Sudahkah Anda Mengelola Keuangan di Bulan Ramadhan? Ini Dia Caranya!

Mungkin Anda mengira bahwa di bulan Ramadhan, Anda bisa lebih berhemat. Padahal, jika Anda tidak mengelola keuangan di bulan Ramadhan dengan baik, Anda malah akan lebih boros di bulan ini.

Benarkah demikian? Yuk baca pembahasannya di artikel ini, dan ketahui cara mengelola keuangan yang tepat di bulan puasa!

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Mengelola Keuangan di Bulan Ramadhan

Momen bulan Ramadhan seringkali dimanfaatkan untuk menjalin silaturrahim dan juga ajang ramah tamah dengan sahabat dan sanak keluarga.

Ada banyak sekali undangan buka bersama dari berbagai kelompok pertemanan, mulai dari teman kerja, teman kuliah, hingga teman saat di bangku sekolah dulu.

Banyaknya undangan untuk kumpul bersama ini seringkali membuat anggaran bulan Ramadhan menjadi bengkak. Karena tak jarang acara buka bersama tersebut diadakan di restoran atau hotel yang biayanya lebih tinggi dari biaya makan normal.

Lalu bagaimana caranya agar anggaran Anda di bulan Ramadhan sehingga tidak sampai membengkak? Baca 7 tipsnya di bawah ini!

#1 Membuat Rencana Anggaran

Kebutuhan yang perlu Anda keluarkan selama bulan Ramadhan biasanya akan cukup banyak. Karena itu, Anda perlu membuat anggaran untuk masing-masing kebutuhan.

Buat batas maksimal untuk setiap slot pengeluaran yang Anda perlukan. Mulai dari anggaran untuk kebutuhan diri sendiri, anggaran parsel, kartu ucapan, cindera mata untuk teman-teman, rekan kerja, juga sanak keluarga.

Jangan lupakan juga untuk menganggarkan pengeluaran wajib Anda seperti zakat dalam rencana yang Anda buat.

Akan tetapi, buat anggaran Anda sedikit lebih tinggi dari biasanya. Karena, umumnya beberapa harga barang akan mengalami kenaikan selama bulan Ramadhan. Sehingga akan ada sedikit perbedaan dalam membuat anggaran dana pada bulan Ramadhan dibandingkan dengan bulan lainnya.

Nantinya anggaran dana ini akan menjadi pedoman Anda dalam melakukan pengeluaran.

Selain itu, dengan rutin membuat anggaran, Anda juga bisa mengevaluasi dan membandingkannya dengan anggaran bulan Ramadhan tahun sebelumnya.

Terakhir, yang paling penting, Anda harus berkomitmen pada anggaran yang telah Anda buat!

#2 Kontrol Uang Belanja

Biasanya, keinginan untuk belanja akan lebih meluap-luap saat bulan Ramadhan, apalagi untuk belanja pakaian dan barang elektronik.

Karena itu, agar anggaran Anda tidak meledak pada bulan Ramadhan, sebaiknya Anda sedikit menahan diri pada saat berbelanja.

Pikirkan sejenak apakah Anda benar-benar membutuhkannya atau hanya ingin saja.

Selain itu, jika memang Anda membutuhkannya, Anda juga bisa menghemat anggaran dengan membeli barang tersebut di tempat lain yang lebih murah. Misalnya, belanja online agar bisa lebih menghemat biaya transportasi dan juga lebih mudah untuk membandingkan harga antar toko.

Di samping itu, Anda juga perlu ingat bahwa bulan Ramadhan memang menjadi bulan yang penuh berkah. Karena itu, jangan sampai kegiatan berbelanja yang Anda lakukan di bulan Ramadhan malah mengganggu kekhusyukan Anda dalam menjalankan ibadah puasa dan kegiatan Anda dalam melakukan ibadah lainnya.

#3 Pilah-pilih Undangan Buka Puasa

Buka bersama menjadi salah satu agenda wajib selama bulan Ramadhan.

Meskipun menyenangkan karena bisa bertemu kembali dengan teman-teman lama, sayangnya bila terlalu sering buka bersama dengan teman-teman justru tidak menyenangkan akan untuk dompet Anda. Apalagi kalau buka bersamanya diadakan di resto-resto mahal dengan harga yang lumayan.

Karena itu, sebenarnya Anda tidak harus memenuhi seluruh undangan buka bersama.

Pilihlah undangan buka bersama dengan teman-teman yang cukup dekat jika memang alokasi dana yang Anda miliki cukup terbatas.

Selain itu, jika memungkinkan, Anda juga bisa menekan biaya buka bersama dengan mengadakan kumpul bersama di rumah salah satu teman.

Selain hemat, Anda juga terhindar dari rebutan meja makan yang cepat sekali penuh pada saat buka puasa.

