobat Finansialku sudah paham tentang apa itu SOP? Pastikan kamu mematuhi aturan-aturannya, ya.

Yuk, bagikan juga informasi ini kepada orang banyak agar mereka tahu pentingnya aturan kerja yang dibuat di setiap perusahaan. Terima kasih.

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

  • Friska. SOP adalah: Pengertian, Fungsi, Manfaat, Contoh, dan Tips Membuatnya. Koinworks.com- https://bit.ly/3rUe8OZ
  • Ayu Isti Prabandari. 3 September 2021. Apa Itu SOP, Ketahui Kepanjangan, Tujuan dan Cara Membuatnya. Merdeka.com- https://bit.ly/3ENQOHW
  • Agung Wisaksono. 17 Januari 2022. SOP Adalah (Standar Operasional Prosedur): Pengertian dan Manfaatnya. Bukugaji.com- https://bit.ly/3rSN1E9