#4 Cari Pemasukan Tambahan

Jika memungkinkan, Anda juga bisa mencari pemasukan tambahan selama bulan Ramadhan.

Jangan sampai kedatangan bulan Ramadhan malah membuat pengeluaran Anda lebih besar dari pada pemasukan yang Anda dapatkan.

Momen Ramadhan bisa menjadi momen yang tepat bagi Anda untuk mendapatkan pemasukan tambahan. Misalnya dengan menjual takjil yang hampir selalu dicari dan laku keras selama bulan Ramadhan.

Selain itu, Anda juga bisa mencoba membuat kartu ucapan atau suvenir khas Lebaran.

Jika Anda memiliki cukup waktu luang, momen Ramadhan dan hari raya juga menjadi momen yang sangat pas bagi Anda untuk berjualan berbagai pakaian muslim atau hijab. Misalnya dengan menjadi reseller atau dropshipper.

Biasanya, menjelang bulan Ramadhan, bisnis pakaian muslim dan hijab menjadi bisnis yang banyak dicari dan diminati.

#5 Biaya Hari Raya

Jangan lupa dengan biaya hari raya yang harus Anda siapkan menjelang pekan akhir di bulan Ramadhan. Seperti biaya makanan khas hari raya, biaya pembelian kue lebaran, dekorasi rumah, hingga biaya pakaian baru.

Selain itu, kadang kala parsel lebaran juga menjadi pengeluaran wajib Anda menjelang hari raya.

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menekan biaya hari raya ini. Misalnya dengan mencari resep masakan dan juga kue-kue sederhana yang bisa Anda buat sendiri.

Untuk parsel, Anda juga bisa membuat sendiri daripada membeli parsel jadi. Dengan begitu, selain murah, Anda juga bisa membuat parsel sesuai selera Anda.

#6 Biaya Mudik

Untuk Anda yang berada jauh dari kampung halaman, mudik atau pulang kampung pada saat hari raya sudah menjadi agenda wajib.

Hampir semua orang melakukan mudik ke kampung halaman pada saat hari raya tiba.

Biasanya, biaya transportasi menjelang hari raya juga akan cukup membengkak. Harga tiket pesawat, kereta api, hotel, dan lain-lain akan lebih mahal dan juga cepat sekali habis.

Karena itu, sebaiknya Anda melakukan pemesanan tiket mudik sejak jauh-jauh hari.

Jangan malas juga untuk mencari perbandingan harga untuk mendapatkan biaya tiket yang lebih murah.

#7 Atur THR dengan Tepat

THR atau Tunjangan Hari Raya adalah adalah hal yang paling ditunggu-tunggu pada sat Ramadhan tiba.

Pada saat THR turun, Anda sudah merencanakan untuk menggunakannya untuk berbagai macam kebutuhan.

Akan tetapi, tahan sedikit keinginan Anda tersebut karena dengan alokasi yang tepat, Anda bisa memanfaatkan THR ini untuk memenuhi berbagai pembayaran yang bersifat prioritas. Misalnya utang yang belum dibayarkan, kebutuhan idul fitri, dan juga membayar zakat.

Jangan lupa juga untuk menabung atau menginvestasikan sebagian uang THR yang Anda dapatkan.

Sudah paham cara berinvestasi reksa dana? Kalau belum, baca ebook Panduan Berinvestasi Reksa Dana dari Finansialku berikut!

Free Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Ebook Sekarang

Lakukan Hal di Atas dan Tabungan Anda akan Bertambah di Akhir Ramadhan!

Itulah beberapa cara mengelola keuangan di bulan Ramadhan yang bisa Anda lakukan.

Dengan melakukan hal-hal di atas, Anda akan mendapati tabungan Anda lebih gendut di akhir bulan Ramadhan.

Bagaimana Anda mengatur keuangan Anda selama Ramadhan? Keperluan apa yang biasanya menghabiskan anggaran terbanyak Anda? Bagikan pengalaman Anda di kolom komentar ya!

Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, jangan lupa untuk membagikannya kepada kenalan dan kerabat Anda untuk membantu mereka mengelola keuangan di bulan Ramadhan dengan lebih baik.

Apakah artikel ini informatif? Silakan tinggalkan opini Anda di kolom komentar di bawah! Baca juga artikel-artikel lain dari Finansialku supaya Anda bisa irit di bulan-bulan biasa!

Sumber Referensi:

Admin. 4 Cara Cerdas Mengelola Keuangan untuk Menyambut Bulan Ramadhan. Uprint.id – https://goo.gl/dXvgqE
Finley Susanto. 30 Mei 2016. Begini Cara Mengelola Keuangan di Bulan Ramadhan. Amalan.com – https://goo.gl/95LDj4

Sumber Gambar: